Anda di halaman 1dari 29

FRUCTUS (BUAH)

FRUCTUS (BUAH)
Definisi Buah :

 Ovarium yang telah matang, (apakah didahului atau tidak


didahului proses amphi-mixis) yang tumbuh berkembang, dan
berubah strukturnya menjadi, mengeras, mengulit atau
mendaging.

 Ovarium yang telah matang dan atau beserta bagian-bagian


lain dari bunga (apakah didahului atau tidak didahului proses
amphi-mixis) yang tumbuh dan berkembang, dan berubah
strukturnya menjadi mengeras atau mendaging.
Fungsi Buah :
Memungkinkan terjadinya penyebaran Biji atau
penyebaran keturunan (Propagasi).
Secara langsung Vivivari
Secara tidak langsung :
- Melalui angin = anemo-chori
- Melalui air = Hydro-chori
- Melalui binatang = zoo-chori
- Melalui manusia
Proses Pembentukan Buah dan Biji
1. Pollen tube menghilang
(buluh Tepung sari)
2. Sel antipoda menghilang
3. Sel Synergid menghilang

Ovulum (bakal biji) Semen (biji)


Integumentum Spermodermis
(selaput bakal biji) (kulit biji)
Inti Ovum (n)
(inti primer saccus embryonalis)
Zygot (2n) Embryo (2n)
Inti Sperma (n) (lembaga)

Inti Polar (2n)


(inti sekunder saccus embryonalis) Endospermium (3n)
(albumen dalam)
Inti Sperma (n)

Ovarium (bakal Buah) Fructus


Jenis-jenis Fructus (buah)
Fructus Siccus
Fructus Nudus (buah kering)
(buah sejati)
Fructus Nudus (buah Fructus Carnosus
Fructus sejati/telanjang)
Buah yang semata-mata atau
(buah mendaging)
sebagian besar terjadi
/terbentuk dari ovarium
Buah Semu Tunggal
(Simplex)
Fructus Spurius Buah Semu Berganda
(buah semu) (Multiplex)
Fructus Spurius/inclusus/anthocarpus Buah Semu Majemuk
(buah semu/tertutup) Buah yang
terjadi/terbentuk selain dari ovarium, juga (Compositus)
dari bagian-bagian lain dari bunga.
…….Jenis-jenis Fructus (buah)
a. Uniseminalis

1. Caryopsis (buah padi-padian)

2. Akhenium (buah kurung)

3. Nux (buah keras)

Fructus Siccus b. Polyseminalis

(Buah Kering) 4. Schizocarpium (buah belah)


5. Rhegma (buah kendaga)
6. Folliculus (buah Bumbung)
7. Legumen (buah polongan)
8. Siliqua (buah lobak)
9. Capsula (buah kotak sejati)
…….Jenis-jenis Fructus (buah)

1. Bacca (buah buni)


2. Drupa (buah batu)
bertempurung
3. Pomum (buah apel)
Fructus Carnosus
(buah mendaging)
4. Pepo (buah mentimun)

5. Hesperidium (buah jeruk)


6. Buah Delima
• Fructus simplex (buah tunggal)
Buah yang terjadi atau terbentuk dari bunga yang berputik tunggal.
Contoh : Mangga (Mangifera indica)
Jambu Air (Eugenia aquea)
Appel (Pyrus malus)
Jambu Monyet (Anacardium occidentale). (semu)
• Fructus Multiplex (buah bergada)
- Buah yang terjadi atau terbentuk dari bunga yang berputik lebih dari
satu, masing-masing putik tumbuh jadi buah sendiri-sendiri.
Contoh : Arbei (Fragaria vesca) (semu)
Cempaka (Michelia champaca)
Kenanga (Canangium odoratum)
- Putik-putik dari satu bunga tumbuh berlekatan secara keseluruhan
membesar membentuk buah.
Contoh : Mandalika/sirsak (Annona muricata)
Buah Nona (Annona reticulata)
Sarikaya (Annona Aquamosa)
• Fructus Compositus (Buah Majemuk)
- Buah yang terjadi atau terbentuk dari putik-putik suatu
inflorescentia (bunga majemuk) yang tumbuh secara
berlekatan, membesar menjadi buah.
Contoh : Nenas (Ananas commosus)
Nangka (Arthocarpus integra)
Keluwih (Arthocarpus communis)
Campedak (Arthocarpus chempeden)
- Masing-masing putik inflorescentia itu tumbuh membesar
menjadi buah
Contoh : Pandan (Pandanus sativus)
Pisang (Musa paradiscaca)
A. Fructus Siccus
A.1 Fructus Uniseminalis Indeniscens
(buah kering berbiji tunggal tidak membelah)
1. Caryopsis (buah padi-padian)
Pericarpium (dinding buahnya) tipis, berlekatan dengan
spermodermis (kulit biji), spermodermis berlekatan dengan
nukleus semini (inti/isi biji).
Caryopsis kerapkali terbungkus dalam sekam (arista)
Oryza sativa (padi), Triticum sativum (tarwe)
Coix lacrima jobi (anjeli), Zea mays (jagung)
2. Achenium (buah kurung)
Pericarpium (dinding buahnya) tipis, lepas dari
spermodermis (kulit biji). Spermodermis lepas dari
nukleus semini (inti/isi biji)
Helianthus annuus (bunga matahari) ;
Mirabilis jalapa (kembang pukul empat)

3. Nux (buah keras)


Pericarpium keras kaku, mengkayu, lepas dari
spermodermis (kulit biji). Berasal dari ovarium beruang dan
berovulum banyak hanya satu ovulum yang fertil  melebur
jadi satu
Castanea argantea (sarangan, sarinten)
Quereus suber (gabus, eik)
Buah keras bersayap (samara), pada kulit buah terdapat
alat tambahan berupa sayap (Dipterocarpaceae)
A.2. Fructus Polyseminalis
4. Schizocarpium (buah membelah)
Buah beruang banyak tiap ruangan berisi satu biji, buah
memecah menjadi bagian-bagian buah (mericarpium) biji
tetap tinggal pada mericarpium.
Gossypium spp (kapas)-poly
Althea rosea (stokroos)-poly
Centela asiatica (antanan gede)-di

5. Rhegma (buah kendaga)


Buah beruang banyak tiap mericarpium, terjadi dari carpellum,
tiap mericarpium memecah lagi, biji keluar dari mericarpium.
Ricinus spp (jarak) : tri-coccus (berkandaga 3)
Hevea spp (karet) : tri-coccus (berkandaga 3)
Geranium sp : penta-coccus (berkandaga 5)
6. Polliculus (buah bumbung)
Terjadi dari satu carpellum (berkotak satu) berbiji banyak.
Buah memecah sepanjang sutura pentralis (katup,kampuh, jahitan
perut).
Calotropis gigantea (biduri)
Cantharanthus roseus (vinca)

7. Legumen (buah polongan)


Terjadi dari satu carpellum (berkotak satu) ada sekat-sekat
umumnya.
Buah membuka/memecah sepanjang dua katup/kampuh
Clitorea ternatea (kembang telang)
Cassia siamea (johar)
Caesalpinia pulcherrima (kembang merak)
- Beruas-ruas, isinya mendaging : Tamarindus indica (asem)
- Beruas-ruas, kulit mengkayu/serat : Arachis hipogea (kacang tnh)
- Polong mengkayu beruas-ruas : Mimosa pudica (sikejut)
8. Siliqua (buah lobak)
Terjadi dari dua carpella, yang tumbuh berlekatan pada bagian
pinggirnya beruang (berkotak dua), karena adanya septum spurium
(sekat semu) buah memecah sepanjang dua katup/kampuh.
Biji melekat pada pinggir sekat semu.
Brassica juncea
Brassica aleracea var. botrytis (kubis bunga)

9. Capsula (buah kotak sejati)


Terjadi dari beberapa carpella/locula, memecah/membuka melalui :
A. Valva (katup-katup) :
Locilicidus : membelah ruang atas
Gloria superba (kembang sungsang); Cinchona sp (kina)
Reptisidus : memecah dari atas sepanjang sekat
Durio zibetinus (durian); Ceiba pentandra (kapuk);
Septifragus : membelah ruangan bawah.
Lagerstroemia speciosa (bungur);
Turnera ulmifolia (kembang pukul delapan).
B. Densa (biji) melepas pada ujungnya saja
Dianthus spp (anyelir)
C. Rima (celah) : carpella pecah ditengah
Orchidaceae (angrek-anggrekan)
D. Porus (lubang kecil)
Papaver somniforum (candu)
E. Operculum (alat penutup tudung)
Portulaca oleracea (gelang)
Celosia spp (jawer kotok)
Amaranthus spp (bayam)
Eucalyptus sp
B. Fructus Carnosus (Buah mendaging)
B. 1. Bacca (buah buni)
Buah mendaging yang apabila matang biji-bijinya tetap tinggal
dalam buah, letaknya lepas dari daging buahnya.
a. Pepo (buah mentimun)
Buah buni yang :
Exocarpiumnya lebih tebal dan lebih kaku. Dalam ruang buahnya
berisi biji yang banyak mempunyai bagian yang kosong
(berongga). Mentimun (Cucumis sativus) ; Semangka (Citrus
vulgaris)
b. Hesperidium (buah jeruk)
Buah yang :
- Exocarpiumnya tipis, kaku, berwarna hijau, kuning, merah, jingga,
mengandung alat sekresi yang berbau khas jeruk  flavedo
- Mesocarpiumnya tebal tidak berbau, tidak berasa, bersifat
menyerap cairan, berupa sponsa berwarna putih seperti kapas 
Albedo
- Endocarpiumnya bersekat-sekat dalam tiap ruang ada gelembung-
gelembung (alveoli) berisikan cairan manis dan larutan asam
ascorbic  emergensia.
Contoh Jeruk (Citrus spp)
Penampang Buah Jeruk
2. Drupa (buah batu, buah tempurung)

Buah yang :
- Mesocarpiumnya mendaging/berserat
- Endocarpiumnya membatu (sclerotis)
- Biji-bijinya terkurung dalam endocarpiumnya.

Contoh :
Advokat (Persea americana)
Kurma (Phoenix dactylifera) Monopyrena
Rukam (Flacourtia rukam) mendaging
Kelapa (Cocos nucifera) Monopyrena
Pinang (Areca catechu) berserat
Kopi (coffea spp) : dipyrena, mendaging
Salak (salaca edulis) : tripyrena, mendaging
3. Pomum (buah apel)
Buah yang :
- Epicarpiumnya/exocarpiumnya tipis agak mengulit, berwarna :
kuning, jingga, merah jambu/cerah.
- Mesocarpiumnya mendaging (sarcocarpium) dapat dimakan. %
cairan tergantung pada jenis buahnya.
- Endocarpiumnya mengulit/mengeras membentuk rumah-
rumah/ ruang-ruang
di dalamnya terdapat biji.
Contoh :
Apel (Pyrus malus)
Peer (Pyrus communis)
4. Buah Delima
Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau
hampir mengkayu, lapiran dalamnya licin, tipis, mempunyai
ruang dengan biji yang mempunyai arillus bebas dalam ruang
Delima (Punica granatum)
PENAMPANG BUAH APEL
Bagaian bunga yang sering ikut tumbuh dan
menyebebkan terjadinya bunga semu
• Tangkai bunga, tangkai bunga membesar, tebal dan berdaging merupakan
bagian yang dimakan, buah sesungguhnya lebih kecil, berkulit keras terdapat
pada ujung bagian yang membesar. (jambu mete, Anacardium occidentale)
• Dasar bunga bersama pada bunga majemuk, dasar bunga berbentuk periuk
membesar dan berdaging yang menyelubungi buah yang sesungguhnya
(buah lo, Ficus glomerata)
• Dasar bunga pada bunga tunggal, dasar bunga yang berdaging tebal dan
bagian yg dapat dimakan, buahnya kecil hampir tidak terlihat (Arbei, Fragaria
vesca)
• Kelopak bunga, kelopak bunga yang berkembang menyelubungi buah yang
sebenarnya, buah tidak tampak dari luar (Ciplukan, Physalis minima)
• Tenda bunga dan ibu tangkai, ibu tangkai bunga dan semua tenda bunga
tumbuh sehingga seluruh perbungaan seakan akan menjadi satu buah
(nangka, Arthocarpus integra)
Struktur buah
Glycine
Bakal buah
berkembang menjadi
ovarium, dinding
ovarium menjadi
perikarpium. Dinding
ovarium terdiri dari
sel-sel parenkim,
jaringan pembuluh,
dan lapisan
epidermis luar dan
dalam, parenkim
terdiferensiasi
menjadi jaringan
sklerenkim

Anda mungkin juga menyukai