Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Nama : Ny.F Hari/ Tanggal : Selasa / 05 April 2022


Usia : 34 Tahun Waktu :10.30 WITA
Interaksi : ke -1 Tujuan : -Klien mampu membina hubungan saling percaya
Lingkungan : - Klien mampu mengidentifikasi isi halusinasinya
Deskripsi : Klien mengenakan baju kaos hitam, celana pendek, pakaian terlihat kusut, rambut - Klien mampu mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasinya
hitam pendek, terikat, penampilan tidak rapi dan kurang bersih. - Klien mampu mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusianasi
- Klien mampu mengidentifikasi respon terhadap halusinasi
- Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
Mahasiswa: Andi Nurul Fadila
(STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR)

ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
BERPUSAT ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT RASIONAL
VERBAL NON VERBAL
PADA KLIEN
P: P: Datang Merasa Senang Dengan penuh percaya diri bertemu dengan klien Memberi salam
“Assalamualaikum menghampiri dengan adalah hal yang
ibu” klien sambil kehadiran baik dalam
tersenyum perawat dan memulai
menjawab salam interaksi
dengan ramah
K: K: Menatap ke Klien mengawali Perawat menghargai klien Menjawab
“Waalaikumsalam” arah perawat percakapan salam
dengan muka dengan menunjukkan
yang datar membalas salam klien mau
perawat mengawali
pembicaraan
dengan perawat
P: “Perkenalkan P: Sambil Klien mau Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam Dengan
nama saya Andi menatap klien mengawali interaksi memperkenalka
nurul fadila, saya dan tersenyum percakapan n diri pada klien
biasa di panggil mengulurkan dengan perawat diharapkan klien
Dilla. Saya tangan untuk mau berkenalan
mahasiswa berjabat tangan dengan perawat
keperawatan
Stikes K:Klien
Panakkukang mengulurkan
yang sedang tangan dan
praktek di berjabat
ANALISIS PROSES INTERAKSI

Rumah Sakit ini sebagai wujud


selama 1 balasan
minggu. Saya terhadap
akan merawat ajakan perawat
ibu selama saya
praktek di rumah
sakit ini. Siapa
namata ibu?”
K: Nama saya Ny.F K:Klien menatap Klien mau Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan Klien membuka
perawat dan menerima klien bahwa perawat ingin membantu apa yang dialami klien diri untuk
melepaskan perkenalan berkenalan atau
jabat tangan perawat klien memulai
membina
P:Perawat hubungan saling
menatap klien percaya
sambil
tersenyum dan
mendengarkan
dengan
kesungguhan
P: “ibu senang P: Menatap klien Memperhatikan Memberikan perasaan nyaman pada klien Dengan
dipanggil dengan dengan pertanyaan menanyakan
nama apa?” tersenyum perawat nama panggilan
kesukaan klien,
K:Diam menatap klien akan
perawat merasa dihargai
oleh perawat
K: ““Panggil saja K: Klien menatap Klien mau Perawat senang berkomunikasi dengan klien dan perawat merasa klien sudah Klien
Fitriani“. perawat dan membina mulai membuka diri menyebutkan
menyebutkan hubungan saling nama
namanya percaya dengan panggilannya
dengan senang perawat menunjukkan
klien dan
P: Mendengarkan perawat sudah
jawaban klien mulai membina
hubungan saling
percaya
ANALISIS PROSES INTERAKSI

P: “Bagaimana P: Menatap klien Klien Menunjukkan rasa empati pada klien Memberikan
perasaan ibu hari dengan menunjukkan kesempatan
ini?” tersenyum adanya perhatian pada klien untuk
terhadap mengungkapkan
K: Melihat pertanyaan yang perasaannya
perawat sambil diajukan oleh sehingga klien
tersenyum perawat akan merasa
diperhatikan
oleh perawat
K: “baik” K: Klien menatap Klien Menunjukkan perhatian pada klien Memberikan
perawat sambil mengungkapkan kesempatan
tersenyum perasaanya pada pada klien untuk
perawat mengungkapkan
P: Menatap klien perasaannya
sambil
tersenyum
kembali
P: “ibu, Bagaimana P: Menatap klien Memperhatikan Meminta persetujuan klien Memberikan
kalau sekarang pertanyaan kesempatan
kita berbincang- K:Menatap perawat pada klien untuk
bincang untuk perawat memutuskan
saling tindakan yang
mengenal?” akan dilakukan
K: “Boleh!”. K:Menatap Klien Meyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat Pernyataan
“tapi boleh minta perawat dan memberikan persetujuan dari
uang suster” menganggukka persetujuan pada klien akan
n kepala perawat memudahkan
klien dan
P: Menatap klien perawat untuk
menunggu lebih saling
jawaban klien mengenal
P: “Dimana tempat P: Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincang-bincang Dengan
yang menurutta sambil pertanyaan meminta
bagus dan cocok menunggu perawat persetujuan
ibu yang bisa jawaban klien klien untuk
buatki nyaman? memilih tempat
Dan berapa lama akan membuat
ANALISIS PROSES INTERAKSI

kita akan klien merasa


berbincang- nyaman dan
bincang? Tidak lebih leluasa
ada rokok ibu, dalam
tidak boleh berinteraksi
merokok yah” dengan perawat

K: “ Iya boleh K: Klien menata Menunjukkan Mendampingi klien selama berinteraksi Dengan
tanya-tanyama duduknya kesediaaan tanggapan yang
pale suster” sambil berinteraksi baik dari klien
tersenyum dengan perawat menunjukkan
dan menerima klien percaya
keberadaan dengan perawat
perawat
P:“Kalau boleh saya P: Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien Dengan
tahu ibu dimana sambil pertanyaan menanyakan
rumah ta? Dan tersenyum? perawat penyebab klien
kenapa bisaki dibawah ke
sampai di bawah K:Menatap klinik akan
kesini?” perawat dan membantu
klien perawat dalam
merapikan mengetahui
rambut masalah dan
pendeknya dalam merawat
klien
K: “Saya tinggal di K:Menatap Menunjukkan Menunjukkan perhatian pada klien Jawaban klien
Barru". perawat keterbukaan menunjukkan
pada perawat bahwa klien
“adekku bawaka P:Mendengarkan merasakan kalau
kesini, biasa penjelasan keadaannya
mengamukka klien perlu perawatan
biasa ada
kudengar suara
orang bicara”

P: “Suara seperti P: Kontak mata Memperhatikan Menanyakan halusinasi klien Untuk


apa yang kita dipertahankan pertanyaan mengetahui
dengar ibu?” perawat jenis halusinasi
ANALISIS PROSES INTERAKSI

K:Mendengarkan klien
apa yang
dikatakan
perawat
K:Menjawab Menunjukkan Mengidentifikasi isi halusinasi klien Untuk
K:“Saya mendengar dengan suara rasa percaya diri mengetahui isi
suara-suara yang jelas saat menjawab halusinasi klien
orang bicara” pertanyaan
P:Mendengarkan perawat
penjelasan
klien
P: “Kapan kita P: Kontak mata Memperhatikan Mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi klien Untuk
dengar suara itu, dipertahankan pertanyaan mengetahui
ibu? Dan berapa perawat waktu dan
kali kita dengar K:Mendengar frekuensi
suara itu dalam pertanyaan halusinasi klien
sehari? Masih perawat
sering kita
dengar suara itu,
ibu?”
K: “Saya biasanya K:Menjawab Menjawab Memperhatikan penjelasan klien Agar klien
dengar suara itu dengan suara dengan ekspresi merasa perawat
waktu masih yang serius peduli padanya
jelassambil
dirumah dan
memperbaiki
kadang disini duduknya dan
juga” tersenyum.

“Dulu hampir P:Mendengarkan


setiap saya penjelasan
dengar suara itu, klien dan
sekarang sudah kontak mata
tidak sering , tetap
hanya terkadang dipertahankan
muncul””

P: “Biasanya ibu P:Menatap klien Memperhatikan Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi klien Untuk
ANALISIS PROSES INTERAKSI

pada saat apa sambil pertanyaan mengetahui


muncul itu menunggu perawat situasi yang
suara? jawaban klien menimbulkan
halusinasi klien
K:Mendengar
pertanyaan
perawat
K: “Saat sedang K:Menjawab Memperhatikan Memperhatikan penjelasan klien Agar klien
kerja dan dan dengan suara pertanyaan merasa perawat
paling sering yang jelas perawat peduli padanya
saat baring- sambil
baring di kamar” menunjuk
tempat tidur

P:Mendengarkan
penjelasan
klien dan
kontak mata
dipertahankan

P: “Apa yang ibu P:Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien dan mengidentifikasi respon klien Untuk
rasakan pada sambil pertanyaan terhadap halusinasi mengetahui
saat mendengar menunggu perawat respon klien
suara itu?” jawaban klien terhadap
halusinasi
K:Mendengar
pertanyaan
perawat
K: “Saat mendengar K:Menjawab Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien Agar klien
suara itu, saya dengan suara pertanyaan merasa perawat
biasa ngamuk, yang jelas perawat peduli padanya

“Semenjak saya P:Mendengarkan


disini suara itu penjelasan
jarang muncul klien dan
tapi terkadang kontak mata
muncul tiba- dipertahankan
tiba”.
ANALISIS PROSES INTERAKSI

P: “Kalau suara itu P:Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien dan mengidentifikasi respon klien Untuk
muncul disini sambil pertanyaan terhadap halusinasi mengetahui
apa yang biasa menunggu perawat respon klien
ibu lakukan jawaban klien terhadap
untuk halusinasi
menghindari K:Mendengar
itu?” pertanyaan
perawat
K: “Saya hanya K:Menjawab Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien Agar klien
mondar mandir dengan suara pertanyaan merasa perawat
didalam ruangan yang jelas perawat peduli padanya
sampai suara itu
hulang dengan P:Mendengarkan
sendirinya”. penjelasan
klien dan
kontak mata
dipertahankan
P: “Apakah ibu mau P:Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien dan perawat percaya diri untuk Dengan
saya ajarkan cara sambil pertanyaan mengajarkan klien cara menghardik halusinasi meminta
mengontrol tersenyum perawat kesediaan klien,
halusinasi ketika akan membuat
halusinasi itu K:Mendengar klien dan
kita dengar pertanyaan perawat merasa
kembali?” perawat sambil nyaman dan
membalas lebih leluasa
senyuman dalam
perawat berinteraksi
K: “Iya! Saya mau”. K:Menjawab Menjawab Menunjukkan perhatian pada klien Pernyataan
dengan suara dengan penuh persetujuan dari
yang jelas percaya diri klien
sambil menata menunjukkan
ANALISIS PROSES INTERAKSI

rambut bahwa klien


pendeknya peduli dengan
kondisinya
P:Menunggu
jawaban klien
sambil
tersenyum
P: “jadi cara P: Kontak mata Memperhatikan Meyakinkan klien bahwa klien pasti bisa mengulang apa yang dicontohkan
mengontrol dipertahankan dengan sungguh- perawat
halusinasi kalau sungguh
kita dengar lagi K: Klien
ibu, yang memperhatikan
pertama adalah perawatmenco
cara menghardik ntohkan cara
yaitu tutup kedua menghardik
telinga dan halusinasi
katakan
“PERGI...
PERGI... SAYA
TIDAK MAU
DENGAR,
KAMU SUARA
PALSU, KAMU
TIDAK ADA”.
ibu juga bisa
pergi mengambil
air wudhu dan
Istigfar sambil
berzikir agar
perasaannya
bapak tenang. Itu
kita lakukan
setiap ibu
mendengar suara
tersebut”.

“Coba ibu
praktekkan yang
ANALISIS PROSES INTERAKSI

saya contohkan
barusan”.
K:“Kalau mau K:Mengulang Menunjukkan Menunjukkan perasaan lega dan senang ketika klien mempraktekkan Klien
mengontrol kembali cara cara menghardik kembali cara menghardik halusinasi dengan benar mempraktekkan
halusinasi menghardik halusinasi cara
pertama tutup halusinasi dengan benar mengahardik
telinga jika sambil halusinasi
mendengar suara menutup kedua dengan benar
tersebut telinga. menunjukkan
kemudian bahwa perawat
katakan pergi.... P:Memperhatikan berhasil dalam
perrgiii.. saya klien saat mengajarkan
tidak mau dengar mempraktekka klien cara
kamu, kamu n cara menghardik
suara palsu, menghardik halusinasi.
kamu tidak ada”. halusinasi
sambil
bertepuk
tangan dan
mengankat
jempol ke klien
P: “Horee!”. Bagus P: Menepuk Menunjukkan Memberikan pujian kepada klien sambil menunjukkan perasaan senang. Pujian
sekali ibu. tangan perasaan senang memberikan
Ternyata ibu atas pujian yang motivasi bagi
sudah bisa K: klien tampak diberikan oleh klien untuk
melakukan cara legah dan perawat Perawat mengajak klien untuk memasukkan /menjadwalkan kegiatan dalam melakukan
mengontrol tersenyum kegiatan sehari-hari klien. kegiatan dan
halusinasi”. sambil aspek positif
memperhatikan yang
pertanyaan dimilikinya.
“Bagaimana perawat
kalau latihan ini
kita masukkan Melatih klien
ke dalam jadwal agar terbiasa
kegiatan harian melakukan
ibu?” kegiatan
terjadwal
ANALISIS PROSES INTERAKSI

K: “Iya boleh”. K: Tersenyum Menunjukkan Berharapklienbersediamemasukkancaramenghardikhalusinasikedalamjadwal


rasa percaya diri kegiatanharian
P:Menunggu saat menjawab
jawaban klien
sambil
tersenyum
P:“Bagaimana P: Kontak mata Memperhatikan Meyakinkan klien bahwa klien pasti bisa mengulang kembali yang telah
perasaan ibu dipertahankan pertanyaan ajarkan tadi
setelah perawat
berbincang- K:Mendengarkan
bincang dengan pertanyaan
saya?”. perawat sambil
“coba ibu ulangi tangan kiri di
kembali apa naikkan ke
yang sudah kita tempat tidur
lakukan tadi”

K: “Senang sekali, P: Memperhatikan Menunjukkan Memuji klien dengan suara yang jelas Memberikan
saya merasa klien rasa percaya diri motivasi kepada
lega!”. klien untuk
“caranya K: Menutup melakukan
pertama tutup kedua telinga kegiatannya.
telinga jika
mendengar
tersebut
kemudian
katakan pergi
kamu, saya tidak
mau dengar
kamu, kamu
suara palsu,
kamu tidak ada”.
Dan juga bisa
mengambil air
wudhu kemudian
Istigfar sambil
ANALISIS PROSES INTERAKSI

berdzikir
P: “Wah, bagus P: Tepuk tangan Menunjukkan Memberikan pujian Memberikan
sekali yah ibu!” perasaan senang Kepada klien atas kemampuan yang dimilikinya motivasi kepada
K: Tersenyum klien untuk
K: “Terima Kasih!” melakukan
kegiatannya.

P: “Nanti ibu ingat- P: Berbicara Klien setuju Menunjukkan rasa lega karena klien mau berbincang lagi dengan perawat Kontrak dengan
ingat lagi apa dengan nada dengan kontrak dan rasa senang setelah berinteraksi dan meyakinkan bahwa waktu yang klien akan
yang dibicarakan yang yang diajukan telah disepakati telah berakhir meningkatkan
tadi terutama bersahabat dan oleh perawat kepercayaan
yang sudah saya jelas klien pada
ajarkan dan perawat.
contohkan tadi”. K: Tersenyum
“Baiklah
pertemuan kita
kali ini  sudah
cukup.
Bagaimana kalau
besok kita
bertemu
lagi untuk
melatih cara
kedua
mengontrol
halusinasi yaitu
bercakap-cakap
dengan orang
lain”.
“Bagaimana Persetujuan
yang
kalau kita disampaikan
berbincang- klien akan
bincang selama memudahkan
15 menit untuk perawat dalam
besok? Dan berinteraksi
bagaimana kalau dengan klien
ANALISIS PROSES INTERAKSI

di teras depan
kamar
melatih saja
besok kita
berbincang-
bincang?   

K: “iya, bisa ....!”

P: “Terima kasih P: Menatap klien Menunjukkan Mengakhiri pembicaraan dengan bersahabat Ucapan terima
karena ibu mau sambil perhatian pada kasih akan
berbincang- menjabat perawat meningkatkan
bincang dengan tangan klien kepercayaan
saya. Sampai dan tersenyum klien pada
bertemu besok perawat
siang. Samapi K: Membalas
ketemu besok jabat tangan
bu. Assalamu perawat sambil
alaikum tersenyum dan
merangkul
K: “Ya sama- K: menatap Klien menerima Menunjukkan rasa lega dan senang Jawaban klien
sama”. Dan perawat sambil perpisahan menunjukkan
kembali berdiri dengan perawat keterbukaan
menjawab salam membuka pintu klien pada
dan tersenyum kamar dan perawat
tersenyum

P: berdiri dan
keluar dari
kamar klien
sambil
tersenyum

Anda mungkin juga menyukai