Anda di halaman 1dari 3

3 SENIMAN INSTALASI DI INDONESIA

Seni instalasi atau installation (pemasangan) adalah seni yang memasang,


menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa
merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna
dalam persoalan-persoalan sosial, politik dan hal lain yang bersifat
kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi. Seni instalasi dalam
konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional
yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, bahkan suara.

1. JOKO DWI AVIANTO


Tempat, Tanggal Lahir : Cimahi, 27 Juli 1976
Pendidikan :  Selama 1996-2001, Joko menempuh pendidikan
seni di Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya pada 2003-2005, Joko
melanjutkan studinya di program pasca-sarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain,
Institut Teknologi Bandung.

Karya – Karyanya :

1. The Lost Vegetations (Art Jog Festival, Yogyakarta 2012)


2. The Theatre of Ships (George Town Festival, Penang,
Malaysia 2013)
3. The Continuous Gate (Art Stage Singapore 2014)
4. The Big Trees (Frankfurt Book Fair  2015)
5. The border between good and evil is terribly frizzy (Yokohama
Triennale 2017)
2. Dadang Christanto
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 2 Mei 1957

Pendidikan : Selama 1980-1986, Dadang memperoleh


pendidikan seni di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.

Karya – Karyanya :

1. Hujan Merah / Red Rain


2. Di Antara Kepala dan Tubuh
3. 1001 Manusia Tanah
4. Onggokan Pasir/Indonesian
5. Violence III
3. Heri Dono
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Juni 1960

Pendidikan : Selama 1980-1987, Heri mendapat pendidikan di Institut Seni


Indonesia, Yogyakarta.

Karya - Karyanya :

1. Ceremony of The Soul


2. Semar dan Kawan-Kawan
3. Masuk Surga Ok Masuk Neraka Ok
4. Dua Perempuan di Jendela
5. Fermentation of Mind

Anda mungkin juga menyukai