Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANALISIS ISU

(INDIVIDU)

OLEH :

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXI, CXXII,CXXIII

LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA SE-SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2021

1. Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Saudara yang belum Optimal


- Kegiatan pelayanan Puskesmas yang dimulai terlambat
- Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat belum optimal (dalam hal ini, khususnya gizi
kurang)
- Ketersediaan alat atau perlengkapan untuk pasien gawat darurat ( oksigen, obat atau terapi
untuk pasien kejang, dll)
- Kurangnya tenaga analis lab atau tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan skrining,
sehingga menyebabkan kendala dalam melakukan skrining covid, terutama dalam masa
pandemic saat ini
2. Apa saja isu yang teridentifikasi berdasarkan kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan

Isu yang teridenfikasi Kondisi yang diharapkan


- Kegiatan pelayanan Puskesmas yang - Seharusnya petugas kesehatan yang
dimulai terlambat, menyebabkan bertugas harian, mulai dari skrining
ketidaknyamanan kepada pasien yang pasien, loket pendaftaran, dan lainlain
menunggu harus memulai kegiatan pelayanan
tepat waktu.

- Kegiatan penyuluhan kepada - Lebih mengoptimalkan kegiatan


masyarakat belum optimal (dalam hal penyuluhan. Dimana, penyuluhan
ini khususnya gizi kurang) merupakan kegiatan wajib yang
dilaksanakan di Puskesmas, demi
mengoptimalkan kegiatan preventif
- Ketersediaan alat atau perlengkapan - Obat atau peralatan yang sifatnya
untuk pasien gawat darurat ( oksigen, emergency, harusnya selalu tersedia.
nasal kanula, obat atau terapi untuk Ini disebabkan, kita tidak mengetahui
pasien kejang, dll) kapan pasien emergency akan datang
di Puskemas
- Kurangnya tenaga analis lab atau - Analis laboratorium yang cukup,
tenaga terlatih untuk melakukan terutama untuk melakukan skrining
skrining, sehingga menyebabkan covid19. Hal ini disebabkan, maraknya
kendala dalam melakukan skrining covid19 saat ini, Puskesmas sebagai
covid, terutama dalam masa pandemic usaha preventif harus lebih genjar
saat ini melakukan skrining covid19.

3. Analisis dengan menggunakan APKL/USG untuk menentukan isu prioritas

No Permasalahan Nilai Skor Jumlah


U S G
1. Kegiatan pelayanan 5 5 5 15
Puskesmas yang
dimulai terlambat,
menyebabkan
ketidaknyamanan
kepada pasien yang
menunggu
2. Kegiatan penyuluhan 4 4 4 12
kepada masyarakat
belum optimal (dalam
hal ini khususnya gizi
kurang)
3. Ketersediaan alat atau 5 4 4 13
perlengkapan untuk
pasien gawat darurat
( oksigen, nasal kanula,
obat atau terapi untuk
pasien kejang, dll)
4. Kurangnya tenaga 5 5 4 14
analis lab atau tenaga
kesehatan terlatih
untuk melakukan
skrining , sehingga
menyebabkan kendala
dalam melakukan
skrining covid,
terutama dalam masa
pandemic saat ini

Berdasarkan Matrik USG dan skor yang diberikan. Maka masalah yang mendapatkan nilai
tertinggi diangkat sebagai masalah prioritas, yaitu ; Kegiatan pelayanan Puskesmas yang dimulai
terlambat

4. Analisis Isu Prioritas dengan TAM Pohon Masalah/ fishbone/ mind mapping

Metode :

Machine ; Material : Harus ada konfirmasi kepada


petugas kesehatan yang lain,
- Alarm Clock Petugas skrining apabila ada kendala yang
- Kendaraan petugas terlambat datang berkaitan dengan pelayanan.
Agar petugas kesehatan yang
lain, bisa menghandle

Masalah :

Kegiatan Pelayanan dimulai


terlambat, menyebabkan
ketidaknyamanan kepada pasien
yang menunggu

Man Power :
Environment :
Money :
- Kurangnya pemahaman petugas
- Petugas mempunyai urusan
kesehatan dalam melaksanakan
atau kepentingan lain yang Dana yang tidak mencukupi
tugas, yang menjadi kewajiban.
mendesak untuk menambah petugas
Yaitu, dengan datang teat waktu
- Keadaan alam yang tidak kesehatan
mendukung
- Kurangnya petugas kesehatan

5. Tentukan satu penyebab masalah yang dianggap paling penting / akar masalah

Yang merupakan penyebab atau akar masalah disini adalah Man Power, dimana disini selaku
Man Power adalah petugas kesehatan, dimulai dari registrasi pasien, skrining pasien, petugas
kesehatan yang bertugas di loket, petugas kesehatan yang bertugas mengecek tanda vital pasien,
dokter, apoteker, analis lab, dan lainlain.
Tidak adanya kesadaran dari masing-masing, membuat jadwal yang sudah dibuat, tidak berjalan
dengan baik. Satu yang terkendala, akan berdampak pada semua kegiatan.

Hal yang paling fatal adalah apabila, jadwal yang sudah dibuat tidak dipergunakan dengan baik.
Sehingga pasien merasa tidak nyaman, dikarenakan telah menunggu. Orang yang sehat, jika disuruh
menunggu, akan merasa tidak nyaman. Apalagi orang yang dengan kondisi yang kurang baik.

6. Tetapkan solusi yang akan dilakukan

Solusinya adalah menanamkan nilai tanggung jawab yang tinggi pada diri masing-masing
petugas. Kesadaran yang tinggi akan pentingnya datang tepat waktu, akan membantu kita
setidaknya mengurangi rasa tidak nyaman, bahkan rasa khawatir pada pasien akan penyakitnya.

Selain daripada itu, membuat peraturan atau berupa sanksi bagi yang petugas kesehatan yang
melanggar, mungkin merupakan solusi yang tepat. Namun sebelumnya, perlunya diskusi atau rapat
akan hal ini, agar medaparkan suara mufakat dari semua petugas. Mendiskusikan kenyamanan
pasien itulah hal yang terpenting.

Anda mungkin juga menyukai