PEMBAHASAN
Analisis total fenol dilakukan secara kualitatif dan secara kuantitatif. Tahap
pertama dilakukan dengan ekstraksi bubuk daun alpukat, yaitu dengan melarutkan
20 gram bubuk daun alpukat dengan etanol 70% dengan perbandingan bahan
dengan pelarutnya sebesar 1:6. Kemudian ditempatkan dalam sonikator selama
20,30 dan 40 menit pada suhu kamar dengan frekuensi 37 kHz. Selanjutnya
disaring dengan kertas whatman nomor 1. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dalam
rotary evaporator vakum pada suhu 300C sehingga diperoleh serat kasar daun
alpukat. Dan kemudian dianalisis secara kuantitatif.
Berdasarkan hasil pengujian total fenol pada bubuk daun alpukat diperoleh
data sebagai berikut :
y = ax + b
x = 13,1428571
C ( mg/g ) x V ( L ) x FP
Total fenol (mg/g) =
m( g)
5927428552
=
20,0458
= 2,95694288 mg/g
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel maka dapat disimpulkan bahwa
senyawa fenolik merupakan senyawa yang sangat sensitive terhadap panas,oleh
karena itulah semakin lama waktu pemanasan jumlah senyawa fenol pada sampel
bubuk daun alpukat semakin sedikit karena jumlah senyawa fenol yang menguap
semakin banyak.
BAB V
KESIMPULAN