Bantuan Hidup Dasar

2020 American Heart Association (AHA) Guidelines

Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.KMB

 Lingkup Pokok Bahasan

Henti Chain of BHD

Jantung Survival 2020 AHA Guidelines

muhamad.adam31@ui.ac.id
Henti Jantung (Cardiac Arrest)

Henti jantung didefinisikan sebagai berhentinya

aktivitas mekanik jantung, yang ditunjukkan dengan:
1. Respons tidak ada (unresponsive)
2. Pernapasan tidak ada atau tidak normal
(gasping)
3. Nadi tidak teraba

Penyakit jantung merupakan 80% penyebab

henti jantung.

muhamad.adam31@ui.ac.id
1 orang meninggal tiap 40 detik
akibat serangan jantung di Amerika

75% pasien henti jantung meninggal sebelum tiba di Rumah Sakit

1 dari 6 kematian di Amerika

terjadi akibat serangan jantung

Statistic Update
American Heart Association (2014)

muhamad.adam31@ui.ac.id
 NEW IN

Intrahospital
Chain of Survival (Rantai Bertahan Hidup) 2020

Update
Ditambahkan
rantai keenam
Pemulihan
(Recovery)
Outhospital

muhamad.adam31@ui.ac.id
 REAFFIRMED IN
Algoritma BHD Dewasa 2015 2020 2020

muhamad.adam31@ui.ac.id
 REAFFIRMED IN

Langkah-Langkah Bantuan Hidup Dasar 2020

2020 AHA Guidelines

D
Danger
R
Response
S
Shout for help
C
Circulation
A
Airway
B
Breathing

muhamad.adam31@ui.ac.id
D ANGER
Pastikan keamanan
– Aman Penolong
– Aman Lingkungan
– Aman Pasien

Menggunakan sarung tangan dan alat

pelindung diri lainnya (jika tersedia)
muhamad.adam31@ui.ac.id
R
Cek Respon Korban
Teriak “Bangun Pak/Bu!” atau “Buka mata Pak/Bu!” dan
tepuk bahu atau beri stimulus nyeri.
ESPONSE
A • Alert
V • Verbal
P • Pain
U • Unresponsive

Memeriksa respon pasien dengan

memanggil, menepuk bahu pasien
atau dengan rangsang nyeri
Hati-hati kemungkinan trauma leher !!!
Memeriksa respon pada bayi
muhamad.adam31@ui.ac.id
S OUTH FOR HELP
Tetap bersama korban, gunakan handphone
untuk panggil bantuan, aktifkan speaker
untuk berkomunikasi dan mendengarkan
instruksi tenaga kesehatan.

Atau
Jika sendirian tanpa handphone, berteriak
meminta tolong sebelum memulai RJP.
Meminta bantuan, sambil tetap
bersama korban
muhamad.adam31@ui.ac.id
C IRCULATION
Cek napas dan nadi bersamaan
selama <10 detik

Jika nadi tidak teraba

à Beri 30 kompresi dan 2 ventilasi

Jika nadi teraba

à Beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10 kali/menit)

Meraba nadi karotis, 2-3 cm dari Meraba nadi brakhialis pada bayi
samping trakhea muhamad.adam31@ui.ac.id
C
Atur Posisi
IRCULATION

sternum
• Posisi Pasien: Telentang di atas permukaan
yang keras dan datar
• Posisi Penolong:
• Berlutut disamping pasien
• Berdiri disamping tempat tidur pasien
Letakkan tumit telapak tangan pada
pertengahan dada atau seperdua bawah
sternum (bukan di midsternum) dengan
telapak tangan ditumpuk dan jari ditautkan. Posisi tangan pada
lower half of sternum
muhamad.adam31@ui.ac.id
C IRCULATION

5 - 6 cm
Lakukan kompresi
Kedalaman 5 - 6 cm
Kecepatan 100 – 120 kali/menit

Push fast but not too hard

Kompresi dengan lengan lurus

muhamad.adam31@ui.ac.id
C IRCULATION
Complete Chest Recoil
Hindari bertumpu antar kompresi
à meningkatkan alir balik vena
à meningkatkan aliran darah kardiopulmonal
à menurunkan tekanan perfusi koroner

muhamad.adam31@ui.ac.id
C
Mechanical Chect Compression Device?
- Hasil penelitian randomized controlled trial, menunjukkan
kompresi mekanik tidak lebih baik dari kompresi manual
- Kompresi manual tetap direkomendasikan sebagai
IRCULATION prosedur standar

muhamad.adam31@ui.ac.id
C IRCULATION
Kedalaman
Rekomendasi Kedalaman,
Rasio dan Teknik Kompresi
2020 AHA Guidelines
Rasio Teknik
Dewasa dan remaja
5 – 6 cm 30:2 2 lengan pada seperdua bawah
(1 atau 2 penolong) sternum
Anak (1 tahun s.d. puber)
1/3 diameter dada 30:2 (1 penolong) 1 lengan pada seperdua bawah
15:2 (2 penolong) sternum
Bayi (<1 tahun)
1/3 diameter dada 30:2 (1 penolong) 2 jari, dibawah nipple line
15:2 (2 penolong) 2 jempol, dibawah nipple line
muhamad.adam31@ui.ac.id
Teknik Kompresi
Bayi
Dewasa Anak (<1 tahun)

2 lengan pada seperdua 1 lengan pada seperdua 2 jari, dibawah nipple line
bawah sternum bawah sternum
muhamad.adam31@ui.ac.id
Penolong Awam Tidak Terlatih (Untrained Lay Rescuer)

• Tidak dianjurkan mengecek nadi

• Dianjurkan kompresi tanpa
kombinasi bantuan napas
àHands-Only CPR
(Compression-Only CPR)

Kombinasi kompresi dan ventilasi dapat

membingungkan penolong awam
muhamad.adam31@ui.ac.id
A IRWAY
Terdiri atas 2 tahap:
1. Membersihkan jalan napas
2. Membuka jalan napas
Pada pasien curiga trauma servikal,
gunakan teknik Jaw Thrust

Head Tilt dan Chin Lift Teknik Jaw thrust

muhamad.adam31@ui.ac.id
B REATHING

Berikan napas 2 kali dengan

volume tidal, dengan teknik
• Mouth to Mouth
• Mouth to Barrier Device
• Mouth to Nose
• Bag Valve Mask

Tidak lebih dari 10 detik Teknik Mouth to Mouth

muhamad.adam31@ui.ac.id
 UPDATED

Evaluasi
Dilakukan tiap 2 menit atau tiap 5 siklus
• Jika napas (-) dan nadi (-) à kompresi dan ventilasi 30 : 2
• Jika napas (-) dan nadi (+) à ventilasi 10 kali/menit
• Jika napas (+) dan nadi (+), à beri recovery position

muhamad.adam31@ui.ac.id
Recovery Position (Posisi Pemulihan)
1 2

3 4

muhamad.adam31@ui.ac.id
 REAFFIRMED IN

2020
Langkah-Langkah
Cek Respons Meminta Pertolongan Resusitasi Jantung Paru
CEK NAPAS & NADI Napas (+) Nadi (+)
Secara bersamaan (<10 detik)
Napas (-)

Nadi (+)
Napas (-)
Nadi (-)

30 kompresi : 2 napas 1 napas tiap 6 detik Recovery Position

2 menit Evaluasi tiap 2 menit
2 menit

muhamad.adam31@ui.ac.id
 Mulai kompresi dalam 10 detik
RJP Bekualitas
High Quality CPR Push hard, push fast

Berikan complete chest recoil

Minimalkan interupsi

Berikan bantuan napas efektif

Hindari ventilasi berlebihan

muhamad.adam31@ui.ac.id
 AUTOMATIC DEFIBRILLATION DEVICE (AED)

Alat untuk memberikan kejutan

(shock) listrik pada henti jantung
secara otomatis

muhamad.adam31@ui.ac.id
 Tidak membuka
jalan napas atau
Pandemi COVID-19 mendekati
mulut/hidung
korban

muhamad.adam31@ui.ac.id
Cek Respons Meminta Pertolongan
Kaji napas Tutup mulut penolong dan
Adaptasi pada

secara visual korban dengan masker/kain

Tidak memberikan
Gunakan BVM
bantuan napas
(Teknik 2 orang)
mouth-to-mouth

Hands Only CPR RJP 30:2

Kompresi 100-120 kali/menit Evaluasi tiap 2 menit (5 siklus)
Kedalaman 5-6 cm muhamad.adam31@ui.ac.id
RJP Dihentikan
Sirkulasi &
Penolong
Ventilasi
kelelahan
Spontan

STOP !!! 1
• Kaku Mayat

2
• Lebam Mayat

DNR (Do Not Tanda 3

• Pupil Lebar

Resuscitation) Kematian 4
• Refleks Cahaya (-)

muhamad.adam31@ui.ac.id
Komplikasi RJP
Akibat Bantuan Napas Akibat Kompresi

Inflasi gaster Fraktur iga

Regurgitasi Pneumothorak

Hemothoraks

Kontusio Paru

Laserasi hati & limpa

muhamad.adam31@ui.ac.id
muhamad.adam31@ui.ac.id
Terima Kasih