IHCA and OHCA Chains of Survival

• CPR/RJP adalah teknik penyelamatan nyawa

yang berguna dalam banyak keadaan darurat,
seperti henti jantung, sumbatan jalan nafas
atau hampir tenggelam, di mana pernapasan
atau detak jantung seseorang telah berhenti.
OTAK tidak dapat O2

MATI
(6-8 menit)

CPR dapat menjaga darah yang kaya oksigen mengalir ke otak dan organ
lain sampai perawatan medis darurat dapat mengembalikan irama jantung
yang normal. Ketika jantung berhenti, tubuh Anda tidak lagi mendapatkan
darah yang kaya oksigen. Kurangnya darah yang kaya oksigen dapat
menyebabkan kerusakan otak hanya dalam beberapa menit.
 American Heart Association
merekomendasikan CAB
C A B

Chest Compression Airway Breathing

D R S C A B
Basic Life Support Sequence
IHCA vs OHCA ??
• Orang AWAM harus segera
menghubungi Nomer
Emergensi untuk meminta
bantuan KAPANPUN
menemukan korban tidak
respon

• Petugas kesehatan harus

meminta bantuan terdekat
setelah menemukan korban
tidak respon dan lanjut
menilai pernapasan dan
nadi secara bersamaan
sebelum mengaktifkan sistem
emergensi
 Segera RJP

• Kompresi dada sesegera

mungkin
• Mulai RJP dengan kompresi
dada baru kemudian
bantuan pernapasan
• (C-A-B) untuk
menyegerakan kompresi
dad
RJP kualitas tinggi
1. Frekuensinya adekuat
2. Kedalaman adekuat
3. Dada kembali dengan sempurna (recoil)
4. Minimalkan interupsi
5. Hindari ventilasi berlebihan
Segera defibrilasi dengan menggunakan AED

• Setelah mengaktifkan sistem emergensi, penolong

yang sendirian segera ambil AED (bila dekat dan
mudah diambil)
• Kemudian segera kembali ke korban untuk
menggunakan AED dan segera melakukan RJP
• Bila terdapat 2 penolong terlatih
– Penolong pertama memulai RJP
– Penolong kedua mengaktifkan sistem emergensi dan mengambil AED
dan peralatan emergensi lainnya
• Gunakan AED atau manual defibrillator sesegera
mungkin
Step 1: sebelum menggunakan AED,
periksa apakah korban berada di
tempat yang basah atau kering,
pindahkan korban ke tempat yang
kering
Step 2: tekan tombol power dan
nyalakan AED, kemudian dengarkan
instruksi dari AED, akan ada suara
petunjuk apa yang harus penolong
lakukan
Step 3: buka baju korban hingga
terlihat dada korban, bila basah maka
keringkan dulu
Step 4: tempelkan pad pada dada
Step 5: poriksa kabel elektroda
tersambung pada AED, pastikan tidak
ada seorangpun yang kontak dengan
korban, tekan tombol “analyze”, dan
tetap jangan menyentuh korban
sementara AED menganalisa
Step 6: bila dibutuhkan shock, maka
AED akan menginstruksikan kapan
harus diberi kejuta listrik. Jangan
lakukan kontak dengan korban dan
pastikan tidak ada orang lain yang
kontak dengan korban sebelum
menekan tombol “shock”.
Step 7: Segera mulai RJP hingga
bantuan datang
INDICATIONS FOR USE OF AED
• TIDAK BERRESPON
• TIDAK BERNAPAS
• TIDAK ADA NADI
• BILA RAGU-RAGU SEGERA
PASANG AED!
The most important factors affecting survival in sudden
cardiac arrest are external cardiac massage and time to
first electrical defibrillation
• Saat pasien dirujuk ke Rumah Sakit, diberikan
resusitasi lanjutan
• Jika pasien sudah normal diberikan perawatan
pasca henti jantung dan pemulihan
• Lakukan
perawatan dan
pemulihan
kepada pasien
setelah ROSC di
rumah sakit
Algoritma
Dewasa
Algoritma perawatan
pasca henti jantung
dewasa
Algoritma pediatric
referensi