Nama : Dini Murjiani

Nim : 190211100109

Kelas : Manajemen C

Matkul : Manajemen Strategi

Biodata Obyek Usaha

Nama Obyek Usaha : Toko Ibu Elis

Nama Pemilik : Ibu Elis Suhartini
Tahun Berdiri : 2018
Jenis Usaha : Usaha di bidang perdagangan yang menjual sembako dan kebutuhan
rumah tangga lainnya yang dijual eceran
Visi :-
Misi :-
Jumlah Produksi :-
Area Pemasaran : Rt.002 / Rw.002, Dsn. Winong Barat, Ds. Karangwinongan, Kec.
Mojoagung, Kab.Jombang, Jawa Timur 61482
Jumlah Karyawan : 3 (Ibu Elis, Suami dan anaknya)

Nama obyek usaha yang saya jadikan obyek ialah Toko Ibu Elis. Nama tersebut diambil
dari nama pemiliknya yaitu Ibu Elis. Toko ini berdiri sejak tahun 2018. Jenis usaha ini adalah
perdagangan toko kelontong. Toko ini menjual sembako seperti beras, gula, mie instan, telur
juga menjual kebutuhan seperti sabun, sampo, galon, dan kebutuhan rumah tangga lain yang
dijual eceran. Toko ini beralamat di Rt.002/Rw.002, Dsn. Winong Barat, Ds. Karangwinongan,
Kec. Mojoagung, Kab.Jombang, Jawa Timur. Dalam mengelola usaha ini, Bu Elis dibantu
dengan suaminya dan anaknya.

Identifikasi Lingkungan

Tabel IFAS (Internal Factors)

No Uraian Keterangan

Kekuatan (Strength)
S1 Menjual produk Produk sembako adalah produk yang dibutuhkan oleh semua
sembako orang, sehingga tidak perlu khawatir dalam pemasarannya
Karena pasti dibutuhkan oleh masyarakat.
S2 Tempat yang strategis Lokasi toko ini menurut saya cukup strategi, karena berada
tepat dipinggir jalan. Dimana jalan tersebut adalah jalan
penghubung antar desa, sehingga sangat memudahkan
masyarakat untuk mencari / mendatangi toko ini.
S3 Jumlah Karyawan Toko kelontong ini merupakan usaha pribadi pemilik,
sehingga tidak membutuhkan karyawan dalam
pengelolaannya. Hal tersebut cukup menguntungkan karena
pemilik tidak perlu mengeluarkan upah untuk membayar gaji
karyawan.
S4 Kelengkapan produk Toko ini bisa dibilang menjual sembako dan kebutuhan yang
cukup lengkap.
S5 Kualitas harga dan Dalam menjual produk, toko kelontong ini memberikan
barang kualitas harga dan barang yang sesuai untuk konsumen.
Konsumen bisa mendapatkan harga yang murah dengan
kualitas barang yang baik.
S6 Laba Pemilik toko ini berhak menerima dan menikmati seluruh
labanya sendiri, karena usaha ini hanya dimiliki oleh
 pemiliknya sendiri.
S7 Kemampuan survive Pada umumnya usaha kecil lebih mampu bertahan daripada
perusahaan yang besar. Seperti contoh pada saat terjadi
inflasi, perusahaan besar bayak yang melakukan PHK pada
karyawannya, sedangkan dalam usaha kecil tetap bisa
berjalan.
S8 Lapangan kerja Usaha kecil membantu menumbuhkan inovasi / lapangan
kerja baru bagi masyarakat. Karena usaha kecil lebih mudah
dibangun dan dikelola.
Kelemahan (Weakness)
W1 Persaingan usaha Di desa tersebut banyak yang membuka jenis usaha yang
sama, sehingga banyak persaingan yang terjadi terutama
masalah perbedaan harga.
W2 Lahan / tempat Toko ini memiliki tempat yang berukuran tidak lebar karena
hanya berada di bagian rumah, sehingga penataan barang
dilakukan berhimpitan dan terkadang terlihat kurang rapih.
W3 Kondisi toko Kondisi toko ini belum di plavon, sehingga terkadang barang
dagangan sedikit berdebu dan harus rajin dibersihkan setiap
hari. Terlebih lagi letak toko ini berada di tepi jalan yang
rawan berdebu karena banyak kendaraan yang berlalu lalang.
W4 Pemasaran produk Terkadang karena banyak jenis kebutuhan / merek yang
diminati oleh masyarakat berbeda-beda, mengakibatkan toko
kelontong akan lebih banyak menyetok persediaan produknya
yang bisa mengakibatkan ada bebrapa produk yang tidak laku.
W5 Manajemen usaha Karena pada usaha kecil biasanya manajemen usaha tidak
disusun sebaik usaha besar, maka banyak yang menyebabkan
keterbatasan masalah financial. Dimana sumber utama modal
dari usaha kecil hanyalah bergantung pada pemilik tersebut.
W6 Keuntungan Tidak bisa dipungkiri bahwa keuntungan yang akan didapat
dari usaha toko kelontong tidaklah besar, apalagi saat awal
awal pembukaan usaha.
W7 Letak Toko Letak toko kelontong ini berada di pedesaan, hal ini
menunjukkan bahwa konsumen yang akan berbelanja di toko
ini akan sangat terbatas yaitu hanya para penduduk yang
berada disekitar toko ini saja, berbeda jika terletak di jalan
raya utama / perkotaan yang akan mudah dijumpai oleh
masyarakat umum.
W8 Rawan beban hutang Umumnya toko kelontong di pedesaan akan sering sering
dari pelanggan menerima beban karena pasti ada saja pelanggan yang
berhutang ketika berbelanja.

Tabel EFAS (Eksternal Factors)

No Uraian Keterangan

Peluang (Opportunities)
O1 Kemampuan survive Kemampuan bertahan pada toko kelontong umumnya lebih
tinggi daripada perusahaan-perusahaan. Hal ini dapat
memberikan peluang bisnis yang baik.
O2 Kelengkapan produk Toko kelontong ini menjual produk yang lengkap mulai dari
kebutuan primer sampai kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sehingga dapat membantu konsumen dengan mudah
mendapatkan barang yang diinginkan.
Ancaman (Threats)
T1 Beban hutang dari Umumnya, toko-toko kelontong dipedesaan pasti memiliki
pelanggan pelanggan yang berhutang ketika berbeanja, hal ini
merupakan ancaman yang memang harus dihadapi oleh toko
kelontong di pedesaan.
T2 Persaingan usaha Dipedesaan akan sangat banyak ditemui toko kelontong
dengan jarak yang berdekatan. Hal tersebut menjadikan
ancaman para pemilik usaha karena persaingannya bisa
dibilang akan sangat ketat dan dibutuhkan usaha pemasaran
 produk yang lebih giat lagi.

PENENTUAN BOBOT IFAS (INTERNAL FACTORS)

TOTAL
FAKTOR S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 W1 W2 W3 W4 W5 W6 W7 W8 RAW BOBOT
S1   0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0.02
S2 1   1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 7 0.07
S3 0 0   0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0.01
S4 1 1 1   0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 9 0.08
S5 1 1 1 1   1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 10 0.09
S6 1 1 1 0 0   0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 8 0.07
S7 1 0 1 1 1 1   1 1 1 1 0 0 1 1 0 11 0.10
S8 1 0 1 1 1 0 0   1 1 1 0 0 1 1 1 9 0.08
W1 1 1 1 0 0 0 0 0   1 1 0 0 1 1 1 7 0.07
W2 1 0 1 0 0 0 0 0 0   1 0 0 0 1 1 4 0.04
W3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0   0 0 0 1 1 1 0.01
W4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1   0 1 1 1 13 0.12
W5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1   1 1 1 14 0.13
W6 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0   1 1 7 0.07
W7 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0   1 2 0.02
W8 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0   2 0.02
TOTAL       107 1.00

MATRIK IFAS (INTERNAL FACTORS)

URAIAN BOBOT RATING SKOR KETERANGAN
NO
KEKUATAN (STRENGHTS)
Menjual produk sembako Produk sembako adalah
produk yang dibutuhkan oleh
semua orang, sehingga tidak
S1 0,02 3 0,06
perlu khawatir dalam
pemasarannya Karena pasti
dibutuhkan oleh masyarakat.
S2 Tempat yang strategis 0,07 4 0,28 Lokasi toko ini menurut saya
cukup strategi, karena berada
tepat dipinggir jalan. Dimana
jalan tersebut adalah jalan
penghubung antar desa,
sehingga sangat memudahkan
masyarakat untuk mencari /
 mendatangi toko ini.
Jumlah Karyawan Toko kelontong ini merupakan
usaha pribadi pemilik,
sehingga tidak membutuhkan
karyawan dalam
S3 0,01 2 0,02 pengelolaannya. Hal tersebut
cukup menguntungkan karena
pemilik tidak perlu
mengeluarkan upah untuk
membayar gaji karyawan.
Kelengkapan produk Toko ini bisa dibilang menjual
S4 0,08 4 0,32 sembako dan kebutuhan yang
cukup lengkap.
Kualitas harga dan barang Dalam menjual produk, toko
kelontong ini memberikan
kualitas harga dan barang yang
S5 0,09 4 0,36 sesuai untuk konsumen.
Konsumen bisa mendapatkan
harga yang murah dengan
kualitas barang yang baik.
Laba Pemilik toko ini berhak
menerima dan menikmati
S6 0,07 3 0,21 seluruh labanya sendiri, karena
usaha ini hanya dimiliki oleh
pemiliknya sendiri.
Kemampuan survive Pada umumnya usaha kecil
lebih mampu bertahan
daripada perusahaan yang
besar. Seperti contoh pada saat
S7 0,10 4 0,4 terjadi inflasi, perusahaan
besar bayak yang melakukan
PHK pada karyawannya,
sedangkan dalam usaha kecil
tetap bisa berjalan.
Lapangan kerja Usaha kecil membantu
menumbuhkan inovasi /
lapangan kerja baru bagi
S8 0,08 3 0,24
masyarakat. Karena usaha
kecil lebih mudah dibangun
dan dikelola.
  KELEMAHAN (WEAKNESS)
W1 Persaingan usaha 0,07 3 0,21 Di desa tersebut banyak yang
membuka jenis usaha yang
sama, sehingga banyak
persaingan yang terjadi
terutama masalah perbedaan
 harga.
Lahan / tempat Toko ini memiliki tempat yang
berukuran tidak lebar karena
hanya berada di bagian rumah,
W2 0,04 3 0,12 sehingga penataan barang
dilakukan berhimpitan dan
terkadang terlihat kurang
rapih.
Kondisi toko Kondisi toko ini belum di
plavon, sehingga terkadang
barang dagangan sedikit
berdebu dan harus rajin
W3 0,01 2 0,02 dibersihkan setiap hari.
Terlebih lagi letak toko ini
berada di tepi jalan yang
rawan berdebu karena banyak
kendaraan yang berlalu lalang.
Pemasaran produk Terkadang karena banyak jenis
kebutuhan / merek yang
diminati oleh masyarakat
berbeda-beda, mengakibatkan
W4 0,12 4 0,48 toko kelontong akan lebih
banyak menyetok persediaan
produknya yang bisa
mengakibatkan ada beberapa
produk yang tidak laku.
Manajemen usaha Karena pada usaha kecil
biasanya manajemen usaha
tidak disusun sebaik usaha
besar, maka banyak yang
menyebabkan keterbatasan
W5 0,13 4 0,52
masalah financial. Dimana
sumber utama modal dari
usaha keci hanyalah
bergantung pada pemilik
tersebut.
Keuntungan Tidak bisa dipungkiri bahwa
keuntungan yang akan didapat
W6 0,07 3 0,21 dari usaha toko kelontong
tidaklah besar, apalagi saat
awal awal pembukaan usaha.
Letak Toko
Letak toko kelontong ini
berada di pedesaan, hal ini
W7 0,02 3 0,06 menunjukkan bahwa
konsumen yang akan
berbelanja di toko ini akan
 sangat terbatas yaitu hanya
para penduduk yang berada
disekitar toko ini saja, berbeda
jika terletak di jalan raya
utama / perkotaan yang akan
mudah dijumpai oleh
masyarakat umum.
Rawan beban hutang dari Umumnya toko kelontong di
pelanggan pedesaan akan sering sering
W8 0,02 1 0,02 menerima beban karena pasti
ada saja pelanggan yang
berhutang ketika berbelanja.
JUMLAH 1,00   3,53
 

Nilai IFAS Toko Kelontong Ibu Elis adalah 3,53, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan
internal Toko kelontong ini dalam kondisi tinggi.

PENENTUAN BOBOT EFAS (EXTERNAL FACTORS)

TOTA
FAKTO BOBO
O1 O2 T1 T2 L
R T
RAW
O1   0 1 1 2 0,29
O2 1   1 1 3 0,43
T1 0 0   1 1 0,14
T2 0 0 0   1 0,14
  TOTAL 7 1,00

NO URAIAN BOBOT RATING SKOR KETERANGAN

Peluang (Opportunities)  
 Kemampuan
survive Kemampuan bertahan pada
toko kelontong umumnya
O1 0,29 4 1,16 lebih tinggi daripada
perusahaan-perusahaan.
Hal ini dapat memberikan
peluang bisnis yang baik.
Kelengkapan Toko kelontong ini
produk menjual produk yang
lengkap mulai dari
kebutuan primer sampai
kebutuhan rumah tangga
O2 0,43 4 1,72
lainnya. Sehingga dapat
membantu konsumen
dengan mudah
mendapatkan barang yang
diinginkan.
Ancaman (Threats)  
Beban hutang dari
pelanggan Umumnya, toko-toko
kelontong dipedesaan pasti
memiliki pelanggan yang
T1 0,14 2 0,28 berhutang ketika berbeanja,
hal ini merupakan ancaman
yang memang harus
dihadapi oleh toko
kelontong di pedesaan.
Persaingan usaha Dipedesaan akan sangat
banyak ditemui toko
kelontong dengan jarak
yang berdekatan. Hal
tersebut menjadikan
T2 0,14 3 0,42 ancaman para pemilik
usaha karena
persaingannya bisa
dibilang akan sangat ketat
dan dibutuhkan usaha
pemasaran
  JUMLAH 1,00   3,58  
Nilai EFAS Toko Kelontong Ibu Elis adalah 3,53, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan
enternal Toko kelontong ini dalam kondisi tinggi.

ANALISIS SWOT
 KEKUATAN (Strenght)
S1 Menjual produk sembako
S2 Tempat yang strategis
S3 Jumlah Karyawan
SWOT S4
S5
Kelengkapan produk
Kualitas harga dan barang
S6 Laba
S7 Kemampuan survive
S8 Lapangan kerja
PELUANG STRATEGI SO
(Opportunities) (Strenght&Opportunities)
O1 Kemampuan Menjual produk sembako di
survive tempat yang strategis salah satu
upaya yang bisa dilakukan
masyarakat membuka lapangan
kerja yang meMiliki kemampuan
survive yang baik (S1,S2,S7,O1)
O2 Kelengkapan Menjual produk yang lengkap
produk dengan harga dan kualitas barang
yang baik untuk mendapatkan
laba (S3,S5,S6,O2)
ANCAMAN STRATEGI ST
(Threats) (Strenght&Threats)
T1 Beban hutang Dengan menjual produk yang
dari kualitas barangnya baik dan harga
pelanggan yang miring dari toko yang lain,
hal ini dapat meminimalisir beban
hutang dari pelanggan (S5,T1)
T2 Persaingan Persaingan usaha yang terjadi
usaha dapat dibantu dengan
membedakan usaha ini dengan
usaha lainnya dengan memiliki
tempat yang strategis, menjual
produk yang lengkap, dan
menjual produk dengan kualitas
barang dan harga yang baik
(S2,S4,S5,T2)
KELEMAHAN (Weakness)
W1 Persaingan usaha
W2 Lahan / tempat
W3 Kondisi toko
W4
W5
Pemasaran produk
Manajemen usaha
W6 Keuntungan
W7 Letak Toko
Rawan beban hutang dari
W8 pelanggan
STRATEGI WO
(Weakness&Opportunities)
Persaingan usaha yang ketat terutama di
pedesaan, dengan cara pemasaran produk
yang masih kurang ditambah manajemen
usaha yang dilakukan sendiri dapat
ditutupi dengan kelebihan dari usaha
kelontong yang memiliki kemampuan
survive yang baik untuk mempertahankan
usahanya (W1,W4,W5,O1)
Kekurangan lahan/tempat yang tidak
telalu lebar serta letak toko yang berada di
piggir jalan dengan kondisi belum
berplavon tidak menjadi penghalang
pelanggan untuk tetap bertransaksi karena
toko ini memiliki produk yang lengkap
(W2,W3,W7,O2)
STRATEGI WT (Weakness&Threats)
Persaingan usaha yang terjadi dapat
ditekan atau dibantu dengan letak toko
yang strategi sehingga dengan mudah
dijangkau oleh konsumen, dan
meningkatkan kembali pemasaran produk
(W4,W7,T2)
STRUKTUR ORGANISASI DAN MATRIKS IE

 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang digunakan di Toko Kelontong Ibu Elis adalah jenis struktur organisasi
sederhana. Pemilik - Manajer

Hal ini disebabkan karena toko kelontong ini termasuk ke dalam usaha kecil menengah (UKM).
Didalam toko kelontong ini juga, pemilik toko juga merupakan manajer. Hal ini berarti seluruh
hal / kegiatan yang berhubungan dengan toko menjadi tanggung jawab pemilik dalam
mengelola usahanya.

 Matriks IE

Skor Bobot Total IFE

Kuat Sedang Lemah
3-4 2,0-2,99 1,0-1,99
Skor Tinggi I II III
Bobot 3-4 (3,53-3,58)
Total Sedang IV V VI
EFE 2,0-2,99
Rendah VII VIII IX
1,0-1,99

Keterangan

Posisi Plot :
 Nilai IFE : 3,53 (Koordinat X)
 Nilai EFE : 3,58 (Koordinat Y)

Berdasarkan Matriks IE Toko Kelontong Ibu Elis berada dalam sel ke- I, dan seharusnya mengikuti
strategi "Grow and Build". Strategi ini fokus utamanya adalah Penetrasi pasar, pengembangan
pasar, pengembangan produk, integrasi vertikal dan integrasi horizontal. Strategi yang dapat
diaplikasikan di Toko Kelontong Ibu Elis adalah pengembangan pasar.