Anda di halaman 1dari 9

KLINIK ONLINE

VARIASI NORMAL ILMU PENYAKIT MULUT


SCALLOPED TONGUE DAN LINGUAL
VARIKOSITAS

Oleh :
Izzah Dhiyaul Auni

2041412048

Pembimbing :
drg. Gita Dwi Jiwanda Sovira, M.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
Nama : Izzah Dhiyaul Auni
BP 2041412048
Preseptor : Drg. Gita Dwi Jiwanda Sovira, M.Kes
Tanda tangan :
Tanggal :
A. DATA PASIEN

Tanggal : 12 Juli 2021


Nama : Missa

Usia : 21 Tahun
Jenis kelamin :
Perempuan
Alamat : Villa Nusa Indah Jl. Anggrek d5/19,
Bekasi
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Status : Belum Menikah
No RM :-

B. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Ditemukan lekukan lekukan pada tepi lidah pasien dan lekukan berwarna ungu
kebiruan di bawah lidah.
Pasien menyadari adanya lekukan pada tepi lidahnya sejak 6 tahun yang lalu.
Sakit (-), sering menjulurkan lidah (-), menghisap lidah (-), bruxism (-), clenching (-),
mulut kering (-).
Pasien tidak menyadari adanya lekukan berwarna biru keunguan pada bawah
lidah, tidak terdapat keluhan : sensasi rasa sakit (-).
Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit. Konsumsi obat jangka panjang (-).
Alergi makanan (-), alergi obat (-). Medical check up rutin (-). Gejala penyakit
sistemik (-), riwayat keganasan (-).
Pasien tidak pernah datang ke dokter gigi. Keluhan lain: bibir pecah-pecah (-),
bibir kering (+), gusi bengkak (-). Riwayat sariawan (-). Bernafas lewat mulut (-),
membasahi bibir dengan lidah (-), bruxisme (-), cleanching (-) Menyikat gigi 2x
sehari (sewaktu mandi pagi dan sore), benang gigi (-), menyikat lidah (-), mengunyah
dua sisi (+).
Pasien seorang mahasiswa. Setiap hari istirahat ± 6 jam/hari. Pola makan 2x
sehari. Konsumsi air putih cukup (+) konsumsi buah dan sayur (-), konsumsi kopi dan
teh (+). Olahraga (+). Merokok (-), lingkungan perokok (-) alkohol dan narkoba (-).

C. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. Keadaan umum pasien saat ini baik, pengukuran tekanan darah 110/80 mmHg.
Denyut nandi 80x permenit dan pernafasan 18x permenit. Berat badan pasien 45
kg dengan tinggi badan 157 cm.
2. Pemeriksaan ekstraoral tidak ditemukan adanya pembengkakan pada kelenjar
limfe (tidak teraba dan tidak sakit). Konjungtiva non anemis, pupil isokhor, sklera
non ikterik.
- Kelenjar Limfa : Tidak teraba dan tidak sakit
- Wajah : Simetris
- Bibir : kompeten, kering (+)
- TMJ : Nyeri kanan dan kiri (-) Kliking (-)
- Bukaan mulut : Normal

D. PEMERIKSAAN INTRAORAL
 Lidah

Gambar 1. Lateral lidah


Tepi lidah berbentuk bergerigi/bergelombang.
 Lidah

Gambar 3. Ventral lidah


Ditemukan lekukan menonjol bewarna ungu pada bagian ventral lidah.
E. DIAGNOSIS
1. Diagnosis : Scaloped tongue

Definisi Scalloped Tongue adalah kelainan yang sering


ditemukan yang ditandai oleh indentasi pada tepi
lateral lidah.
Etiologi Penyebabnya mencakup situasi yang menimbulkan
tekanan lidah abnormal, seperti1:
- gerakan lidah terhadap gigi-geligi
- menjulurkan lidah
- menghisap lidah
- clenching
- bruxisme
- makroglosia
- kelainan pada TMJ
- Kehilangan gigi
Gambaran klinis Tekanan abnormal pada lidah menimbulkan cetakan
dengan pola yang khas yang tampak berupa bentuk
oval yang terdepresi, yang kadang-kadang dikelilingi
oleh tepi yang menonjol, berkelok-kelok dan berwarna
putih.
Rencana perawatan - Meyakinkan pasien bahwa ini bukan penyakit
melainkan variasi normal, tidak menyebabkan
gangguan estetik dan fungsi sehingga tidak
membutuhkan perawatan
- Perawatannya ditujukan untuk menghilangkan
kebiasaan.

Pembahasan Scaloped Tongue


Scalloped Tongue atau disebut juga dengan lingua indentata, pie crust tongue,
scalloped atau crenulated tongue, adalah kelainan yang sering ditemukan yang
ditandai oleh indentasi pada tepi lateral lidah. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan
abnormal dalam mulut pasien yang mempunyai kebiasaan bruxisme. Biasanya bersifat
bilateral, tetapi dapat juga unilateral atau terisolasi pada regio, yaitu lidah berkontak
erat dengan gigi geligi. Penyebabnya mencakup situasi yang menimbulkan tekanan
lidah abnormal, seperti gerakan lidah terhadap gigi-geligi, menjulurkan lidah,
menghisap lidah, clenching, bruxisme, atau makroglosia. Pola ini akan semakin nyata
jika tekanan diaplikasikan pada daerah-daerah diastema. Scalloped tongue terlihat pada
pasien normal, selain berhubungan dengan kelainan sendi temporomandibula, kondisi
sistemik, seperti akromegali dan amilodosis, serta kelainan genetik seperti Down
Syndrome.
Scalloped tongue adalah gambaran variasi normal yang merupakan suatu kondisi
umum yang memperlihatkan adanya gambaran indentasi dari gigi yang dilihat pada
margin lateral lidah, umumnya bilateral. Scalloped tongue dikenal juga dengan lingua
indentata, pie crust tongue, atau crenulated tongue. Dari berbagai literature,
didapatkan hal-hal yang dapat menyebabkan hal tersebut yaitu; tongue thrusting
adalah posisi lidah di antara gigi anterior saat menelan, berbicara, atau saat istirahat.
Ini adalah pola menelan yang seperti terjadi pada masa bayi, disaat gigi anterior belum
erupsi, dan kebiasaan ini menetap (infantile swallowing).

Rencana perawatan Lingual Varikositas


KIE : Menginformasikan kepada pasien bahwa lekukan-lekukan di sepanjang tepi
lidahnya merupakan variasi normal. Kondisi ini tidak berbahaya dan tidak ada gejala.
Menginstruksikan kepada pasien agar mengurangi atau menghentikan kebiasaan
buruknya.
2. Diagnosis : Lingual Varikositas
Definisi Lingual varikositas adalah dilatasi pembuluh darah
vena yang umumnya bersifat asimptomatik, jinak,
terlokalisasi pada ventral dan posterolateral lidah,
merupakan hal umum yang ditemukan pada orang
dewasa tua.
Etiologi Penyebabnya adalah penyumbatan vena oleh benda
asing di dalam pembuluh darah, seperti plak
aterosklerotik, atau karena hilangnya elastisitas
dinding pembuluh darah akibat proses penuaan.
Gambaran klinis Varikositas tampak sebagai papula atau nodula yang
dapat berfluktuasi, berwarna ungu atau merah-biru.
Varikositas tampak mencolok dan berlekuk atau kecil
dan menonjol. Tidak terasa sakit saat palpasi.
Rencana perawatan - Meyakinkan pasien bahwa ini bukan penyakit
melainkan variasi normal, tidak menyebabkan
gangguan estetik dan fungsi sehingga tidak
membutuhkan perawatan
- Tidak membutuhkan perawatan, kecuali alasan
kosmetik.
Pembahasan Lingual Varikositas
Varikositas lidah atau pelebaran vena adalah temuan umum pada orang tua.
Penyebab pelebaran vaskuler ini adalah penyumbatan vena oleh benda asing internal
seperti plak, atau hilangnya elastisitas dinding vaskuler sebagai akibat penuaan.
Varikositas intraoral paling umum timbul superficial pada permukaan ventral lidah
dari dua pertiga anterior lidah dan dapat meluas ke tepi lateralnya. Varikositas bisa
mengenai pria atau wanita secara seimbang.
Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler berfluktuasi, merah, biru,
sampai ungu. Varises individual dapat menonjol dan melintir atau kecil dan berupa
titik. Palpasi tidak menimbulkan sakit, tetapi dapat menyebarkan dari pembuluhnya,
serta meratakan permukaannya. Jika banyak vena-vena lidah yang menonjol, maka
keadaan itu disebut “phlebektasia lingual” atau “caviar tongue”. Bibir dan sudut bibir
adalah daerah yang sering terkena phlebektasia. Tidak ada perawatan yang diperlukan
untuk keadaan ini.

Rencana perawatan Lingual Varikositas


KIE : Menginformasikan kepada pasien bahwa bagian belakang lidah yang
bewarna keunguan disebabkan oleh dilatasi/pelebaran pembuluh darah yang biasanya
terjadi pada orang dewasa tua, namun hal ini merupakan variasi normal dalam rongga
mulut. Tidak membutuhkan perawatan, kecuali alasan kosmetik.
DAFTAR PUSTAKA

1. Langlais RP, CS Miller, dan JS Nield-Gehrig. 2009.Color Atlas of Common Oral


Disease. 4th Edition. Lippincott Williams & Wilkins/Wolters Kluwer Health Inc.
USA. Terjemahan Titi Suta. 2013. Atlas Berwarna Lesi Mulut yang Sering
Ditemukan. Edisi 4. EGC. Jakarta
2. G. Laskaris. 2006. Pocket Atlas of Oral Disease. Second Edition. Thieme
3. Sharmila.R.2016. Prevalance of Linea Alba Buccalis in Chennai Population. J.
Pharm. Sci. & Res. Vol. 8(8);835-837
4. Scully, C. Handbook of Oral Disease Diagnosis and Management. 1999. Martin
Dunitz Ltd. London
5. Sanjay Kumar et al., (2016). Linea Alba Buccalis a Normal Anatomic Variation
of Oral Cavity, Not an Oral Cancer, Awareness among Patients and
Professionals: A Case Report. J. Dent. Sci., Vol-3;124-125
6. Greenberg M.S., Michael G., Jonathan A. S. Burket’s Oral Medicine. 12th Ed.
Hamilton: BC Decker Inc. 2008.
7. Beril Gulus Demirel, Rafet Koca, et. al. Is Caviar Disease (Sublingual
Varices) Associated with Trauma. OHDM. 2016; 15(2): 87-88

Anda mungkin juga menyukai