KETOROLAC KETOROLAC
TROMETAMOL TROMETAMOL
Injection IV/IM Injeksi IV/IM
Cardiovascular Risk: Risiko Kardiovaskular:
NSAIDs may cause an increased risk AINS dapat menyebabkan peningkatan
of serious cardiovascular thrombotic risiko kejadian thrombotic kardiovaskular
events, myocardial infarction and serius, infark miokardium, dan stroke, yang
stroke, which can be fatal. This risk dapat berakibat fatal. Risiko ini meningkat
may increase with duration of use. dengan lamanya penggunaan. Pasien
Patients with cardiovascular disease dengan penyakit kardiovaskular atau faktor
or risk factors for cardiovascular risiko penyakit kardiovaskular mungkin
disease may be at greater risk (See berisiko lebih besar (Lihat PERINGATAN).
WARNINGS).
Compositions: Komposisi:
KETOROLAC TROMETAMOL 1% KETOROLAC TROMETAMOL 1%
Each ml injection solution contains: Tiap ml cairan injeksi mengandung:
Ketorolac trometamol 10 mg Ketorolac trometamol 10 mg
Pharmacodynamics: Farmakodinamika:
Ketorolac trometamol is a nonsteroidal anti- Ketorolac trometamol merupakan senyawa anti-inflamasi
inflammatory drug (NSAID). It acts on nonsteroid (AINS) yang bekerja pada jalur
cyclooxygenase route, inhibits prostaglandin cyclooxygenase, menghambat sintesis prostaglandin dan
synthesis and may be considered a strong dapat dianggap analgesik perifer yang kuat, selain
analgesic peripherally, besides having anti- memiliki efek anti-inflamasi dan antipiretik. Ketorolac
inflammatory and antipyretic effects. Ketorolac mengurangi nyeri sedang sampai berat pada kasus-kasus
reduces the moderate to severe pain at emergency darurat, pascaoperasi minor atau mayor, kolik ginjal dan
cases, post minor or major operative, renal cholic nyeri pada kanker. Ketorolac memiliki efikasi analgesik
and pain in cancer. Ketorolac has analgesic efficacy yang setara dengan morphine atau pethidine. Mula kerja
equivalent to morphine or pethidine. Initial analgesic efek analgesik ketorolac mungkin sedikit lebih lambat,
effects of ketorolac may be slightly delayed but the namun lama kerjanya lebih panjang dibandingkan dengan
duration is longer than opioids. Combination opioid. Terapi kombinasi ketorolac dan opioid dapat
therapy of ketorolac and opioid may reduce 25-50% mengurangi kebutuhan opioid sebanyak 25-50%. Dan
of opioid needs. And for some patients, this case is pada beberapa pasien, hal ini disertai dengan penurunan
accompanied by decreasing side effects, which is efek samping yang diinduksi oleh opioid, lebih cepatnya
induced by opioid, faster normalization of normalisasi fungsi saluran cerna, dan lebih singkatnya
KETOROLAC TROMETAMOL Inj/REV/INA/19.06.18/SAN
Pharmacokinetics: Farmakokinetika:
Tmax occurs within 30-60 minutes after IM Tmaks terjadi dalam 30-60 menit setelah pemberian IM.
administration. Ketorolac in the plasma is more than Ikatan protein plasma ketorolac lebih dari 99%, volume
99% protein-bound, volume distribution (Vd) <0.3 distribusi (Vd) <0,3 l/kg. Ketorolac dimetabolisme di hati,
l/kg. Ketorolac is metabolized in liver, and excreted dan diekskresikan melalui ginjal. Metabolitnya tidak
through renal. The metabolites do not have memiliki aktivitas analgesik yang bermakna. Waktu paruh
significant analgesic activity. The elimination eliminasi terminal rata-rata (t½) ketorolac sekitar 5 jam.
terminal half-life of ketorolac (t½) is ± 5 hours. Bersihan plasma total dari ketorolac menurun pada pasien
Total plasma clearance of ketorolac is decreased in dengan penurunan fungsi ginjal dan pasien usia lanjut.
patients with reduced renal function and in geriatric Gangguan hati tidak memengaruhi bersihan total
individuals. It appears that hepatic impairment does ketorolac.
not affect total clearance of ketorolac.
Indication: Indikasi:
Ketorolac is indicated for the short-term (≤5 days) Ketorolac diindikasikan untuk penatalaksanaan nyeri akut
management of severe acute pain that requires yang berat jangka pendek (≤5 hari), yang memerlukan
analgesia at the opioid level. analgesia setingkat opioid.
Contraindications: Kontraindikasi:
Patients with known hypersensitivity to ketorolac Pasien yang diketahui hipersensitif terhadap ketorolac
trometamol or in patients whom aspirin or other trometamol atau pernah menunjukkan reaksi alergi
NSAIDs induce serious allergic manifestations. serius terhadap aspirin atau AINS lainnya.
Patients with acute peptic ulcer, patients with Pasien dengan ulkus peptik akut, pasien yang baru-
recent gastrointestinal bleeding or perforation baru ini mengalami perdarahan saluran cerna atau
and in patients with a history of peptic ulcer perforasi dan pada pasien dengan riwayat penyakit
disease or gastrointestinal bleeding. ulkus peptik atau perdarahan saluran cerna.
Patients with severe renal impairment or patients Pasien dengan gangguan ginjal berat atau pasien yang
at high risk of renal failure. berisiko tinggi gagal ginjal.
In labor and delivery, it may adversely affect fetal Pada persalinan dan melahirkan, ketorolac dapat
circulation and inhibit uterine contractions, thus berdampak buruk pada sirkulasi fetus dan
increasing the risk of uterine hemorrhage. menghambat kontraksi uterus, sehingga meningkatkan
Nursing mother because of the potential adverse risiko perdarahan uterus.
effects of prostaglandin inhibiting drugs on Ibu menyusui karena potensi efek samping dari obat
neonates. yang menghambat prostaglandin terhadap neonatus.
Patients with suspected or confirmed Pasien yang dicurigai atau dipastikan mengalami
cerebrovascular bleeding, hemorrhagic perdarahan cerebrovascular, diatesis hemoragi,
diathesis, incomplete hemostasis and those at hemostasis yang tidak sempurna, dan pada pasien-
high risk of bleeding. pasien yang berisiko tinggi akan perdarahan.
Patients in concomitant use of other NSAIDs and Pasien yang menggunakan AINS lainnya bersama
probenecid. dengan probenecid.
Ketorolac is contraindicated for neuraxial Ketorolac dikontraindikasikan untuk pemberian
(epidural or intrathecal) administration. neuraksis (epidural atau intratekal).
Congestive Heart Failure and Edema: Gagal Jantung Kongesti dan Edema:
Fluid retention and edema have been Retensi cairan dan edema telah terlihat pada
observed in some patients taking NSAIDs. beberapa pasien yang menggunakan AINS.
KETOROLAC TROMETAMOL should be used KETOROLAC TROMETAMOL harus digunakan
with caution in patients with fluid retention or dengan hati-hati pada pasien dengan retensi cairan
heart failure. atau gagal jantung.
No evidence (in animal or human studies), which Tidak ada bukti (pada uji hewan maupun manusia) yang
shows that ketorolac, induces or inhibits hepatic menunjukkan bahwa ketorolac menginduksi atau
enzymes capable of metabolizing itself or other menghambat enzim hati yang dapat memetabolisme
drugs. ketorolac sendiri atau obat lainnya.
For: Untuk:
PT Dexa Medica PT Dexa Medica
Jl. Jenderal Bambang Utoyo 138 Jl. Jenderal Bambang Utoyo 138
Palembang-Indonesia Palembang-Indonesia