ANALISIS TERAPI
3.1 Etoposide
Indikasi :
Gambar 2. Indikasi penggunaan etoposide (BC Cancer)
diare (1 – 13%); Leukopenia (60 – 91%); trombositopenia (22 – 41%); anemia (33%)
(Drug Information Handbook, 17Ed). Penanganan ESO:
Interaksi :
Gambar 5. BC Cancer Protocol Summary for Therapy for High Risk Gestational
Trophoblastic Neoplasia (GTN) Using Etoposide, Methotrexate, Leucovorin (Folinic
Acid), DACTINomycin, Cyclophosphamide and vinCRIStine
Dosis etoposide yang digunakan pada regimen kemoterapi EMACO III AC III yaitu
137,39 m2 (sudah sesuai). Setelah pemberian EMACO III AC III dilakukan monitoring
efek samping. Efek samping actual yang terjadi pada pasien yaitu Alopecia (6 – 66%);
mual/muntah (31 – 43%). Sedangkan efek samping potensial yaitu . Rekomendasi untuk
mengatasi efek samping actual obat yaitu dengan menggunakan penutup kepala dan
meyakinkan pasien bahwa rambut dapat tumbuh kembali serta menyarankan pasien
untuk patuh minum obat antiemetic dan menyarankan pasien untuk mencoba makan
makanan ringan (seperti permen atau snack) untuk mengalihkan rasa mual/muntah.
3.2 Methotrexate
3.3 Actinomycin
Pasien didiagnosa mengalami high risk GTP dan mendapatkan kemoterapi EMACO,
actinomycin termasuk dalam 5 obat tersebut. Pemberian actinomycin 0,5 mg selama 2
hari kemoterapi ini sudah sesuai dengan protokol yang ada. Selain obat kemoterapi
pasien juga mendapatkan ondansetron 8 mg, dexamethasone 20 mg dan dipenhidramin
10 mg untuk mengatasi potensial efek samping obat kemoterapi tersebut.
3.4 Cyclofosfamid
Siklofosfamid adalah obat yang digunakan terutama untuk mengobati beberapa jenis
kanker. Agar dapat bekerja, siklofosfamid pertama-tama diubah oleh hati menjadi dua
bahan kimia, akrolein dan fosforamid. Acrolein dan phosphoramide adalah senyawa
aktif, keduanya memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan mengganggu aksi asam
deoksiribonukleat (DNA) di dalam sel kanker. Siklofosfamid bekerja dengan tiga
mekanisme berbeda: 1) perlekatan gugus alkil pada basa DNA, menghasilkan DNA
yang terfragmentasi oleh enzim perbaikan dalam upaya mereka untuk mengganti basa
teralkilasi, mencegah sintesis DNA dan transkripsi RNA dari DNA yang terpengaruh, 2)
DNA kerusakan melalui pembentukan ikatan silang (ikatan antara atom-atom dalam
DNA) yang mencegah DNA terpisah untuk sintesis atau transkripsi, dan 3) induksi salah
pasang nukleotida yang menyebabkan mutasi. cyclofosfamid mempunyai efek samping
Dermatologis: Alopecia (40% hingga 60%) tetapi rambut biasanya akan tumbuh
kembali meskipun mungkin memiliki warna dan / atau tekstur yang berbeda.
Kerontokan rambut biasanya dimulai 3-6 minggu setelah dimulainya terapi. Efek
samping dari penggunaan obat ini adalah mual dan muntah (biasanya mulai 6-10 jam
setelah pemberian); anoreksia, diare, mucositis, dan stomatitis juga terlihat sistitis
hemoragik akut berat atau fatal, atau fibrosis urin (7% hingga 40%) trombositopenia
dan anemia. Dosis pemberiannya Oral: 50-100 mg / m2 / hari sebagai terapi
berkelanjutan atau 400-1000 mg / m2 dalam dosis terbagi lebih dari 4-5 hari sebagai
terapi intermiten. I.V Dosis tunggal: 400-1800 mg / m2 (30-50 mg / kg) per program
perawatan (1-5 hari) yang dapat diulangi dalam interval 2 hingga 4 minggu (Bccancer,
2013).
Pasien diberikan pengobatan ini untuk menunjang pengobatan kanker sudah sesuai,
pemberian terapi cyclofosfamide mulai tanggal 21 februari 2020 dengan dosis 824,32
mg diberikan melalui IV drip.
3.5 Oncovin/Vincristin
Vincristine adalah suatu alkaloid vinca. Mekanisme kerja dari Vincristine yaitu
bertindak sebagai agen antimikrotubulus yang memblokir mitosis dengan menahan sel
dalam metafase. Obat ini bertindak dengan mencegah polimerisasi tubulin untuk
membentuk mikrotubulus, serta menginduksi depolimerisasi tubulus yang terbentuk.
untuk fase M dan fase S.
Daftar pustaka
American Pharmacits Associations. 2009. Drug Information Handbook 17 th Edition.
Lexicomp’s drug references handbook.
BC Cancer Protocol Summary for Therapy for High Risk Gestational Trophoblastic
Neoplasia (GTN) Using Etoposide, Methotrexate, Leucovorin (Folinic Acid),
DACTINomycin, Cyclophosphamide and vinCRIStine
Drugs.com, 2020.
Ming ho, C., Lun hu, H., Tai Ho, S., Joung Wang, J.,2011, Dexamethasone
prevents postoperative nausea and vomiting: Benefit versus risk, Acta
Anaesthesiologica Taiwanica, Volume 49, issue 2 pagges 100-104.
Patel P, Paw Cho Sing E, Dupuis LL. Safety of clinical practice guideline-recommended
antiemetic agents for the prevention of acute chemotherapy-induced nausea
and vomiting in pediatric patients: a systematic review and meta-
analysis. Expert Opin Drug Saf. 2019 Feb;18(2):97-110.
http://www.bccancer.bc.ca/drug-database- site/Drug
%20Index/Cyclophosphamide_monograph_1June2013_formatted.pdf