Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ELINDA NIRMALASARI

NIM : P17210201001

KELAS : 2A

PRODI : D3 KEPERAWATAN MALANG

Kuisioner Praskrining Perkembangan Anak usia 9 bulan

No. Pemeriksaan Ya Tidak


1. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua Gerak kasar 
tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi
clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan
lehernya secara kaku seperti gambar di
sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala
bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah
kanan.

2. Pernahkah anda melihat bayi memindahkan Gerak halus 


mainan atau kue kering dari satu tangan ke
tangan yang lain? Benda-benda panjang
seperti sendok atau kerincingan bertangkai
tidak ikut dinilai.
3. Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan Gerak halus 
selendang, sapu tangan atau serbet,
kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi
mencoba mencarinya? Misalnya mencari di
bawah meja atau di belakang kursi?
4. Apakah bayi dapat memungut dua benda Gerak halus 
seperti mainan/kue kering, dan
masingmasing tangan memegang satu benda
pada saat yang sama? Jawab TIDAK bila
bayi tidak pernah melakukan perbuatan ini.
5. Jika anda mengangkat bayi melalui Gerak kasar 
ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia
menyangga sebagian berat badan dengan
kedua kakinya? Jawab YA bila ia mencoba
berdiri dan sebagian berat badan tertumpu
pada kedua kakinya.
6. Dapatkah bayi memungut dengan tangannya Gerak halus 
benda-benda kecil seperti kismis, kacang-
kacangan, potongan biskuit, dengan gerakan
miring atau menggerapai seperti gambar ?

7. Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau Gerak kasar 


dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama
60 detik?

8. Apakah bayi dapat makan kue kering Sosialisasi dan 


sendiri? kemandirian
9. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda Bicara dan bahasa 
diam-diam datang berdiri di belakangnya,
apakah ia menengok ke belakang seperti
mendengar kedatangan anda? Suara keras
tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika
anda melihat reaksinya terhadap suara yang
perlahan atau bisikan.
10. Letakkan suatu mainan yang dinginkannya Sosialisasi dan 
di luar jangkauan bayi, apakah ia mencoba kemandirian
mendapatkannya dengan mengulurkan
lengan atau badannya?

FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Puskesmas: Posyandu Sehat Sejahtera, Kec: Pakis


Kab/kota: Malang Prov: Jawa Timur

I. IDENTITAS ANAK
1. Nama : Alya Nissa Dzakiyyah Laki-laki/ Perempuan: Perempuan
2. Nama Ayah : Muhammad Ainul Yaqin
3. Nama lbu: Frisfalia Yulimtimita
4. Alamat : Desa Kedungrejo
5. Tanggal Pemeriksaan : Jum’at, 13 Agustus 2021
6. Tanggal Lahir : Malang, 24 November 2020
7. Umur Anak : 8 bulan

II. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama: tidak ada
2. Apakah anak punya masalah tumbuh kembang : tidak ada

III. PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL


1. BB: 6,3 Kg; PB/TB: 67 Cm. BB/TB: a. Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d.
Gemuk
2. PB/U atau TB/U: a. Tinggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
3. LKA : Cm. LKA/U: a. Normal b. Mikrosefal c. Makrosefal
4. Perkembangan anak:
1) Sesuai Jumla h jawaban Ya: 10 Jumlah jawaban Tidak: 0
2) Meragukan: Jumlah jawaban Ya: 0 Jumlah jawaban Tidak:
a. Gerak. Kasar c. Bicara bahasa
b. Gerak. Halus d. Sosialisasi. Kemandirian
3) Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
a. Gerak. Kasar c. Bicara bahasa
b. Gerak. Halus d. Sosialisasi. Kemandirian
5. Daya Dengar:
a. Normal b. Curiga ada gangguan
6. Daya Lihat:
a. Normal b. Curiga ada gangguan

7. Perilaku dan Emosional:


a. Normal b. Curiga ada gangguan

IV. PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN


1. Autisme a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
2. GPPH a. Kemungkinan GPPH b. Normal

V. KESIMPULAN
Setelah dilakukan KPSP dapat disimpulkan bahwa An. Alya tumbuh dengan normal
dan sehat serta tidak ada gangguan apapun.

VI. TINDAKAN INTERVENSI


1. Konseling stimulasi bagi ibu/pengasuh: a. Diberikan b. Tidak diberikan
2. Intervensi stimulasi perkembangan:
a. Gerak Kasar
b. Gerak Halus
c. Bicara dan Bahasa
d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi: 13 Agustus 2021
3. Tindakan pengobatan lain: tidak ada
4. Dirujuk dengan surat rujukan ke: tidak ada

Pemeriksa: Elinda Nirmalasari


STIMULASI ANAK USIA 9 BULAN

1. Mainan bergerak. Ada sejenis mainan seluncur seperti sliding car atau sliding ball. Mobil


atau bola diletakkan di bagian atas, lalu meluncur atau menggelinding ke bawah melalui trek
atau jalan yang ada di mainan tersebut. Tunjukkan cara memainkannya ke bayi, lalu minta ia
memperhatikan kala mobil atau bola meluncur ke bawah. Mainan lain seperti baling-baling,
pesawat yang digantung lalu berputar, atau ikan yang bergerak di dalam kolam bisa jadi
pilihan. Manfaat stimulasi ini di antaranya:
- Melatih respons mata bayi. Matanya akan tergerak untuk melihat dan mengikuti ke mana
benda itu bergerak.
- Mengenal aneka warna, bentuk, dan menambah kosakata karena orangtua menunjukkan
cara bermain dengan menjelaskan nama-nama mainan itu.
- Melatih kemampuan motorik dan sensori ketika bayi berusaha meraih dan memegangnya.

2. Buku cerita. Pilih buku dongeng yang memiliki aneka kontur (halus, kasar, keras), bisa
diremas, pop-up (ada gambar yang timbul atau muncul), atau terbuat dari kain. Intinya, tak
sekadar buku dongeng biasa tetapi lebih interaktif. Bacakan dongeng tersebut dengan lembut,
hindari intonasi suara terlalu tinggi. Cukup bacakan beberapa menit saja, selanjutnya biarkan
bayi mengeksplorasi buku bacaan itu. Manfaatnya:
- Memperkaya kosakata bayi, sehingga kemampuan bicaranya menjadi lebih terasah.
- Pesan moral yang ada dalam dongeng kelak bisa menjadi bekal bayi untuk berperilaku.
- Buku dongeng yang lebih interaktif bisa menstimulasi kemampuan motorik, sensori, daya
ingin tahu dan kreativitas bayi.

3. Peralatan rumah tangga. Antara lain peralatan makan, peralatan masak, stoples plastik,
bahkan kursi plastik. Peralatan makan bisa dijadikan alat pukul untuk menghasilkan bunyi.
Stoples plastik bisa dipukul-pukul. Peralatan dapur bisa untuk main masak-masakan. Atau
kursi plastik bisa didorong-dorong untuk belajar berjalan. Dampingi saat bayi mengeskplorasi
peralatan rumah tangga tersebut. Manfaatnya, menstimulasi kemampuan motorik,
pengetahuan, daya eksplorasi, juga pancaindera.

4. Mainan dan benda bergerak. Tunjukkan mainan atau benda yang menarik perhatian
bayi, lalu letakkan mainan atau benda itu sekitar satu meter didepannya. Biasanya bayi akan
berusaha meraihnya dengan merayap atau merangkak. Selanjutnya, letakkan lebih jauh
supaya kemampuan bayi meningkat. Manfaat stimulasi ini di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan koordinasi motorik, kekuatan otot-otot, dan ketangguhan bayi
ketika berusaha meraih benda tersebut.
- Menstimulasi kemampuan sensori jika benda yang digunakan beraneka warna dan
konturnya berbeda-beda.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai