Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INFORMASI DAN EDUKASI PENGGUNAAN MASKER YANG BENAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Kelompok

Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah II

Di Ruang Fatahillah minggu ke 3 di RSUD Kanjuruhan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1A:


1. ELINDA NIRMALASARI (P17210201001)
2. NABILA FAUZIYYAH (P17210201002)
3. AZIZAH NUR AINI (P17210201005)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
TAHUN 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penggunaan Masker yang Benar


Penyuluh : Azizah Nur Aini
Kelompok Sasaran : Pasien dan keluarga yang dirawat
Tanggal/Bln/Th : Jumat, 09 September 2022
Waktu : 25 menit

A. LATAR BELAKANG
Masker adalah perangkat yang dirancang untuk melindungi pengguna dari
menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Masker
jugabiasanya secara rutin digunakan oleh kelompok kerja, ketika teknik dan alat
keamanan tidak layak atau tidak efektif untuk mengurangi tingkat debu, maskermenjadi
solusi pertahanan terakhir dan sangat sederhana untuk digunakan, masker sendiri
menjadi metode yang efisien untuk melindungi pekerja, dimana lebih dari tiga juta
pekerja diwajibkan untuk memakai masker untuk melindungi diri dari bahaya pada
pekerjaan (Yu et al, 2014). Masker juga dalam masyarakat telah jelas terbukti
mengurangi infeksi influenza dibandingkan dengan tidak memakai masker.
Berbagai studi eksperimental telah melaporkan masker bedah medis dan N95 dapat
melindungi pemakainya dari berbagai infeksi atau kemungkinan menularkan infeksi.
Hasil ini tampak konsisten, sehingga dapat digunakan oleh para petugas layanan
kesehatan untuk melindungi diri terhadap infeksi pernapasan. Masker dapat melindungi
dari tetesan yang lebih kasar dan transmisi aerosol yang lebih halus, respirator N95
lebih efektif melawan aerosol yang lebih halus, dan mungkin lebih baik dalam
mencegah transmisi tetesan juga. Meta analisis studi pada penyedia layanan kesehatan
yang sehat menunjukkan kekuatan nilai perlindungan terhadap infeksi virus klinis dan
pernapasan untuk masker bedah dan respirator N95

B. TUJUAN
1) Tujuan Instruksional Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang menggunakan masker
selama 15 menit. Pasien dan keluarga di Ruang Fatahillah RSUD Raden al Paru
di RSUD Kanjuruhan mengetahui manfaat penggunaan masker dan mampu
melakukan  pemakaian masker yang benar

2) Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, pasien dan keluarga di
Ruang Fatahillah RSUD Kanjuruhan mengetahui tentang:
1. Pengertian Masker 
2. Tujuan Masker
3. Jenis Masker 
4. Alat dan bahan
5. Prosedur menggunakan masker

D. KEGIATAN

NO TAHAP KEGIATAN ALOKASI EVALUASI


WAKTU
(MENIT)
1. Pembukaan 1. Penyuluh mengucapkan 3 Menit 1. Menyambut salam dan
salam dan perkenalan diri mendengarkan
2. Menyampaikan tujuan 2. Mendengarkan
penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Melakukan kontrak waktu 4. Mendengarkan
4. Menyebutkan materi yang
diberikan
2. Penjelasan 1. Menyampaikan garis besar 15 Menit 1. Mendengarkan dengan
materi mengenai Penggunaan penuh perhatian
Masker yang Benar 2. Menanyakan halhal
2. Memberi kesempatan peserta yang belum jelas
untuk bertanya 3. Memperhatikan
3. Menjawab pertanyaan jawaban dari
4. Evaluasi penceramahan
4. Menjawab pertanyaan

4 Penutup 1. Presenter menyimpulkan 7 Menit 1. Membalas ucapan


materi terima kasih
2. Presenter mengadakan 2. Menjawab salam
evaluasi tentang isi materi
yang disampaikan
3. Moderator menyimpulkan
hasil diskusi
4. Moderator memberikan
salam

E. ORGANISASI
Moderator : Elinda Nirmalasari
Notulen : Elinda Nirmalasari
Penyaji : Azizah Nur Aini
Observer : Nabila Fauziyyah
Fasilitator : Nabila Fauziyyah

F. Uraian Tugas
Moderator : Mengatur jalannya diskusi
Pemateri : Menyajikan materi
Notulis : Mencatat hasil diskusi
Fasilitator : Mendampingi peserta penyuluhan
Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan tentang
ketepatan waktu, ketepatan masing-masing peran.
F. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab
G. MEDIA
Leaflet

H. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
- Pre Planning telah disetujui
- Kesiapan materi
- Kesiapan SAP
- Penyuluhan dilaksanakan di Ruang Fatahhillah RSUD Kanjuruhan
- Pengorganisasian penyelenggara penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi proses
- Penyuluhan dimulai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya
- Peserta penyuluhan antusias mengikuti materi penyuluhan
- Peserta penyuluhan terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan benar
- Suasana penyuluhan berjalan dengan tertib
c. Evaluasi hasil
a. Klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali materi tentang Penggunaan
Masker yang Benar

I. SUMBER PUSTAKA
Atmojo, J. T. (2020). PENGGUNAAN MASKER DALAM PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN. Journal of Health Research, 84 - 95.

Intaniwandasari. (2020, Februari 10). SAP Penggunaan Masker. Retrieved September 7,


2022, from scribd.com: https://www.scribd.com/document/446373944/SAP-
penggunaan-masker-docx

Mikawati. (2022). Penyuluhan Kesehatan Penggunaan Masker PadaMasyarakat Dusun


Kampung Parang Desa Bontoramba . Idea Pengabdian Masyarakat, 79 - 83.

Qualitoaji, S. M. (2020, November 25). Kenali Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh
WHO Untuk Cegah Penularan COVID 19. Kanwil DJKN DKI Jakarta.

J. MATERI
Terlampir
LAMPIRAN 1

Penggunakan Masker yang Benar


I. Pengertian
Masker merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk
melindungi mulut, hidung, dan wajah dari patogen yang ditularkan melalui udara
(airborne), droplet, maupun percikan cairan tubuh yang terinfeksi. Masker terdiri atas
masker kain (cloth mask), masker bedah (surgical mask), dan respirator N95.
II. Tujuan
1. Mencegah atau mengurangi transmisi mikroorganisme melalui udara saat
merawat pasien yang diisolasi
2. Melindungi dari infeksi pernafasan, seperti tuberkolosis
III. Jenis Masker
1) Masker Kain
Menurut WHO masker kain adalah masker yang diperuntukkan untuk
masyarakat umum yang sehat dan tidak bergejala, masker kain menjadi pilihan
terakhir jika masker N95 dan masker medis sudah tidak tersedia di pasaran.
WHO juga menetapkan standar masker kain yang perlu memiliki 3 lapisan yaitu
lapisan berbahan poliester yang tahan air (bagian depan), Lapisan polipropelina
yang berfungsi sebagai penyaring (bagian tengah) dan bahan penyerap air seperti
kapas (bagian belakang). Manfaat masker kain :
a. Bisa dibuat sendiri, dicuci dan digunakan kembali.
b. Penggunaan dapat mencegah penimbunan limbah masker medis.
2) Masker Bedah 2 ply / Surgical Mask 2 ply
Masker ini hanya terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam tanpa
ada lapisan tengah yang berfungsi sebagai penyaring. Maka dari itu masker ini
direkomendasikan oleh WHO untuk digunakan oleh orang-orang yang sehat.
Untuk mencegah penularan, direkomendasikan dalam pemakaian masker 2 ply
ini harus didouble dengan masker lain baik masker kain atau masker 3 ply yang
memiliki penyaring didalamnya.
3) Masker Bedah 3 ply / Surgical Mask 3 ply
Masker bedah yang terdiri dari 3 lapisan yang terdiri dari lapisan luar kedap air
(bagian depan), lapisan penyaring dengan densitas tinggi (bagian tengah) dan
lapisan penyerap cairan berukuran besar yang berfungsi untuk menyerap cairan
yang keluar ketika batuk atau bersin (bagian dalam) ini direkomendasikan oleh
WHO untuk digunakan oleh masyarakat yang memiliki gejala penyakit seperti
flu,batuk atau semacamnya, selain itu masker ini diwajibakan untuk digunakan
oleh orang yang berusia 60 tahun keatas atau orang- orang yang bekerja di
bidang kesehatan.
4) Masker N95
Menurut WHO, masker ini merupakan masker paling aman yang beredar di
pasaran karena tak hanya dapat melindungi pemakai dari droplet tapi masker ini
juga dapat melindungi pemakai dari cairan yang berbentuk partikel kecil seperti
aerosol. WHO merekomendasikan masker ini untuk dipakai oleh tenaga
kesehatan yang kontak secara dekat dengan pasien yang terinfeksi Covid 19.
IV. Alat dan Bahan
Masker bersih sekali pakai
V. Prosedur
1. Menggunakan masker
a) Cuci tangan sesuai prosedur
b) Ambil masker, tentukan tepi atas masker
c) Pegang masker pada kedua tali bagian atas, ikatkan kedua tali tersebut di
belakang kepala dengan tali diatas telinga
d) Ikat kedua tali bawah sekitar leher dengan tepi masker bawah tepat dibawah
dagu
2. Melepaskan masker
a) Lepaskan kedua tali masker dan lipat masker menjadi setengahnya dengan
permukaan dalam saling berhadapan
b) Buang masker kedalam tempat sampah

Anda mungkin juga menyukai