PERTUKARAN GAS
Dosen :
Bapak Dr. Tri Johan AY, S.Kp.M.Kep
Oleh :
Elinda Nirmalasari
P17210201001
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. E
2. Umur : 40 tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP sederajad
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Jln. Sayur no.25 Malang
8. Sumber Biaya : Keluarga
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan masuk ke rumah sakit RSAM Bukittinggi
tanggal 28 Oktober 2019 dari IGD dibawa oleh keluarganya
dengan keluhan sesak nafas.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
pasien sesak nafas, batuk berdahak yang disertai darah sejak 3 hari yang lalu dahak susah keluar,
nafsu makan berkurang, sering berkeringat dimalam hari, demam naik turun, dan kepala terasa
pusing,
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
7. Pernah dirawat : ya tidak kapan : 20 Oktober 2014 diagnosa : TBC paru
8. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak jenis……………………
Riwayat kontrol : .............................
Riwayat penggunaan obat :..............
9. Riwayat alergi:
- Obat ya tidak jenis……………………
- Makanan ya tidak jenis……………………
- Lain-lain ya tidak jenis……………………
: laki- laki
: perempuan
: perempuan Meninggal
: garis keturunan
: tinggal serumah
: pasien
Sistem Pernafasan
a. RR: 35x/menit
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas
Batuk :ada tidak
keterangan : batuk disertai darah
Sekret :ada tidak
keterangan : sekret susah keluar
Penggunaan otot bantu nafas: ada tidak
c. Irama nafas teratur tidak teratur
d. Pola nafas Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
e. Suara nafas Cracles Ronki Wheezing
f. Alat bantu napas ya tidak
Jenis : nasal kanul 4 liter
Sistem Endokrin
a. Pembesaran tyroid: ya tidak
b. Pembesaran kelj getah bening: ya tidak
c. Hipoglikemia: ya tidak
d. Hiperglikemia: ya tidak
e. Masalah DM : ya tidak
6.TB : 159 cm BB : 56 kg
7.Fluktuasi berat badan 6 bulan terakhir: normal Bertambah Berkurang 4 Kg
8.Kesukaran menelan : Ya Tidak
9.Gigi palsu : Tidak Ya bagian atas bagian bawah
10.Gigi ompong : Tidak Ya Bagian atas Bagian bawah
Sebagaian besar
11.Jumlah cairan/minum:< 1 ltr/hari 1-2 ltr/hari > 2 ltr/hari
12Suplemen cairan : ..........................................................................
13. Peristaltik:.............. x/menit
POLA ELIMINASI
1.BAB : 1x/2hari Terakhir tanggal : ...........................................
Konsistensi: keras lunak cair lendir/darah
2.Keluhan saat BAB Nyeri Keluar darah lainnya : ......................................
3.Warna faeces: ................................................
4.Colostomy : tidak Ya Keterangan : .......................................
Masuk : Keluar :
minum : BAK :
makanan cair : BAB :
infus : Muntah :
lainnya : IWL :
lainnya :
Jumlah : Jumlah :
POLA TIDUR-ISTIRAHAT
1. Kebiasaan tidur : 8 jam/malam hari 2 jam/tidur siang
2. Masalah tidur : Tidak ada terbangun malam hari Sulit tidur/Insomnia
Mimpi buruk Nyeri/tdk nyaman/sesak nafas kecemasan
lainnya : .............................................................
3. Penggunaan obat tidur : Tidak ada ada, dosis : ..........................................
4. Keinginan terhadap kebutuhan tidur : ............................................................................
POLA KOGNITIF-PERSEPTUAL
1. Keadaan mental : stabil Afasia Sukar bercerita Disorientasi
Kacau mental Menyerang/agresif Tidak ada respons
2. Berbicara : Normal Bicara tidak jelas Berbicara inkoheren
Tidak dapat berkomunikasi verbal
3. Bahasa yang dikuasai : Indonesia Lain-lain: .........................................................
4. Kemampuan memahami : baik Tidak
5. Ansientas : Ringan Sedang Berat Panik
6. Ketakutan : Tidak Ya
7. Pendengaran : DBN Terganggu ( Ka Ki) Tuli ( Ka Ki)
Alat Bantu dengar Tinitus
8. Penglihatan : DBN Kacamata Lensa kontak
Mata kabur ( Ka Ki)
Buta ( Ka Ki) Vertigo: Ya Tidak
9. Nyeri : Tidak Ya, Akut Kronis
POLA PERAN-HUBUNGAN
1. Peran saat ini yang dijalankan (pekerjaan dan keluarga): ...............................................
2. Keluhan peran sehubungan dengan sakit : Tidak ada masalah Ada masalah,
Sebutkan : ..................................................................................................................
Sistem pendukung : Pasangan(Istri/Suami) Saudara/famili
Orang tua/wali teman dekat tetangga
3.Interaksi dengan orang lain: Baik Ada masalah
Menutup diri: Tidak Ya
4.Mengisolasi diri/diisolasi orang lain: Tidak Ya
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil laboratorium Hematologi
Pengobatan
(ELINDA NIRMALASARI)
ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak
sulit bernafas karena
sesak
- RR : 35x/menit
- Pasein menggunakan
nasalcanul 4 liter untuk
membantu pernapasan
- Tekanan ekspresi menurun
- PCO2 : 43mmHg
- HCO2 : 39mEq/L
- TD:120/80
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Paraf Perawat
No Dx Kep Tgl. 30 Oktober 2019 Tgl. 31 Oktober 2019 Tgl. 1 November 2019
D.0003 S: S: S: Elinda
- Pasien mengatakan nafas - Pasien mengatakan nafas terasa - Pasien mengatakan nafas
terasa sesak sesak terasa sesak
- Pasien mengatakan susah - Pasien mengatakan susah - Pasien mengatakan susah
bernapas bernapas bernapas
- Pasien mengatakan pusing - Pasien mengatakan pusing - Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
penglihatan terasa kabur penglihatan terasa kabur penglihatan terasa kabur
O: O: O:
- Pasien tampak sulit bernafas - Pasien tampak sulit bernafas karena - Pasien tampak sulit bernafas
karena sesak sesak karena sesak
- Pasien tampak batuk dan sulit - Pasien tampak batuk dan sulit - Pasien tampak batuk dan sulit
mengeluarkan berdahak mengeluarkan berdahak mengeluarkan berdahak
- RR : 35x/menit - RR : 29x/menit - RR : 26 x/menit
- SaO2 sebelum : 93% - SaO2 sebelum : 94% - SaO2 sebelum : 96%
- SaO2 sesudah : 94% - SaO2 sesudah : 95% - SaO2 sesudah : 97%
- Pasein menggunakan - Pasein menggunakan - Pasein menggunakan
nasalcanul 4L/menit untuk nasalcanul 4L/menit untuk nasalcanul 4L/menit untuk
membantu pernapasan membantu pernapasan membantu pernapasan
- PCO2 43 mmHg - TD : 120/80 mmHg - TD : 120/80 mmHg
- HCO2 30 mEq/L - N : 100 x/ menit - N : 95 x/ menit
- TD : 120/80 mmHg - Pasien tampak sianosis diujung - Pasien tampak sianosis diujung
- N : 115 x/ menit perifer perifer
- Pasien tampak sianosis diujung - Pasien tampak gelisah - Pasien tampak gelisah
perifer A: Masalah teratasi sebagian - Pola nafas pasien cepat
- Pasien tampak gelisah P: Intervensi pemantauan respirasi A: Masalah teatasi sebagian
A : Masalah teratasi sebagian dilanjutkan no : P: Intervensi pemantauan respirasi
1. Memonitor pola napas. dilanjutkan no :
2. Memonitor frekuensi nafas 1. Memonitor pola napas, irama,
P: Intervensi pemantauan respirasi 3. Memonitor kemampuan batuk kedalaman dan upaya nafas.
dilanjutkan no: efektif 2. Memonitor frekuensi nafas
1. Memonitor pola napas. 4. Memonitor adanya sumbatan jalan 3. Memonitor kemampuan batuk
2. Memonitor frekuensi nafas napas efektif
3. Memonitor kemampuan batuk 5. Mejelaskan tujuan prosedur 4. Memonitor adanya sumbatan
efektif pemantauan jalan napas
4. Memonitor adanya sumbatan jalan 6. Mengajarkan teknik pursed lips 5. Mejelaskan tujuan prosedur
napas breathing dan memonitor saturasi pemantauan
5. Mejelaskan tujuan prosedur oksigen 6. Mengajarkan teknik pursed lips
pemantauan 7. Mendokumentasikan hasil breathing dan memonitor saturasi
6. Mengajarkan teknik pursed lips pemantauan oksigen
breathing dan memonitor saturasi I: 7. Mendokumentasikan hasil
oksigen 1. Memonitor pola nafas, dengan cara I:
7. Mendokumentasikan hasil 1. Memonitor pola nafas, dengan
inspeksi
pemantauan
cara inspeksi
I: 2. Memonitor frekuensi nafas dengan
1. Memonitor pola nafas, dengan cara 2. Memonitor frekuensi nafas dengan
cara melakukan perhitungan
inspeksi cara melakukan perhitungan
pernapasan selama 1 menit penuh
2. Memonitor frekuensi nafas dengan pernapasan selama 1 menit penuh
dengan menggunakan stopwach
cara melakukan perhitungan dengan menggunakan stopwach
3. Memonitor kemampuan batuk efektif
pernapasan selama 1 menit penuh 3. Memonitor kemampuan batuk
dengan cara menyuruh pasien batuk
dengan menggunakan stopwach efektif dengan cara menyuruh
semampunya
3. Memonitor kemampuan batuk pasien batuk semampunya
4. Memonitor adanya sumbatan
efektif dengan cara menyuruh 4. Memonitor adanya sumbatan
jalan napas
pasien batuk semampunya jalan napas
5. Mejelaskan tujuan prosedur
4. Memonitor adanya sumbatan 5. Mejelaskan tujuan prosedur
pemantauan
jalan napas pemantauan
6. Mengajarkan teknik pursed lips
5. Mejelaskan tujuan prosedur 6. Mengajarkan teknik pursed lips
brething pada pasien dan memonitor
pemantauan brething pada pasien dan
saturasi oksigen sebelum dan sesudah
6. Mengajarkan teknik pursed lips memonitor saturasi oksigen
brething pada pasien dan dengan menggunakan oksimetri sebelum dan sesudah dengan
memonitor saturasi oksigen sebelum 7. Mendokumentasikan hasil menggunakan oksimetri
dan sesudah dengan pemantauan 7. Mendokumentasikan hasil
menggunakan oksimetri E: Pasien nampak ada perkembangan dalam pemantauan
pernafasan dan sesak mulai menurun
7. Mendokumentasikan hasil E: Pasien sudah ada perkembangan yang
optimal dan sesak mulai menurun namun
pemantauan
pernafasan masih belum normal
E: Pasien sedikit terlihat ada perkembangan
dan sesak mulai menurun
EVALUASI SUMATIF
SUMMARY
Pada tanggal 28 Oktober 2019 pasien dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
batuk yang berkepanjangan. Pada disaat dilakukan pengkajian di dapatkan pasien mengeluh
batuk yang tak berhenti – henti, nafas terasa sesak, berkeringat di malam hari tanpa ada
melakukan aktivitas, penurunan nafsu makan, lemah, letih, nyeri pada dada, pusing, merasa
badan tidak berdaya lagi, penglihatan kabur, batuk disertai darah. Dengan diagnosa masuk
Tubercolosis paru. Pada hari pertama dilakukan asuhan keperawatan berupa pemasangan
nasal canul 4L/menit juga mengajarkan teknik pursed lips brething dengan cara menghirup napas
melalui hidung sambil menghitung sampai 3 seperti saat menghirup wangi bunga mawar.
Hembuskan dengan lambat dan rata melalui bibir yang dirapatkan sambil mengencangkan
otot-otot abdomen. Dan terdapat hasil saturasi oksigen meningkat SaO2 sebelum : 93% SaO2
sesudah : 94% . Pada hari kedua sesak mulai menurun RR awal : 35x/menit menjadi 29x/menit
sedangkan saturasi meningkat dari 94% menjadi 95%. Pada hari ketiga terdapat perkembangan pada
SaO2 dari 95% menjadi 97% dan RR dari 29x/menit menjadi 26x/menit. Pada hari ketiga masalah