Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi
baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan
dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang
mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan
pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat
terlarut,sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut
(Baroroh,2004).
Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kada suatu zat dengan menggunakan zat lain
yang sudah diketahui konsentrasinya.titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang
terlibat di dalam proses titrasi.Sebagai contoh bila melibatkan reaksi asam basa maka disebut
sebagai titrasi asam basa.Titrasi redoks untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi
kompleksometri untuk yang melibatkan pembentukan reaksi kompleks dan sebagainya.Zat yang
akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrani” dan biasanya diletakkan di dalam
erlenmeyer.Sedangkan konsentrasinya disebut sebagai “titler” dan biasanya diletakkan di dalam
burel baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.(Indigomorie 2008).
Ketika kita mencampur NaOH dengan aquades maka larutan tersebut akan menjadi panas dan
bening karna semakin banyak massa NaOH maka larutan maka larutan akan semakin panas dan kalor
yang di lepaskan juga semakin banyak.
Dalam Penelitian Petrusesvski dan risteska (2007) perubahan warna yng terjadi karna suasana basa
pekat berlebih, sehingga indikator fenoftalein kembali menjadi tidak berwarna.Tetapi ketika
ditambahkan dengan konsentrasi NaOH yang semakin pekat, warna fenoftalein menjadi semakin
pudar.