Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN VALIDASI DATA TB TAHUN 2016 DAN 2017

A. LATAR BELAKANG
PELAPORAN DATA p2tb dilaksanakan agar diperoleh data yang valid untuk diolah, dianalisis,
diinterpretasi disajikan dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan sebagai dasar perbaikan
program. Data yang dikumpulkan haruslah lengkap, akurat dan sesuai dengan indicator
program.
Penemuan kasus tb di kabupaten jayawijaya terus mengalami peningkatan terbukti dari data
tahun 2016 jumlah kasus tb 511. Dan yang terevaluasi di triwulan satu tahun 2016 sebanyak 66
pasien dari 150 orang sedangkan trriwulan 2 46 dari 147 pasien. Pada tahun 2017 triwulan satu
ada 114 orang dan triwulan dua 95 orang dan dari semua pasien TB tersebut tidak semua
pasien mengetahui status hivnya hanya ada 43 pasien ditriwulan I dan 57 pasien di triwulan 2.
Ditriwulan I ada 19 yang positif HIV dan yang mendapatkan ARV ada 4 orang. Ditriwulan 2 ada
14 orang yang positif dan hanya 3 yang sudah minum obat arv.
Menginggat terus meningkatnya jumlah temuan pasien TB dan masih perlunya dilakukan
validasi untuk menghindari terjadinya dobel recording (kasus 2017), memvalidasi data pasien
yang belum terevaluasi (kasus 2016) dan untuk melakukan validasi data pasien dengan
koinfeksi TB HIV ( kasus 2016 dan 2017 ), maka akan dilakukan pertemuan validasi data TB
untuk temuan pasien 2016 dan 2017 yanga kan dilaksanakan di Jayawijaya. Validasi data TB
diharapkan faskes bisa melihat kondisi layanannya, sehingga muncul antusiasme untuk
mengerjakan dan mengirimkan laporan tepat waktu.

B. TUJUAN
1. Mengumpulkan, melengkapi dan memvalidasi data pelaporan TB periode pelaporan tahun
2016, dan Triwulan 1 dan 2 tahun 2017
2. Memberikan penyegaran kembali terkait pencatatan dan pelaporan sehingga ada
kesepakatan terkait waktu untuk mengumpulkan laporan

C. Luaran
1. Triwulan 2 tahun 2016 mempunyai hasil evaluasi pengobatan TB, dan data di formulir TB 01
dan TB 03 di fasyankes sama dengan data yang ada di SITT online
2. Jumlah penemuan kasus TB triwulan I dan 2 2017 tervalidasi dan terlaporkan oleh setiap
fasyankesdan data di formulir TB 01 dan 03 di fasyankes sama dengan data yang ada di SITT
online
3. Jumlah pasien TB yang mengetahui status, menerima ARV tahun 2016 dan tahun 2017
tervalidasi.
4. Monitoring tools laporan agar laporan yang masuk dapat termonitoring dengan baik dan
dapat diberikan umpan balik ke fasyankes yang bersangkutan secepatnmya.
D. Waktu dan tempat
Jayawijaya
Hari/tanggal : 21-22 Agustus 2017
Waktu : 08.00 – 17.00
Tempat : Hotel
E. Peserta
Jayawijaya
Dinkes Kab. Jayawijaya : 5 orang (Ka.Dinkes, Kabid P2P, Kasie P2P, Wasor TB, Farmasi )

Anda mungkin juga menyukai