Analisi Alternatif For Future Strategi Kimia Farma
Analisi Alternatif For Future Strategi Kimia Farma
• Struktur organisasi fungsional yang terstruktur memfokuskan dan memperkuat • Kemungkinan konflik secara vertikal maupun horizontal perbedaan opini & ide
spesialisasi setiap karyawan pada bidangnya. yang dapat mengganggu stabilitas dan kinerja.
IFAS
• Budaya perusahaan dengan nilai inti perusahaan yaitu I C A R E hingga • Terjadinya miscommunication antar stakeholder di e-Health Hub terutama untuk
mendapatkan pengahargaan HR Asia’s Best Companies to Work in Asia 2016 masyarakat awam.
• PT. Kimia Farma memiliki dua jenis sumber daya, yaitu tangible resources • Apabila terdapat banyak modal dari pinjaman luar negeri, maka akan berakibat
dan intangible resources. pada tanggungan utang negara .
• Sebagai perusahaan BUMN memiliki sumber daya pendanaan yang besar serta • Dalam proses distribusi, adanya oknum-oknum nakal terkadang membuat citra
jauh dari monopoli pihak swasta. perusahaan menjadi buruk. Contohnya, kasus antigen palsu yang pernah terjadi di
EFAS • Memiliki unit usaha di bidang produksi bahan baku , obat jadi dan pelayanan bulan April 2021.
distribusi farmasi sendiri.
roadmap KEMENKES dan Kebijakan Ekonomi XI dalam Instruksi pengawasan yang baik,
Presiden RI No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan • Budaya Perusahaan yang baik dan masih terapkan hingga saat ini akan menjadi
Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. faktor keyakinan masyarakat pada kimia farma. Hal ini menjadi peluang dan
keuntungan karena masyarakat akan memiliki daya tarik minat-beli yang besar.
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
• Kendala pendistribusian produk yang diakibatkan dari kebijakan • Dalam peluncuran aplikasi kesehatan, kimia farma sebagai badan BUMN dapat • Di era New Normal, PSBB dilonggarkan maka kimia farma dalam menyusun
PSBB yang berlaku. memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi milik negara untuk dapat langsung strategi baru untuk semakin memperluas pendistribusian produk dan semakin
• Adanya pesaing-pesaing besar seperti Kalbe Farma. terhubung dan merekomendasikan konsumen untuk mengunduh aplikasi Kimia luasnya pendiistribusian produk maka akan pembebaskan Kimia Farma dari
• Aplikasi kesehatan berbasis digital lain seperti Halodoc yang lebih Farma Mobile. pinjaman ataupun tanggungan negara.
sustain secara teknologi.
• Kebijakan MEA menyebabkan obat impor masuk ke Indonesia.
Membuat farmasi harus menyesuaikan harga produk mereka agar
dapat bersaing di industri.
• Sistem Legal belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif
sehingga harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.