Anda di halaman 1dari 3

PERSEBARAN KEANEKARAGAMAN HEWAN

1. Badak Jawa

Badak jawa atau badak dengan cula satu yang lebih pendek adalah hewan langka lain
yang ada di Indonesia. Sebagian besar dari badak ini ditemukan di Pulau Jawa. Populasinya
dari tahun ke tahun semakin menyusut. Badak jawa mengalami kesulitan untuk berkembang
biak dan mereka hanya hidup selama 80 tahun.

2. Cenderawasih

Cenderawasih adalah spesies endemik yang termasuk ke dalam keluarga


Paradisaeidae, atau burung dari surga (paradise). Burung agung dan penuh warna ini dapat
ditemukan di Papua, pulau paling timur di Indonesia.
Burung ini, terutama spesies jantannya, memiliki bulu yang sangat berornamen dan
halus dengan warna-warna yang cerah dan ekor panjang yang menggantung dengan anggun
di tubuh mereka. Cenderawasih bisa memiliki beberapa campuran warna, dari kuning,
cokelat, merah, oranye, hingga warna biru dan ungu yang berbeda-beda.

3. Monyet Hitam
Yaki atau monyet wolai atau monyet hitam Sulawesi memiliki warna hitam di seluruh
tubuhnya, dengan pengecualian beberapa bulu berwarna
silver yang ada di bagian bahunya. Menjadi hewan
sosial, monyet hitam ini hidup dalam kelompok berisi 5
hingga 25 ekor atau bahkan lebih. Biasanya, di dalam
kelompok tersebut populasi monyet perempuan dewasa
lebih banyak apabila dibandingkan dengan monyet laki-
laki. Populasi manusia yang meningkat telah menjadi
ancaman besar bagi keberlanjutan hidup monyet hitam
ini.
4. Merak

Merak adalah burung dari keluarga Phasianidae. Mereka adalah kerabat dari para
petani. Merak dapat ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Merak memiliki jenis yang berbeda-beda dan beberapa dari mereka memiliki warna bulu
yang berbeda pula. Mereka sangat tenang tetapi di waktu yang bersamaan bisa menjadi
agresif juga.

5. Maleo

Maleo merupakan salah satu jenis endemik Megapode besar yang ada di Pulau
Sulawesi. Maleois adalah satu-satunya anggota dari genus monotip Macrocephalo. Spesies ini
dapat ditemukan di hutan dataran rendah dan juga bukit-bukit di Sulawesi. Maleo adalah
salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.

PERSEBARAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

1. Kantong semar (Nepenthes)


Tumbuhan karnivora yang memangsa serangga, seperti lalat, lebah dan nyamuk.
Kantong semar adalah salah satu
tumbuhan langka yang perlu
dilestarikan. Kantong semar punya
bentuk yang unik karena akan
membuka dan memangsa serangga di
sekitarnya saat dewasa.  
2. Bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii)

Meski jadi bunga besar yang memesona saat mekar, padma raksasa ternyata
mengeluarkan bau yang busuk loh. Meski begitu banyak orang yang penasaran ingin
melihatnya. Sayangnya, bunga ini hanya mekar selama tujuh hari, kemudian mati.
Tumbuhnya pun acak. Jadi, beruntung kalau kamu bisa melihatnya mekar. 

3. Bunga edelweiss jawa (Anaphalis javanica) atau bunga abadi yang gak membusuk,
meski dipetik
Bunga indah ini dulunya banyak
bermekaran di pegunungan Jawa, seperti Gede,
Pangrango dan Papandayan, Namun, sayangnya
bunga ini banyak dipetik oleh para pendaki
hingga kini langka. 

4. Daun payung (Johannesteijsmannia


altifrons)

Yang memiliki daun yang sangat besar,


lebar dan kuat. Tumbuhan ini dinamai
berdasarkan penemunya, Profesor Teijsman.
Daun ini sering tumbuh di daerah Sumatera
dan dijadikan atap dan dinding rumah karena
ukurannya yang besar. 

5. Pohon tengkawang (Shorea) yang memiliki biji yang menghasilkan minyak


Pohon tengkawang berasal dari Kalimantan dan terancam punah karena
jumlahnya yang kian terbatas. Banyak cara yang dilakukan pemerintah
untuk mencegah kepunahan tumbuhan-tumbuhan ini, salah satunya
dengan melakukan penangkaran. Sebagai warga Indonesia yang cinta
akan kekayaan hayati Nusantara, gak ada salahnya untuk mendukung
gerakan pemerintah tersebut, salah satunya dengan mengimbau dan gak
ikut-ikutan merusak tanaman langka yang ada.

Anda mungkin juga menyukai