Anda di halaman 1dari 2

Hewan Langka yang Hanya Hidup di Indonesia

1. Monyet Hitam

Sumber: greeners.co
Yaki atau monyet wolai atau monyet hitam Sulawesi memiliki warna hitam di
seluruh tubuhnya, dengan pengecualian beberapa bulu berwarna silver yang ada di bagian
bahunya. Menjadi hewan sosial, monyet hitam ini hidup dalam kelompok berisi 5 hingga 25
ekor atau bahkan lebih. Biasanya, di dalam kelompok tersebut populasi monyet perempuan
dewasa lebih banyak apabila dibandingkan dengan monyet laki-laki. Populasi manusia yang
meningkat telah menjadi ancaman besar bagi keberlanjutan hidup monyet hitam ini.
Apabila dibandingkan dengan daerah asalnya, banyak dari jenis monyet ini yang hidup
dengan lebih bebas di beberapa pulau kecil sekitar Sulawesi.

2. Rangkong Helm

Secara fisik, burung ini memang memesona, dengan helm cerahnya yang ikonik dan
sayap yang lebar dan luas. Namun, mungkin apa yang membuat rangkong helm menjadi
begitu luar biasa adalah makna budaya yang disematkan kepadanya.

Di Kalimantan Barat atau Borneo, spesies rangkong ini dijadikan sebagai simbol alam ilahi.
Mereka juga sering dimanifestasikan ke dalam seni tradisional dan berbagai ukiran.

Meskipun sekarang akan sulit untuk menemukan salah satu burung aneh ini, tetapi kamu
bisa mendengar suara jeritan aneh mereka. Beberapa orang mengatakan suaranya seperti
tawa nyaring yang terdengar dari jarak dua kilometer.

Tumbuhan Langka yang Hanya Hidup di Indonesia


1. Anggrek Tebu

Anggerk tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan keluarga bunga anggrek


yang paling besar dan paling berat. Satu rumpun anggrek tebu dewasa dapat memiliki berat
lebih dari 1 ton dengan panjang mulai hingga 3 meter. Karena ukurannya yang sangat besar
tersebut, bunga ini sering disebut sebagai anggrek raksasa. Bunga ini memiliki warna
kuning dengan kombinasi bintik-bintik berwarna coklat, merah, dan merah kehitaman.
Bunga ini sangatlah unik karena meskipun batangnya sudah dipotong, namun bunganya
tetap dapat bertahan hingga 2 bulan. Bunga anggrek tebu ini sangat langka sehingga
termasuk ke dalam tumbuhan yang dilindungi.
2. Edelweiss Jawa

Edelweiss Jawa atau Bunga Senduro (Anaphalis javanic) merupakan salah satu jenis
bunga yang saat ini sudah sangat kritis keberadaannya. Bunga ini banyak hidup di daerah
pegunungan di Jawa. Bahkan, bunga ini biasanya menjadi tanaman yang pertama tumbuh
setelah terjadinya erupsi gunung berapi. Bunga Edelweiss Jawa dapat tetap terlihat segar
meskipun sudah dipetik dari tangkainya. Hal tersebut membuat banyak pendaki yang
mengambil bunga ini sebagai kenang-kenangan. Hasilnya, populasi bunga ini menurun
drastis dan kini sudah diambang kepunahan. Bunga ini biasanya mulai bermekaran pada
bulan April hingga Agustus. Bunga ini dapat memiliki usia hingga 100 tahaun dengan tinggi
batang hingga 8 meter. Lebih dari 300 serangga yang hinggap dan menghisap madu dari
bunganya. Saat ini Anda masih dapat melihat Edelweiss Jawa di beberapa lokasi seperti
Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun
Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani). Nah
itulah daftar tumbuhan langka di Indonesia yang saat ini sudah mulai terancam
keberadaannya. Dengan mengetahui berbagai tumbuhan tersebut, diharapkan kita dapat
lebih menjaga kelestarian alam dan tidak merusaknya untuk kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai