AKUNTANSI BERBASIS
MICROSOFT EXCEL
KATA PENGANTAR
Tim Penulis
DAFTAR ISI
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut
pandang pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut pandang proses kegiatannya.
Ditinjau dari sudut pandang pemakainya, akuntansi didefinisikan sebagai “suatu
disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas”.
Sementara jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, maka akuntansi
didefinisikan sebagai “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas”. Proses
transformasi data keuangan menjadi informasi akuntansi dilakukan dengan
melalui beberapa tahap sehingga tahapan tersebut menjadi suatu siklus yang
disebut siklus akuntansi. Berikut ini adalah bentuk sederhana siklus akuntansi.
Contoh Kasus
Pada Bulan Januari 2021, Tn. Lalu Ardavan mendirikan sebuah usaha jasa
di bidang design interior bernama CV. Society Interior Design. Karena
kesibukannya, Tn. Lalu Ardavan merekrut seorang pegawai untuk mengurus
pencatatan keuangan usahanya. Adapun hasil akhir yang diharapkan adalah
tersusunnya suatu Laporan Keuangan. Tn. Lalu Ardavan menginginkan pencatatan
keuangan dilakukan secara terkomputerisasi namun tidak ingin mengeluarkan
biaya pembelian software akuntansi. Pegawai tersebut berinisiatif melakukan
pencatatan tersebut dengan menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di
komputer yaitu "Microsoft Excel".
Berikut ini adalah data penunjang yang dapat digunakan pegawai tersebut
dalam melanjutkan proses pencatatan keuangan perusahaan.
SALDO
NO NAMA REKENING
DEBET KREDIT
1101 Kas 5,400,000
1102 Piutang Usaha 7,000,000
1104 Perlengkapan 750,000
1105 Sewa Dibayar Dimuka -
1201 Peralatan 3,000,000
2101 Hutang Usaha 1,500,000
3101 Modal 10,000,000
3102 Prive -
4101 Pendapatan Jasa 6,650,000
5101 Beban Gaji 1,800,000
5102 Beban Iklan -
5103 Beban Air, Listrik dan Telepon 200,000
18,150,000 18,150,000
LANGKAH 1
Menyusun Kode Rekening dan Membuat Tabel Rekening
Kode Rekening biasanya terdiri atas 4 digit angka dimana pada digit
pertama, menunjukkan jenis kelompok rekening utama, pada digit kedua
menunjukkan sifat dari rekening utama tersebut, kemudian pada digit ketiga dan
keempat menunjukkan nomor urut kode rekening. Berikut contoh kode rekening
yang dapat digunakan.
Tabel 1
NO NAMA REKENING
1 ASET LANCAR
11 Aset Lancar
1101 Kas
1102 Piutang Usaha
1103 Piutang Sewa
1104 Perlengkapan
1105 Sewa Dibayar Dimuka
12 Aset Tetap
1201 Peralatan
1202 Akumulasi Penyusutan Peralatan
1203 Mesin
1204 Akumulasi Penyusutan Mesin
1205 Kendaraan
1206 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
1207 Gedung
1208 Akumulasi Penyusutan Gedung
1209 Tanah
2 KEWAJIBAN
21 Kewajiban Lancar
2101 Hutang Usaha
2102 Hutang Gaji
22 Kewajiban Jangka Panjang
2201 Hutang Wesel
2202 Hutang Bank
NO NAMA REKENING
3 EKUITAS
3101 Modal
3102 Prive
4 PENDAPATAN
4101 Pendapatan Jasa
4102 Pendapatan Lain-lain
5 BEBAN
5101 Beban Gaji
5102 Beban Iklan
5103 Beban Air, Listrik dan Telepon
5104 Beban Lain-lain
5105 Beban Perlengkapan
Selanjutnya, membuat tabel rekening seperti tabel di atas dengan langkah sebagai
berikut.
a. Bukalah aplikasi Ms. Excel
b. Aktifkan sheet 1 dengan meng-klik tab Sheet 1, klik kanan dan pilih rename.
Ubah nama sheet 1 menjadi TabelRek.
d. Blok range sel table B3:E30, kemudian definisikan nama range sel tersebut
dengan nama TabelRek
e. Isilah saldo awal pada setiap rekening di atas berdasarkan tabel neraca
saldo per 31 Januari 2021 CV. Society Design Interior (page 6). Tampilan
akhir adalah sebagai berikut.
LANGKAH 2
Membuat Jurnal Umum
a. Aktifkan sheet 2
b. Ubah nama sheet 2 menjadi Jurnal Umum
c. Buat Jurnal Umum ke dalam lembar kerja excel dengan format seperti
berikut.
d. Membuat daftar pilihan kode akun/ nomor rekening pada kolom KODE.
e. Klik sel D6 pada kolom KODE, kemudian klik Tab Data, pada bagian Data
Tools klik Data Validation untuk menampilkan kotak dialog seperti berikut.
Setelah itu nama rekening akan terisi otomatis sesuai kode rekening yang
dipilih. Jika nama rekening masih belum bisa muncul secara otomatis, maka
dapat menggunakan rumus kedua seperti di bawah ini.
=VLOOKUP(KODE,range rekening (F4),kolom rekening)
Pada rumus di atas, range rekening pada tabel rekening lagsung diblok
mulai dari B4:E30, kemudian diabsolutkan dengan menekan F4. Berikut
tampilannya.
LANGKAH 3
Pada langkah ke-3 ini, terdiri dari 2 tahapan sebagai berikut.
1. Menyiapkan Jurnal Umum Gabungan sebagai Database Pembuatan Buku
Besar
2. Melakukan Posting Buku Besar
c. Selanjutnya, masukkan data neraca saldo awal 31 Januari 2021 (lihat page
6) di bagian paling atas sebelum transaksi Jurnal Umum Februari. Berikut
langkahnya.
Blok cell A6:H17
Klik kanan, pilih insert, klik entire row
Input data neraca saldo awal 31 Januari 2021 (lihat page 6).
Catatan:
Kolom Jurnal Umum Gabungan dibuat sebagai Database untuk pengerjaan
Buku Besar, karena berisi neraca saldo awal.
Range Jurnal Umum Gabungan yang sudah diberi nama dengan JU, terdiri
dari 8 kolom. Kolom 1-3 berisi periode waktu, kolom 4 kode rekening, kolom
5 nama rekening, kolom 6 keterangan, kolom 7 debet dan kolom 8 kredit.
Nomor kolom tersebut perlu diingat, terutama pada saat membuat neraca
saldo dengan menggunakan fungsi DSUM.
e. Hapus jumlah total debet dan kredit yang ada pada baris paling bawah
karena tidak termasuk data yang akan di posting ke dalam buku besar.
f. Lakukan pengurutan data menggunakan menu DATA SORT, dengan
langkah sebagai berikut. Blok semua kolom Buku Besar mulai dari A5:H36,
kemudian pilih menu DATA, pilih SORT sehingga muncul kotak dialog
sebagai berikut.
Pada bagian Sort by, pilih KODE, kemudian pada bagian Sort On,
pilih Values, dan pada bagian Order pilih A to Z.
Ketik Add Level untuk menambah pilihan kolom yang akan di sort
sehingga muncul bagian Then by. Masing-masing diisi seperti kotak
dialog di atas.
Klik OK
Dalam keadaan masih terblok seperti gambar di atas, pilih menu DATA, pilih
SUBTOTALS, sehingga muncul kotak dialog SUBTOTALS seperti berikut.
Pada bagian “At each change in”: klik
KODE.
Pada bagian “Use function”: klik Sum.
Pada bagian “Add subtotal to”: centang
DEBIT dan KREDIT.
Pastikan “Replace current subtotals”
tercentang.
Pastikan “Summary below data”
tercentang.
Klik OK.
CATATAN:
Jika setelah klik OK muncul peringatan sebagai berikut, maka klik pilihan kedua
yaitu “Sort numbers and numbers stored as text separately”. Klik OK.
CATATAN:
Perhatikan bagian yang dilingkari tanda merah pada pojok kiri atas. Jika meng klik
angka 1, maka akan ditampilkan Grand Total kolom debet dan kredit saja. Jika
meng klik angka 2, maka akan ditampilkan jumlah subtotal kolom debet dan kredit
masing-masing rekening. Jika meng klik angka 3, maka akan ditampilkan secara
menyeluruh seperti gambar di atas.
PENTING!
Saat melakukan seluruh proses pada langkah 3 ini, pastikan seluruh kolom
dan baris tidak ada yang tergabung (non aktifkan merge cell).
Pastikan seluruh kolom dan baris terisi (tidak boleh kosong).
LANGKAH 4
Menyusun Neraca Saldo
a. Aktifkan sheet 5
b. Ubah nama sheet 5 menjadi Neraca Saldo
c. Buatlah secara manual format neraca saldo seperti berikut:
e. Setelah nama rekening (A7:A18) dan Kode (B7:B18) terisi, maka isi kolom
debet dan kredit dengan cara berikut:
Cell C6: =DSUM(JU,7,B6:B7). Rumus ini digunakan untuk mencari
total kolom DEBET dari masing-masing rekening. Rumus ini TIDAK
PERLU di Copy ke bawah.
Cell D6: =DSUM(JU,8,B6:B7). Rumus ini digunakan untuk mencari
total kolom dari KREDIT masing-masing rekening. Rumus ini TIDAK
PERLU di Copy ke bawah.
Cell C7: =IF(C6>D6,C6-D6,0). Rumus ini digunakan untuk
menentukan saldo DEBET dari masing-masing rekening. Rumus ini
TIDAK PERLU di Copy ke bawah.
Cell D7: =IF(D6>C6,D6-C6,0). Rumus ini digunakan untuk
menentukan saldo KREDIT dari masing-masing rekening. Rumus ini
TIDAK PERLU di Copy ke bawah.
Contoh tampilan hasil setelah dilakukan langkah di atas.
f. Setelah itu, tahap selanjutnya adalah memunculkan saldo debet dan kredit
untuk masing-masing rekening secara otomatis. Berikut langkah-
langkahnya.
g. Blok Range B7:D18 pada kolom neraca saldo.
h. Pilih menu DATA, pilih What If-Analysis, klik Data Table. Sehingga muncul
kotak dialog seperti berikut.
Pada pilihan “Row input cell” dikosongkan, selanjutnya pada pilihan “Column
input cell” diisi B7, kemudian klik OK.
i. Pada baris ke-19, Jumlahkan total kolom debet dan kredit menggunakan
fungsi SUM untuk memastikan jumlah debet dan kredit telah seimbang.
LANGKAH 5
Membuat Jurnal Penyesuaian
Sebelum membuat jurnal penyesuaian, berikut ini tambahan soal mengenai
informasi data penyesuaian di akhir periode 28 Februari 2021.
1. Perhitungan fisik atas perlengkapan kantor menunjukkan bahwa sisa
perlengkapan kantor sebesar Rp 750.000
2. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp 700.000
3. Penyusutan peralatan sebesar 20% per tahun dari harga perolehan
Selanjutnya, berdasarkan data di atas, Anda diminta untuk mencatat setiap
transaksi ke dalam format jurnal penyesuaian, dengan langkah sebagai berikut.
a. Aktifkan sheet 6
b. Ubah nama sheet 6 menjadi Jurnal Penyesuaian
c. Buatlah secara manual format jurnal penyesuaian seperti berikut:
Cell E6: Lakukan pembuatan kode seperti langkah pada page 12,
dengan menggunakan data validation.
Cell D6: Lakukan pemberian nama rekening seperti langkah pada
page 13, dengan menggunakan rumus vlookup.
Isikan semua nama rekening dan kode sesuai dengan rekening-
rekening yang muncul dalam soal informasi penyesuaian
sebelumnya. Berikut contoh pengerjaan untuk transaksi pertama.
Lanjutkan untuk transaksi ke dua dan ke tiga.
Blok Jurnal Penyesuaian mulai dari kolom tanggal sampai baris
terakhir (A5:G11). Jumlah akhir tidak perlu di blok.
Klik kanan, pilih Define Name, pada kotak dialog ketik “JP”, klik OK.
Catatan: Untuk Beban Penyusutan Peralatan, dapat menggunakan
Beban Lain-lain pada sheet Tabel Rekening, dengan mengganti
nama beban lain-lain menjadi beban penyusutan peralatan secara
manual.
TUGAS MANDIRI 5:
Berdasarkan soal tambahan informasi penyesuaian dan
sesuai langkah-langkah di atas maka susunlah JURNAL
PENYESUAIAN Periode 28 Februari 2021 dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel.
LANGKAH 6
Membuat Neraca Lajur
a. Aktifkan sheet 7
b. Ubah nama sheet 7 menjadi Neraca Lajur
c. Buatlah secara manual format neraca lajur seperti berikut:
penyesuaian.
Cell F8 dan G8: Copy paste manual masing-masing nilai sesuai nama
rekening yang ada dari kolom pada sheet jurnal penyesuaian.
Berikut tampilannya.
g. Isi Kolom NSSP (Neraca Saldo setelah Penyesuaian) dengan cara berikut:
Cell H8: =IF(C8+F8>D8+G8,C8+F8-D8-G8,0)
Copy rumus tersebut ke bawah hingga baris ke-23 (H23)
Cell I8: =IF(D8+G8>C8+F8,D8+G8-C8-F8,0)
Copy rumus tersebut ke bawah hingga baris ke-23 (I23)
h. Isi Kolom Rugi Laba dengan cara berikut:
Cell J8: =IF(VALUE(E8)>4000,H8,0)
Copy rumus tersebut ke bawah hingga baris ke-23 (J23)
Cell K8: =IF(VALUE(E8)>4000,I8,0)
Copy rumus tersebut ke bawah hingga baris ke-23 (K23)
i. Isi Kolom Neraca dengan cara berikut:
Cell L8: =IF(VALUE(E8)<4000,H8,0)
Copy rumus tersebut ke bawah hingga baris ke-23 (L23)
TUGAS MANDIRI 6:
Berdasarkan langkah-langkah di atas maka susunlah
NERACA LAJUR PER 28 Februari 2021 dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel.
LANGKAH 7
Menyusun Laporan Keuangan
Menyusun laporan Keuangan merupakan langkah terakhir dari suatu siklus
akuntansi. Laporan Keuangan yang dihasilkan dari siklus terakhir ini merupakan
output dari siklus akuntansi. Dalam bahan ajar ini, dijelaskan tiga bentuk laporan
keuangan utama dalam suatu perusahaan yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Modal dan Neraca.
Menyusun Laporan Rugi Laba
a. Aktifkan sheet 8
b. Ubah nama sheet 8 menjadi Lap. Rugi Laba
c. Buatlah secara manual format seperti berikut:
C9-C13: Ambil dari kolom beban pada neraca lajur bagian rugi laba
C15: Selisih dari pendapatan dan biaya. Jika pendapatan lebih besar
daripada biaya maka dikatakan LABA, jika sebaliknya maka
dikatakan RUGI.
TUGAS MANDIRI 7:
Berdasarkan langkah-langkah di atas maka susunlah
LAPORAN RUGI LABA PERIODE 1 Februari s/d 28
Februari 2021 dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel.
TUGAS MANDIRI 8:
Berdasarkan langkah-langkah di atas maka susunlah
LAPORAN PERUBAHAN MODAL 28 Februari 2021
dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel.
Menyusun NERACA
a. Aktifkan sheet 10
b. Ubah nama sheet 10 menjadi NERACA
c. Buatlah secara manual format seperti berikut:
TUGAS MANDIRI 9:
Berdasarkan langkah-langkah di atas maka susunlah
NERACA 28 Februari 2021 dengan menggunakan
aplikasi Ms. Excel.