Masya Tasya Syanedynia M

044272144
Kimia Dasar

1. Peta Konsep Materi Modul 3 ( Susunan berkala dan konfigurasi elektron )

Jawab :
Susunan Berkala

Perkembangan Penataan Unsur Kimia

Johann
1. Metal Golongan 1A
Dobereiner ( Logam Alkali)

John Newlands 2. Nonmetal

Golongan IIA
wa

ng
ya
m
u

n
Il

( Logam Alkali
Lotrar Meyer 3. Semimetal Tanah )

Golongan III A
Dimitri Mendelev

Un

at-
en

Sif
sif
su
ur

at
r
Golongan IV A
Unsur-unsur Kimia dalam 1. Prinsip Aufbau
Kehidupan 2. Prinsip Larangan Pauli
Golongan V A
Seng (Zn) Besi ( Fe)
3. Prinsip Hund
Golongan VI A

Tembaga (Cu) Iod ( I )

Golongan VIIIA
( Gas Mulia)
Mangan (Mn)
Flour (F )
Jari-jari Ion Afinitas
Jari-jari Atom Energii Ionisasi Golongan VIIA Elektron
( Halogen)
Keelektonegatifan
KONFIGURASI ELEKTRON

Orbital Atom & Bentuk Orbital

Bilangan Kuantum

Bilangan Kuantum a. Orbital S

Utama atau n b. Orbital p
c. Orbital d dan f SIFAT BERKALA ATOM
Bilangan Kuantum
Azimuth atau l

Bilangan Kuantum
Magnetik atau m

Bilangan Kuantum
Spin atau ms
 Masya Tasya Syanedynia M
044272144
Kimia Dasar

2. Tabel perkembangan susunan berkala

Ilmuwan Penemuan
Johann Dobereiner Tahun 1829, Menyusun unsur-unsur kimia menjadi
beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari
tiga unsur yang mempunyai sifat kimia dan fisika yang
mirip. Kelompok tersebut disebut Triad
Contoh. Kalsium (Ca), Stonsium (Sr) dan Barium (Br)
Tahun 1843, berhasil mengidentifikasi 16 triad
John Newlands Tahun 1864, Unsur-unsur kimia disusun berdasarkan
massa atom relatif, maka akan diperoleh delapan unsur
yang memounyai sifat yang mirio satu sama lain. Dan
delapan unsur itu disebut dengan Oktaf
Dmitri Mendeleev dan Pada tahun 1869, Bekerja terpisah tetapi secara
Lothar Meyer bersamaan behasil menyusun unsur-unsur kimia
berdasarkan kenaikan massa atom relatir. Jika unsur
disusun berdasarkan kenaikan atom relatif makan sifat
unsur-unsur tersebut akan trulang secara berkala,
kemuadian disebut Hukum Berkaladan menjadi dasar
terbentuknya Susuna berkala
 Masya Tasya Syanedynia M
044272144
Kimia Dasar
3. Sifat-sifat unsur berkala Atom
No. Sifat Berkala Atom
1. Jari-jari atom
Jarak antara dua inti atom yang sejenis yang
berikatan secara kovalen.
Cenderung naik turun pada unsur-unsur
kimia dalam susunan berkala
2. Potensial ionisasi
Energi minimal atau energi yg diperlukan
untuk melepaskan satu elektron pada atom
netral dalam wujud gas.
3. Afinitas Elektron
Energi yang dilepaskan sebuah atom untuk
menarik sebuah elektron.
Alasan
Faktor-faktor yang menentukan.
- Muatan inti ,makin besar muatan inti
semakin kecil jari-jari atom karena gaya
tarik inti terhadap elektron makin kuat
- Ukuran Orbital, semakin besar bilangan
kuantum utama akan semakin banyak kulit
elektron dalam suatu atom. Makin besar
ukuran atom maka makin besar jari-jari
atom
- Jumlah Elektron dalam Atom, Semakin
besar jumlah elektron dalam suatu atom,
makin besar pula jari-jari atom .
Energi ionisasi ditentukan dua faktor yaitu
muatan inti dan jari-jari atom.
 Dalam satu golongan dari atas ke
bawah, energi ionisasi suatu unsur
semakin kecil dikarenakan jari-jari
atom bertambah besar, sehingga
daya tarik inti terhadap elektron
terluar semakin lemah dan energi
ionisasi berkurang. 
- Dalam satu periode dari kiri ke
kanan, energi ionisasi suatu unsur
semakin besar dikarenakan jari-jari
atom semakin kecil, sehingga daya
tarik inti terhadap atom terluar
semakin kuat dan energi ionisasi
bertambah
Afinitas elektron selalu bernilai negatif
untuk atom yangbermuatan netral. Semakin
negatif harga afinitas elektron semakin besar
kemampuan atom untuk menerima sebuah
elektron. Semakin kecil ukuran atom maka
harga afinitas elektron semakin besar.
- Dalam susunan berkala afinitas pada
umumnya bertambah besar dari sisi
kiri kearah kanan
- Dalam suatu golongan afinitas
elektron cenderung turun dari atas ke
bawah.
 Masya Tasya Syanedynia M
044272144
Kimia Dasar
4. Keelektronegativan ( En)
Kemampuan suatu atom untuk menarik
elektron lain dari suatu atom untuk
membntuk suatuikatan kimia.
- Semakin besar keelektronegatifan maka
suatu atom akan memiliki kecenderungan
lebih tinggi dalam menarik elektron
daripada atom yang lain. 
- Elektronegativitas dalam susunan
berkala bertambah dari sisi kiri ke kanan
dan pada umumnya berkurang dari atas ke
bawah