Diskusi 8 Kimia Dasar
Diskusi 8 Kimia Dasar
Modul 1
membahas tentang pengenalan kimia dan kaitan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Modul 2
membahas tentang teori atom yang dimulai dari partikel penyusun atom dan struktur atom
Materi sesuatu yang membutuhkan tempat dan mempunyai massa. Materi yaitu
meliputi sesuatu yang dapat dilihat dan diipegang, dan juga sesuatu yang
tidak dapat dilihat atau dipegang, seperti udara dan gas LPG
Massa dan berat Berat berkaitan dengan gaya gravitasi yang diterima objek, sedangkan massa
tidak. Massa adalah ukuran banyaknya materi dalam objek. Sedangkan berat
adalah gaya hasil tarikan (gravitasi) terhadap suatu massa.
Substansi murni dan campuran Substansi mengandung 1 macam materi yang selalu mempunyai komposisi
dan sifat yang sama. Sedangkan campuran adalah kombinasi 2 atau lebih
substansi. Masing-masing subsstani pembentuk campuran tetap membawa
ciri sendiri.
Sifat fisika dan sifat kimia Sifat fisika yaitu suatu sifat yang dimiliki oleh substansi yang memberikan
perubahan secara fisik. Sedangkan sifat kimia yaitu sifat yang memberikan
perubahan secara kimia atau perubahan kompisisi.
Unsur dan senyawa Unsur adalah substansi yang tidak dapat dipisah atau dibagi menjadi substansi
yang ebih sederhana lagi secara kimia. Sedangkan senyawa yaitu substansi
yang merupakan gabungan 2 atau lebih unsur dengan perbandingan tertentu.
Reaksi kimia suatu peristiwa bergabungnya zat pereaksi atau reaktan menghasilkan prroduk
sebagai hasil reaksi.
Mol suatu besaran dalam ilmu kimia yang menyatakan jumlah tertentu sesuatu.
Rumus kimia simbol untuk penamaan unsur dan senyawa
Teori atom
Atom, adalah partikel terkecil yang suatu unsur dapat dibagi dan tetap menjadi unsur itu.
Jari-jari atom
Konfigurasi Elektron
Terdapat 3 aturan atau prinsip dalam penentuan konfigurasi electron suatu atom, aturan
tersebut yaitu Prinsip Aufbau mengatakan bahwa pengisian electron harus dari orbital yang
enerjinya terendah terlebih dahulu. Prinsip Larangan pauli mengatakan bahwa dua eelektron
dalam orbital harus mempunyai spin atau perputaran yang berbeda. dan Prinsip Hund
mengatakan bahwa apabila orbital mempunyai enerji yang sama, maka orbital diisi electron
tanpa berpasangan (setengah penuh) seluruhnya baru kemudian diisi electron lagi untuk
membentuk pasangan (terisi penuh).
Urutan pengisian electron
s p d f Elektron valensi terluar.
Menyatakan golongan
1S2
1s2
Subkulit (s, p, d, atau f)
2s 2
2p 6
Kulit ke-1
3s2 3p6 3d10 menyatakan
4s2 4p6 4d10 4f14 periode
Ekivalen atau kesetaraan = suatu besaran yang biasa digunakan dalam persamaan reaksi.
Ada 2 ekivalen, yaitu ekivalen asam basa dan ekivalen redoks (reduksi dan oksidasi)
Reaksi kimia = suatu persamaan reaksi yang sudah setara dapat membrikan informasi
mengenai zat-zat bereaksi dan hasil reaksi. Selain itu, dapat pula memberikan hasil kuantitatif
sehingga dapat digunakan untuk perhitungan tertentu.
Perhitungan stoikiometri dapat dikelompokkan menjadi : 1. Massa – massa
2. Massa – volume
3. Volume – volume
Materi yang dibahas pada sesi 4 yaitu Modul 5 Kimia Dasar I KIMD4110, yaitu mengenai
ikatan kimia
Simbol Lewis = Digambarkan dengan sejumlah titik atau tanda x atau bulatan yang
mengelilingi symbol unsur tersebut sesuai dengan jumlah electron pada kulit terluar unsur
tersebut. Pembentukan ikatan kimia yang digambarkan oleh Lewis sedapat mungkin
mengikuti kaidah oktet, dimana usur tersebut berusaha mempunyai electron terluar sebanyak
delapan untuk mencapai konfigurasi electron gas mulia yang stabil
Contohnya :
E ( H – X ) hitung =
Energiikatan H−H + Energi ikatan X −X
2
Sifat ikatan kimia :
Panjang ikatan, yaitu jarak antara dua inti atom yang aling berikatan. Untuk molekul yang
mempunyai atom lebih dari 2 akan membentuk sudut ikatan
Orde ikatan, yaitu jumlah pasangan electron yang digunakan oleh pasangan atom untuk
berikatan secara kovalen. Makin besar orde ikatan makin pendek ikatannya
Energi ikatan, yaitu energi yang diperlakukan untyk memutuskan 1 mol ikatan kimia. Makin
besar energi ikatan makin kuat ikatan kimia tersebut dan makin kecil Panjang ikatannya.
Ikatan kimia primer, yaitu ikatan kimia yang terjadi antar atom dalam molekul. Ikatan
primer terbagi atas :
1. Ikatan ion = Ikatan yang terjadi karena adanya pembentukan kation (ion positif) dari
atom yang memberikan electron terluarnya dan pembentukan anion (ion negatif) dari
atom yang menerima electron. Contohnya :
2. Ikatan kovalen, yaitu ikatan yang terjadi sebagai akibat dari penggunaan pasangan
elektron bersama antar atom-atom yang saling berikatan. Contohnya :
3. Ikatan logam, yaitu suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik
antara elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron dan
ion logam bermuatan positif. Contohnya :
Ikatan kimia sekunder, yaitu ikatan kimi yang terjadi antar molekul. Ikatan ini terbagi
atas :
1. Ikatan Dwi kutub induksi, yaitu terjadi karena adanya 2 (dwi) ujung (ujung) dari
suatu molekul yang berbeda muatannya.
2. Ikatan Van Der Walls , yaitu ikatan yang ditimbulkan oleh antaraksi yang sangat
lemah dari dipol-dipol dalam atom.
3. Ikatan hydrogen, yaitu terjadi jika molekul polar yang mengandung satu atom H
terikat pada atom yang sangat elektronegatif seperti F, O, atau N
Materi yang dibahas pada sesi 5 yaitu Modul 6 Kimia Dasar I KIMD4110, yaitu mengenai
Asam dan Basa