MASSA
Oleh :
Anita Kumala Hati, M.Si.,Apt
Prodi S-1 Farmasi Universitas Ngudi Waluyo
POLA SPEKTROMETER MASSA
BERDASARKAN CARA IONISASINYA
Pola
No Cara Ionisasi Sampel Spekt. Massa Sifat Sampel Spektrum
8
1 ELECTRON IMPACT (EI)
(TUMBUKAN ELEKTRON)
Pada EI-MS, Ionisasi sampel dilakukan dengan membenturkan/
menumbukkan sampel dengan semburan elektron. Semburan elektron
dipercepat dari hot filament menuju anoda, dimana sample berada
diantaranya. Perbedaan potensial sekitar 70eV.
11
ELECTRON IMPACT (EI)
(TUMBUKAN ELEKTRON)
Skema dari Ionisasi Sampel dengan pola Electron Impact
Heated filament
Hamburan elektron
70eV
Repeller plate
..............
.............. Ke ion analyzer
12
ELECTRON IMPACT (EI)
(TUMBUKAN ELEKTRON)
Karena molekul organik , tanpa kecuali, berisi pasangan elektron dalam
orbital-terisinya, maka ionisasi sampel terjadi dengan cara mengambil satu
elektron, sehingga akan meninggalkan elektron yang tidak
berpasangan, disebut ion radikal-positif atau ion radikal-kation.
EI-MS
M M+. + e
70 eV
Karena tingginya energi ionisasi, maka pada spektrum massa dengan pola
EI, seringkali Molecular Ion (M+.) tidak bisa terlihat atau tidak terbentuk,
karena mengalami fragmentasi menjadi daughter ions yang banyak, atau
abundance-nya sangat-sangat kecil.
13
PRINSIP ANALISIS SPEKTROSKOPI MASSA
FRAGMENTASI DALAM KAMAR PENGION
m- m1+
Ion negatif
m+ + R.
radikal netral Daughter-
ion
14
ELECTRON IMPACT (EI)
(TUMBUKAN ELEKTRON)
Elektron-
H
..
H O..
H H
Non-bonded electron, n
Elektron-
15
2 CHEMICAL IONIZATION (CI)
(IONISASI KIMIAWI)
Untuk mendapatkan Molecular Ion yang baik, dengan abundance yang cukup
untuk bisa dilihat, maka dapat digunakan cara ionisasi yang dikenal dengan
Chemical Ionization.
Pada pola CI-MS ini maka gas-pengion akan diinosasi dengan energi elektron
300eV yang menghasilkan ion gas; ion ini segera bereaksi dengan counter-part
netralnya.
Yang akan terbaca pada CI-MS, bukanlah Molecular ion (M+.) seperti pada EI-MS,
namun yang terbaca adalah MH+, yaitu molecular ion plus 1H.
16
CHEMICAL IONIZATION (CI)
(IONISASI KIMIAWI)
CI-MS
CH4 CH 4+. + 2e
metana 300 eV radikal-kation
CH
[metana+H]5+
+
+ M
sampel
MH
[sample+H] +
+
+ CH
metana 4
17
CHEMICAL IONIZATION (CI)
(IONISASI KIMIAWI)
Pengion kimiawi selain metana adalah, Isobutana dan
Ammoniak
18
3 FIELD DESORPTION IONIZATION (FDI)
(IONISASI DESORPSI MEDAN)
Ionisasi pada FDI-MS dilakukan dengan menggunakan
desorpsi medan (field desorption). Energi untuk
desorpsi (pelepasan) diberikan oleh medan dg
potensial sebesar 8 kV
Medan yang digunakan berupa plat-kawat, yang
permukaannya berupa jarum-jarum tajam (sharp
needles).
Plat-kawat logam tipis (ketebalan ~ 5mm),
Permukaan plat berupa sharp-needles.
+ 8kV Larutan 1 mg dioleskan pada permukaan
plat.
Plat-kawat ini dijaga potensialnya pada +
8kV
19
FIELD DESORPTION IONIZATION (FDI)
(IONISASI DESORPSI MEDAN)
SKEMA IONISASI FDI-MS
Plat-kawat
+ 8 kV
dibesarkan +
+ 8kV
+ terdesorpsi
+
Plat-kawat
5 mm
Katode celah Sampel, 1 mg
Jarum-jarum tajam.
Terbuat dari metal, yang
Mengandung vacant-
orbital
20
FIELD DESORPTION IONIZATION (FDI)
(IONISASI DESORPSI MEDAN)
+.
Jarum-tajam
..
M . M
Vacant-orbital
Sampel terdesorpsi (lepas)
Dengan potensial plat sebesar + 8kV, dari muka jarum
maka Kuat medan muka jarum dapat sebagai Molecular ion, bisa
mencapai 108 Vcm-1, shg 1 elektron sampel sebagai M+. Atau MH+
masuk vacant-orbital logam jarum tersebut
21
FIELD DESORPTION IONIZATION (FDI)
(IONISASI DESORPSI MEDAN)
Jarum-tajam
H+
..
M MH +
Vacant-orbital Terdesorpsi/lepas
22
4 LASER DESORPTION (LD)
(DESORPSI LASER)
23
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
5 (BOMBARDIR ATOM CEPAT)
Prinsip ionisasi pada FAB-MS juga menggunakan pendekatan
desorpsi (pelepasan), hanya energi yang digunakan berasal
dari tumbukan/bombardment oleh atom cepat (fast atom).
Bombardment dg atom-cepat
...
Ion-ion Sampel
Probe Ion analyzer
sampel
Metal probe tip
+kV (spektra ion-positif)
-kV (spektra ion-negatif)
24
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
(BOMBARDIR ATOM CEPAT)
Prinsip FAB-MS
Beberapa mikrogram sampel (M) dilarutkan dalam beberapa mikroliter
matrix dengan volatilitas rendah, -umumnya dipakai gliserol. Matrix
diperlukan agar sampel tidak rusak bila terkena bombardment atom
cepat secara langsung. Jadi fungsi matrix untuk melindungi sampel.
Sebagai atom cepat, umumnya digunakan atom-atom yang termasuk
gas-mulia, seperti: Xe, Ne, Ar dsb.
Pembuatan Atom Cepat, sbg contoh Xe :
Atom Xe Cepat dibuat dengan memberikan percepatan pada Ion
Xenon sampai pada tingkat energi sekitar 6-9 KeV. Ion Xe Cepat
yang terjadi tersebut, kemudian dinetralkan dengan Atom Xe
Stasioner, sehingga akan terjadi ion exchange, dimana Ion Xe Cepat
yang berbenturan dengan Atom Xe Stasioner, akan berubah menjadi
Atom Xe Cepat, sedang Atom Xe Stationer akan berubah menjadi
Ion Xe Stasioner.
25
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
(BOMBARDIR ATOM CEPAT)
Reaksi Pembentukan Atom Cepat
Xe+ + Xe Xe + Xe +
Atom Ion exchange
Ion cepat Atom cepat Ion stasioner
stasioner
desorpsi
Xe + M/matrix [M+H]+ atau
[M-H]-
26
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
(BOMBARDIR ATOM CEPAT)
bombardment
Xe [M-H]-
matrix sampel
M desorpsi
[M+H]+ Ke Ion Analyzer
M desorpsi
[M+H]+
Metal probe tip desorpsi
27
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
(BOMBARDIR ATOM CEPAT)
Matrix:
Pada analisis FAB-Mass Spectrometry, maka sangat dianjurkan bahwa
Sampel harus dilarutkan dalam suatu matriks. Sampel harus sedikit lebih
bersifat hidrofobik dibanding matrix, atau dengan kata lain matriks harus
sedikit lebih hidrofilik dibanding sampel. Sampel harus mampu mengisi
interface matrix, karena penetrasi atom cepat Xe hanya sekitar 10nm ke
dalam matrix.
28
FAST ATOM BOMBARDMENT (FAB)
(BOMBARDIR ATOM CEPAT)
Citra FAB-Mass Spectrum:
Pada Spektrum positif, ion [M+H]+ muncul dengan kelimpahan yang
tinggi.
Pada Spektrum-negatif, ion [M-H]- muncul denga kelimpahan yang
tinggi.
Bila Sampel mengandung gugus COOH atah NH2, maka ion-ion Sampel
yang bersal dari COO- dan NH3+ akan mucul dalam kelimpahan yang
relatif signifikan.
Ion yang berasal dari [M+matriks+H]+ juga acap kali muncul.
29
6 ELECTROSPRAY IONIZATION
(IONISASI SEMPROTAN-ELEKTRIK)
30
ELECTROSPRAY IONIZATION
(IONISASI SEMPROTAN-ELEKTRIK)
Prinsip Ionisasi pada ESI-MS
Jika semprotan-likuid dari kapiler tadi mengandung Sampel, maka Ion
Molekul dari Sampel tadi bisa didapat dengan cara menguapkan
(evaporizing) solven dari likuid tadi. Drying gas dimasukkan untuk proses
evaporasi.
Pada proses evaporasi, butiran-butiran likuid yang bermuatan tadi akan
terreduksi ukurannya, dan muatan-listriknya menjadi semakin
berdekatan. Gaya repulsif (tolak-menolak) karena adanya muatan yang
sama, mulai muncul. Ini disebut gaya repulsif Coulombik.
Pengecilan ukuran butiran karena evaporasi terus terjadi, sampai pada titik,
dimana gaya repulsif Coulombik mengatasi dan melawan gaya kohesif
butiran tersebut , sehingga terjadilah desolvasi atau pecahnya solven
butiran.
Sampel yang ada dalam butiran akan terlepas/terdesorpsi keluar dalam
bentuk [M+H]+ atau [M-H]-, tergantung beda potensial yang diberikan.
31
ELECTROSPRAY IONIZATION
(IONISASI SEMPROTAN-ELEKTRIK)
BAGAN SISTEM IONISASI PADA ESI-MS
Sampel
diinjeksikan
Ke Ion Analyzer
3-6 kV
Jarum
Kapiler
Drying gas
Ion Molekul:
[M+H]+ atau [M-H]-
32
ELECTROSPRAY IONIZATION
(IONISASI SEMPROTAN-ELEKTRIK)
SKEMA IONISASI ESI-MS
+ + + + +
+ Evaporasi
+ +
(1) +Sampel
+ + + ++
Butir-spray mengecil
Butir-spray (droplet) awal
Muatan positif makin berdekatan,
Gaya repulsi antar muatan makin terasa
33
ELECTROSPRAY IONIZATION
(IONISASI SEMPROTAN-ELEKTRIK)
34
MATRIX ASSISTED LASER DESORPTION
7 IONIZATION (MALDI)
Ionisasi dengan pola MALDI merupakan tahap yang lebih maju dari ionisasi pola
LDI, dan juga menggunakan pendekatan desorption.
Perbedaannya dengan LDI adalah, bahwa pada pola MALDI, sampel yang akan
dianalisis dilarutkan dulu kedalam solven yang terdiri dari larutan molekul
organik kecil, yang disebut dengan matrix.
Molekul organik kecil atau Matrix yang digunakan ini, dipilih yang mempunyai
sifat absorpsi kuat pada panjang-gelombang LASER .
Setelah sampel dilarutkan pada solven yang berisi matrix, kemudian solven
diuapkan sehingga akan didapatkan larutan-padat dari sampel di dalam matrix (a
solid solution of sample in the matrix)
35
MATRIX ASSISTED LASER DESORPTION
IONIZATION (MALDI)
Fragmentasi
levodopa