(Mass Spectrometry)

SUSUNAN ALAT SPEKTROMETER MASSA

sample

-6 -8
10 - 10 torr

inlet ion mass detector

system source analyzer

vacuum signal
system processor

readout
SPEKTRUM BENZAMIDA
• Yang paling tinggi intensitas: puncak dasar (base peak)

• Molekul-molekul di alam tidak hanya sebagai spesies isotop

murni, semua atom mempunyai isotop-isotop yang menjadi
sifat khas kelimpahan alam.

• H 1H, ~ 0,02% H sebagai isotop 2H

• C 12C, ~ 1,1% C sebagai isotop 13C

• Isotop 1 atau 2 unit massa > massa atom normal

• M+ M+1 dan M+2
Tabel: limpahan relatip isotop terhadap isotop yang paling melimpah
• M+1: 13C, 2H, 15N dan 17O.
• M+2: 18O, 34S, 30Si
• Jika S dan Si ada M+2 lebih intens
• 1 atom S 34S ~ 4,4% pada puncak M+2

• 1 atom Si 30Si ~ 3,35% pada puncak M+2

 Hidrokarbon aromatik
• Spektrum massa kebanyakan senyawa aromatik
menunjukkan puncak ion molekul yg sangat tinggi.

•
 + +
Bila benzena mengandung satu gugus alkil, CH2

fragmentasi terjadi pada posisi benzilic

membentuk ion fragmen C7H7+ (m/z = 91)
benzil karbokation ion tropilium

Kehilangan H
dari ion
molekul
menghasilkan
puncak kuat
pada m/z = 91
Spektrum massa isomer xilena memperlihatkan puncak
medium pada m/e = 105, karena ion metil tropilium. Yang
lebih penting xilena kehilangan satu gugus metil membentuk
ion fragmen C7H7+ (m/z = 91)
Pembentukan ion tropilium khas untuk benzena tersubstitusi
alkil. Pada spketrum isopropil benzena, puncak kuat pada
isoprolbenzena, puncak kuat tampak pada m/z 105. puncak
ini berhubungan dengan hilangnya gugus metil ion tropilium
tersubstitusi metil.
Jika gugus alkil pada cincin
benzena adalah ≥ propil,
terjadi penyusunan ulang :
McLafferty

Spektrum propilbenzena puncak kuat tampak pada m/z = 91 karena ion

tropilium