A. Dasar Analisis
Komponen sampel diubah menjadi gas yang bergerak cepat
diikuti dengan proses ionisasi dan fragmentasi serta pemisahan
antar fragmen berdasarkan perbandingan massa-muatan (m/e)
B. Instrumen
Sampel
Lubang Molekul-molekul
pemasukan sampel
c) Analiser massa
Memisahakan ion-ion berdasarkan perbandingan massa-
muatan.
C. Dasar Teori
1 Metode produksi ion :
a) Electron ionization (EI)
b) Chemical ionization (CI)
c) Field ionization (FI)
a) Electron ionization
+ B D E F A = filamen
B = anoda
Sampel C
C = pelat pendorong
gas
C D = pelat pemercepat I
- E = pelat intermediet
A
F = pelat pemercepat akhir
c) Fied Ionization
Pembentukan ion dengan memberikan medan listrik yang
2. Fragmentasi Beberapa Senyawa
a) Hidrokarbon alifatik jenuh
• Terjadi pemutusan ikatan C – C
• Menghasilkan seri fragmen yang mempunyai massa ganjil
(CnH2n+1), yaitu m/e = 15, 29, 43, 57, ... (dengan selisih
massa 14 (= massa CH2)
Contoh fragmentasi :
O
CH3-CH2 – C – H CHO+ + CH3CH2•
m/e = 29
c) Ester
• Melibatkan pemecahan α pada kedua sisi atom karbonil
O
R1 – C – O – R2 R1+, R1-C-O+, COOR2+, +OR2
d) Alkohol
• Kehilangan H2O (Massanya berkurang 18 = M – 18)
• Terbentuk fragmen CnH2n
• Juga dapat terjadi kehilangan 1, 2, atau 3 atom hidrogen :
RCH=OH+ RCH=O+ RC O+
e) Ether
• Terjadi pemecahan α
•+
CH3-CH2–CH-O-CH2–CH3 CH3•CH2 + CH=O+-CH2-CH3
CH3 CH3
m/e = 73
CH3-CH2-CH-O+=CH2 + •
CH3
Atau
+
CH3-CH2-CH=O-CH2-CH3 + •CH3
m/e = 87
f) Amina
R3 R3
(M+1)+
20 C1 C6
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
m/e
• Puncak tertinggi disebut puncak dasar dinyatakan dengan
intensitas 100 %.
• Intensitas dari puncak-puncak lainnya diberi nilai sebagai
persen dari puncak dasar.
• M+ muncul pada kelompok puncak terakhir yang mempunyai
persentase kelimpahan dan m/e terbesar. Puncak ini disebut
parent peak yang dihasilkan oleh ion molekular.
Contoh
Pada analisis sampel dengan spektrometri massa diperoleh
m/e pada parent peak 32 (Mr = 32) dan M+1 = 0,82 %.
Beberapa senyawa yang mempunyai Mr = 32 antara lain
CH4O dan N2H4. Tentukan rumus molekul mana yang
merupakan rumus molekul dari senyawa sampel jika
diketahui kelimpahan :
13
C = 1,12 %
2
H = 0,016 %
17
O = 0,04 %
15
N = 1,12 %
Perhitungan kelimpahan M+1 untuk CH4O
13
C : 1 x 1,12 % = 1,12 %
2
H : 4 x 0,016 % = 0,06 %
17
O : 1 x 0,04 % = 0,04 % +
M + 1 = 1,22 %
HCN Mr = 27
CH3NH2 Mr = 31
C9H14N2 Mr = 150
C4H10N2O4 Mr = 150
• Aturan Cincin (The Ring Rule)
Jumlah tempat tidak jenuh (unsaturated sites) adalah sama
dengan jumlah cincin dalam molekul ditambah dengan jumlah
ikatan rangkap dua ditambah dua kali jumlah ikatan rangkap tiga.
Untuk molekul CwHxNyOz
y-x
R=w+1+
2
R = jumlah tempat tidak jenuh
Contoh :
1. Dalam benzena C6H6
0-6
R=6+1+ =4 (satu cincin, tiga ikatan rangkap dua)
2
2. Dalam dietil eter, C4H10O
0 - 10
R=4+1+ = 0 (tidak ada cincin, tidak ada ikatan rangkap)
2