TA K K E N A L
MENYERAH
JOHN
BEVERE
Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah
Copyright © 2012 oleh Messenger International
Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah oleh John Bevere Copyright © 2012 Messenger
International
www.MessengerInternational.org
Diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris
Bahan-bahan tambahan dalam Bahasa Indonesia tersedia untuk diunduh secara gratis dari:
www.CloudLibrary.org
Untuk mengontak penulisnya: JohnBevere@ymail.com
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan AMP adalah terjemahan bebas dari AMPLIFIED® Bible.
Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Digunakan sesuai dengan
perizinan. (www.Lockman.org)
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan CEV adalah terjemahan bebas dari CONTEMPORARY
ENGLISH VERSION®. Copyright © 1995 by American Bible Society. All rights reserved.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan GW adalah terjemahan bebas dari GOD’S WORD®, © 1995
God’s Word to the Nations. Digunakan sesuai dengan izin dari Baker Publishing Group.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan NKJV adalah terjemahan bebas dari NEW KING JAMES
VERSION. Copyright © 1982 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan sesuai dengan perizinan. All rights
reserved.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan The Message atau MSG adalah terjemahan bebas dari
MESSAGE. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Digunakan sesuai dengan izin dari
NavPress Publishing Group.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan TEV adalah terjemahan bebas dari TODAY’S ENGLISH
VERSION. Copyright © by American Bible Society, 1966, 1971, 1976, 1992.
Kutipan ayat Perjanjian Lama yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru © LAI
1974.
Kutipan ayat Perjanjian Baru yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru Indonesia
edisi 2 © LAI 1997.
Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan BIS dikutip dari Alkitab Kabar Baik dalam Bahasa Indonesia
Sehari-hari © LAI 1985.
Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan FAYH dikutip dari Firman Allah Yang Hidup: Alkitab dalam
Bahasa Sehari-hari © 1989, Living Bibles International.
Jika tidak ada catatan khusus, penggunaan huruf miring dan huruf tebal dalam kutipan ayat dan kutipan tulisan
para pemimpin dilakukan oleh penulis sebagai penekanan.
Daftar Isi
Ada banyak hamba Allah yang meneladankan iman yang tak kenal
menyerah secara luar biasa. Untuk membagikan wawasan dan pengalaman
mereka dengan Anda, kami meminta beberapa pemimpin dari seluruh
dunia ini untuk menyampaikan tanggapan mereka atas pertanyaan-
pertanyaan tertentu dari buku penuntun belajar ini.
Di seluruh buku ini, Anda akan melihat pertanyaan yang ditandai
dengan . Kunjungilah CloudLibrary.org untuk melihat video tanggapan
para pemimpin atas pertanyaan tersebut.
Untuk menyimak pembahasan lebih jauh tentang pesan ini, ikuti John
Bevere di dan .
IV
Kami juga mendorong Anda untuk...
V
Sebab kamu memerlukan
kesabaran dan ketekunan yang
tabah, supaya sesudah kamu
melakukan dan menyelesaikan
kehendak Allah sepenuhnya, kamu
memperoleh [dan menikmati se-
penuhnya] apa yang dijanjikan itu.
PENGUAT
k 1. Tak kenal menyerah itu kata yang kuat. Kata ini U T A M A
menggambarkan kegigihan, ketabahan, dan kebulatan Allah berada di pihak Anda, dan
hati yang tak kenal kompromi dan pantang menyerah. tidak ada yang menginginkan
Ketika Anda mendengarkan kata ini, gambaran apa agar Anda mengalami sukses
yang muncul dalam benak Anda? dalam kehidupan iman lebih
dari Dia. Dia mempersiapkan
Sebutkan orang yang menunjukkan keberanian kehidupan yang indah bagi Anda
untuk membantu memperbaiki kehidupan Anda. dan merancang akhir yang luar
Bagaimana kehidupan mereka mendatangkan biasa. Anda akan meninggalkan
perubahan, dan bagaimana sumbangsih mereka warisan iman, signifikansi, dan
keagungan untuk memberkati
memotivasi Anda untuk menolong orang lain? orang lain. Namun semuanya itu
_________________________________________ menuntut Anda untuk menjadi
orang percaya yang tak kenal
_________________________________________ menyerah.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
TA K K E N A L M E N Y E R A H
Tak kenal menyerah menggambarkan suatu sikap atau pendirian yang teguh, gigih,
pantang mundur. Dengan kata lain, tak kenal menyerah—tidak menjadi lebih longgar,
mengendur, atau mengakui kalah. Beberapa sinonim yang dapat memperjelas arti
tak kenal menyerah: “tak mau berubah, ulet, ngotot, pantang mundur, tidak mau
berkompromi, tidak dapat dihentikan, kebulatan hati.” Padanan lainnya “kukuh,
persisten, tetap hati, giat, keras hati, liat, bertahan, berpegang teguh.”
1
2 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
orang percaya yang terus melawan cara dunia; dan orang tersesat yang
penampilannya “Kristen,” tetapi mengalir menurut arus dunia. Menurut Anda,
mana yang paling menggambarkan diri Anda? Mengapa?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Bila Anda memiliki pola kebiasaan tidak menyelesaikan apa yang Anda mulai, berhentilah
dan ingatlah waktu-waktu ketika Anda berhenti pada masa lalu. Keadaan atau kondisi
seperti apa yang tampaknya muncul berulang-ulang? Berdoalah dan mintalah kepada
Allah untuk memperlihatkan kepada Anda akar masalah keinginan untuk berhenti itu.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
—Kenneth E. Hagin 2
k 7. Masalah besar muncul ketika Adam dan Hawa berbuat dosa di Taman
Eden, tetapi Allah telah memiliki rencana sebelum permulaan zaman untuk
mengatasi masalah tersebut melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan
Anak-Nya, Yesus. Dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa
yang terjadi atas otoritas manusia di muka bumi ketika peristiwa itu terjadi:
Kristus dan jemaat tidak mungkin Tidak tahukah kamu bahwa tubuh kamu semua
dipisahkan.”
adalah anggota Kristus
—1 Korintus 6:15
—Watchman Nee 3
Setiap orang yang lahir (diperanakkan) dari Allah, tidak terus-menerus [dengan
sengaja, dengan sadar, dan terbiasa] berbuat dosa; sebab benih ilahi [prinsip
kehidupan-Nya, sifat-Nya] tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus
menerus berbuat dosa, karena ia lahir [diperanakkan] dari Allah.
—1 Yohanes 3:9 AMP
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yoh. 3:3-8, 15-21; 2 Korintus 5:17, 21; Galatia 2:20; 1 Petrus 1:23.
6 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur Tantangan
MINGGUAN
Langkah
“Sebagaimana suami dan istri Pilihlah suatu tujuan spesifik untuk dicapai selama
itu satu, begitu juga Kristus itu menekuni bahan pelajaran ini. Pilahlah sasaran
satu dengan semua orang yang
harian atau mingguan untuk kehidupan rohani,
dipersatukan dengan Dia oleh
kesehatan, hubungan, keuangan, atau area lain
iman—mereka menjadi satu
yang menantang bagi Anda. Entah Anda memilih
untuk menyelesaikan sasaran ini seorang diri,
dengan kesatuan pernikahan yang
dengan keluarga Anda, atau dengan sekelompok
tidak mungkin diputuskan. Lebih
teman, berkomitmenlah untuk menjalankan hal
dari itu, orang percaya adalah
tersebut sepanjang dua belas minggu yang akan
anggota tubuh Kristus dan, karena
datang.
itu, mereka menjadi satu dengan
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku
telah memelihara iman.
—2 Timotius 4:7
Ada perbedaan besar antara memulai dan mengakhiri. Ketika kita memulai
sesuatu, kita biasanya dalam keadaan segar, penuh gairah, energik, dan
siap untuk menangani apa saja. Menjelang mencapai tujuan, kita sering
kali kehabisan tenaga secara emosional dan secara fisik. Jika ada orang yang
dapat memahami hal ini, itu adalah rasul Paulus. Namun baginya, ia selalu
mengarahkan pandangan pada tujuan akhir, dan menyelesaikan pertandingan
itu dengan baik sangatlah penting. Meskipun menghadapi berbagai masalah,
Paulus berkata,
“Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai
garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus
kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”
—Kisah Para Rasul 20:24
Wawasan apakah yang dapat Anda pelajari dari Paulus dan Tuhan kita Yesus
untuk diterapkan dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah epitaf yang cocok untuk diterakan pada batu nisan Anda, suatu
pernyataan yang merangkum kehidupan Anda saat ini? Jika Anda tidak puas
dengan hal itu, bagaimana Anda akan menjalani kehidupan untuk mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ujilah dirimu sendiri untuk memastikan bahwa kamu teguh di dalam iman. Jangan
menganggap segala sesuatu sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Periksalah
kondisimu secara teratur. Kamu memerlukan bukti langsung, bukan hanya dari kata
orang, bahwa Yesus Kristus ada di dalam kamu. Ujilah hal itu. Jika kamu gagal ujian,
lakukan sesuatu untuk mengatasinya.
—2 Korintus 13:5 The Message
Jika Anda hidup dengan Allah secara tak kenal menyerah, akan tampak bukti
hadirat dan kuasa-Nya di dalam hidup Anda. Salah satu cara terbaik untuk
meneguhkan bahwa Anda bertumbuh di dalam Kristus dan tidak mandek
adalah dengan memeriksa buah yang dihasilkan oleh kehidupan Anda. Bukti
sesungguhnya bahwa Yesus hidup di dalam dan melalui kita adalah kehidupan
Anda membuahkan karakter-Nya.
Bacalah dengan saksama Galatia 5:19-23 dan Efesus 5:8-9. Dari ayat-ayat yang
menguraikan buah daging dan buah Roh ini, buah seperti apakah yang muncul
dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut perkataan Yesus dalam Yohanes 15:1-8, apakah persyaratan mutlak agar Anda
membuahkan karakter-Nya? Bagaimana makna perkataan itu secara pribadi bagi Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebab itu, kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah
jalan bagi kakimu.... Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan
anugerah Allah.
—Ibrani 12:12-15
Kemenangan Kristus di kayu salib memberikan kepada kita berkat yang tak
tepermanai. Salah satu yang tidak boleh kita lupakan sama sekali adalah
kekalahan musuh kita. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus, Iblis dan roh
jahat antek-anteknya mengalami pukulan fatal. Musuh sudah dikalahkan—hal
itu sudah terjadi. Kemenangan itu bukan sesuatu yang masih kita tunggu; hal itu
sudah terjadi. Sebagai orang percaya, kita bertempur karena kita sudah menang,
bukan untuk merebut kemenangan.
Penginjil dan penulis T.L. Osborn terkenal di seluruh dunia karena membawa
kuasa kesembuhan Allah yang ajaib kepada sekian banyak orang. Ia berkata,
Apakah yang terjadi pada musuh melalui pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
Yesus? Apa lagi yang Allah perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yohanes 12:31-32, 16:33; Galatia 3:13; Kolose 1:13-14.
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut
apa yang kaupercayai.”
—Matius 9:29 GW
Alkitab penuh dengan banyak janji yang mengagumkan, namun jika kita
tidak menanggapinya dengan iman dalam hati kita, janji itu hanya akan tetap
berupa kata-kata di atas kertas. Kita tidak akan pernah bangkit melampaui taraf
kepercayaan kita. Berhentilah dan cernalah pernyataan itu: Kita tidak akan pernah
bangkit melampaui taraf kepercayaan kita. Ini prinsip yang terdapat dalam
Amsal 23:7: “Karena seperti seseorang berpikir di dalam hatinya, demikianlah ia”
(NKJV). Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.
Penulis dan pendeta Mark Batterson memberi kita perspektif yang segar
tentang kuasa kepercayaan dan apa yang diperlukan untuk membentuk kembali
iman kita. Ia menyatakan...
“Separuh bagian dari pembelajaran adalah belajar. Separuhnya lagi adalah
membongkar apa yang sudah kita pelajari... Iman adalah membongkar kecemasan
tidak masuk akal dan kepercayaan salah arah yang membelenggu kita. Ini jauh
lebih kompleks dari sekadar mengubah perilaku. Iman mencakup synaptogenesis.
Iman itu menata kembali jaringan otak kita. Itulah yang terjadi pada sistem saraf
otak kita ketika kita mempelajari Kitab Suci. Kita betul-betul meningkatkan pikiran
kita dengan mengunduh pikiran Kristus.
Sama seperti hard drive komputer perlu didefragmentasi untuk mengoptimalkan
kinerjanya, pikiran kita juga perlu didefragmentasi (ditata ulang). Bagaimana kita
menata ulang iman kita? Bagaimana kita memperbarui pikiran kita? Bagaimana
kita mengeluarkan diri dari perangkap mental yang menjebak kita? Cara untuk
meningkatkan pikiran Anda adalah dengan mengunduh Kitab Suci.”6
Jadi siapakah yang Anda percaya? Apakah Anda percaya bahwa Anda adalah
Kristus di muka bumi ini? Apakah Anda percaya bahwa Anda menjadi satu
dengan Dia? Apakah Anda percaya bahwa Anda mengambil bagian dalam
kodrat ilahi-Nya—bahwa DNA supernatural-Nya tertanam di dalam serat-serat
roh Anda? Apakah Anda percaya bahwa musuh sudah dikalahkan dan semua
otoritas diberikan kepada Anda melalui Kristus untuk memerintah di dalam
hidup ini? Apa yang Anda percayai akan dilakukan bagi Anda!
Dari semua kebenaran yang disampaikan dalam sesi ini, mana yang paling
menantang Anda? Mengapa?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdoalah dan serahkanlah hal-hal itu kepada Allah. Mintalah kepada-Nya untuk percaya bahwa apa yang dikatakan-
Nya itu benar.
Aku adalah Tuhan! Tidak ada perkara yang terlalu sulit bagi-Ku.
—Kejadian 18:14 CEV
Diperlukan orang percaya yang tak kenal menyerah untuk melihat hal yang ti-
dak mungkin menjadi mungkin. Ketika kita dengan segenap hati dan dengan
tabah beriman dan yakin kepada Tuhan dan tidak lagi mengandalkan daging
kita, kita menempatkan diri dalam keadaan siap melihat perkara-perkara yang
ajaib berlangsung.
Anne Graham Lotz, putri penginjil Billy Graham, berkata, “Ketika kita meng-
hadapi suatu situasi yang mustahil, seluruh sikap mengandalkan dan memer-
cayai diri sendiri harus menyingkir; kita harus berserah sepenuhnya kepada Dia
untuk mendapatkan sumber daya yang kita perlukan.”7 Saat Anda menekuni
bahan pelajaran ini dan berserah kepada Allah, Anda akan belajar bagaimana
menghadapi perkara yang melampaui kemampuan Anda sebagai manusia dan
melihat perkara yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Renungkanlah pesan janji-janji yang penuh kuasa dari Firman Allah ini.
Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi
bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
—Matius 19:26
Jawab Yesus, “Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang
yang percaya!”
—Markus 9:23
Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, teta-
pi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu mungkin bagi Allah.”
—Markus 10:27
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Tidak ada firman dari Allah yang tanpa
kuasa atau mustahil untuk digenapi.
—Lukas 1:37 AMP
Apakah yang Anda inginkan untuk terjadi—dan Anda percayai bahwa itu ke-
hendak Allah—namun Anda berpikir atau merasa bahwa hal itu mustahil?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH 13
Doa
Bapa, aku tidak ingin hal-hal lain selain Engkau! Aku bertobat karena melekat pada
perkara-perkara dunia ini dan mengikuti alirannya. Kuatkan aku untuk menutup
telinga terhadap seruannya dan suara musuh dan dagingku. Saat aku menekuni bahan
pelajaran ini, jadikanlah hatiku tak kenal menyerah—roh yang gagah berani, tidak
gentar, dan penuh tekad sehingga tidak ada perkara yang dapat menghentikanku
dalam menyelesaikan tugas yang Kaupercayakan kepadaku. Bentuklah di dalam diriku
roh besi yang kuat di dalam iman dan taat secara langsung kepada-Mu. Di dalam nama
Yesus, Amin.
RANGKUMAN SESI
Kehidupan orang Kristus seperti perlombaan. Bukan lari cepat jarak pendek,
melainkan maraton jarak jauh. Untuk berlari secara efektif dan menyelesaikan
perlombaan yang telah ditetapkan bagi kita, kita harus mengembangkan roh
yang tak kenal menyerah—roh yang tak bakal menyerah, namun dengan gigih
bertahan sampai akhir. Bagaimana kita hidup dengan tak kenal menyerah dan
memerintah dalam hidup ini mengatasi segala perlawanan musuh? Melalui ke-
limpahan anugerah Allah yang tersedia bagi kita di dalam Kristus.
(1) Charles R. Swindoll, Growing Strong in the Seasons of Life (Portland, OR: Multnomah Press, 1983) h. 135. (2) Kenneth E.
Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: RHEMA Bible Church, 2007) h. 39. (3) Watchman Nee, Spiritual Authority (New York,
NY: Christian Fellowship Publishers, Inc., 1972) h. 76-77. (4) Charles Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker
House, 1981) h. 162-163. (5) T.L. Osborn, Healing the Sick (Tulsa OK: Harrison House Inc., 1992) h. 111. (6) Mark Batterson, In a
Pit with a Lion on a Snowy Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 44-46. (7) Fast Break, Five-Minute Devotions
to Start Your Day (Parable, 2007) Hari 66.
14 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH 15
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Melalui Dia, Allah melimpahkan
rahmat-Nya kepada begitu
banyak orang, dan dengan
cuma-cuma memungkinkan
mereka berbaik kembali dengan
Allah; mereka akan berkuasa di
dunia ini melalui Kristus.
1. Sebagai orang percaya, kuasa Allah yang tidak terbatas senantiasa tersedia
bagi Anda. Anugerah adalah kuasa itu; Roh Kudus yang tinggal di dalam diri
Anda adalah sumbernya. Dapatkah Anda mengingat waktu ketika kuasa
Allah yang melalui segala sesuatu dinyatakan bagi Anda? Uraikan apa yang
terjadi. Untuk saat ini, dalam situasi apa Anda perlu mengalami keagungan
Allah yang tidak terukur? Bagaimana ingatan akan kemenangan pada masa
lalu ini menguatkan iman Anda?
Saat ini, saya memerlukan kuasa Allah yang tidak terbatas dalam hal...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Mazmur 77:11-15
17
18 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U T A M A Aku telah disalibkan dengan Kristus;
Kita adalah tubuh Kristus. Pada namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
saat kita menjadi satu dengan sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang
Dia, sejarah kita berubah. Kita hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku
mati bersama dengan Dia,
dikuburkan bersama dengan hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman
Dia, dan dibangkitkan bersama dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
dengan Dia. Dan sebagai menyerahkan diri-Nya untuk aku.
ciptaan yang sepenuhnya
baru, kita hidup sama seperti —Galatia 2:19-20
Dia hidup! “Sama seperti Dia,
3. Selain disalibkan bersama dengan Kristus, kita
kita juga ada di dalam dunia
ini.” Kita di dalam Kristus. Kita
k juga dibangkitkan bersama dengan Dia dan
adalah Kristus! Kita bersatu ditempatkan di surga. Renungkanlah dengan
dengan Dia! saksama perkataan Yesus yang penuh kuasa
di Matius dan Lukas dan pernyataan Allah
melalui Paulus di Efesus. Berdasarkan ayat-ayat
ini, bagaimana Anda akan menggambarkan
otoritas Anda sebagai orang percaya? Apakah Anda melihat suatu aspek
yang baru?
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 19
Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
—Matius 28:18-20
O T O R I TA S
Otoritas adalah kekuasaan atau hal untuk menjalankan tindakan tertentu tanpa
hambatan. Hal itu berlandaskan suatu hukum tertentu, entah hukum ilahi,
hukum sipil, atau hukum moral. Pemegang otoritas tertinggi tidak lain adalah
Allah (Roma 13:1); karena itu, semua otoritas manusia berasal dari Dia.
Otoritas Allah itu tanpa syarat dan mutlak (Mazmur 2; 29:10; Amsal 21:30;
Yesaya 40). Dari otoritas-Nya muncullah otoritas pemerintah (Yohanes 19:10-11;
Roma 13:1), orangtua (Efesus 6:1-4), majikan (Efesus 6:5-9), penatua gereja (Ibrani
13:7, 17), dan para pemegang kekuasaan lainnya. Karena Yesus adalah Allah,
otoritas-Nya bukan hanya berasal dari Bapa, melainkan melekat pada diri-Nya.
Kuasa-Nya tidak terbatas dan merupakan dasar dari amanat-Nya kepada kita,
murid-murid-Nya (Markus 6:7, Matius 28:18-20).2
20 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U T A M A 4. Pikirkanlah sejenak. Hal-hal apakah yang mungkin
Kita harus berkuasa atas segala k menyebabkan kita melepaskan otoritas kita di
rumah, di tempat kerja, atau dalam komunitas
perlawanan terhadap kehidu-
kita? Apakah Anda saat ini menghadapi tantangan
pan dan kesalehan. Kita orang
yang harus memerintah disemacam itu? Jika ya, bagaimana anugerah Allah
dapat memampukan Anda untuk mengatasinya?
muka bumi ini. Jika keadaan
tidak beres dan tetap tidak
_________________________________________
beres meskipun kita ada di
_________________________________________
sana, itu karena kita melepas-
kan otoritas kita. _________________________________________
_________________________________________
________________________________________
________________________________________________________________
Mengatur ANUGERAH
Langkah Kata asli bahasa Yunani untuk anugerah yang
dipakai secara khusus dalam Perjanjian Baru
“Anugerah Allah ini adalah kekuatan adalah charis. Secara umum, anugerah berarti
Anda, karena itu adalah sukacita “karunia; manfaat; kemurahan hati; keramahan;
Anda; dan hanya dengan berdiam
kedermawanan.” Anugerah juga mengandung
di dalam anugerahlah Anda dapat
benar-benar menjalani kehidupan
makna “kuasa ilahi.”3 Dr. James Strong, sarjana
sebagai orang yang sudah ditebus.
terkemuka yang menghabiskan waktu selama
Karena itu, jadilah kuat dalam an-
35 tahun untuk mengembangkan konkordansi
ugerah ini; dapatkan sukacita Anda lengkap kata-kata dalam Alkitab, mengatakan
dari sana; dan waspadalah untuk bahwa anugerah adalah “pengaruh ilahi
tidak menjadikan apa pun yang pada hati kita, dan pancarannya dalam
lain sebagai sumber penyegaran, kehidupan ini.”4 Pada hakikatnya, kuasa secara
atau kenyamanan, atau kekudu- cuma-cuma dari Allah yang memampukan
san.... Andalkan terus-menerus kita untuk melakukan sesuatu melampaui
Kristus dan kepenuhan-Nya untuk
mendapatkan anugerah ini.”
kemampuan kita.
—F. Horatius Bonar5
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 21
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua
dan segala sesuatu.
—Efesus 1:23
mendapatkan jalan masuk oleh iman ke dalam mencekam sehingga kita tidak
menginginkan apa-apa, agar kita
anugerah Allah, dan di dalam anugerah itu kita dapat menerimanya. Penerimaan
berdiri teguh. Renungkanlah dengan saksama kita oleh Kristus diringkas
janji dari Kitab Suci ini dan kenalilah cara kita dalam satu kata ini, anugerah;
menerima anugerah Allah. Terhadap apa kita suatu karunia yang sungguh
perlu berjaga-jaga agar aliran anugerah tidak agung, sungguh kaya, sungguh
tak ternilai harganya.”
terputus? —Matthew Henry6
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati.”
—Yakobus 4:6
Anugerah dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan
akan Yesus, Tuhan kita. Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang
telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
—2 Petrus 1:2-3
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: 2 Korintus 12:9; 2 Timotius 2:1.
“Inilah yang Kuingin kalian lakukan: Carilah tempat yang tenang sehingga
kamu bisa bersikap apa adanya di hadapan Allah. Datanglah dengan
sesederhana dan sejujur mungkin. Fokusnya akan beralih dari kalian kepada
Allah, dan kalian akan mulai merasakan anugerah-Nya. Dunia ini penuh
dengan orang yang disebut sebagai prajurit doa, namun sebenarnya tidak
tahu bagaimana berdoa. Mereka penuh dengan rumusan dan program dan
nasihat, mengembangkan teknik untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan
dari Allah. Jangan ikut-ikutan dengan omong kosong itu. Kalian sedang
berjumpa dengan Bapa kalian, dan Dia lebih mengerti dari kalian tentang apa
yang kalian perlukan. Dengan Allah yang mengasihi kalian seperti ini, kalian
dapat berdoa dengan sangat bersahaja.”
—Matius 6:6-8 The Message
Tantangan
MINGGUAN
Salah satu cara terbaik untuk memahami suatu pewahyuan baru adalah dengan
mengajarkannya kepada orang lain. Pikirkanlah satu atau dua orang yang
tidak mengikuti pelajaran ini dan Anda tahu mereka sedang bergumul untuk
memerintah dalam suatu area kehidupan dengan kekuatan mereka sendiri.
Undanglah mereka untuk minum kopi bersama, berbelanja bersama, atau
makan malam di rumah Anda, dan ceritakanlah apa yang telah Anda pelajari
tentang anugerah Allah sebagai pelimpahan kuasa-Nya bagi situasi mereka.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 25
Kalau begitu, malaikat-malaikat itu apa sebenarnya? Mereka adalah roh-roh yang
melayani Allah, dan yang disuruh Allah untuk menolong orang-orang yang akan
menerima keselamatan.
—Ibrani 1:14 BIS
Sebagai orang percaya, kita diselamatkan oleh anugerah dan diberi kuasa oleh
anugerah untuk memerintah di dalam hidup ini—untuk melihat kerajaan Allah
mewujud di muka bumi sama seperti di surga. Allah mengutus Yesus untuk me-
wakili Dia, dan Yesus mengutus kita untuk mewakili Dia. Rick Renner, seorang
pendeta dan sarjana bahasa Yunani yang luar biasa, menangkap prinsip ini den-
gan sangat baik. Ia berkata,
“Tahukah Anda bahwa Anda memiliki pekerjaan tingkat tinggi, terhormat, tersan-
jung, impresif, dan berpengaruh di dalam kerajaan Allah? Itu betul! Anda begitu
penting bagi kerajaan Allah sehingga seluruh surga berdiri mendukung Anda, siap
menunggu untuk menyediakan bantuan bagi Anda, membela Anda, menjaga
Anda, menolong Anda, dan bergabung dalam tindakan iman Anda! Secara singkat,
surga siap sedia bertinak untuk kepentingan Anda. Mengapa? Karena Anda adalah
duta Kristus bagi dunia ini!”8
Anda seorang duta bagi Yesus Kristus! Anda diberi kuasa oleh anugerah-Nya
dan didukung oleh bala malaikat-Nya untuk mendatangkan pemecahan ma-
salah di muka bumi ini.
Berhenti dan berpikirlah. Dengan cara bagaimanakah Anda ingin melihat diri
Anda dan umat Allah memerintah di dalam hidup ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Melalui iman kita kepada Kristus Yesus—kepercayaan kita bahwa Dia tanpa dosa,
mati untuk membayar hukuman bagi dosa kita, dan bangkit dengan penuh
kemenangan dari kubur—kita telah diperdamaikan dengan Allah. Keadaan
kita dibersihkan sama sekali dan sekarang kita memiliki hubungan yang benar
dengan Dia. Dan dalam hubungan baru ini, Allah menetapkan kita untuk
menolong orang lain diperdamaikan dengan Dia. Dia ingin kita memerintah di
dalam hidup ini sebagai duta-Nya.
A PA K A H D U TA I T U ?
Pada masa Perjanjian Baru, dan juga saat ini, kata duta mengandung arti yang
sama. Seorang duta adalah...
Bayangkanlah bahwa Anda tidak memiliki hubungan dengan Allah, tetapi Anda
mengenal seseorang yang hidup dan berperilaku seperti Anda. Akankah orang ini
menarik Anda untuk datang kepada Kristus? Mengapa atau mengapa tidak?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Mari beranjak lebih dalam! Tanyailah seorang teman dekat, apa yang mereka lihat di dalam diri Anda yang akan atau
tidak akan menarik mereka untuk datang kepada Kristus.
Perubahan apakah yang dapat Anda lakukan dalam cara hidup Anda untuk
menjadikan pengenalan akan Allah lebih menarik bagi orang-orang di sekitar
Anda?
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
_____________________________________________ Matius 5:13-16;
1 Petrus 2:9-17;
_____________________________________________ Lukas 6:35
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 27
Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
—2 Korintus 5:17
Untuk dapat memerintah di dalam hidup ini secara efektif, Anda harus belajar
melihat hakikat Allah dan melihat diri Anda sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari Kristus. Anda menjadi satu dengan Dia dan mengambil bagian dalam kuasa
anugerah-Nya yang ajaib. Itulah sebabnya Paulus dengan sungguh-sungguh
berdoa, “Saya memohon agar Allah membuka pikiranmu sehingga menjadi
terang; supaya kalian mengerti apa yang kalian dapat harapkan dari Allah yang
memanggil kalian. Juga supaya kalian tahu betapa melimpah berkat-berkat
yang indah yang disediakan Allah bagi umat-Nya” (Efesus 1:18 BIS). Allah ingin
membuka mata hati Anda...
PENGUAT
U T A M A
Apakah artinya bahwa Anda didudukkan di tempat
kehormatan di surga? Ingatlah, Anda adalah bagian
dari Kristus. Kepala tidak
____________________________________________ terpisah dari tubuh. Kita semua
didudukkan bersama-sama
____________________________________________ di surga untuk memerintah,
____________________________________________ memegang otoritas, dan
berkuasa di surga. Dengan
____________________________________________ kata lain, kita berada di tempat
yang melampaui kekuatan
apa pun yang ada di bumi
ini. Nyatanya, kedudukan
Apakah Anda memercayai hal tersebut? Apa lagi kita jauh melampaui mereka!
Tidak ada satu roh jahat,
yang Allah perlihatkan kepada Anda? malaikat yang jatuh ke dalam
dosa, atau bahkan Iblis sendiri
____________________________________________ yang memiliki kekuasaan
____________________________________________ atau otoritas atas kita. Kita
memerintah di tempat
____________________________________________ tertinggi.
____________________________________________
28 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita
disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu,
dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
—1 Yohanes 3:1
Oleh anugerah kita telah diselamatkan! Allah “telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih; di
dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kolose 1:13-
14). Terpujilah nama-Nya! Tetapi Allah bukan hanya menjadikan kita hamba-Nya.
Dia mengangkat kita sebagai anak dan menjadikan kita kawan pewaris bersama
dengan Yesus. Segala sesuatu—segala sesuatu—yang merupakan milik Yesus
juga menjadi milik kita. Efesus 1:3 berkata, “Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus... dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di
dalam surga.” Sungguh suatu janji yang menakjubkan!
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru,
“Ya Abba, ya Bapa!” Roh itu sendiri bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa
kita adalah anak-anak Allah.
—Roma 8:14-16
Ia mengutus Anak-Nya... untuk membeli kebebasan bagi kita, yang menjadi hamba
Hukum Taurat, supaya Ia dapat mengangkat kita menjadi anak-Nya sendiri. Karena
kita adalah anak-Nya, Allah mengutus Roh Anak-Nya itu ke dalam hati kita, supaya
sekarang kita layak mengakui Allah sebagai Bapa yang kita kasihi. Sekarang kita
bukan lagi hamba, melainkan anak Allah sendiri. Karena kita adalah anak-Nya, segala
milik-Nya adalah milik kita, sebab demikianlah rencana Allah.
—Galatia 4:4-7 FAYH
Bacalah Efesus 5:1-2. Apakah yang dinyatakannya tentang diri Anda sebagai
anak Allah?
____________________________________________________________________
Bacalah 2 Petrus 1:3-4. Uraikan hubungan antara memiliki kodrat ilahi Allah—
kepenuhan Kristus—dan menjadi anak-Nya, ahli waris bersama dengan Yesus.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat yang berkaitan: Galatia 3:26-29; Efesus 3:6
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 29
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yo-
hanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang ber-
doa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
—Lukas 9:28-29 FAYH
Gunung, padang gurun, taman, dan tepi danau—empat tempat yang sering
Yesus kunjungi untuk meluangkan waktu pribadi bersekutu dengan Bapa. Apa
yang terjadi pada saat seperti itu? Yesus diubahkan. Meskipun transformasi itu
tidak selalu mengungkapkan kemuliaan Yesus secara penuh seperti yang terjadi
di gunung transfigurasi, setiap waktu persekutuan dan komunikasi dengan Bapa
memungkinkan Roh Kudus untuk menyegarkan kembali, menguatkan kembali,
dan mengarahkan Sang Anak. Dengan cara inilah Dia mampu memerintah di
dalam hidup ini.
Meskipun Yesus adalah Anak Allah, menjaga kesatuan dengan Bapa adalah
prioritas utama-Nya di muka bumi. Dengan meluangkan waktu bersama de-
ngan Bapa, Dia terus dikuatkan oleh anugerah dan tunduk pada kehendak Allah.
Apakah yang dapat Anda lakukan secara khusus untuk meningkatkan waktu
Anda di dalam hadirat Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah dengan saksama setiap dan kenalilah apa yang terjadi setelah Yesus
meluangkan waktu dengan Bapa. Menurut Anda, bagaimana waktu perseku-
tuan itu berperan penting dalam membuahkan hasil yang ajaib?
Markus 6:45-51________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Sebagai orang percaya, catu anugerah Allah yang tidak terbatas tersedia bagi
Anda. Melalui anugerah, Anda dijadikan anak Allah dan diberi kuasa untuk
memerintah di dalam setiap area kehidupan. Anugerah memenuhi Anda
dengan kepenuhan Kristus—kodrat ilahi-Nya. Melalui anugerah, Anda memiliki
kuasa atas seluruh kekuatan musuh dan kemampuan untuk melakukan lebih
dari kemampuan Anda. Anugerah dapat diterima kapan saja dan di mana saja
melalui doa yang rendah hati.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH 31
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Diadaptasi dari The
New Unger’s Bible Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988). (3) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexi-
con of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 666. (4) Diadaptasi dari
Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5)
Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA: Parable) h.
360. (6) The Matthew Henry Study Bible, KJV; A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) catatan
untuk Yohanes 1:16. (7) Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Uhrichsville, OH: Barbour Publishing, Inc., MCMXCVII)
p. 178. (8) Rick Renner, Sparkling Gems from the Greek (Tulsa, OK: Teach All Nations, (2003) p. 55. (9) Ibid (diadaptasi).
Tetapi kamulah bangsa yang
terpilih, imamat yang rajani,
bangsa yang kudus, umat
Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-
perbuatan yang besar dari Dia
yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib.
—1 Petrus 2:9
KEUNG GUL AN
Bab 3
Simaklah sesi 3 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 4 dan 5 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Betapa luar biasa kehidupan yang dijalani U T A M A
Yesus! Kitab Suci mengatakan bahwa anugerah “Barangsiapa mengatakan,
Allah menyertai-Nya, memampukan-Nya untuk bahwa ia ada di dalam
unggul dalam setiap area kehidupan. Sebutkan Dia, ia wajib hidup sama
tiga hal yang memperlihatkan keunggulan seperti Kristus telah hidup.”
dalam kehidupan Yesus. Di antara ketiga hal itu, (1 Yohanes 2:6) Bagaimana kita
manakah yang paling menantang bagi Anda? hidup seperti Yesus? Dengan
anugerah Allah. Anugerah
Mengapa? yang telah mengampuni
dosa. Anugerah itulah yang
memampukan kita hidup
3 cara Yesus menjalani kehidupan yang unggul: sebagaimana Yesus hidup,
1. _____________________________________ sebab Dia telah memberikan
kita natur-Nya.
_____________________________________
2. _____________________________________
_____________________________________
3. _____________________________________
_____________________________________
_________________________________________
Mengatur _________________________________________
Langkah
_________________________________________
“Kunci untuk hidup dalam anugerah bu-
kanlah mengerahkan upaya diri secara
_________________________________________
lebih banyak lagi atau berusaha secara _________________________________________
lebih keras lagi, melainkan dengan
semakin mendekat kepada Kristus.
_________________________________________
Di situlah kita menemukan sumber
kuasa.... Yesus Kristus ingin mengung- Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
kapkan kehidupan-Nya melalui Anda terguncangkan, marilah kita menerima anugerah
dan menjadi napas kehidupan Anda. untuk beribadah kepada Allah menurut cara yang
Anda tidak dapat bernapas secara berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
rohani tanpa Dia, dan begitu juga
—Ibrani 12:28 NKJV
dengan saya. Anugerah-Nya tidak lain
adalah oksigen dalam paru-paru kita
yang memungkinkan kita hidup secara
3. Jika kita berusaha mendapatkan anugerah Allah
rohani. Saat kita berserah kepada k dengan menjadi orang yang “cukup baik” atau
Kristus, Dia memenuhi kita dengan
mencapai sasaran yang layak, kita merendahkan
karunia anugerah yang luar biasa dan anugerah menjadi beban yang harus kita
membangkitkan kehidupan.” upayakan. Bacalah daftar aktivitas di bawah
—Tony Evans
1
ini. Pernahkah Anda berusaha mendapatkan
anugerah Allah melalui salah satu aktivitas ini?
Serahkan kepada Allah dalam doa segala hambatan yang Anda pergumulkan.
Ingatlah selalu bahwa anugerah itu pelimpahan kuasa dari Allah. Itu sumber
KEUNGGULAN 35
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka
untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari
segala penyakit dan kelemahan.
—Matius 10:1
Apakah yang Tuhan perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu? Apakah
yang dapat Anda lakukan sebagai bagian dari Kristus untuk memenuhi
kebutuhan orang lain?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 4:38-41; Kisah Para Rasul 28:1-6.
PENGUAT
U T A M A 5. Apakah Anda memerlukan hikmat? Kepenuhan
anugerah Allah menyediakannya. Renungkanlah
Anugerah Allah dalam
kehidupan Yesus memberi- ayat-ayat ini. Apakah yang Tuhan nyatakan
Nya kemampuan untuk kepada Anda tentang menerima hikmat,
mengubah masyarakat wawasan, dan pengertian? Keadaan sulit apakah
tempat-Nya berada. Sekarang yang sedang Anda hadapi saat ini? Berhenti dan
Dia memberi kita tugas, “Sama berdoalah untuk meminta wawasan atau solusi
seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku kreatif Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya
mengutus kamu” (Yohanes kepada Anda.
20:21). Kita harus mengubah
masyarakat kita sama seperti Ya, jika engkau ingin mempunyai pandangan
Yesus mengubah masyarakat- dan pengertian yang lebih baik dan engkau
Nya: melalui karunia anugerah mencarinya seperti mencari uang yang
Allah yang cuma-cuma! hilang atau harta karun, maka engkau akan
memperoleh kebijaksanaan dan pengetahuan
akan Allah sendiri. Segera engkau akan
menyadari pentingnya menghormati TUHAN
dan mempercayakan diri kepada-Nya. Karena
TUHAN mengaruniakan kebijaksanaan! Setiap
firman-Nya merupakan perbendaharaan pengetahuan dan pengertian. Ia
memberikan akal budi kepada orang-orang yang benar — orang-orang suci-
Nya. Dialah perisai mereka, yang melindungi mereka dan yang mengawal
jalan mereka. Ia menunjukkan bagaimana membedakan yang benar dan
yang salah, bagaimana mengambil keputusan yang benar setiap saat. Karena
kebijaksanaan dan kebenaran akan memasuki hatimu dan memenuhi hidupmu
dengan sukacita.
—Amsal 2:3-10 FAYH
Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
—Kolose 2:3
Jika Saudara ingin mengetahui apa yang dikehendaki Allah dari Saudara,
tanyakanlah kepada-Nya, maka Ia akan memberitahukannya kepada Saudara.
Ia selalu bersedia memberikan kebijaksanaan dengan limpahnya kepada semua
orang yang memohonkannya. Ia tidak akan merasa kesal karenanya. Tetapi, jika
Saudara bertanya kepada-Nya, hendaklah Saudara benar-benar mengharapkan
Dia untuk memberitahu Saudara.
—Yakobus 1:5-6 FAYH
Situasi sulit yang sedang saya hadapi...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Daniel 2:21; Matius 7:24; Lukas 21:15; Yohanes 8:31-32.
Wawasan atau solusi kreatif yang Allah tunjukkan kepada saya…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Hikmat Allah bagi situasi Anda mungkin tidak muncul pada hari ini, namun
hal itu pasti muncul. Ketika Anda menerima wawasan dari Allah, luangkan
waktu untuk menuliskannya dan bersyukur kepada-Nya.
KEUNGGULAN 37
KEUNGGUL AN Mengatur
Keunggulan, atau dalam bahasa Inggris Langkah
distinguished, berarti “Terpisah atau terkenal “Hikmat adalah kemampuan
karena perbedaan yang menonjol atau untuk melihat segala sesuatu dari
perbedaan kualitas; terpisah dari yang lain karena perspektif Allah.... Jangan pernah
kualitas yang lebih bagus atau luar biasa.” Orang lupa akan fakta bahwa Allah
dapat unggul dalam pembawaan dan perilaku, melihat keseluruhan hidup Anda.
dan juga dalam sikap dan tindakan. Menariknya, Dia mengenal Anda secara lahir
akar kata distinguish berarti “menusuk atau dan batin. Dia tahu pikiran Anda,
menembus dengan ujung yang tajam; membuat
tanda dengan melubangi.” Dalam bahasa perasaan Anda, bentuk fisik Anda.
Inggris, akar kata tersebut berkaitan dengan Dia tahu masa lalu Anda, masa
kata untuk tongkat.3 Untuk menerapkan definisi kini Anda, dan masa depan Anda.
ini bagi diri kita, kita perlu bertanya: Apakah kita Dia tahu bakat alamiah Anda,
hidup sedemikian rupa sehingga kita menusuk pengalaman Anda, karunia rohani
kehidupan orang lain lain sampai mereka ingin Anda. Allah melihat seluruh jati
Milikilah cara hidup yang baik di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai pelaku kejahatan,
mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka
—1 Petrus 2:12
Cara-cara yang dapat saya gunakan untuk mendorong orang lain menjalani
kehidupan yang unggul antara lain…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik.
—Ibrani 10:24
Profil Tokoh
Daniel
Masa Hidup: Kira-kira 620 SM sampai 535 SM
Pekerjaan: Nabi dan pejabat pemerintah
Tempat Kerja: Istana Babel dan Media-Persia
Nabi Seangkatan: Yehezkiel, Yeremia, dan Habakuk
Kata-Kata yang Menggambarkan Daniel: Penuh dedikasi, berkomitmen, tak
mau berkompromi, unggul, sangat luar biasa, layak dipercaya, tak kenal menyerah
Daniel, yang namanya berarti “Allah adalah hakimku,” dibesarkan dengan warisan
kebangsawanan Yahudi yang kaya (lihat Daniel 1:3). Pada 605 SM, ketika ia berumur
15 atau 16 tahun, raja Babel Nebukadnezar mengepung Yerusalem, dan Daniel
diangkut ke Babel. Setelah tiga tahun dididik menurut tradisi Babel (lihat Daniel
1:4-5), ia kemudian melayani paling tidak empat raja bukan Yahudi: Nebukadnezar
dan Belsyazar dari Babel dan Darius dan Koresh dari Media-Persia.
Kehidupan Daniel tidak berlangsung seperti yang direncanakannya. Kendatipun
demikian, ia tetap setia pada Allah dan memuliakan Dia secara luar biasa selama
hampir 70 tahun. Ia satu-satunya nabi yang tercatat melayani secara khusus di
negeri asing. Berperan secara serempak dalam pelayanan dan politik, ia menjadi
pemberita injil bagi musuh yang menangkapnya. Ia dibenci oleh orang-orang bijak
dari Babel dan Media-Persia, diperlakukan secara tidak adil, dan dilemparkan ke gua
singa pada masa tuanya. Namun Allah setia menyelamatkannya dan memberinya
hikmat ilahi, wawasan tentang masa depan, dan kemampuan untuk menafsirkan
mimpi. Daniel tidak pernah menyerah dan putus asa. Ia tak kenal menyerah untuk
berjalan dengan Allah dan menjadikan dirinya sedemikian unggul di antara orang
banyak.4
Apakah yang dapat Anda pelajari dari Daniel? Bacalah kitabnya sendiri. Belajarlah
bagaimana ia menjadikan dirinya unggul dan tetap saleh di tengah dunia yang
tidak saleh.
k 7. Berhenti dan bertanyalah pada diri sendiri, Apakah aku menjadikan diriku
unggul seperti Daniel? Apakah aku membiarkan Roh Allah yang luar
biasa untuk hidup sepenuhnya melalui aku? Bagaimana anugerah Allah
menjadikan diriku unggul dalam hal hikmat, produktivitas, kreativitas, dsb.?
Dalam hal apa aku dapat menjadikan diriku semakin unggul? Berdoalah dan
mintalah masukan dari Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya.
Anugerah Allah menjadikan saya unggul dalam area...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Saya dapat meningkatkan keunggulan dalam area…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tugas ekstra untuk pemimpin kelompok: Doronglah para peserta untuk mengajukan pertanyaan
tersebut kepada orang yang mengenal dan mengasihi mereka. Perspektif seorang teman kadang-
kadang dapat menolong kita melihat sisi-sisi yang kita lewatkan (lihat Amsal 27:17).
8. Ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tidak memenuhi syarat,
namun Anda merasa Allah memanggil Anda untuk menjadikan diri Anda
unggul? Area apakah itu dan bagaimana sesi ini menggugah Anda untuk
percaya dan menerima anugerah Allah untuk memampukan Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
10. Luangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali prinsip utama sesi
minggu ini. Lalu, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat
bagaimana anugerah Allah memampukan Anda untuk menjalani kehidupan
yang unggul.
Anugerah memampukan aku untuk menjalani kehidupan yang unggul
dengan...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur Tantangan
MINGGUAN
Langkah
“Allah yang mahakuasa, yang men-
ciptakan kami menurut gambar-Mu:
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihatlah
Berilah kami anugerah untuk tanpa
kurikulum Extraordinary yang disusun John.
takut melawan kejahatan dan Temukan kebutuhan yang dapat Anda penuhi.
menolak untuk berdamai dengan Mungkin seseorang di sekitar Anda mengalami
penindasan; dan, agar kami dapat masalah finansial dan Anda dapat menolongnya
menggunakan kemerdekaan kami membayar tagihan atau membeli kebutuhan
dengan penuh hormat, menolong sehari-hari. Anda dapat menawarkan untuk
kami untuk mendayagunakannya menjaga bayi bagi ibu lajang sehingga ia dapat
guna menjaga keadilan di dalam
menikmati waktu pribadi. Anda dapat mengundang
masyarakat kami dan di antara
bangsa-bangsa, bagi kemuliaan
mahasiswa untuk makan malam dan bermain di
nama-Mu yang kudus.”
rumah Anda. Mintalah Roh Kudus untuk membuka
—William Wilberforce 5
mata Anda akan kebutuhan yang ada di dunia
Anda dan menunjukkan bagaimana Anda dapat
menanggapinya.
Renungan harian KEUNGGULAN 41
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
—2 Petrus 3:18
Sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman anugerah-
Nya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu
warisan yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
—Kisah Para Rasul 20:32
Apakah sumber anugerah itu? Apa yang dikerjakannya, dan apa yang dapat
Anda lakukan untuk memastikan diri Anda bertumbuh di dalamnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________
Bangkitlah, hai umat-Ku! Biarlah terangmu bercahaya agar dilihat oleh semua
bangsa! Karena kemuliaan TUHAN akan memancar ke atasmu. Kegelapan yang
kelam akan meliputi bangsa-bangsa di seluruh bumi, tetapi kemuliaan TUHAN
akan memancar ke atasmu, sehingga terangmu menjadi nyata. Semua bangsa
akan datang kepada terangmu; raja-raja yang perkasa akan datang untuk melihat
kemuliaan TUHAN atas kamu.
—Yesaya 60:1-3 FAYH
“Berfirmanlah Allah: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.” (Kejadian 1:3) Itulah
kerinduan-Nya pada permulaan zaman, dan Dia tetap merindukannya saat ini.
Yesus berkata,
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di
bawah tempayan, melainkan di atas kaki pelita sehingga menerangi semua
orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan
Bapamu yang di surga.”
—Matius 5:14-16
Renungkanlah perkataan Yesus itu dan seruan Allah dalam Yesaya 60:1-3. Apakah
yang Allah nyatakan kepada Anda tentang menjadi terang-Nya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bayangkan saat itu sedang puncak musim dingin dan listrik mati selama
beberapa hari. Malam terasa begitu lama, dan keadaan begitu gelap sampai
Anda kesulitan melihat tangan sendiri yang di PENGUAT
depan wajah. Pikirkanlah sukacita yang Anda U T A M A
rasakan ketika terang kembali bersinar. Bagaimana
Kita masing-masing dipanggil
gambaran ini menolong Anda untuk memiliki untuk berperan dalam
belas kasihan yang lebih besar bagi mereka yang berbagai sektor masyarakat.
berada dalam kegelapan rohani? Bagaimana hal ini Di mana pun kita ditempatkan
akan mengubah cara Anda bertindak di tokoh, di dalam gelanggang
lingkungan tetangga, di tengah keluarga, dsb.? kehidupan, kita seharusnya
menunjukkan keunggulan dan
____________________________________________ kepemimpinan. Kreativitas
____________________________________________ kita seharusnya menginspirasi
____________________________________________ dan dicari-cari di setiap
tataran. Setiap kali orang
Apakah yang menyebabkan kemuliaan Allah percaya terlibat, seharusnya
ada kelimpahan kreativitas,
bersinar di dalam diri kita? produktivitas, ketenangan,
Bacalah Mazmur 34:5 • 2 Korintus 3:18, 4:6 • Filipi 2:14-15 • Yesaya 58:10
sensitivitas, dan kecerdasan.
____________________________________________ Melalui anugerah Allah, kita
harus menjadi terang di
____________________________________________ tengah dunia yang gelah.
____________________________________________
Ayat terkait: Pengkhotbah 8:1; Mazmur 19:8; 119:105, 130; 2 Petrus 1:19.
44 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Untuk kebaikan kita semua, Roh Allah bekerja pada setiap orang secara
sendiri-sendiri.
—1 Korintus 12:7 BIS
Sidik jari dan pola suara Anda, rancangan mata Anda, dan bekas gigi-geligi
Anda—semuanya menyatakan satu hal: Anda unik dan satu-satunya. Allah juga
memberi Anda karunia, talenta, dan kemampuan yang membedakan Anda dari
orang lain. Anda diperlengkapi untuk menjalankan suatu misi istimewa yang
tidak dipercayakan pada orang lain mana pun di bumi ini. Allah dan orang lain
mengandalkan Anda untuk menyelesaikannya.
Percaya atau tidak, setiap hari dari kehidupan Anda sudah dituliskan
sebelum Anda lahir! Sebelum ada jejaring media sosial untuk meng-update
status—sebelum bumi diciptakan—Allah sudah merekam kejadian yang Anda
alami hari demi hari. Simaklah perkataan-Nya:
Engkaulah yang membuat bagian-bagian halus di dalam tubuhku dan menenunnya
di dalam rahim ibuku. Terima kasih karena Engkau telah membuat aku dengan
begitu menakjubkan! Sungguh mengagumkan kalau direnungkan! Buatan tangan-
Mu sungguh ajaib — dan semua ini kusadari benar. Pada waktu aku dibentuk di
tempat tersembunyi, Engkau ada di sana. Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat
aku. Sebelum aku mulai bernapas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku.
Setiap hariku tercantum dalam Kitab-Mu! Tuhan, sungguh indah dan menyenangkan
bahwa Engkau selalu memikirkan aku. Tidak terhitung betapa seringnya pikiran-
Mu tertuju kepadaku. Dan ketika aku bangun pada pagi hari, Engkau masih juga
memikirkan aku.
—Mazmur 139:13-18 FAYH
Apakah Anda percaya bahwa Allah memikirkan Anda dan memiliki rencana yang
baik bagi kehidupan Anda? Apakah Anda percaya bahwa pemikiran-Nya tentang
Anda itu begitu berharga dan tak tepermanai? Apakah yang dinyatakannya
kepada Anda dalam ayat-ayat itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kenali karunia dan talenta Anda. Dalam hal apa Anda benar-benar cakap?
Menurut orang lain, dalam hal apa Anda cakap? Aktivitas apa yang Anda senang
melakukannya? Dapatkah Anda melihat adanya suatu hubungan? Jawabannya
membantu memberikan gambaran sekilas akan panggilan Anda.
Itulah sebabnya sedapat mungkin kita hendaknya selalu berbuat baik kepada
semua orang, terutama kepada saudara-saudara seiman.
—Galatia 6:10 FAYH
Allah menempatkan umat-Nya di mana saja. Tempat Anda berada itu bukan suatu
kebetulan—Anda ditempatkan secara strategis. Tujuan-Nya adalah agar Anda
memerintah di dalam hidup ini di tempat Anda berada, untuk menyatakan kualitas
kerajaan-Nya dan memuliakan Dia. Sebagai bagian dari Kristus, Anda diberi
kuasa untuk menyatakan kebaikan, melenyapkan kejahatan, dan menawarkan
pengharapan secara luar biasa.
Mengapa Allah memberi kita anugerah? Mengapa Dia memberi kita urapan,
hikmat, kreativitas, dan kuasa kebangkitan Roh-Nya? Itu bukan hanya untuk
kepentingan diri kita dan keluarga kita. Dia memberi kita pelimpahan kuasa oleh
anugerah-Nya agar kita menjadi gudang persediaan bagi orang-orang di sekitar
kita—orang-orang yang kita kenal melalui lingkup pengaruh kita.
Ingatlah kehidupan Anda. Siapakah yang telah Allah pakai untuk menjadi berkat
bagi Anda? Di mana kemungkinan Anda akan berada jika tidak bertemu dengan
mereka?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda seperti bendungan yang hanya menerima berkat atau sebuah
pipa yang menyalurkan berkat Allah?
____________________________________________________________________
Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk memberi Anda hari yang sensitif dan rindu untuk menolong orang lain.
Siapakah orang yang belakangan ini Anda berkati dalam lingkup pengaruh
Anda? Adakah Allah mendorong Anda untuk menolong orang, keluarga,
komunitas, atau kelompok tertentu? Bagaimana caranya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Allah menginginkan kita secara khusus memedulikan janda, anak yatim piatu,
dan orang miskin. Bacalah Mazmur 68:5; 146:5-9 • Amsal 15:25 • Yeremia 49:11 •
Yakobus 1:27
Apakah yang Allah kehendaki agar Anda lakukan kepada mereka? Bagaimana
mereka akan diberkati?
Bacalah Mazmur 41:1-3, 82:3-4 • Yesaya 1:17 • Yeremia 22:3 • Amsal 19:17, 21:13, 28:27
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Adakah keluarga, orang, atau organisasi yang akan Anda dukung untuk
memenuhi amanat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
46 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau
akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN,
Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
—Ulangan 28:13
Untuk memerintah di dalam hidup ini oleh anugerah Allah berarti membebaskan
diri dari status quo. Keberadaan Anda bukan sekadar untuk mendapat gaji
setiap minggu, menumpuk uang di bank, dan pensiun suatu saat nanti. Anda
menjadi pemimpin dan penentu arah dalam lingkup pengaruh Anda. Anda
mendatangkan surga ke bumi!
Uraikan apa artinya memerintah di dalam hidup ini di tempat kerja Anda.
Bagaimana seharusnya tanggapan orang lain?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Satu syarat yang Allah tetapkan untuk menjadikan kita “kepala” adalah menaati
perintah-perintah-Nya. Bacalah kisah kejatuhan Saul dalam 1 Samuel 15. Apakah
yang dapat Anda pelajari dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda? Apakah
ketaatan di mata Allah itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publications, 2001) h. 97, 99. (2) Charles Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN:
Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 18, 42. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the
English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San
Francisco, CA 2000). (4) Diadaptasi dari: The Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publish-
ers, Inc. Wheaton, IL 60189. All Rights reserved. (New International Version edition, h. 1473-1475). New International Version
diterbitkan bersama oleh Tyndale House Publishers, Inc. dan Zondervan Publishing House. Juga diadaptasi dari The Word
In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan dengan izin (New King James Version, h.
1444-1452). (5) Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA:
Parable) h. 226. (6) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 13.
Yesus menjawab,
“Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, jika seseorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah....
Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, jika seseorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia
tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah.”
—Yohanes 3:3, 5
MELIHAT ATAU MASUK
Bab 4
Simaklah sesi 4 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 6 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Jika Anda ingin memerintah di dalam hidup U T A M A
ini, Anda harus memahami kerajaan Allah. Yesus banyak berbicara
Renungkanlah perkataan Yesus dan rasul tentang kerajaan Allah.
Paulus ini. Di manakah kerajaan Allah berada Istilah ini muncul lebih
dari 100 kali di Perjanjian
dan terdiri dari apakah? Apakah yang bukan Baru. Banyak orang melihat
kerajaan Allah itu? Kerajaan Allah sebagai
surga; namun realitasnya,
Ketika ditanya oleh orang-orang Farisi kapan ketika Yesus berbicara
tentang kerajaan Allah,
Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, Dia berbicara tentang
“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda pemerintahan Allah. Semua
lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: orang yang telah menerima
Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab anugerah Allah dan
sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. dibenarkan dengan cuma-
cuma akan memerintah di
—Lukas 17:20-21 dalam hidup ini—kita harus
memajukan kerajaan-Nya,
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan membawa cara hidup-Nya
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera ke muka bumi.
dan sukacita dalam Roh Kudus.
—Roma 14:17
K E R A JA A N A L L A H
Istilah bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk kerajaan
Allah dalam Injil adalah basileia tou Theos. Theos mengacu pada Allah,
49
50 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
2. Ketika Anda melihat istilah kerajaan Allah dalam Kitab Suci, gantilah dengan
makna aslinya dalam bahasa Yunani: pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tanpa tandingan. Ini memberikan makna yang lebih jelas dan lebih
relevan. Berhentilah sejenak dan renungkan pernyataan yang menakjubkan
ini.
MELIHAT ATAU MASUK 51
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya Kerajaan
Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan].
—Lukas 6:20
Melihat hal itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkan anak-anak itu
datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti
inilah yang memiliki Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tanpa tandingan]. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang
tidak menyambut Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan
tanpa tandingan] seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.
—Markus 10:14-15
Tetapi carilah Kerajaan-Nya [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa
tandingan], maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
—Lukas 12:31
3. Orang percaya yang hanya melihat kerajaan Anda bergairah akan hal-hal yang
Allah itu seperti penumpang pesawat terbang. membuatnya bergairah. Dia akan
Orang percaya yang masuk ke dalam kerajaan memberkati Anda dalam upaya
itu seperti pilot. Uraikan perbedaan antara menyelesaikan pekerjaan-Nya di
menjadi orang Kristen “penumpang” dan muka bumi.”
“pilot.” Apakah keuntungan yang dimiliki pilot? —Dr. Myles Munroe3
Termasuk yang manakah Anda?
52 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
M E L I H AT a t a u M A S U K
Kata bahasa Yunani untuk melihat dalam Yohanes 3:3 adalah eido, yang
berarti “melihat, memahami, menyadari, atau mengenal sesuatu.” Dalam
Yohanes 3:5, Yesus membawa orang percaya ke tataran yang baru dengan
menggunakan kata masuk—kata bahasa Yunani eiserchomai, yang berarti
adalah “bangkit dan datang ke dalam” atau “bangkit dan masuk.”4 Semua
anak Allah dapat melihat kerajaan Allah—mereka mengenal dan menyadari
pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya. Tetapi tidak
semua anak Allah masuk ke dalam kerajaan. Mereka yang masuk benar-
benar bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tiada bandingannya. Perbedaannya sangat besar.
k 4. Yesus berkata bahwa mustahil orang yang kaya masuk ke dalam kerajaan
Allah—pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya
(lihat Matius 19:24). Tetapi kepada mereka yang miskin, kerajaan itu diberikan
secara cuma-cuma (lihat Lukas 6:20). Jelaskan apa yang dimaksudkan Yesus
dengan kaya dan miskin. Pola pikir apakah yang mereka miliki dan apa yang
mereka andalkan?
Janganlah takut, karena Aku telah menebus engkau. Aku memanggil engkau
dengan namamu; engkau kepunyaan-Ku. Apabila engkau mengarungi air
yang dalam (kesukaran yang hebat), Aku akan menyertai engkau. Apabila
engkau menyeberangi sungai (kesulitan), engkau tidak akan hanyut! Apabila
engkau melintasi api (penindasan), engkau tidak akan hangus — api itu tidak
akan membakar engkau. Karena Akulah TUHAN, Allahmu, Juruselamatmu,
Yang Mahakudus, Allah Israel.
—Yesaya 43:1-3 FAYH
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, “Tuhan adalah Penolongku. Aku
tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
—Ibrani 13:5-6
KESENGSARA AN
Kata bahasa Yunani untuk kesengsaraan adalah thlipsis. James Strong
mendefinisikannya sebagai “tekanan (secara harfiah atau kiasan):
penderitaan, kemalangan, beban, penganiayaan, kesengsaraan, masalah.”5
Thayer’s Lexicon menguraikannya sebagai “tekanan atau kesakitan
perempuan yang hendak melahirkan.”6 Menurut The Encyclopedia of Bible
Words, definisi thlipsis adalah: “Gagasan tentang tekanan emosional dan
rohani yang sangat besar, yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau
internal. Dari lima puluh lima kali kemunculan akar kata ini dalam Perjanjian
Baru, lima puluh tiganya berupa kiasan. Tekanan itu mungkin berasal dari
musuh, keadaan yang tidak menyenangkan, keputusan yang salah, atau
hasrat yang menyimpang.”7
54 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lihat halaman 72-74 dalam Tak Kenal Menyerah.
—David Jeremiah 9
Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan
menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga.
Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
—2 Timotius 4:18
Mengatur
Tantangan
MINGGUAN
Langkah
“Penderitaan tidak akan penah Minggu ini, luangkan waktu untuk membaca salah
sepenuhnya absen dari kehidupan satu atau beberapa Injil, gantilah istilah kerajaan
kita. Jadi, jangan takut menderita.
Allah dengan pemerintahan Allah yang penuh kuasa
Penderitaan Anda adalah sarana
yang luar biasa untuk menyatakan
dan tiada bandingannya. Renungkanlah ayat itu dan
kasih, jika Anda mendayagunakan- mintalah Allah meningkatkan pewahyuan Anda akan
nya.... Penderitaan di dalam dan
otoritas-Nya pada saat ini atas dan di dalam dirik Anda.
dari dirinya sendiri memang tidak
ada gunanya, namun penderitaan
Tulislah apa yang Anda pelajari di bawah ini.
yang ditanggung bersama dengan ____________________________________________
sengsara Kristus itu suatu karunia
yang mengagumkan dan tanda
____________________________________________
kasih. Penderitaan Kristus terbukti ____________________________________________
sebagai suatu karunia, karunia ka-
sih yang terbesar, karena melalui
____________________________________________
penderitaan-Nya dosa kita ditebus.” ____________________________________________
—Mother Teresa10
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK 57
Sungguh Roh Kudus itu suatu berkat yang luar biasa! Dia Roh Anugerah yang
memberi kita anugerah dan mengerjakan kuasanya di dalam hidup kita. Pada
hari Pentakosta, Dia datang untuk berdiam di dalam roh manusia untuk pertama
kalinya. Pencurahan yang dinubuatkan oleh Yoel ini menandai permulaan
datangnya kerajaan Allah secara penuh ke muka bumi (lihat Yoel 2:28-29).
Dalam dimensi baru intervensi ilahi ini, para pengikut Yesus diberi kuasa
untuk masuk dan memajukan pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada
bandingannya. Apa yang berlaku bagi para murid pada saat itu juga berlaku bagi
kita saat ini. Kita akan melihat kerajaan Allah datang “Bukan dengan keperkasaan
dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta
alam” (Zakharia 4:6). Itulah sebabnya Allah menginginkan kita penuh dengan
Roh-Nya setiap hari.
Jika sebuah gelas penuh dengan air, ia tidak memiliki ruang untuk menampung
yang lain. Jika kita penuh dengan perkara-perkara yang bukan Roh Allah, kita
tidak akan memiliki ruang bagi Dia. Renungkanlah pikiran yang memenuhi
benak Anda, permintaan yang memenuhi doa Anda, dan aktivitas yang
memenuhi hari-hari Anda. Apakah yang memenuhi Anda? Apakah campuran
berbagai macam hal? Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk mengungkapkan
apa yang ada dalam hati Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 14:16-17, 26 dan 16:12-15 dan doa
orang percaya dalam Kisah Para Rasul 4:23-33. Jika Mengatur
Anda penuh dengan Roh Kudus, bagaimana Anda Langkah
dapat mengharapkan manifestasi anugerah-Nya? “Anugerah Allah yang dikaruniakan
__________________________________________ terus-menerus.”
Salah satu hal paling berharga yang dapat Anda lakukan, khususnya di tengah
persoalan, adalah memenuhi diri Anda dengan Firman Allah. Di tangan
Roh Kudus, tidak ada yang dapat menandingi kuasanya. Ibu mertua John,
Shirley, mengembangkan praktik ini ketika ia didiagnosis menderita kanker
terminal. Ia menutup setiap laporan negatif dan pemikiran akan kekalahan
yang menggerogotinya dan menggantikannya dengan kebenaran Kitab Suci.
Dengan tak kenal menyerah melawan thlipsis yang berat ini dengan Firman, ia
menerima mahkota kehidupan dan sekarang memerintah di area yang telah
dimenangkannya. Sungguh suatu kesaksian yang luar biasa akan anugerah
Allah yang membangkitkan kuasa!
Mengapa Firman itu lebih berharga daripada sumber informasi lain yang
dikenal manusia?
Bacalah Mazmur 119:89 • Yesaya 40:8 • Matius 24:35 • 1 Petrus 1:25 • 2 Timotius 3:16-17 • 2 Petrus 1:20-21
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah rencana tindakan Anda untuk memenuhi diri dengan Firman Allah?
Berdoa dan mintalah kepada-Nya metode praktis untuk menyerap nutrisi
yang kaya dari kebenaran-Nya yang abadi. Dia tahu kesibukan Anda dan akan
menunjukkan kepada Anda cara yang terbaik. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya
ke dalam hati Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pertimbangkannya sarana ini: buku yang baik, pengajaran, unduhan dari internet, bahan pelajaran, dan musik
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK 59
Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-
orang yang berpegang pada titah-titah-Mu.
—Mazmur 119:63
Kebiasaan lain yang mengubahkan kehidupan yang dapat Anda kembangkan
adalah dengan memikirkan baik-baik siapa teman dekat Anda. Pepatah lama
ini masih berlaku: Tunjukkan kepadaku temanmu dan aku akan menunjukkan
kepadamu masa depanmu. Lingkaran sahabat terdekat kita memiliki dampak
yang kuat terhadap arah dan kualitas kehidupan kita. Pergaulan yang baik
akan memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengikuti Allah dengan semakin
sungguh-sungguh; sebaliknya, pergaulan yang buruk cenderung akan mencekik
kehidupan Kristus di dalam diri kita dan menyimpangkan kita ke arah yang salah.
Jika kita ingin hidup tak kenal menyerah bagi Dia, kita harus bijaksana dalam
memilih teman pergaulan kita.
Bacalah 1:1 • Amsal 4:14-15, 22:24-25, 24:1-2 • 1 Korintus 5:11, 15:33 • 2 Korintus
6:14-18 • Amsal 13:20; 17:17; 27:5-6, 17 • Pengkhotbah 4:9-10 • Maleakhi 3:16-17
Kita harus menjangkau mereka yang terhilang dan memengaruhi mereka yang
terjebak dalam kompromi. Bagaimana Anda dapat bersikap selektif dalam
memilih teman dekat dan tetap menjadi garam dan terang bagi mereka yang
belum diselamatkan atau tersesat?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap
diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan
putus asa.
—Ibrani 12:3
Yesus hidup dengan tak kenal menyerah. Dia menanggung masalah dan
pencobaan sama seperti kita, dan Dia mengatasinya dengan kuasa anugerah
Allah. Mengingat apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita merupakan obat yang
baik bagi hati dan jiwa yang letih. Ibrani 12:2-3 berkata:
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap
diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan
putus asa.
Luangkan waktu untuk membaca salah satu catatan injil tentang jam-jam terakhir
Kristus sebelum kematian-nya. Anda akan menemukannya di: Matius 26:57-75,
27:1-50 • Markus 14:53-72,15:1-37 • Lukas 22:54-71, 23:1-46 • Yohanes 18:12-40, 19:1-
30. Untuk semakin memahaminya, bacalah semuanya satu per satu.
Apa lagi yang dinyatakan Roh Kudus kepada Anda? Apakah Dia mendorong
Anda untuk mengubah sikap atau perspektif Anda? Jika ya, apakah itu?
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
Hamba yang Menderita:
_____________________________________________ Yesaya 53:1-12
_____________________________________________ D imuliakan ke Tempat
Tertinggi: Filipi 2:5-11
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK 61
Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang
diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin
besar.
—2 Korintus 3:18
Firman Allah berkata, “Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai
Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun” (Lukas 4:1). Kita juga akan
dipimpin oleh Roh Kudus ke pada gurun. Kita akan mengalami waktu pengujian
ketika tampaknya tidak terjadi pertumbuhan, segala sesuatu kering, dan hawa
panas menyengat.
Setelah siklus pencobaan itu berakhir, Kitab Suci berkata, “Dalam kuasa Roh
kembalilah Yesus ke Galilea” (Lukas 4:14). Perhatikan bahwa Dia masuk ke dalam
pencobaan dalam keadaan penuh dengan Roh dan keluar dari pencobaan dalam
kuasa Roh. Di antara masuk dan keluar-Nya itu berlangsung perubahan.
Kata “diubah” dalam 2 Korintus 3:18 itu berasal dari kata bahasa Yunani metamorpho.
Itu gabungan dari kata meta dan morphoo. Meta mengandung ide pertukaran, dan
morphoo adalah kata bahasa Yunani untuk bentuk lahiriah seseorang. Dipadukan
menjadi satu, kedua kata ini berarti “mengubah penampilan seseorang.”12
Bacalah dengan saksama Lukas 4:1-14 (jika memungkinkan dalam berbagai versi
terjemahan Alkitab).
Sebab itu, apa yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita.
—Roma 8:31
Allah itu berpihak pada kita! Wow. Pernyataan kebenaran yang sungguh-
sungguh luar biasa—suatu pernyataan yang patut kita perhatikan. Max Lucado
menolong kita untuk meresapkan kebenaran ini:
“Bacalah pelan-pelan frasa ini, ‘Allah di pihak kita.’ Tolong berhentilah sejenak
sebelum Anda melanjutkannya. Bacalah kembali, dengan nyaring. (Saya mohon
maaf pada orang di sebelah Anda.) Allah di pihak kita. Ulangilah empat kali, kali
ini dengan menekankan setiap kata. (Ayolah, Anda tidak sedang terburu-buru,
bukan?)
Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita.
Allah di pihak Anda. Orangtua Anda mungkin melupakan Anda, guru Anda
mungkin mengabaikan Anda, saudara kandung Anda mungkin mempermalukan
Anda; namun dalam jangkauan doa Anda ada sang pencipta samudera. Allah!
Allah di pihak Anda. Bukan ‘mungkin,’ bukan ‘telah,’ bukan ‘dulu,’ bukan ‘akan,’
namun setiap saat! Dia di pihak Anda. Hari ini. Pada jam ini. Pada menit ini. Saat
Anda membaca kalimat ini. Tidak perlu mengantre atau datang lagi besok. Dia
menyertai Anda. Dia tidak dapat lebih dekat lagi dengan Anda daripada pada
detik ini. Kesetiaan-Nya tidak Anda meningkat jika Anda menjadi lebih baik atau
berkurang jika Anda lebih buruk. Dia di pihak Anda.”13
Allah di pihak Anda! Apakah yang dinyatakan empat kata ini di dalam hati Anda
saat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Siapakah atau apakah yang melawan Anda saat ini? Bagaimana berfokus pada
fakta bahwa Allah di pihak Anda menolong Anda memiliki pandangan yang
lebih jelas dan lebih penuh pengharapan dalam situasi ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Kerajaan Allah itu bukan suatu tempat, melainkan manifestasi kuasa dan karakter-
Nya. Allah tidak ingin kita hanya melihat, atau sadar akan, kerajaan-Nya—Dia ingin
kita memasukinya. Dia mau kita bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan-Nya
yang penuh kuasa dan tiada bandingannya secara langsung. Kita melakukannya
pada masa-masa kesesakan. Jika ditangani dengan benar, masalah akan mengubah
kita menjadi semakin serupa dengan gambar Kristus dan mengangkat kita ke tataran
yang lebih tinggi untuk memerintah di dalam hidup ini.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson
Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (Colorado Springs, CO: WaterBrook Press, 2011) h. 64.
(3) Dr. Miles Munroe, Understanding the Purpose and Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 120.
(4) Lihat catatan 1. (5) Ibid. (6) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand
Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 291. (7) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (ColoradoSprings, CO:
WaterBrook Press, 2011) h. 69. (8) Hannah Whitall Smith, The Christian’s Secret of a Happy Life (Gainesville, FL: Bridge-Logos,
1998) h. 127. (9) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 90. (10) Mother Teresa, No
Greater Love (Novato, CA: New World Library, 1997, 2001) h. 136-137. (11) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield,
MO: Gospel Publishing House, 1938, 1966) h. 36. (12) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK:
Teach All Nations, 2003) h. 644. (13) Max Lucado, In the Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 173-174.
Maksud pencuri ialah
mencuri, membunuh, dan
menghancurkan. Maksud-Ku
ialah memberi hidup kekal
dengan segala kelimpahannya.
menolong Anda menjadi prajurit yang lebih Anda berlangsung dalam dunia
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi agresif dilancarkan dari segala
kami tidak berjuang secara duniawi, karena penjuru oleh musuh yang tak
senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata kelihatan dan gigih. Gereja harus
duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
berlatih menguasai para penguasa
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk
meruntuhkan benteng-benteng. dunia rohani ini untuk menjangkau
bagi Kristus.”
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, —Lester Sumrall1
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.
—Efesus 6:11-12
Sama seperti aku, bersedialah untuk turut menderita sebagai seorang prajurit
Yesus Kristus yang baik. Sebagai prajurit Kristus, janganlah kaubiarkan dirimu
terikat oleh hal-hal duniawi, karena jika demikian, engkau tidak akan dapat
memuaskan hati Dia yang mencantumkan namamu di dalam pasukan-Nya.
—2 Timotius 2:3-4 FAYH
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
65
66 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U T A M A Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang
mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman
Jika Anda di dalam Kristus, seperti singa muda.
Anda sungguh-sungguh
seorang prajurit. Benih —Amsal 28:1
Yesus Kristus ada di dalam
diri Anda—Anda memiliki 2. Allah menginginkan kita memperjuangkan
kodrat-Nya. Dia prajurit k perjuangan iman yang baik, berpegang
terhebat yang pernah teguh pada kehidupan kekal. Untuk itulah
berjalan di muka bumi ini. Dia memanggil kita (lihat 1 Timotius 6:12).
Karena Kristus itu seorang Dia tidak ingin kita mengambil jalan seorang
prajurit, Anda juga seorang pengecut, menghindari atau melarikan diri
prajurit.
dari pertempuran. Sebaliknya, Dia ingin kita
mengambil jalan seorang pahlawan, dengan
berani menghadapi dan memenangkan
pertempuran.
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
pengenalan akan Dia di mana-mana.
—2 Korintus 2:14
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita,
dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
—Ibrani 12:1 CEV
Alangkah mulianya Allah yang kita sembah. Dialah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
sumber segala kemurahan. Dia pulalah yang memberikan penghiburan dan
kekuatan kepada kita pada waktu kita dalam kesulitan dan cobaan.
Mengapa Allah berbuat demikian? Supaya pertolongan dan
penghiburan yang kita terima dari Dia dapat kita sampaikan kepada
orang lain yang hidup dalam kesulitan dan memerlukan simpati dan dorongan.
—2 Korintus 1:3- 4 FAYH
5. Allah itu bukan sumber, perancang, atau
Mengatur pemantik kesukaran (thlipsis) yang Anda
k hadapi—Iblis dan bala kegelapanlah biangnya.
Langkah
Mengapa penting bagi Anda untuk memahami
“Apa pun kesukaran, rancangan keji, hal ini? Apa yang akan terjadi bila Anda berpikir
atau penuduhan yang ditimpakan bahwa Anda berada di balik masalah Anda?
kepada kita, segala sesuatu yang _________________________________________
dipakai Iblis untuk membinasakan
_________________________________________
itu ditebus oleh kasih Allah; kemu-
Dan apabila seseorang dicobai untuk berbuat salah, hendaknya ia ingat bahwa
cobaan itu bukan dari Allah, karena Allah tidak dapat dicobai oleh kejahatan
dan juga tidak mencobai orang untuk berbuat jahat.
Tetapi cobaan itu disebabkan oleh keinginan dan pikirannya sendiri
yang jahat. Kemudian pikiran jahat itu disusul oleh tindakan jahat yang
mendatangkan hukuman mati dari Allah.
Oleh karena itu, hai Saudara sekalian yang saya kasihi, janganlah mau
disesatkan. Segala sesuatu yang baik dan sempurna berasal dari Allah,
Pencipta segala terang. Ia bersinar untuk selama-lamanya tanpa perubahan
atau bayangan.
—Yakobus 1:13-17 FAYH
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA 69
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus,
Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa.
—1 Yohanes 1:7
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Siapa yang berani mendakwa kita yang telah dipilih Allah menjadi milik-Nya?
Apakah Allah akan mendakwa kita? Tidak! Dialah yang telah mengampuni
kita dan memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri.
Jadi, siapakah yang akan menghukum kita? Kristuskah? Tidak!
Sebab Dialah yang mati bagi kita dan hidup lagi bagi kita dan duduk di tempat
kehormatan tertinggi di sebelah Allah, dan menjadi Pembela kita di surga.
—Roma 8:33-34 FAYH
8. Selain terbebas dari rasa bersalah dan rasa malu, kita juga terbebas dari
penuduhan. Sebutkan tiga area utama yang musuh berusaha untuk
membuat Anda merasa tertuduh.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Lain kali jika musuh berusaha menuduh Anda akan dosa yang Anda sudah
bertobat, balaslah ia dengan Firman. Renungkanlah kebenaran ini dan
nyatakanlah kepada musuh!
Oleh sebab itu, sekarang sama sekali tidak ada penghukuman bagi mereka
yang ada di dalam Kristus Yesus. Sebab hukum Roh yang memberi hidup telah
memerdekakan engkau dalam Kristus Yesus dari hukum dosa dan hukum maut.
—Roma 8:1-2
10. Lebih dari segalanya, Allah menginginkan Anda, anak-Nya, untuk makmur
dan sehat (lihat 3 Yohanes 1:2). Dia bukan sumber penyakit atau pergumulan
finansial, tetapi Dia memang menggunakan hal itu untuk menempatkan
kita dalam posisi otoritas yang lebih besar.
Penuduhan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Kesehatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Keuangan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
________________________________________ PENGUAT
U T A M A
________________________________________
Ingatlah, setiap perlawanan
________________________________________ yang tergolong dalam kat-
________________________________________ egori pencurian, kematian,
dan kebinasaan itu sama
sekali tidak akan hubun-
Tantangan gannya dengan Allah. Itu
MINGGUAN berasal dari pasukan Iblis
yang ingin mematahkan se-
Kenali suatu area masalah di mana Anda tidak mangat, mengalahkan, dan
yakin akan kehendak Allah. Pelajari Kitab Suci menelan Anda. Kita harus
untuk menemukan janji atau pewahyuan yang melawan mereka dengan
mengungkapkan hati-Nya sehubungan dengan tak kenal menyerah untuk
persoalan itu. Tulislah ayat-ayat itu dan pasanglah melihat kerajaan Allah
di tempat yang mudah dilihat. Ucapkan keras- dinyatakan di bumi seperti
keras setiap kali Anda menghadapi kesulitan atau di surga.
keraguan.
72 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tetapi Allah kaya dengan rahmat. Ia sangat mengasihi kita, sehingga walaupun kita
mati secara rohani dan binasa karena dosa kita, Ia mengembalikan hidup kita pada
waktu Ia membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Kita diselamatkan, hanya
karena kasih karunia-Nya yang tidak patut kita terima.
—Efesus 2:4-5 FAYH
Kebanyakan dari kita tahu bahwa Yohanes 3:16 mengatakan, “Karena Allah
begitu mengasihi dunia ini.” Tetapi apakah Anda tahu bahwa kasih-Nya itu
kekal? Dalam Yeremia 31:3 Allah berkata, “Aku mengasihi engkau dengan kasih
yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” Kasih Allah itu
kekal—begitu kuat dan agung sehingga tidak memiliki awal atau akhir!
Bagaimana Anda tahu bahwa Allah mengasihi Anda? Percayalah akan
firman-Nya. Jangan mendengarkan perasaan Anda atau mendengarkan musuh.
Renungkanlah ayat-ayat berikut ini:
... supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
—2 Korintus 2:11
Prajurit yang pergi berperang dilatih untuk mengetahui siapa lawannya. Semakin
ia memahami strategi musuhnya, semakin cakap pula prajurit itu. Hal itu juga
berlaku bagi kita orang percaya. Bagaimana kita dapat mengenali tipu daya Iblis?
Melalui saringan yang Yesus berikan kepada kita dalam Yohanes 10:10: “Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-
limpah.” Rick Renner menguraikan makna beberapa kata kunci dalam ayat ini.
Kata mencuri terjemahan dari kata bahasa Yunani klepto, yang berarti “mencuri.”
Gambarannya seperti perampok atau pencopet yang begitu lihai dalam mencuri
sehingga teknik pencuriannya nyaris tidak dapat dideteksi. Yesus menggunakan
kata ini untuk memberi tahu kita bahwa Iblis itu begitu licik dan menyesatkan
sehingga ia sering berhasil mencapai tujuannya sebelum orang menyadari apa
yang terjadi.
Kata membunuh dari kata bahasa bahasa Yunani thuo, yang pada mulanya
mengacu pada “penyerahan hewan persembahan ke atas mezbah—sesuatu yang
berharga dan mahal.” Ini sama sekali tidak berkaitan dengan pembunuhan. Dengan
menggunakan kata ini, Yesus mengatakan bahwa jika si pencuri itu belum berhasil
mendapatkan segala sesuatu yang kita sayangi, ia akan berusaha meyakinkan kita
untuk mengorbankan segala sesuatu yang belum diambilnya.
Kata ketiga yang digunakan Yesus untuk menggambarkan maksud musuh
adalah membinasakan. Kata ini terjemahan dari kata bahasa Yunani apollumi dan
mengandung makna “sesuatu yang runtuh, terbuang, tersia-siakan, dan hancur
luluh.” Di sini Yesus mengingatkan kita bahwa jika Iblis tidak dapat mencuri dari kita
atau meyakinkan kita untuk mengorbankan apa yang kita miliki untuk mengalami
damai sejahtera, ia akan berusaha menghancurkannya sama sekali.
Jangan keliru, jika musuh tidak dihentikan, ia akan membuat kita buta, membuat
kita mengorbankan segala sesuatu yang baik yang Allah berikan kepada kita untuk
mendapatkan damai sejahtera, dan menghancurkan sepenuhnya kehidupan kita.6
Apakah yang Roh Kudus ungkapkan kepada Anda tentang musuh dan
serangannya atas kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 8:44. Apakah cara kerja Iblis yang ditunjukkan-Nya dan
bagaimana Anda dapat mempersenjatai diri terhadapnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
74 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa
apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-
Nya, dan Ia mencambuk orang yang diakui-Nya sebagai anak.
—Ibrani 12:5-6
Disiplin adalah tautan ilahi antara keinginan dan tujuan hidup—itu adalah
jembatan yang mengantarkan kita ke tempat tujuan. James Dobson dengan
jitu menyatakan, “Jika seseorang memeriksa rahasia di balik tim sepakbola yang
menjadi juara, orkestra yang megah, atau bisnis yang sukses, bahan pokok yang
tak dapat diabaikan tidak lain adalah disiplin.”7
Menariknya, disiplin atau didikan Allah dan penuduhan musuh itu sama-
sama tidak menyenangkan dan kadang-kadang sangat menyakitkan. Akan
tetapi, ada perbedaan besar di antara keduanya. Penuduhan tidak menyediakan
jalan keluar. Ia hanya mencampakkan kita ke dalam rasa bersalah dan rasa
malu. Sebaliknya, disiplin Allah memberi kita jalan keluar, yaitu pertobatan. Ia
mendisiplinkan kita berdasarkan kasih untuk memulihkan persekutuan kita dan
mendewasakan kita menjadi semakin serupa dengan Yesus.
Menurut Ibrani 12:10-11, berkat apakah yang kita terima jika bekerja sama
dengan didikan Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tujuan kita adalah untuk tidak berbuat dosa oleh anugerah Allah yang
memberikan kekuatan. Namun, kalaupun kita berbuat dosa, kita harus segera
menanganinya. Bacalah 1 Yohanes 1:9, Mazmur 32:1-6, dan Amsal 28:13. Dengan
perkataan Anda sendiri, uraikan pertobatan yang sejati itu.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana kita dapat tahu dengan pasti apa yang akan Allah lakukan ketika
Anda bertobat? Bagaimana Dia membangkitkan semangat Anda?
Bacalah Mazmur 103:2-3, 12 • 1 Yohanes 1:9; 2:1-2 • 1 Petrus 2:24 • Kolose 2:13-15
Untuk Dipelajari
______________________________________________ Lebih Jauh...
Ulangan 8:5; Job 5:17;
_____________________________________________ Mazmur 94:12-13, 119:67;
_____________________________________________ Amsal 3:11-12; Kisah Para Rasul 3:19
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA 75
Terlebih lagi darah Kristus, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
—Ibrani 9:14
Sehubungan dengan dosa dan hati nurani kita, ada dua pilihan yang dapat kita
ambil: hati nurani kita dapat berfokus pada dosa atau berfokus pada kebenaran.
Berfokus pada dosa berarti melihat diri kita sebagai “hanyalah orang berdosa
yang diselamatkan oleh anugerah,” terus-menerus menyadari setiap kesalahan
dan kegagalan. Ini menjadi tanah yang subur untuk bertumbuhnya rasa bersalah,
rasa malu, dan penuduhan.
Sebaliknya, berfokus pada kebenaran berarti memenuhi pikiran kita dengan
kemenangan Kristus atas dosa. Itu berarti kita tahu bahwa kita sudah dibenarkan
di hadapan Allah. Kita sadar bahwa kuasa dosa sudah sepenuhnya dihancurkan
atas kehidupan kita melalui karya Kristus yang sudah selesai di kayu salib, dan
bahwa anugerah-Nya memberi kita kuasa untuk hidup bebas dari dosa secara
lahiriah dan batiniah. Ketika hati nurani kita berfokus pada kebenaran, kita
memiliki landasan yang kuat untuk bertumbuh dalam kuasa anugerah.
Cobalah tes ini. Jangan berpikir tentang ular. Lupakan setiap gambar yang
pernah Anda lihat tentang kobra yang melengkung ke belakang dan siap
mematuk. Buanglah dari pikiran Anda gambaran tentang ular boa raksasa atau
liang yang penuh dengan ular derik. Pokoknya, jangan pikirkan tubuh mereka
yang licin melata itu. Berhasilkah? Tidak. Nyatanya, Anda malah makin sering
memikirkannya, bukan? Itu karena Anda menjadi “berfokus pada ular.”
Jadi, apakah yang terjadi ketika Anda berfokus pada dosa dan kelemahan
masa lalu? Menurut Anda, siapakah yang mengingatkan Anda akan kegagalan
ini (lihat Wahyu 12:10; Zakharia 3:1-2)? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk
mengatasinya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-
Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat
menyembuhkan aku.” Lalu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan
tangan-Nya, menyentuh orang itu dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah
engkau tahir.
—Markus 1:40-41
Di seluruh Perjanjian Baru, sekian banyak orang datang kepada Yesus dan
murid-murid-Nya untuk mendapatkan kesembuhan. Tidak ada seorang pun
yang ditolak. Kitab Suci mencatat bahwa orang membawa kepada Yesus
“semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan
sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus
menyembuhkan mereka” (Matius 4:24).
Karena Yesus adalah gambaran wujud Allah (Kolose 1:15; Ibrani 1:3), hanya
melakukan kehendak Allah (Yohanes 5:19-20), dan tetap sama dahulu, sekarang,
dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8), apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini
tentang keinginan Allah bagi kesembuhan Anda?
____________________________________________________________________
Allah akan dapat mengimbangi pemberian Saudara itu dengan memberikan kepada
Saudara segala yang Saudara perlukan dan bahkan lebih daripada itu. Dengan demikian,
bukan saja kebutuhan Saudara sendiri tercukupi, malah Saudara akan berkelebihan,
sehingga Saudara dapat memberikannya kepada orang lain dengan sukacita.
—2 Korintus 9:8
Anugerah Allah juga mencakup pemeliharaan finansial. Saat kita dengan setia
memberikan kepada-Nya waktu, talenta, dan harta benda kita, Dia akan dengan
setia memberikan kepada kita apa yang kita perluka. Dia akan memenuhi
kebutuhan kita menurut kekayaan-Nya yang tidak terbatas, bukan menurut
keadaan pasar saham, kondisi perekonomian, atau berapa banyak uang
tabungan kita.
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan
orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-
orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
—Mazmur 34:10-11
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang
benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.
—Mazmur 37:25
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda melalui ayat-ayat ini? Bagaimana hal
itu menyalakan iman Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
78 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah dengan saksama Lukas 6:38, Pengkhotbah 11:1, Amsal 11:25, dan
Maleakhi 3:10-12. Apakah prinsip penting tentang menerima pemeliharaan
Allah yang dapat Anda petik dari ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungkan 2 Korintus 9:8-12 dan, dengan perkataan Anda sendiri, uraikan apa
itu kemakmuran sejati dan bagaimana hal itu memuliakan Allah.
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
_____________________________________________ Ulangan 8:18, 28:12;
Mazmur 103:5; Efesus 3:20;
_____________________________________________ Ibrani 13:5;
1 Timotius 6:10
_____________________________________________
RANGKUMAN SESI
Kita prajurit rohani dalam peperangan rohani. Saat kita memperjuangkan
perjuangan iman yang baik, kita akan menghadapi sejumlah kesukaran. Allah
bukan sumber, perancang, atau penyebab kesukaran yang Anda hadapi—Iblis
dan bala tentaranyalah biangnya. Oleh anugerah Allah, kita harus dengan tak
kenal menyerah berdiri melawan semua upaya musuh yang hendak mencuri,
membunuh, atau membinasakan apa yang sudah Allah percayakan kepada kita.
(1) Dr. Lester Sumrall, Faith Can Change Your World (South Bend, IN: Sumrall Publishing, 1999) h. 187. (2) John Eldredge, Wild
at Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2001) h. 156. (3) Francis Frangipane, The Shelter of the Most High (Lake
Mary, FL: Charisma House, A Strang Company, 2008) h. 156. (4) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American
Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian
Education (San Francisco, CA 2000). (5) overcome. Dictionary.com. Collins English Dictionary - Complete & Unabridged 10th
Edition. HarperCollins Publishers. http://dictionary.reference.com/browse/overcome(diakses 14 Juli 2011). (6) Diadaptasi
dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 547-548. (7) Fast Break, Five-Minute
Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 272. (8) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository
Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996). (9) The Quotable
Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, Editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc. 1990) h. 407.
Renungan Harian ADA SIAPA DIBALIK MASALAH KITA 79
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Jadi, karena Kristus telah
menderita secara badani,
kamu pun harus juga
mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian—karena
siapa yang telah menderita
secara badani, ia telah berhenti
berbuat dosa.
PENGUAT
k 1. Penderitaan khusus yang Yesus tanggung U T A M A
adalah perlakuan tidak adil dari orang banyak.
Syukurlah, Dia meninggalkan teladan pribadi Banyak orang Kristen
tidak bersenjata. Ketika
yang dapat kita ikuti ketika kita menghadapi kesengsaraan (thlipsis)
masalah yang sama. Bacalah ayat-ayat berikut yang tidak terduga terjadi,
ini dengan hati-hati. Apakah yang Anda pelajari mereka tidak siap sehingga
tentang tanggapan terhadap kesukaran yang terguncang, kaget, atau
dapat diterapkan dalam kehidupan Anda oleh terheran-heran. Akibatnya,
anugerah Allah? alih-alih beraksi, mereka
bereaksi. Petrus, berdasarkan
ilham Roh Kudus, menasihati
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid- kita untuk mempersenjatai
Nya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia diri untuk menderita
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya sama seperti Kristus telah
dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menderita.
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya.
—Matius 16:24-25
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia
tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,
tetapi Ia menyerahkan diri-Nya kepada Dia yang menghakimi dengan adil.
—1 Petrus 2:22-23
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
—Yesaya 53:7
Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan
caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah
kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: “Siapa yang mau
81
82 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya
terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari
perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
—1 Petrus 3:9-11
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Matius 11:28-30, Ibrani 12:2.
k 2. Firman Allah dengan jelas menyatakan bahwa bila kita hidup dengan
saleh, kita akan mengalami kesukaran dan penganiayaan. Akan tetapi, jika
seseorang hanya menjadi orang Kristen KTP dan hidup seperti dunia, ia tidak
akan dianiaya. Mengapa demikian—mengapa Iblis membiarkan mereka?
Jika Anda mengalami kesukaran, apakah yang dapat Anda pastikan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tidak ada ujian atau pencobaan yang Anda hadapi yang melampaui apa yang
orang lain harus hadapi. Anda hanya perlu ingat bahwa Allah tidak akan pernah
membiarkan Anda jatuh; Dia tidak akan mendorong Anda melampaui batasan
Anda; Dia selalu siap sedia untuk menolong Anda melewatinya.
The Message
Tidak ada pencobaan yang Anda alami yang tidak lazim bagi manusia.
Allah, yang setia memenuhi janji-Nya, tidak akan membiarkan Anda dicobai
melampaui kemampuan Anda untuk melawannya. Namun sewaktu Anda
dicobai, Dia juga akan memberi Anda kemampuan untuk menanggung
pencobaan itu dan memberi Anda jalan keluar.
GW
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
Jadi, nyatalah bahwa Tuhan tahu menyelamatkan U T A M A
orang-orang saleh dari pencobaan dan menyimpan Iblis tidak leluasa memasuki
orang-orang jahat untuk disiksa pada hari kehidupan Anda. Serangannya
penghakiman. harus terlebih dahulu
—2 Petrus 2:9 melewati izin Yang Mahakuasa.
Bapa surgawi Anda tidak
k 4. Pernahkah musuh membisikkan hal semacam mendatangkan ujian, namun
itu kepada Anda? Tidak ada seorang pun yang Dia kadang-kadang akan
tahu apa yang sedang Anda hadapi. Tidak membiarkan hal itu terjadi,
agar Anda dapat mengalahkan
ada orang yang menghadapi apa yang Anda musuh dan mendatangkan
hadapi. Kau menghadapinya dengan sangat kemuliaan bagi Dia dengan
buru. Jika demikian, renungkan kembali 1 mengambil alih wilayah bagi
Korintus 10:13 bersama dengan kebenaran- kerajaan-Nya.
kebenaran dari Kitab Suci ini.
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat
lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
—Pengkhotbah 1:9
Maka kami juga, Saudara-saudara, dalam segala kesusahan dan kesukaran kami
menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali,
asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
—1 Tesalonika 3:7-8
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin: Ingatlah pernyataan Yesus yang tegas dalam Yohanes 8:44.
Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasa-Nya yang besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah
kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa
dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan
hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya
kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
—Efesus 1:19-22
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA 85
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang
yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau
buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran
yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
—Yesaya 54:17
peduli seberapa keras pun Anda Menurut Paulus, apakah duri dalam dagingnya
menindasnya, Anda hanya akan itu? (Perhatikan 11:23-33.)
menolongnya mengalami proses _________________________________________
itu—proses mengubahnya menjadi
_________________________________________
semakin serupa dengan gambar
K E L E M A H A N d a n ...............
Kata ini muncul dua kali dalam 2 Korintus 12:9, dan keduanya berasal dari
kata bahasa Yunani yang sama asthenia.4 Dalam Injil kata ini terutama berarti
penyakit atau kelemahan fisik. Akan tetapi, dalam sebagian besar surat
Paulus, termasuk 2 Korintus, kata ini terutama mengacu pada “kelemahan
sifat manusia,” khususnya ketidakmampuan manusia untuk “menanggung
pencobaan dan kesukaran.” Ayat lain yang menggunakan asthenia
mencakup Roma 6:19, 8:26, dan 15:1 dan Ibrani 4:15.
Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali
Allah kita? Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan
membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat
aku berdiri di bukit; yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku
dapat melenturkan busur tembaga.
—Mazmur 18:32-35
________________________________________
88 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U T A M A Tantangan
Jangan melihat pencobaan MINGGUAN
sebagai hambatan—lihatlah
hal itu sebagai kesempatan. Minggu ini, berdoalah untuk seseorang secara
Kita dipersenjatai ketika
kita bersikap optimistis pribadi dan mintalah doa pribadi bagi Anda sendiri.
di dalam hati dan pikiran Doronglah orang-orang di sekitar Anda dengan
sehubungan dengan pengertian bahwa mereka tidak seorang diri dan
kesukaran sebelum, selama,
dan sesudah perlawanan. mereka dapat menang. Kenakan kerendahan hati
Kita tahu bahwa peperangan untuk menerima dorongan semangat serupa dari
sudah dimenangkan, dan orang-orang yang mengasihi Allah. Bersama-sama,
kita memiliki semua otoritas
dan kuasa surga sebagai Anda dapat membangun komunitas orang yang
pendukung kita. optimistis dan yakin akan otoritas pemberian Allah.
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA 89
Pernahkah Anda melewatkan sekian hari, minggu, atau bulan tanpa meluangkan
waktu untuk menekuni Firman? Bagaimana hal itu memengaruhi sikap, emosi,
dan pemikiran Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Baju zirah keadilan adalah senjata berikutnya yang perlu kita kenakan. Ini
kebenaran dalam keadilan yang telah diberikan kepada kita di dalam Kristus.
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21).
Keadilan menutupi dan melindungi organ vital kita—khususnya jantung
kita. Jantung mewakili emosi atau perasaan kita. Jika kita tidak merasa diakui,
diterima, dan dibenarkan di hadapan Allah, kita tidak akan dapat melawan
musuh dengan sukses.
Baju zirah prajurit Romawi adalah senjata yang tampak paling kemilau.
Biasanya terbuat dari tembaga, tingginya biasanya mencapai bagian atas leher
dan menurun sampai ke lutut, menutup dada dan punggungnya. Baju zirah
ini kerap terbuat dari kepingan logam yang mirip dengan sisik ikan. Beratnya
sekitar 18 kg. Menariknya, semakin sering seorang prajurit mengenakan baju
zirahnya, semakin berkilau baju itu. Gesekan antarlogam menghasilkan kilauan
yang menakjubkan saat terkena sinar matahari—menyilaukan bagi musuk.
Bayangkan saja bagaimana tampaknya satu legiun prajurit yang berbaris.10
Apakah wawasan baru yang Tuhan tunjukkan kepada Anda tentang baju zirah
kebenaran?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang akan terjadi jika Anda tidak tahu bahwa Anda adalah kebenaran
Allah di dalam Kristus? Bagaimana Iblis akan menyerang Anda? Bagaimana
pengaruhnya pada doa Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
Dengan iman, kenakanlah baju zirah keadilan Anda! Lebih Jauh...
Yesaya 59:17, 61:10;
Di dalam Kristus, Anda sudah dibenarkan. Belajarlah 1 Korintus 1:30;
melihat diri Anda melalui pekerjaan yang telah Roma 5:16-21, 10:4;
diselesaikan Yesus di kayu salib. Filipi 3:9
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA 91
Apakah yang Anda pelajari dari fungsi penutup tungkai? Dari paku tajam?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika damai sejahtera Anda berkurang atau hilang, berhentilah sejenak dan
berdoalah. Renungkanlah ayat-ayat ini. Mintalah Allah memulihkan damai
sejahtera-Nya, dan secara lisan, kenakanlah kasut damai sejahtera Anda!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,
dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
—Yohanes 14:27
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
—Filipi 4:6-7
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
—Yesaya 26:3
92 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Senjata keempat yang diperintahkan Allah untuk kita gunakan adalah perisai
iman. Seperti dikatakan sebelumnya, perisai ini dikaitkan pada ikat pinggang
prajurit ketika sedang tidak dipakai, menunjukkan bahwa iman kita tidak dapat
dipisahkan dari Firman Allah. Jika seseorang tidak menekuni Firman Allah, ia
tidak akan memiliki iman.12
Kata bahasa Yunani untuk perisai adalah thureos, istilah untuk pintu yang
lebar dan tinggi. Perisai itu setinggi pintu sehingga dapat menutupi orang
sepenuhnya. Setiap orang yang bergabung dengan prajurit Romawi diukur
untuk pembuatan perisainya agar pas menutupinya secara penuh.13
Dalam kebanyakan kasus, perisai terbuat dari enam lapis kulit binatang yang
disulam dengan kuat dan dipasang pada selembar kayu. Hasilnya sangat liat
dan secara praktis sulit ditembus. Prajurit akan menggosok-gosokkan minyak
sampai meresap benar ke dalam kulit itu setiap pagi untuk menjaganya tetap
lunak dan liat. Tanpa diminyaki, perisai itu akan mengeras, retak, dan pecah
berkeping-keping jika terkena tekanan—suatu ancaman maut jika terjadi di
tengah pertempuran. Sebelum terjun ke dalam pertempuran, prajurit juga akan
merendam perisainya di dalam air sampai jenuh. Dengan begitu, jika perisai ini
terkena panah berapi musuh, perisai itu akan dapat memadamkan apinya.14
Apakah yang Allah perlihatkan kepada Anda tentang iman melalui ciri-ciri perisai
Romawi itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Baca Roma 12:3. Bagaimana prajurit yang diukur untuk pembuatan perisainya
mencerminkan iman Anda? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Baca 1 Samuel 16:13, Yudas 20, dan Efesus 5:26. Apakah hubungan antara
perawatan perisai—dengan minyak dan air—dan iman Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Anda melepaskannya atau tidak merawatnya? Baca 1 Apakah yang Anda terima
melalui iman?
Timotius 1:18-19 dan Ibrani 11:6. Roma 1:17; 3:21-22, 28;
_____________________________________________ 5:1-2; Galatia 3:11, 14, 26;
_____________________________________________ Efesus 3:12; 2 Korintus 5:7
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA 93
Menurut Anda, apa artinya “melepaskan” ketopong Anda? Mengapa hal ini
berbahaya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bukanlah kebetulan kalau Firman Allah terwakili dua kali dalam persenjataan
rohani kita. Kata bahasa Yunani untuk “firman” dalam ayat ini berbeda dari kata
yang dipakai untuk ikat pinggang kebenaran. Kata yang digunakan adalah rhema,
yaitu sesuatu yang “secara jelas diucapkan dalam istilah yang pasti, tertentu, dan
tak mungkin disangkal.” Roh Kudus memberi kita rhema dengan menjadikan
ayat tertentu hidup bagi kita atau secara supernatural berbicara ke dalam hati
kita. Sekali lagi, “pedang” rhema ini menempel pada ikat pinggang. Tidak ada
rhema tanpa Firman yang tertulis.16
Dari lima jenis pedang yang dipakai prajurit Romawi, Allah memilih satu
secara khusus untuk menggambarkan pedang Roh. Panjangnya sekitar 19 inci dan
bermata dua; kedua sisinya tajam. Ketika ditarik dari lambung musuh, pedang itu
terpelintir, menyebabkan jeroan lawan terburai keluar. Di antara semua pedang,
jenis inilah yang paling mematikan.17
Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, apakah Roh Kudus menanamkan
suatu kesan di dalam hati Anda? Bagaimana hal itu mempersenjatai Anda untuk
menghadapi kesulitan itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketika Roh Kudus menyatakan firman rhema ke dalam hati kita, firman itu layak
diingat. Berhentilan dan berpikirlah. Apakah tiga firman rhema yang menjadi
tonggak penting dalam kehidupan Anda? Bagaimana firman itu memengaruhi
Anda dan orang lain?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Yesus menanggung perlakuan tidak adil dari orang Mengatur
lain, dan begitu juga dengan kita. Karena itu, kita Langkah
harus mempersenjatai diri dengan mengingat “Jangan merendahkan pentingnya
bahwa (1) kesengsaraan itu tidak terelakkan, (2) mempelajari, merenungkan, dan
pencobaan sebagai kesempatan untuk bertumbuh hati Anda seperti itu dan mulai
—Rick Renner18
(1) The Quotable Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc.1990) h.
587. (2) Billy Graham, Hope for the Troubled Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson, 1991) h. 79-80. (3) David Jeremiah, Captured
by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2006) h. 91. (4) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James
Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of
the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 80. (6) Max Lucado, In the
Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 132, 137. (7) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 55. (8) Lihat catatan 4. (9) Diadaptasi dari Dressed to Kill, Rick Renner (Tulsa, OK:
Teach All Nations, 2007) h. 262, 276. (10) Ibid., h. 292-294. (11) Ibid., h. 313-315; 321-322. (12) Ibid., h. 343. (13) Ibid., h. 347.
(14) Ibid., h. 348-351. (15) Ibid., h. 374-376. (16) Ibid., h. 406-407. (17) Ibid., h. 404-406. (18) Ibid., kutipan persis, h. 421.
96 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA 97
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Sebab itu, hai anakku, jadilah
kuat oleh anugerah dalam
Kristus Yesus.
—2 Timotius 2:1
SENJATA- SENJATA
Bab 7
ANUG ERAH
Simaklah sesi 7 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 9 dan 10 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Anugerah itu menakjubkan! Anugerah adalah U T A M A
pelimpahan kuasa dari Allah untuk kita Aspek penting lain untuk
menjalani kehidupan sama seperti Yesus dan dipersenjatai dengan benar
memajukan kerajaan-Nya. Untuk menerima adalah memiliki pengetahuan
anugerah Allah, kita harus menundukkan diri yang memadai tentang
satu sama lain. Pada hakikatnya, ini berarti kita senjata yang kita miliki
harus bekerja sama dan berada dalam misi yang di dalam Kristus. Paulus
sama. Penundukan diri dimulai dari kepada mengatakan, “Senjata kami
dalam perjuangan bukanlah
Allah dan meluas sampai kepada semua orang senjata duniawi, melainkan
yang lain. Periksalah hubungan Anda dengan senjata yang diperlengkapi
pasangan, majikan, rekan kerja, pemimpin dan dengan kuasa Allah, yang
anggota gereja, dsb. sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng”
Kepada siapakah Anda mudah menundukkan (2 Korintus 10:4). Apakah
“kuasa Allah” yang sanggup
diri? Mengapa? Buah apakah yang dihasilkan? untuk meruntuhkan benteng-
________________________________________ benteng itu? Itu tidak lain
________________________________________ adalah anugerah Allah yang
menakjubkan!
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Kepada siapa Anda sulit menundukkan diri? Mengapa? Buah apakah yang
dihasilkan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yakobus 4:7, Efesus 5:21-24, Ibrani 13:17, 1 Petrus 5:5, Roma 13:1-2.
99
100 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
TUNDUK
Kata untuk tunduk dan patuh kepada dalam bahasa Yunani adalah
hupotasso. Ini istilah dalam dunia militer yang berarti “pangkatnya lebih
rendah” (hupa berarti “di bawah”; tasso berarti “menyusun”).1 Ketika kita
tunduk, kita menata diri kita atau berada di bawah otoritas orang lain,
menaati petunjuk mereka.2 Menariknya, Webster mendefinisikan tunduk
sebagai “menyerahkan diri atau pendapat kita ke dalam kekuasaan orang
lain tanpa menggerutu.”3 Sikap tunduk merupakan jantung dari kerendahan
hati dan merupakan kekuatan yang dahsyat untuk melawan musuh.
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah
menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang
rendah hati.” Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat,
supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
—1 Petrus 5:5-6
2. Kuasa untuk menundukkan diri terhadap satu sama lain terdapat dalam
anugerah Allah, dan kita menerima anugerah dengan mengenakan
kerendahan hati. Bandingkan dengan berpakaian setiap hari. Diperlukan
tindakan yang kuat; hal itu tidak terjadi secara otomatis. Renungkanlah
ayat-ayat ini dan, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa
artinya mengenakan kerendahan hati.
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang
bersifat daging untuk memuaskan keinginannya.
—Roma 13:14
Biarlah Tuhan Yesus Kristus sedekat pakaian yang kaukenakan. Maka engkau
tidak akan berusaha memuaskan keinginanmu yang egois.
—Roma 13:14 CEV
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang
sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah
yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
—Galatia 2:19-20
Siapa yang menuruti segala perintah-Nya, ia ada di dalam Allah dan Allah di
dalam dia. Dengan inilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu
dengan Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
—1 Yohanes 3:24
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
SENJATA-SENJATA ANUGERAH 101
K E R E N D A H A N H AT I
Dalam Kitab Suci, kerendahan hati berarti “memiliki pandangan yang
bersahaja tentang diri sendiri; kesadaran yang mendalam akan kerendahan
(moral) diri, kesopanan atau pikiran yang merendah.”4 Webster mengatakan
kerendahan hati adalah “kemerdekaan dari kesombongan dan kecongkakan;
tindakan menundukkan diri.”5 Untuk sungguh-sungguh rendah hati, kita
percaya, yakin, dan menaati Firman Allah melampaui apa yang kita pikirkan,
kita rasakan, atau kita inginkan.
PENGUAT
3. Kerendahan hati adalah unsur nomor satu yang U T A M A
diperlukan untuk menerima anugerah Allah. Itu Kerendahan hati yang
bukan kualitas karakter yang kita miliki secara sejati adalah ketaatan dan
bawaan atau dapat kita kembangkan dengan ketergantungan yang mutlak
pada Allah. Itu berarti kita
kemampuan kita sendiri. Itu atribut anugerah mengutamakan Allah,
Allah yang dikaruniakah kepada kita oleh Kristus kemudian orang lain, dan baru
sendiri ketika Roh-Nya hidup di dalam diri kita kemudian diri kita sendiri.
Kerendahan hati sama sekali
dan kita belajar untuk hidup di dalam Dia. tidak berkaitan dengan
bersikap lemah, berkata pelan,
atau meremehkan diri sendiri,
Renungkanlah perkataan dari dan tentang namun berkaitan erta dengan
Yesus ini. hidup secara berani, tak
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan kenal menyerah, dalam kuasa
karunia cuma-cuma anugerah
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan Allah.
kepadamu. Pikullah gandar yang Kupasang dan
belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan. Sebab gandar yang Kupasang itu
menyenangkan dan beban-Ku pun ringan.
—Matius 11:28-30
Yesus tahu bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan
bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Lalu bangunlah
Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan
mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam
sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya
dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
—Yohanes 13:3-5
Gambaran kerendahan hati seperti apakah yang muncul pada layar hati
Anda berdasarkan ayat-ayat ini?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang
rendah hati.
—Amsal 11:2
KESOMBONGAN
Kata sombong berarti “menunjukkan diri sendiri lebih tinggi dari orang lain,
menonjol; menilai secara arogan jasa atau kebaikan diri; merendahkan orang
lain atau memperlakukan mereka dengan hina.8 Sinonimnya mencakup
angkuh, pongah, dan membenarkan diri. Kesombongan terungkap dalam
sikap yang meninggikan diri, kasar, dan tidak sabar.
tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak
berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh
harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang
merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam
tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
—Yeremia 17:5-8
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak,
takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan
tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
—Amsal 3:5-8
9. Bagi Anda, seberapa penting pendapat Anda atau pendapat orang lain?
Dalam masalah keuangan, kesehatan, pelayanan, politik, pengasuhan
anak, dsb., siapakah yang memegang perkataan final dalam kehidupan
Anda—diri Anda, teman Anda, keluarga Anda, atau Allah? Ketika seseorang
meminta nasihat kepada Anda, apakah yang Anda sampaikan kepadanya—
106 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
pendapat Anda atau Firman Allah? Bagaimana sesi tentang kerendahan hati
ini menantang Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Contoh Doa
Bapa, aku meminta Engkau mengampuniku karena berjalan dalam kesombongan.
Ampuni aku karena bersikap kasar dan tidak sabar pada orang lain. Terima kasih atas
rahmat dan pengampunan-Mu dan untuk pengertian yang lebih baik akan kerendahan
hati. Teruslah meluaskan pengertianku dan mengembangkan nilai yang berharga
ini di dalam diriku. Bantulah aku untuk mengatakan setiap hari bahwa “aku” tidak lagi
hidup, tetapi Engkau, Yesus, hidup di dalam aku oleh kuasa Roh Kudus. Berilah aku
anugerah untuk menundukkan diri pada orang-orang di sekitarku. Bantulah aku untuk
memercayai-Mu sepenuhnya dan tidak bersandar pada pengertianku sendiri. Aku tidak
ingin menjadi orang gadungan; aku ingin menjadi diriku yang sesungguhnya. Aku
mengasihi Engkau, Bapa. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
MINGGUAN
Kita semua pernah mengalami mukjizat dalam kehidupan kita, dan yang
terbesar adalah penebusan kita dari dosa dan maut. Mengingat pekerjaan Allah
memampukan kita untuk tetap dengan rendah hati mengandalkan anugerah-
Nya ketika kesulitan muncul. Minggu ini, sampaikan kesaksian tentang apa yang
sudah Allah kerjakan untuk Anda pada paling tidak tiga orang. Cerita Anda akan
membangkitkan semangat saudara seiman dan menarik mereka yang masih
jauh dari Allah untuk mendekat kepada-Nya, dan roh Anda akan dikuatkan saat
Anda mengingat pekerjaan-Nya dalam kehidupan Anda.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH 107
Alkitab mendefinisikan iman dalam Kolose 1:4: “Karena kami telah mendengar
tentang imanmu dalam Kristus Yesus [menyandarkan seluruh kepribadian
manusiamu kepada-Nya dalam kepercayaan dan keyakinan yang mutlak akan
kuasa, hikmat, dan kebaikan-Nya]....” (AMP).
Allah itu layak Anda percayai! Pernahkah Anda mempersalahkan Allah untuk hal-
hal yang sekarang Anda sadari sebagai serangan dari musuh? Sebutkan beberapa
hal yang Anda percayakan kepada Allah dan Dia PENGUAT
menyediakannya. Renungkanlah kebaikan-Nya! U T A M A
____________________________________________ Dalam Kitab Suci, tangan
____________________________________________ Allah selalu berbicara
____________________________________________ tentang kemampuan, kuasa,
keperkasaan, atau kekuatan-
____________________________________________ Nya; itu persenjataan-
nya. Secara praktis, kita
Pengalaman pribadi yang tidak selaras dengan diperintahkan untuk
Kitab Suci dapat menjadi rintangan yang besar merendahkan diri di bawah
dalam memercayai Allah. Adakah pengalaman keperkasaan dan kekuatan
Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda Allah, menolak membiarkan
yang berusaha menindas kebenaran Allah? Apakah ide dan pengalaman manusia
itu dan ayat apakah yang dapat Anda temukan mengatasi Firman Allah.
untuk menguatkan iman Anda dan menyanggah Sebaliknya, kita memercayai
Firman Allah, meskipun
kesalahan itu? berlawanan dengan
____________________________________________ penalaran dan logika kita,
____________________________________________ dan membiarkan Firman-Nya
mendikte tindakan kita.
____________________________________________
____________________________________________
108 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
menjadi seperti Dia.” memahami takut akan Tuhan dengan lebih baik?
—Neil T. Anderson
____________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah pelan-pelan Mazmur 104, 147:4-5 dan Yesaya 40:12, 66:1-2. Bagaimana
merenungkan keagungan Allah membuat Anda rendah hati dan menanamkan
rasa takut yang penuh hormat dalam diri Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihat kurikulum John, The Fear of the Lord.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH 109
Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang
harum bagi Allah.
—Efesus 5:2
Tidak ada yang lebih indah bagi Bapa surgawi kita daripada melihat anak-anak-
Nya hidup dalam kasih. Di antara semua buah Roh, kasih berada di tempat
tertinggi. Kasih Allah yang diperlihatkan melalui Kristus adalah kerendahan hati
yang sejati. Sebelum pergi ke kayu salib, Yesus memerintahkan kita untuk “saling
mengasihi” sebanyak empat kali dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam.
Jelaslah itu perkara yang penting.
Setiap atribut ilahi bertumbuh dari kasih Allah. Kita memerlukan kasih untuk bersikap
baik dan sabar, untuk mengampuni orang lain dan mengupayakan perdamaian. Tanpa
kasih tidak akan ada keselamatan atau kebenaran di dalam Kristus. Hal ini masuk akan
ketika kita menyadari bahwa Allah itu kasih (lihat 1 Yohanes 4:8). Kasih bukan sekadar
sesuatu yang Dia lakukan. Kasih adalah hakikat-Nya.
____________________________________________ Mengatur
____________________________________________ Langkah
“Kasih itu buah, muncul pada
____________________________________________
segala musim dan terjangkau
____________________________________________ oleh setiap tangan. Setiap orang
____________________________________________ dapat mengumpulkannya dan
—Mother Teresa13
110 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Kerendahan hati itu setara dengan sikap tidak mementingkan diri sendiri. Yesus
Kristus adalah perwujudan dari kedua hal itu. Mulai dari waktu Dia meninggalkan
surga sampai waktu Dia kembali ke sana, kehidupan-Nya tetap berfokus pada
satu hal: melakukan kehendak Bapa. Berulang-ulang Kitab Suci mencatat Yesus
mengatakan hal-hal seperti ini: “Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk
melakukan kehendak-Ku melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku”
(Yohanes 6:38).
Yesus memiliki satu tugas—satu fokus—yang mendorong-Nya untuk
melakukan kehendak Allah, bahkan sampai mati. Kiranya kita masing-masing
belajar untuk hidup dengan rendah hati dan mendatangkan kemuliaan bagi
Bapa dalam segala sesuatu yang kita lakukan.
Renungkanlah pernyataan yang mengagumkan ini.
Aku tidak dapat berbuat apa pun dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
—Yohanes 5:30
Renungkanlah pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur:
Apakah yang menggerakkan kehidupanku? Apakah yang memotivasiku untuk
bangun dari tempat tidur setiap pagi dan melakukan tugas-tugasku?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah aku hidup mementingkan diri sendiri atau tidak? Apakah bukti yang
mendukung jawabanku?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah aku memengaruhi orang lain untuk kekekalan? Jika ya, bagaimana? Jika
tidak, apa yang dapat kulakukan untuk mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah pengertian dari-Nya. Dia sangat mengasihi Anda dan rindu
untuk memenuhi kehidupan Anda melampaui impian Anda yang paling liar?
112 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bayi yang baru lahir dalam buaian ibunya adalah sosok yang tak berdaya. Ia
menangis meminta makan, tidak mampu makan sendiri. Ia menangis meminta
dibersihkan. Ia menangis meminta diselimuti dan menangis untuk dihibur.
Suatu gambaran yang luar biasa tentang ketergantungan penuh. Begitu juga,
kita bergantung pada Allah. Meskipun kita menjadi dewasa dan belajar untuk
memajukan kerajaan Allah, kita tetap mengandalkan Dia. Mengapa? Supaya kita
tetap rendah hati.
Sebab aku tahu bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai yang bersifat
daging, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab menghendaki yang baik memang ada
padaku, tetapi melakukan apa yang baik, tidak.
—Roma 7:18
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-
perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
—Yohanes 6:63
Apakah perspektif yang Allah nyatakan kepada Anda tentang daging Anda?
Bagaimana Filipi 4:13 memberikan keseimbangan dan penghiburan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Sebagai anak Allah, Anda sedang berperang. Tetapi Dia mempersenjatai Anda
dengan senjata-senjata anugerah. Kerendahan hati adalah salah satu senjata
itu, yang akan mempersenjatai Anda untuk hidup dengan tak kenal menyerah.
Dengan mengenakan kerendahan hati—membiarkan Yesus Kristus menyatakan
kehidupan-Nya melalui Anda—Anda menempatkan diri Anda dalam posisi siap
menerima pelimpahan kuasa anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas
Nelson Publishing, 1996) h. 606. (2) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer
(Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 645. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American
Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American
Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Lihat catatan 2, h. 614. (5) Lihat catatan 3. (6) Andrew Murray, Humility
(Fort Washington, PA: CLC Publications, 1997) h. 28. (7) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield, MO: Gospel
Publishing House, 1966) h. 50. (8) Lihat catatan 2, h. 641. (9) Kutipan dari C. S. Lewis (diakses pada 13 Agustus 2011, http://
dailychristianquote.com/dcqpride.html). (10) Kutipan tentang Kesombongan dan Kerendahan Hati (diakses pada 23 Juli,
http://dailychristianquote.com/dcqpride.html). (11) Lihat catatan 3. (12) Neil T. Anderson & Rich Miller, Freedom from Fear
(Eugene, OR: Harvest House Publishers, 1999) h. 261. (13) Mother Teresa, No Greater Love (Novato, CA: New World Library,
2001) h. 22. (14) Fast Break, Five-Minute Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 342.
Karena kita mempunyai banyak
saksi, bagaikan awan yang
mengelilingi kita, marilah
kita menanggalkan semua
beban dan dosa yang
begitu merintangi kita, dan
berlomba dengan tekun dalam
perlombaan yang diwajibkan
bagi kita.
—Ibrani 12:1
MENANG G ALK AN BEBAN
Bab 8
Simaklah sesi 8 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 11 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Kehidupan Kristen kita itu seperti mengikuti U T A M A
perlombaan lari maraton. Agar dapat terus
Fakta ini diteguhkan
berlari dan menempuh jarak yang jauh, kita berulang-ulang dalam
harus menanggalkan setiap beban yang Firman Allah: Jika Anda
tidak perlu. Berhenti dan berpikirlah. Apakah ingin memenuhi perjala-
kegiatan, sikap, hubungan, atau cara berpikir nan yang ditetapkan Allah,
yang tidak perlu yang menghambat atau Anda perlu meninggalkan
membahayakan kemajuan Anda di dalam beban kekhawatiran Anda
Kristus? Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada-Nya. Jalan-Nya
kepada Anda, dan tindakan apakah yang sering berlawanan dengan
didorong-Nya untuk Anda lakukan? rasa aman dan rasa nyaman
kita, namun penuh dengan
Beban tak perlu yang Roh Kudus tunjukkan petualangan, iman, dan
upah yang luar biasa.
kepada saya adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Pikirkan: Apa yang mengganggu Anda, mencuri waktu Anda, dan mengalihkan fokus Anda dari Allah
dan dari panggilan-Nya?
115
116 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
“ M E N Y E R A H K A N K E K H AWAT I R A N ”
Kata menyerahkan adalah terjemahan dari kata bahasa Yunani epiripto, yang
merupakan gabungan dari epi dan ripto. Epi berarti “di atas sesuatu”; ripto
berarti “melemparkan, melontarkan, menggulingkan,” dan sering berarti
melakukannya “dengan kuat atau dengan sepenuh tenaga.” Dalam karya
tulis sekuler, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seorang
pengembara yang memindahkan pakaian, tas, atau beban berlebihan dari
pundaknya ke atas hewan pemikul beban, seperti unta, keledai, atau kuda.
MENANGGALKAN BEBAN 117
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku bangkrut? atau kekhawatiran
berkata: “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada apa saja yang mungkin muncul....
dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan Dari awal sampai akhir, Alkitab
musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar menyampaikan pesan yang jelas
aku! Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, bahwa Allah adalah Penyedia
selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu. seluruh kebutuhan Anda. Tidak
—Mazmur 31:15-17 ada kebutuhan yang terlalu besar,
waktu kita ada di tangan-Nya. Apakah Anda berusaha menolong Allah dan
mencapai panggilan hidup menurut kemampuan Anda sendiri? Apakah
yang dapat Anda pelajari dari contoh Abraham dan Sarah untuk diterapkan
dalam kehidupan Anda? (Lihat Kejadian 16, 21:8-13 dan Galatia 4:22-31.)
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
________________________________________ Mengatur
Langkah
________________________________________ “Roma 10:17 menunjukkan
kepada kita bahwa
________________________________________ bahan yang dipakai
untuk membangun
iman kita itu lebih dari
10.
Ketika masalah menimpa, Allah tidak sekadar membaca
Firman Allah: Jadi, iman
menginginkan Anda cemas, panik, atau timbul dari pendengaran,
dan pendengaran oleh
menggerutu. Alih-alih bereaksi negatif firman Kristus.’ Dalam
menuruti naluri, Dia menginginkan Anda ayat ini, kata untuk
‘firman’ bukanlah logos,
dengan penuh tekad bertindak secara positif, melainkan rhema. Iman
secara khusus muncul
memercayakan kepada-Nya kemenangan dengan mendengarkan
dalam situasi tersebut. rhema.... Sekalipun
tidak ada alasan lain,
Anda perlu mempelajari
dengan saksama seluruh
Renungkanlah ayat-ayat ini. Biarkan itu Alkitab—dari Kejadian
tertanam dengan kuat dalam benak Anda. sampai Wahyu—untuk
menyediakan bahan yang
diperlukan Roh Kudus
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang untuk bekerja. Lalu
ketika Anda menantikan
apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala Tuhan, Roh Kudus akan
hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan menanamkan iman-Nya
kepada Anda.”
permohonan dengan ucapan syukur. Damai —Dr. Paul Yonggi Cho6
120 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
—Filipi 4:6-8
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu. Karena itu, janganlah kamu khawatir tentang
hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari.
—Matius 6:33-34
Tanggapan apakah yang dapat Anda kembangkan dari ayat ini untuk
menggantikan kecemasan dan ketakutan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT Tantangan
U T A M A MINGGUAN
Bapa kita tahu jalur
pelatihan terbaik bagi Roh Kudus mengetahui dengan lebih baik dari
kita masing-masing, dan Anda tentang bagaimana membangun iman
meskipun Dia bukan
penyebab kesengsaraan, Dia dalam hidup Anda. Hanya Dia yang dapat melatih
mengizinkan hal itu terjadi Anda untuk memilih panggilan hidup lebih dari
untuk menguatkan kita demi keamanan sehingga Anda dapat berjalan dalam
mencapai panggilan hidup
kita. Jangan mengambil jalan
otoritas kerajaan yang lebih besar. Luangkan
waktu dalam doa minggu ini untuk bertanya pada
pintas dalam proses pelatihan.
Pencobaan yang Anda hadapi Roh Kudus bagaimana Dia akan melatih Anda
saat ini mempersiapkan Anda
untuk meraih pencapaian luar
untuk menyerahkan kekhawatiran kepada-Nya.
bisa pada hari esok! Dia mungin meminta Anda untuk meningkatkan
pemberian berkala Anda kepada gereja Anda,
menjadi mitra suatu pelayanan, mensponsori anak
di negara lain, atau memberikan hadiah spontan
kepada seseorang. Jika tindakan ini didorong oleh petunjuk ilahi, Anda akan
memiliki dasar yang tak terguncangkan untuk bertindak dalam situasi apa pun.
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN 121
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
—Amsal 4:23
Ketika kita dengan taat mematuhi Firman Allah, kita sering diserang oleh musuh.
Salah satu serangan yang kadang-kadang kita hadapi adalah pencobaan untuk
kecewa terhadap Allah. Kita sering mengembangkan pengharapan akan
bagaimana dan kapan Dia akan melakukan segala sesuatu. Ketika pengharapan
kita tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Dan “Harapan yang tertunda
menyedihkan hati” (Amsal 13:12).
Jika kita tidak menanggalkan kekecewaan itu dan menyerahkannya kepada
Allah, kekecewaan itu akan semakin dalam dan menciptakan luka dalam jiwa
kita. Hal ini terjadi pada salah satu orang terbesar dalam sejarah, Yohanes
Pembaptis. Dia mengasihi Allah dan begitu berapi-api bagi Dia, tetapi ketika
mendapati dirinya dipenjara, imannya terguncang dengan parah.
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah
yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.... Sebab di dalamnya nyata kebenaran
Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang
benar akan hidup oleh iman.”
—Roma 1:16-17
Pertumbuhan di dalam Allah itu berlangsung secara bertahap, seperti
kemajuan seorang anak di sekolah. Ia tidak mulai dengan masuk di kelas enam
ketika berumur lima tahun. Ia memulai dari tahap perkembangan yang dapat
ditanganinya. Saat ia sudah menguasai materinya, ia diuji. Setelah ia lulus semua
ujian dalam levelnya, ia dinaikkan ke level berikutnya. Itulah yang dimaksudkan
Paulus ketika ia berkata bahwa kebenaran Allah diungkapkan kepada kita dari
iman dan memimpin kepada iman.
Perhatikanlah bahwa pertumbuhan kita dari iman kepada iman itu berkaitan
langsung dengan injil. Firman Allah adalah buku teks dari seluruh buku teks,
dan pengajar utama kita adalah Roh Kudus. Dia selalu tahu dengan persis apa
yang kita perlukan dan bagaimana memberikan tes yang diperlukan untuk
mempersiapkan kita menghadapi tantangan di depan.
Membangun iman itu banyak miripnya dengan bina raga. Dalam bina raga,
mengangkat beban yang ringan dengan repetisi tinggi akan menghadilkan otot
yang liat dan kekuatan. Mengangkat beban yang berat dengan repetisi rendah
akan menghasilkan pertumbuhan otot. Apa kaitannya dengan pertumbuhan
rohani?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Siapakah yang Tuhan pakai dalam hidup Anda untuk mendampingi, melatih,
dan mendukung Anda secara rohani?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang mereka lakukan untuk menolong Anda terus maju dengan tak
kenal menyerah? Dengan cara-cara apakah pelatih pribadi Anda, Roh Kudus,
mendorong Anda sampai maksimal? Apakah Anda bertumbuh secara rohani
sebagai hasilnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Roh Kudus melihat kekuatan di dalam diri Anda yang Anda sendiri tidak
menyadarinya. Luangkan waktu untuk bersyukur kepada-Nya akan kesabaran,
kebaikan, dan hikmat-Nya yang tidak terbatas dan untuk otot rohani yang
ditumbuhkan-Nya.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
—1 Korintus 10:13
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN 123
Bacalah Bilangan 14:21-38 dan renungkan hasil dari orang yang memata-matai
tanah perjanjian.
Apakah yang terjadi pada 10 orang yang mengarahkan pandangan pada
kemampuan mereka sendiri dan tidak percaya kepada Allah? (ayat 36-37).
Apakah yang diwarisi oleh keluarga mereka? (ayat 28-34).
____________________________________________________________________
Apakah yang terjadi pada Kaleb dan Yosua, yang mengarahkan pandangan
mereka pada Allah? Keluarga mereka? (Lihat Bilangan 14:38 dan Yosua 14:6-15,
19:49-50.)
____________________________________________________________________
Bagaimana contoh ini menantang dan berbicara kepada Anda secara pribadi?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah kepada-Nya agar menunjukkan
cara-cara untuk mengarahkan pandangan kepada Yesus.
____________________________________________________________________
Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari orang
itu. Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
—2 Korintus 3:16, 18
124 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
—1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukur kepada Allah itu dahsyat! Itu bukan perkara yang kita lakukan
satu kali dalam satu tahun. Itu sesuatu yang kita kerjakan setiap hari. Hati yang
bersyukur adalah cara terbaik untuk menyerahkan kekhawatiran kita kepada
Allah. Hal itu mengarahkan perhatian kita kepada Yesus. Menolong kita untuk
berfokus pada solusi, bukan pada masalah.
Kata bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk bersyukur dalam
Perjanjian Baru adalah eucharistia. Asalnya dari charis, kata bahasa Yunani untuk
anugerah.7 Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan untuk mengucap syukur
dalam segala keadaan berasal dari pelimpahan kuasa oleh anugerah Allah. Ini
bukan berdasarkan kemampuan kita, melainkan karena kuasa Allah.
Bacalah dua ayat pertama dari Mazmur 105, 106, 107, 118, dan 136. Apakah yang
dinyatakan seruan pemazmur ini kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketika orang lain dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih dan
penghargaan kepada Anda, bagaimana perasaan Anda? Apa yang mendorong
Anda untuk melakukannya juga kepada orang lain? Bagaimana jadinya ketika
orang tidak tahu berterima kasih?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut Anda, bagaimana perasaan Allah ketika kita dengan tulus mengucapkan
syukur dan penghargaan kepada-Nya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jangan bersusah hati dan murung karena sukacita TUHAN adalah kekuatan dan
kubu perlindungan kalian.
—Nehemia 8:10 AMP
Sukacita Tuhan berbeda dengan sukacita dunia ini, sesuatu yang berdasarkan
atau dihasilkan oleh keadaan. Sukacita Tuhan yang tidak lain dari itu—sukacita
yang menjadi milik dan hakikat Tuhan. Kata bahasa Yunani untuk sukacita adalah
chara, dan seperti kata bersyukur, asalnya dari kata charis, kata bahasa Yunani
untuk anugerah.8 Sukacita adalah aspek supernatural dari anugerah Allah, tidak
terguncangkan dan tidak terbatas.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
—Roma 14:17
Menurut Kitab Suci, dari manakah sukacita itu berasal, bagaimana Anda
menerimanya, dan bagaimana Anda tetap penuh dengan sukacita? Bacalah
Mazmur 4:6-7, 16:8-11, 43:4; Roma 15:13 dan Galatia 5:22.
Kita diperintahkan untuk bersukacita senantiasa (lihat Filipi 4:4). Apakah yang
menyebabkan Anda bersukacita?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Mazmur 5:11, 37:4; Yesaya 61:10; Lukas 10:20; 1 Petrus 4:12-13.
126 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tertawa adalah salah satu obat terbaik. Cuma-cuma, tidak memiliki efek samping
negatid, dan meningkatkan kesehatan fisik, emosional, mental, dan rohaniah
Anda. Don Colbert, MD, memaparkan wawasan yang mencelikkan mata tentang
kekuatan tawa:
Allah menyatakan dalam Pengkhotbah 3:4 bahwa ada waktu untuk tertawa.
Dalam Amsal, Dia berkata, “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri” dan
“orang yang gembira hatinya selalu berpesta” (Amsal 15:13, 15). Sungguh, hati
yang gembira adalah obat yang manjur.
Siapa yang membuat Anda tertawa? Siapa yang humor atau kepribadiannya
membangkitkan semangat Anda?
____________________________________________________________________
Apakah film, buku, kartun, dsb. (yang sopan) yang membuat Anda tertawa?
Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda cukup tertawa setiap hari?
____________________________________________________________________
Belajarlah untuk tertawa setiap hari. Carilah kesempatan yang tepat untuk
bergembira. Tawa akan meringankan beban Anda dan meningkatkan kesehatan
Anda secara menyeluruh. Itu persis seperti yang disarankan dokter!
RANGKUMAN SESI
Untuk hidup dengan tak kenal menyerah, Anda harus menanggalkan setiap dosa
dan beban yang tidak perlu. Beban yang tidak perlu ini dapat berupa sikap, aktivitas,
cara berpikir, atau kekhawatiran hiduh. Allah menginginkan Anda menyerahkan
kekhawatiran Anda kepada Yesus. Dia menginginkan Anda penuh dengan damai
sejahtera dan sukacita-Nya, bukan oleh kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan.
Menanggalkan beban bukanlah peristiwa satu kali seumur hidup, melainkan proses
berkelanjutan yang kita lakukan oleh anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) The Matthew Henry Study Bible KJV, A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) h. 2601. (2)
Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 325. (3) Charles Stanley,
Finding Peace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2003) h. 48. (4) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publishers,
2001) h. 104. (5) Charles H. Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker House, 1981) h. 160. (6) Dr. Paul Yonggi
Cho, The Fourth Dimension (Plainfield, NJ: Logos International, 1979) h. 91, 113. (7) Diadaptasi dari The New Unger’s Bible
Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988) h. 1271. (8) Lihat catatan 2, h. 528-529. (9) The Miraculous
Medicine of Laughter, by Don Colbert, M.D. (Enjoying Everyday Life, volume 19, nomor 11, Nov. 2005: Joyce Meyer Ministries,
Inc., Fenton, MO) h. 22. (10) Diadaptasi dari The Seven Pillars of Health, Don Colbert, M.D. (Lake Mary, FL: Siloam, A Strang
Company, 2007) h. 246.
Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat
ditelannya. Lawanlah dia
dengan iman yang teguh.
—1 Petrus 5:8-9
MEL AWAN IBLIS
Bab 9
Simaklah sesi 9 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 12 dan 13 buku Tak Kenal Menyerah.
M E L AWA N
Kata bahasa Yunani untuk melawan adalah anthistemi. Artinya “berdiri
melawan, menentang atau berhadapan dengan.”1 Ini memandangkan
seseorang yang melawan sesuatu dengan sengit dan membulatkan hati
untuk berbuat semampunya untuk menentang dan menghentikan hal itu.2
Definisi melawan mencakup juga tidak mau menyerah, tidak mau berjalan
seiring dengan, dan menolak untuk menerima.
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular
dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada
yang akan membahayakan kamu.
—Lukas 10:19
k 1. Kita perlu benar menyadari bahwa Allah memanggil dan memperlangkapi Anda
untuk melawan musuh secara langsung. Dia sudah memberi Anda semua kuasa
dan otoritas untuk melawan Iblis dan antek-anteknya dengan gigih.
129
130 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang
kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar
yang benar di depan banyak saksi.
—1 Timotius 6:12
Bagaimana ayat-ayat ini, bersama dengan Lukas 10:19, menggagalkan ide
bahwa Anda harus berdoa dan meminta kepada Allah untuk menjauhkan
musuh dari hidup Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
U T A M A 2.
Ketika Iblis menyerang Yesus di padang
Anda harus tahu bahwa k gurun, Yesus tidak berdoa kepada Bapa untuk
menghentikan si jahat. Dia melawan musuh
musuh itu takut kepada secara langsung. Bacalah Matius 4:1-11 dan
Anda. Ketika ia memandang
Anda, ia tidak melihat apa kenali tiga prinsip yang Yesus perlihatkan untuk
yang dilihat teman Anda; ia melawan musuh yang dapat Anda terapkan
melihat Kristus. Anda adalah dalam kehidupan Anda.
tubuh Kristus; Anda orang
yang diurapi Allah. Anda
diciptakan dalam gambar Tiga hal yang Yesus lakukan yang perlu saya
Dia yang menghancurkan lakukan untuk melawan musuh...
Iblis dan melucuti semua _________________________________________
persenjataannya. Anda
adalah ancaman bagi musuh! _________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
kebenaran.”
Mengapa kerendahan hati diperlukan untuk
—Larry Stockstill3
melawan musuh? Apakah Anda mengenakannya?
_________________________________________
MELAWAN IBLIS 131
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Renungan perkataan Yesus dalam Yohanes 15:5 dan Paulus dalam
Roma 7:18.
4. Pernahkah Anda melawan musuh dalam area tertentu dalam waktu yang
lama? Jika demikian, Anda tidak seorang diri. Gambarkan perjuangan yang
sedang Anda alami dan jelaskan pola yang dapat ditemui dalam serangan
tersebut. Bagaimana Anda dapat melawan Iblis dengan sukses dan
melihatnya melarikan diri?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
6. Sebutkan tiga area dalam hidup Anda yang terus-menerus diserang Iblis.
Dengan menggunakan konkordansi atau situs seperti biblegateway.com,
temukan ayat untuk menguatkan Anda dalam melawan serangan ini. Sambil
mempelajarinya, tulislah ayat yang berbicara secara khusus pada Anda.
Ini adalah firman rhema dari Roh Kudus. Simpanlah di dalam hati Anda,
renungkanlah, dan ucapkanlah dengan nyaring.
TEGUH
Mengatur
Langkah Kata bahasa Yunani untuk teguh dalam 1 Petrus 5:9
adalah stereos. Artinya “padat, stabil, kuat, pasti.”9
“Anda hanya akan mengalahkan iblis Ini sinonim untuk tak kenal menyerah. Orang
ketika Anda memiliki dasar Firman yang dengan teguh melawan musuh adalah
Tuhan dan bertindak mematuhinya. orang yang tidak terombang-ambing, persisten,
Alkitab berkata (tentang Iblis), berkomitmen, loyal, dapat diandalkan, konstan,
‘Lawanlah dia dengan iman yang dan tak tergoyahkan dalam iman mereka.
teguh’ (1 Petrus 5:9). Taraf iman
sejauh mana Firman Allah tertanam 7. Perlawanan yang teguh hasilnya setimpal.
di dalam hati Anda, artinya Firman
k Itulah yang dimaksudkan dengan berpegang
yang menjadi kenyataan bagi Anda teguh, tetap setia, dan hidup dengan tak
dan Anda hayati setiap hari.” kenal menyerah. Misionaris yang berdoa dan
—Kenneth E. Hagin8 menghardik roh kematian dari bayi sebanyak
enam belas kali adalah contoh yang luar biasa.
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku
pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas
seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera.
Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil
mahkotamu.
—Wahyu 3:10-11
Gambaran ketabahan seperti apa yang muncul dalam benak Anda saat
membaca ayat-ayat ini? Dari manakah kemampuan untuk bertahan itu
berasal?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
k 8. Dalam melawan musuh, ada dua pola pikir U T A M A
ekstrem di antara orang percaya: yang Alkitab tidak mengajarkan
kalau kita sudah melawan
satu menyalahkan iblis sebagai biang dari musuh satu kali, ia dilarang
setiap masalah dan yang lain memilih untuk untuk datang lagi dan
mengabaikannya, percaya bahwa akhirnya ia mencoba menyerang lagi.
Tidak, malah sebaliknya. Ia
akan pergi begitu saja. Apa bahaya dari setiap gigih dan akan mencobanya
pola pikir? Bagaimana Anda dapat melindungi berulang-ulang. Di sinilah
diri dari hal itu? banyak orang Kristen
menjadi patah semangat
dan mengalami kekalahan.
Bahaya melihat iblis sebagai biang dari setiap Mereka, rasanya hal ini tidak
masalah... akan berhasil atau aku pasti
tidak memiliki apa yang
________________________________________ diperlukan untuk menang. Ini
________________________________________ dusta besar. Kita tidak perlu
berpikir seperti itu—sama
________________________________________ sekali.
________________________________________
________________________________________
________________________________________
134 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bahaya mengabaikan iblis dan percaya bahwa akhirnya ia akan pergi begitu saja...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
SA DA R d an B E RJAG A - JAG A
Kata bahasa Yunani untuk sadar adalah nepho,10 yang berarti “terbebas
dari pengaruh bahan beracun.”11 Thayer berkata bahwa sadar itu “tenang
dan sigap, penuh penguasaan diri, berhati-hati.”12 Pada dasarnya, sadar
berarti kita berpikir dengan jernih, mendapatkan kepuasan bukan dari atau
memiliki cinta yang tidak patut pada apa pun di dunia ini melampaui Allah.
Yesus adalah kasih dan kerinduan pertama kita.
Berjaga-jaga adalah terjemahan kata bahasa Yunani gregoreo. Artinya
“siap siaga, awas, atau terus-menerus memperhatikan dengan saksama,”
dan menandakan seseorang yang berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada
musuh yang dapat masuk ke dalam hidup atau rumahnya.13
Tindakan yang Allah minta untuk saya lakukan agar hidup saya lebih seimbang:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan. Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:17-18
MELAWAN IBLIS 135
k 10. Berjaga-jaga bukanlah aktivitas yang hanya kita lakukan sesekali. Ini
kewaspadaan rohani yang terus kita kembangkan dan kita pertahankan.
Berjaga-jaga melindungi kita, khususnya ketika kita diuji dan dicobai. Yesus
menyuruh murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga dan berdoa bersama
dengan Dia pada malam ketika Dia ditangkap. Renungkan dengan baik apa
yang dikatakan-Nya ketika Dia mendapati mereka tertidur:
Apakah hubungan yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang sadar,
berjaga-jaga, dan mengalami kemenangan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Kisah Jesus di taman Getsemani terdapat di Matius 26:36-56,
Markus 14:32-53, Lukas 22:39-53, Yohanes 18:1-12.
PENGUAT
U T A M A
Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan
Apa yang tidak Anda hadapi
anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam tidak akan berubah. Kebulatan
atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan hati Anda untuk terbebas
kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dari belenggu harus lebih
dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam besar dari tekad musuh
untuk memperhamba dan
dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi menghancurkan Anda.
kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, Jangan kenal menyerah dalam
berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan melawan Iblis. Hardiklah
ia secara langsung dan
pengharapan keselamatan. tegas dengan otoritas yang
—1 Tesalonika 5:5-8 dipercayakan kepada Anda
oleh Tuhan Yesus Kristus.
Anda lelah diganggu musuh? Anda siap berdiri
melawannya? Temukan tempat yang tenang di
rumah Anda atau di alam bebas dan mulailah
melawan musuh. Gunakan pedang Roh dan
ucapkah Firman dengan gigih terhadap Iblis. Periksa
kembali buku penuntun belajar ini dan temukan ayat-ayat yang Allah nyatakan
kepada Anda selama ini. Jadikan ayat itu pengakuan iman pribadi Anda dan
ucapkan keras-keras untuk melawan musuh.
136 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tantangan
MINGGUAN
Bacalah kembali daftar area serangan dan Kitab Suci dari pertanyaan 6. Serangan
ini mungkin perkara yang Anda hadapi setiap hari, atau mungkin serangan
yang sudah Anda abaikan karena tidak atahu atau dengan harapan Iblis akan
bosan sendiri dan akhirnya pergi. Tetapkan hati Anda untuk berdiri melawan
musuh dalam area ini minggu ini. Ingatlah bahwa mata Anda harus tertuju pada
Yesus: Anda tidak memburu kegiatan Iblis, melainkan menghadapi sesuatu
yang benar-benar merintangi Anda dengan perkara terbaik yang Allah sediakan
bagi Anda. Renungkan Kitab Suci yang mengungkapkan otoritas Anda dan janji
Allah dalam situasi ini. Dengan penuh keyakinan, lawanlah Iblis secara lisan dan
akuilah kebenaran Firman Allah atas hidup Anda.
Renungan Harian MELAWAN IBLIS 137
Hari 1 BANGUN!
Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari
antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah
dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi
seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:14-18
Dapatkah Anda mendengarnya? Itu seperti suara yang Anda dengar setiap pagi
menyuruh Anda untuk bangun dan bergerak. Saat ini Allah membunyikan alarm
dalam alam roh, menyuruh Anda untuk bangun, berpakaian, dan bekerja. Allah
tindak ingin tubuh-Nya tertidur. Dia menginginkan kita bangun, sadar, dan
berjaga-jaga, memerintah di dalam hidup dan memajukan kerajaan-Nya.
Ketika alarm Anda berbunyi pada pagi hari, Anda bangun, berpakaian, dan pergi
bekerja. Bagaimana kesejajarannya dalam kehidupan rohani? Renungan Roma
13:11-14, Efesus 6:10-18, dan Yohanes 9:4.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Saya lakukan itu supaya Iblis jangan mengambil kesempatan untuk menguasai kita;
sebab kita tahu rencana-rencananya.
—2 Korintus 2:11 BIS
Anda kebenaran yang menarik dalam arti kata Iblis. Dengan memahami artinya,
kita akan memahami cara kerja utama Iblis. Penulis, pendeta, dan sarjana bahasa
Yunani Rick Renner memaparkan pengertian yang luar biasa ini:
“Kata ‘iblis’ adalah gabungan dari kata dia dan balos. Kata dia... berarti melalui, seperti
menembus sesuatu dari satu sisi sampai ke sisi lain. Kata balos berarti melempar,
seperti ketika seseorang melempar bola, batu, atau benda lain. Ketika dua kata ini
digabungkan, itu berarti berulang-ulang melemparkan sesuatu—menghantam
berulang-ulang sampai benda yang dihantam itu akhirnya tertembus sepenuhnya.
... [Musuh] datang untuk menyerang pikiran—bukan hanya satu kali namun
berulang-ulang.... Segera setelah si korban melonggarkan perlawanan moralnya,
Iblis melayangkan pukulan kuat terakhir yang akhirnya sukses menembus
pikirannya.”14
belajar mencengkeramkan akar kita Mengetahui cara kerja utama Iblis adalah berulang-
kepada Yesus dan membangun ulang menghantam Anda dengan hal-hal seperti
cara-cara membiarkan pikiran-Nya keraguan, penyesatan, dan ketakutan, mengapa
memenuhi semua saluran proses sangat penting bagi Anda untuk memperbarui
berpikir kita.” pikiran Anda dengan Firman Allah?
—John L. dan
____________________________________________
R. Loren Sandford15
____________________________________________
Renungan Harian MELAWAN IBLIS 139
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari
terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
—Efesus 4:26-27
Marah itu tidak selalu berarti dosa. Apa yang kita lakukan dengan kemarahan
itulah yang dapat mendatangkan masalah. Seperti kita pelajari sebelumnya,
kita berada dalam peperangan rohani, dan kita tidak berjuang melawan sesama
manusia. Kita melawan Iblis dan pasukan roh jahatnya. Mempertahankan sudut
pandang yang sehat ini penting dan melindungi kita agar tidak usah berjuang
melawan orang lain karena dibutakan oleh musuh.
Kemarahan yang benar itu ada tempatnya dan dapat memotivasi kita untuk
memajukan Kerajaan Allah. Allah sendiri memperlihatkan kemarahan berkali-
kali. Yesus marah, namun Dia tidak berbuat dosa. Pada awal dan akhir pelayanan-
Nya, Dia jelas-jelas marah ketika Dia menyucikan bait Allah (lihat Matius 21:12-13,
Markus 11:15-19, Lukas 19:41-46, dan Yohanes 2:13-17). Jika kita marah pada hal-
hal yang membuat Allah marah dan dapat mengendalikan diri sama seperti Dia,
kemarahan dapat menjadi hal yang positif.
Menurut Kitab Suci, apakah yang membuat Allah marah? Bacalah Bilangan 11:1-
10, 12:1-9, 25:1-3; Yosua 7:1; Hakim-hakim 2:11-14; Amsal 6:16-19; Ibrani 10:26-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jelaslah, Allah tidak ingin kita memendang atau mengarahkan kemarahan pada
orang lain. Bacalah Efesus 4:26-27. Bagaimana dan kapan Anda harus menangani
kemarahan terhadap orang lain? Mengapa hal ini sangat penting, dan apa yang
terjadi jika Anda tidak menangani amarah dengan semestinya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah hal yang dengan cepat terus-menerus membuat Anda marah? Apa yang
terjadi ketika pencobaan menghantam?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda cenderung marah kepada Allah ketika masalah datang? Jika ya,
mengapa? Mintalah kepada-Nya untuk memperlihatkan akar penyebabnya dalam
hati Anda. Tulislah apa yang Dia ungkapkan dan serahkanlah kepada-Nya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana Anda dapat lebih baik dalam mengarahkan amarah Anda terhadap
musuh, sumber semua kesengsaraan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
140 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
—Amsal 18:21
Ketika musuh menyerang, apakah tanggapan Anda? Apakah yang keluar dari
mulut Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Mintalah Allah membantu Anda menjaga mulut: Mazmur 141:3; Amsal 13, 21:23; Filipi 2:14; 1 Petrus 3:10-12.
Untuk melawan musuh secara efektif, Anda harus menyatakan Firman kepadanya.
Anda melakukannya? Jika tidak, mengapa? Mintalah Tuhan menunjukkan
kepada Anda apa yang merintangi Anda dan apa yang akan mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tidak ada firman Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi.
—Lukas 1:37 AMP
Bacalah pelan-pelan Roma 4:17, Efesus 5:1, dan Yeremia 23:28-29. Perhatikan
karakter Bapa surgawi kita, perkataan-Nya, dan tanggapan kita. Apakah yang
dinyatakan ayat-ayat ini tentang Firman Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
“Jangan menangis! Lihat! Singa dari suku bangsa Yehuda, keturunan Daud yang besar,
sudah menang. Dia sanggup memecahkan tujuh segel dan membuka buku itu.”
—Wahyu 5:5 BIS
Iblis itu bukan singa. Yesuslah singa yang sesungguhnya—Singa dari suku
bangsa Yehuda. Dan sama sekali tidak ada kesamaan antara Yesus dan Iblis.
Yesus adalah pemenang yang sejati!
Ingat, Iblis dan malaikat pengikutnya telah dilucuti. Kolose 2:15 menyatakan
bahwa Allah “telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.”
Allah sudah mengalahkan musuh!
Meskipun sudah dilucuti, Iblis dan antek-anteknya masih bengis. Bagaimana
Anda dapat menerapkan kemenangan yang direbut Kristus di Kalvari? Untuk
menjawabnya, marilah kita melihat tiga prinsip untuk melindungi dari dari singa
di alam liar:
Menurut Anda, apa yang membuat api unggun tetap menyala, dan bagaimana
hal ini melindungi Anda? Renungkan Matius 3:11; Lukas 12:49, 24:27-32; Kisah
Para Rasul 2:1-4, 4:8-13 dan Yeremia 20:9.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana tetap tinggal bersama dengan Anda berlaku bagi Anda sebagai
bagian dari Kristus? Renungkan Ibrani 10:25, Pengkhotbah 4:9-12, Kisah Para
Rasul 4:31-35, dan 1 Korintus 12:12-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Perlindungan apakah yang akan Anda dapatkan dengan berdiri tegak dan tidak
melarikan diri dari musuh? Renungkan Efesus 6:13, 1 Korintus 15:58, Galatia 5:1,
dan 1 Petrus 5:8-9.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
142 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
RANGKUMAN SESI
Kita berada dalam peperangan rohani, dan Allah menginginkan kita untuk
waspada dan berjaga-jaga akan apa yang sedang berlangsung. Ketika musuh
menyerang, Dia menginginkan kita mengambil senjata yang disediakan-Nya
dan melawan Iblis dengan teguh sampai ia melarikan diri. Kita harus membuka
mulut kita dan menyatakan Firman Allah secara langsung dan secara gigih
kepada Iblis dan malaikat-malaikatnya sampai serangannya hancur.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson
Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 942.
(3) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 2 - The Truth (Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer
Center). (4) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville,
TN: Thomas Nelson Publishing, 1996) h. 242. (5) Lihat catatan 1. (6) Lihat catatan 2, h. 943. (7) Kutipan Kristen tentang
Peperangan Rohani (diakses pada 5 Agustus 2011 dari http://dailychristianquote.com/dcqspiritwarfare2.html). (8) Kenneth
E. Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: Rhema Bible Church, 2007) h. 62. (9) Lihat catatan 1. (10) Ibid. (11) Lihat catatan
4, h. 583. (12) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker
Book House Company, 1977) h. 425. (13) Lihat catatan 2, h. 652. (14) Ibid., h. 942. (15) John L. Sandford and R. Loren Sandford,
The Renewal of the Mind (Tulsa, OK: Victory House Publishers, 1991) h. 19-20. (16) Charles Capps, God’s Creative Power (Tulsa,
OK: Harrison House, 1976) h. 8. (17) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 1 – Satan’s Weapons
(Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer Center). (18) Ibid. (19) Diadaptasi dari Time’s Up Devil, kaset khotbah Perry Stone
(Cleveland, TN: Voice of Evangelism, www.perrystone.org). (20) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 37-38.
Karena itu tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah Iblis, maka
ia akan lari dari hadapanmu.
—Yakobus 4:7
PERL AWANAN YANG
Bab 10
PALING AMPUH
Simaklah sesi 10 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 14 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Tunduk kepada Allah berarti menaati Dia. Itu U T A M A
berarti melakukan apa yang dikatakan-Nya Metode utama untuk mela-
entah kita menyukainya atau memahaminya wan Iblis adalah tunduk ke-
atau tidak. Bagaimana Anda pernah diberkati pada Allah. Ini berarti hidup
dalam kepercayaan dan
karena ketaatan Anda? ketaatan yang konsisten
________________________________________ kepada-Nya. Dengan ber-
buat demikian, kita dapat
________________________________________ menerapkan jalan-Nya,
________________________________________ pola pikir-Nya, dan prinsip-
Nya ke dalam area yang
________________________________________ bengkok dan menyimpang
________________________________________ dalam dunia di sekitar kita.
Ketaatan mutlak adalah
________________________________________ metode utama untuk
________________________________________ menghancurkan benteng
dan musuh dan sarana kita
________________________________________ untuk bangkit menuju taraf
________________________________________ otoritas dan pemerintahan
yang baru.
________________________________________
________________________________________
________________________________________
K E TA ATA N
Taat pertama “mematuhi perintah atau instruksi pihak yang lebih tinggi
atau tuntutan hukum—moral atau politik; tunduk pada pemerintahan,
pengarahan, atau pengendalian orang lain. Taat juga berarti “tidak
melakukan perkara yang dilarang.” Ketika kita taat kepada Allah atau
otoritas yang ditetapkan-Nya, kita “tunduk kepada Dia, melakukan apa yang
diwajibkan dan menjauhi apa yang dilarang.”1 Penting bagi kita menyadari
bahwa kuasa untuk taat dengan tak kenal menyerah terdapat di dalam
anugerah Allah.
145
146 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai akhir zaman.
—Matius 28:19-20
1 PETRUS 4:1-2
Karena Kristus telah menanggung sakit dan penderitaan, Saudara harus
bersikap sama seperti Dia. Saudara juga harus siap menanggung penderitaan.
Sebab ingatlah, apabila badan Saudara menderita, dosa kehilangan kuasanya.
Jadi, sisa hidup Saudara tidak akan Saudara pakai untuk mengejar keinginan-
keinginan yang jahat, melainkan Saudara akan berhasrat melakukan kehendak
Allah.
—FAYH
Karena Kristus sudah menderita secara jasmani, kalian juga harus memperkuat
diri dengan pendirian yang seperti itu. Sebab orang yang menderita secara
badani, tidak lagi berbuat dosa. Sebab itu, hendaklah kalian hidup selanjutnya
di dunia ini menurut kemauan Allah, dan bukan menurut keinginan manusia.
—BIS
IBRANI 5:8
Walaupun Yesus Anak Allah, Ia harus belajar dari pengalaman, apakah makna
ketaatan apabila ketaatan itu berarti penderitaan.
—FAYH
Yesus adalah Anak Allah, tetapi meskipun begitu, Ia belajar menjadi taat
melalui penderitaan-Nya.
—BIS
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti
kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi
dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
—1 Korintus 13:11
k 5. Bacalah dengan saksama 1 Korintus 2:15-16, 3:1-3; Efesus 4:13-15; Ibrani 5:12-
14; 2 Tesalonika 1:3-4 dan Yakobus 3:2. Apakah karakteristik orang Kristen
yang duniawi dan belum dewasa dan orang percaya yang rohani dan sudah
dewasa? Manakah yang lebih dekat dengan karakteristik Anda, dan bukti
apakah dalam hidup Anda yang meneguhkannya?
Karakteristiksayalebihdekatdengan______________________.Buktiyangmeneguhkannya:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Profil Tokoh
Yusuf
Masa Hidup: 110 tahun—1915 SM sampai 1805 SM3
Pekerjaan: Gembala, budak, pengawas penjara, orang kedua atas seluruh Mesir
Tempat Pelayanan: Tanah Kanaan dan Mesir
Kerabat: Orangtua: Yakub dan Rakhel; Kakek: Ishak; sebelas saudara laki-laki (lihat
nama-nama dalam uraian di bawah), satu saudara perempuan (Dina); Istri: Asnat;
Anak: Efraim dan Manasye.
Kata-Kata yang Menggambarkan Yusuf: Setia, tak kenal kompromi, pengampun,
penuh kemurahan, peka, bijaksana, tak kenal menyerah
Nama Yusuf berarti “kiranya Allah menambahkan.” Namanya kemudian diubah oleh
Firaun menjadi Zafnat-Paaneah, yang berarti “yang mengungkapkan rahasia.”4 Ia
anak kesebelas Yakub dan memiliki sebelas saudara, masing-masing kepala suku
bangsa Israel. Mereka, sesuai dengan urutan kelahiran: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda,
Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, dan Benyamin. Yusuf sangat dikasihi Yakub,
melebihi saudaranya yang lain, terutama karena ia anak sulung istri kesayangan
Yakub, Rakhel. Yusuf sangat dipuja oleh ayahnya sampai anak-anaknya, Efraim dan
Manasye, diadopsi oleh Yakub, sehingga keturunan Yusuf mendapatkan dua bagian
dalam warisan Israel (lihat Kejadian 48:1-6).
Iman dan ketaatan Yusuf yang tak menyerah di tengah kesukaran
mempersiapkannya untuk menjadi salah satu penguasa paling kuat di muka bumi
saat kelaparan besar melanda. Ia membuka jalan bagi ayahnya, Yakub, dan semua
suku Israel, bukan hanya agar terpelihara, namun juga berlipat ganda secara hebat.
Pemeliharaan dan perlindungan yang terjadi di Mesir, meskipun akhirnya menjadi
perhambaan seperti yang telah dinubuatkan (lihat Kejadian 15:13), mempersiapkan
jalan menuju fase besar berikutnya dalam sejarah Israel: keluaran.
Yusuf memerintah di Mesir selama hampir 80 tahun (lihat Kejadian 41:46, 50:26).
Bacalah kisahnya secara lengkap di Kejadian 30-50. Apakah yang dapat Anda pelajari
dari kehidupannya dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda sendiri?
6. Yusuf sangat disayangi oleh ayahnya dan diberi mimpi oleh Allah bahwa ia
akan memerintah di dalam hidup ini. Akibatnya, saudaranya membencinya
dan menjualnya menjadi budak. Ia menghabiskan bertahun-tahun untuk
melayani Potifar dan kemudian dipenjarakan karena kejahatan yang tidak
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH 149
dilakukannya. Dalam hal apa Anda dapat turut merasakan perlakuan yang
tidak adil terhadap Yusuf ini?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
pikiran yang menuduh Allah atau merendahkan korban. Anda memiliki kayu
salib, diperlihatkan kepada
karakter-Nya? Apakah Anda mempertanyakan Anda oleh Allah Kalvari yang
keputusan Anda untuk melayani Allah? Berdaulat. Apapun ujian atau
Renungkanlah kebenaran Firman Allah ini. pencobaannya, tidak akan lebih
berat dari yang sanggup Anda
tanggung. Pasti tertanggungkan.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
Pasti dapat ditangani. Anda
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
dapat mengetahuinya sama
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
seperti Yusuf, ‘Memang kamu
damai sejahtera dan bukan rancangan
telah mereka-rekakan yang
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari
jahat terhadap aku, tetapi Allah
depan yang penuh harapan.
telah mereka-rekakannya untuk
—Yeremia 29:11
kebaikan, dengan maksud
melakukan seperti yang terjadi
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya
sekarang ini, yakni memelihara
Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau
hidup suatu bangsa yang besar’
menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.
(Kejadian 50:20).”
Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-
—Kay Arthur 5
sama Engkau.
—Mazmur 139:17-18
TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan
kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka
minta tolong dan menyelamatkan mereka. TUHAN menjaga semua orang
yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
—Mazmur 145:17-20
Bagaimana ayat-ayat ini menolong Anda untuk melihat situasi Anda dengan
perspektif yang berbeda dan lebih berpengharapan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungkanlah…
Dr. Victor E. Frankl, penyintas tiga tahun yang muram di Auschwitz dan
penjara Nazi lainnya, mencatat tentang kehidupan dalam kamp penjara
Hitler:
8. Ketika Yusuf pertama kali menerima impian dari Allah tentang memerintah
di dalam hidup ini, ia memiliki kualitas karakter yang belum dewasa
dan kedagingan, yang perlu dimatikan agar rencana Allah dan tumbuh
berkembang. Apakah Anda berada di tengah pencobaan dan merasa
diri Anda seperti mati secara rohani? Jika ya, apakah aspek karakter Anda
yang sedang hendak dimatikan Allah sehingga rencana-Nya dapat hidup?
Bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan Dia secara lebih baik?
Saya percaya saya dapat bekerja sama secara lebih baik dengan Allah
dengan...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungkanlah...
Jika Yusuf membalas dendam dan membunuh saudara-saudaranya,
periksalah siapa yang tidak akan lahir:
Keturunan terkemuka dari Lewi: Harun, Musa, Ezra, dan Yohanes Pembaptis
Keturunan terkemuka dari Benyamin: Saul, Ester, dan rasul Paulus
Keturunan terkemuka dari Yehuda: Kaleb, Daud, Salomo, dan Yesus Kristus
KARAKTER
Kebanyakan kita memahami bahwa karakter adalah “kualitas unik seseorang
yang membedakannya dari orang lain—sebagian besar berupa kualitas
baik yang dihargai dan dihormati.” Menariknya, makna harfiah kata karakter
berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti “mengelupas, mengiris, atau
mengukir.”7 Agar kita dapat memiliki karakter Kristus, berarti Dia membentuk
kepribadian-Nya di dalam diri kita. Dengan berada di dalam hadirat-Nya
dan melewati kesukaran hidup, kita dikelupas, diiris, dan diukir menurut
gambar-Nya.
9. Ingatlah kembali pencobaan yang telah Anda lewati bersama dengan Allah.
Kualitas yang belum dewasa atau tidak saleh apakah yang Dia buang dari
karakter Anda sebagai buah dari ketaatan Anda melalui penderitaan? Pola
pikir dan perilaku apa, yang dulunya merupakan benteng, yang tidak lagi
aktif dalam hidup Anda? Bagaimana mengingat apa yang sudah Dia kerjakan
ini menguatkan Anda untuk terus berlari?
Bagaimana Allah Membentuk dan
Pencobaan pada Pola Pikir dan Perilaku Tidak Dewasa Menjadikan Saya Semakin Serupa
Masa Lalu dan Tidak Saleh yang Dibuang Allah dengan Kristus
PENGUAT
Mengingat apa yang sudah Allah kerjakan U T A M A
menguatkan saya untuk terus berlari karena... Kita harus melihat kesukaran
________________________________________ melalui perspektif yang
benar. Kesukaran bukan
________________________________________ berasal dari Allah, namun
diizinkan oleh Allah, dan
________________________________________ bermanfaat jika ditangani
________________________________________ dengan benar. Kesukaran
dirancang sebagai sarana
________________________________________ untuk membawa Anda ke
tempat pemerintahan Anda.
________________________________________ Ketaatan Anda kepada Firman
________________________________________ Allah di tengah kesukaran
akan menyempurnakan,
________________________________________ meneguhkan, menguatkan,
dan memantapkan Anda
________________________________________ untuk memenuhi tujuan hidup
________________________________________ Anda.
________________________________________
152 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
10. Apakah Anda siap untuk bertumbuh melampaui situasi Anda saat ini?
Kalau begitu, alih-alih bertanya kepada Allah “Mengapa?” ketika masalah
bermunculan, mulailah bertanya, “Apakah yang harus kulakukan, Tuhan?”
Alih-alih melihat setiap kesusahan sebagai kemunduran, bagaimana Anda
dapat memahaminya sebagai suatu langkah maju? Berdoa dan mintalah
kepada Tuhan wawasan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada
Anda.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur Tantangan
MINGGUAN
Langkah
Kenali hubungan penting yang telah Anda
“‘Segala jalan TUHAN adalah kasih
tinggalkan, mungkin dengan salah satu anggota
setia dan kebenaran’ (Mazmur
—Amy Carmichael8
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH 153
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata
kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
—2 Korintus 10:3-4
Kita berada dalam peperangan rohani, dan hanya senjata rohani yang disediakan dan
dilengkapi dengan anugerah Allah yang akan sanggup menghancurkan pekerjaan
musuh, termasuk benteng-benteng dalam kehidupan kita. Apakah benteng-benteng itu?
BENTENG
Kata kerja bahasa Yunani untuk benteng adalah ochuroma, berarti
“membentengi, dengan maksud mengamankan sesuatu.” Kata yang sama
digunakan untuk “kastil atau kubu.9 Di 2 Korintus 10:4, benteng menandakan
“kastil atau kubu pikiran—argumentasi atau penalaran yang dikembangkan
musuh dan dibangun sebagai benteng dalam pikiran kita.”10 Menariknya,
ochuroma adalah kata yang pada masa Perjanjian Baru juga dipakai untuk
menggambarkan penjara. Karena itu, benteng berfungsi sebagai kastil dan
sekaligus penjara pikiran—mencegah kebenaran masuk dan merintangi
kebohongan keluar. Benteng adalah pola pikir yang tertanam begitu kuat
dalam pikiran kita sampai memengaruhi dan mengontrol area tertentu
dalam kehidupan kita.11
Bacalah kembali dengan cermat definisi benteng. Area apakah dalam kehidupan
Anda yang cocok dengan gambaran ini? Dalam hal apa Anda memiliki kecenderungan
alamiah untuk percaya, berbicara, dan bertindak selaras dengan musuh?
____________________________________________________________________
Periksalah apa yang terjadi ketika pikiran tersebut muncul. Keadaan apakah
yang Anda hadapi? Apakah yang Anda baca, tonton, atau dengarkan? Dengan
siapa Anda bergaul? Mintalah dari Allah kepekaan dan rencana untuk menjaga
kehidupan Anda pada masa depan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sadarilah bahwa jika Anda tidak menolakn pikiran dari musuh itu, berarti
Anda menerimanya begitu saja. Tidak ada wilayah netral. Iblis berusaha
untuk membunuh, mencuri, dan menghancurkan. Namun Anda tidak perlu
mendengarkan dia. Oleh anugerah Allah, Anda sudah diberi persenjataan-Nya
untuk dapat mengalahkan musuh secara efektif! Saat Anda mengenali dan
melawannya, Anda akan memenangkan pertempuran!
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH 155
Ayat apakah yang secara langsung menghantam benteng yang Anda hadapi?
Tulislah, simpanlah dalam hati Anda, dan ucapkanlah untuk membungkam musuh.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika Anda tidak tahu ayat tertentu yang menangkis dusta musuh dalam bidang itu, galilah Firman Allah dan temukan
beberapa ayat relevan. Pakailah konkordansi Alkitab atau carilah di internet.
156 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.
—Mazmur 119:28-29
Bacalah dengan cermat Filipi 1:9-11; Matius 4:4; Yohanes 6:35, 48-51; Kolose 3:16;
1 Petrus 2:2 dan Yeremia 15:16. Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang
membangun benteng kebenaran?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut perkataan Yesus dalam Matius 7:24-27, apa lagi yang perlu untuk
membangun benteng dengan sukses?
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Yakobus 1:22-25
Aku berkata, “Hai Israel! Bukalah ladang baru untuk dirimu, taburilah benih
keadilan, dan tuailah berkat yang dihasilkan oleh kesungguhan cintamu
kepada-Ku. Sebab, sudah waktunya engkau mencari Aku, TUHANmu.
Aku akan datang dan menghujani engkau dengan berkat-berkat-Ku.”
—Hosea 10:12 BIS
Apakah Anda “memakan” sesuatu yang merusak selera Anda untuk mencari Allah?
____________________________________________________________________
Sebutkan beberapa cara praktis untuk meningkatkan selera rohani Anda akan
hadirat dan Firman Allah.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH 157
Kalau kamu mau taat kepada-Ku, kamu akan menikmati semua yang baik yang
dihasilkan negerimu.
—Yesaya 1:19 BIS
Bacalah 1 Yohanes 3:24, Matius 12:50, Keluaran 19:5, Ulangan 11:8-9, dan 1 Raja-raja
3:14. Sebutkan berkat dari menaati Allah yang tercantum dalam ayat-ayat ini.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Ulangan 28:1-14
Menurut Yohanes 14:23, 1 Yohanes 5:3, dan 2 Yohanes 1:6, apakah yang terungkap
melalui ketaatan Anda?
____________________________________________________________________
Jika kita menaati Allah di tengah penderitaan, kita akan diberkati. Renungkanlah
janji-janji ini. Bagaimana hal itu memotivasi Anda untuk menaati Tuhan?
Lagi pula, siapa yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia.
Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
—1 Petrus3:13-14
Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang
datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat
dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita
pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dihina
karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
—1 Petrus 4:12-14
Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus
kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan
dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
—1 Petrus 5:10
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dalam area apakah Anda paling sulit untuk menaati Allah? Berdoa dan mintalah
Tuhan menunjukkan kepada Anda penyebabnya. Mintalah Dia menyatakan cara
pandang-Nya dan bagaimana Dia menghendaki Anda menanggapinya. Tulislah
apa yang dinyatakan-Nya.
____________________________________________________________________
158 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah
pohon kehidupan.
—Amsal 13:12
Apakah Anda hamil dengan impian dari Allah? Seperti perempuan yang hamil
melalui hubungan yang intim dengan suaminya, kita menjadi hamil dengan
impian ilahi melalui keintiman dengan Kristus. Dia mengasihi Anda dan ingin
melahirkan hal-hal baru di dalam dan melalui kehidupan Anda. Iman yang tak
kenal menyerah dalam janji Allah adalah jalan menuju panggilan hidup Anda.
Memercayai apa yang Dia katakan kepada Anda dalam Firman-Nya dan oleh
Roh-Nya, bahkan di tengah penderitaan, akan mewujudkan impian itu.
PENGUAT Apakah Allah memberi Anda mimpi yang tidak
U T A M A
dipahami oleh keluarga atau sahabat Anda?
Ketika masalah bertubi-tubi Uraikanlah mimpi itu secara singkat, termasuk
muncul, ketika sepertinya peneguhan yang diberikan-Nya.
berbagai masalah menjadi
benang kusut, berdirilah!
Tidak peduli berapa minggu Mimpi yang Allah berikan kepada saya dan
atau bulan telah berlalu, bagaimana Dia meneguhkannya:
berdirilah. Setelah Anda
melakukan segala sesuatu ____________________________________________
yang dapat Anda lakukan,
berdirilah. Berdirilah dengan ____________________________________________
tegak di atas kebenaran
karena kebenaran bertahan Bacalah dengan saksama Ibrani 10:35-39 dan Yakobus
terhadap ujian waktu! Tidak
ada seorang manusia pun 1:3-4. Mengapa mimpin Anda tertunda? Apa yang
atau roh jahat yang dapat sedang Allah kembangkan di dalam diri Anda?
menyeret Anda keluar dari
kehendak Allah! Hanya Allah ____________________________________________
yang menentukan panggilan ____________________________________________
hidup Anda.
Jika Allah telah menjanjikan sesuatu kepada Anda, hal itu pasti terjadi. Pertanyaannya
adalah, apakah Anda akan siap? Yusuf tidak punya waktu untuk “didoakan”
agar mendengarkan suara Allah. Ia harus tetap siap sedia. Bagaimana Anda
mempersiapkan diri untuk siap ketika Allah bergerak? Apakah yang dapat Anda
lakukan untuk menumbuhkan dan melindungi impian sampai hal itu terwujud?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tulislah jurnal tentang perkembangan impian Anda. Catatan ini akan membangkitkan semangat Anda dan
mengingatkan Anda akan kesetiaan Allah pada masa depan.
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH 159
RANGKUMAN SESI
Bentuk perlawanan yang paling ampuh terhadap musuh adalah ketaatan yang
konsisten. Ketika Anda menaati Allah di tengah pencobaan, karakter Kristus diukur
dalam diri Anda. Ketaatan yang mutlak juga merupakan dasar untuk menghancurkan
benteng-benteng yang tidak saleh dalam pemikiran Anda, memampukan Anda
untuk bangkit ke dalam taraf otoritas yang baru dalam kerajaan Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan lagi
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Kutipan Kristen
tentang Kepercayaan (diakses pada 13 Agustus 2011, http://dailychristianquote.com/dcqtrust.html). (3) Diadaptasi dari:
the Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publishers, Inc. Wheaton, IL 60189. All rights
reserved. (Edisi New International Version; tanggal diperoleh dari Chronology of Bible Events and World Events, tercantum
sebelum Kejadian). Edisi New International Version diterbitkan atas kerja sama Tyndale House Publishers, Inc. dan
Zondervan Publishing House. (4) Diadaptasi dari The Word In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson,
Inc. Used by Permission (New King Yakobus Version, h. 80). (5) Kutipan oleh Kay Arthur (diakses pada 13 Agustus 2011,
http://dailychristianquote.com/dcqarthur.html). (6) Stories for the Heart, disusun oleh Alice Gray (Sisters, OR: Multnomah
Publishers, Inc., 1996) “Choosing,” h. 66. (7) Lihat catatan 1. (8) Kutipan oleh Amy Carmichael (diakses pada 13 Agustus 2011,
http://dailychristianquote.com/dcqcarmichael.html). (9) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James
Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (10) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of
the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 471. (11) Diadaptasi dari
Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 918-919. (12) Lihat catatan 9. (13) Lihat
catatan 10, h. 628.
Doa orang yang benar,
bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya.
—Yakobus 5:16
DOA YANG
Bab 11
PANTANG MENYER AH
Simaklah sesi 11 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 15 buku Tak Kenal Menyerah.
D OA
P E N G E R T I A N YA N G L E B I H M E N D A L A M
Dalam Perjanjian Baru, ada sekitar delapan kata bahasa Yunani yang dipakai
untuk doa. Satu kata yang paling sering digunakan adalah proseuche,
muncul lebih dari 125 kali. Asalnya dari dua kata: pros dan euche. Pros berarti
“kepada” dan menandakan “rasa kedekatan, keintiman, dan hubungan
bertatap muka.”
161
162 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
k 2. Kita dapat, dan seharusnya, mendekati Allah di mana saja, kapan saja,
membicarakan apa saja. Doa seharusnya merupakan percakapan yang
berkelanjutan dan membangkitkan kehidupan antara kita dan Bapa surgawi
kita. Bacalah ayat-ayat yang menggambarkan undangan terbuka menuju
hadirat Allah ini.
Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan
penuh kepercayaan melalui iman kita kepada-Nya.
—Efesus 3:12
Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh
dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang
tak putus-putusnya untuk semua orang kudus.
—Efesus 6:18
k 3. Yesus tahu betapa vital dan berharganya doa itu. Dalam Khotbah di Atas
Bukit, Dia memberi kita petunjuk tentang unsur-unsur yang seharusnya
tercakup dalam doa kita. Renungkanlah dengan saksama perkataannya,
dan dengarkan apa yang Roh-Nya nyatakan kepada Anda tentang doa.
“Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa
dengan banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi, janganlah
kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu
perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu, berdoalah demikian:
Mengatur
Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, Langkah
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi “Doa itu bukan sekadar suatu
seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan aktivitas, ritual, atau kewajiban.
kami yang secukupnya dan ampunilah kami dari
Bukan pula mengemis kepada
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa Allah agar melakukan apa yang
kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari kita ingin Dia lakukan. Doa adalah
yang jahat. [Karena Engkaulah yang punya Kerajaan dan persekutuan dan komunikasi
kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” dengan Allah yang menyentuh
Prinsip doa apakah yang Roh Kudus perlihatkan berkomunikasi dengan Allah
percaya.”
Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah —Dr. Myles Munroe3
gembala domba. Untuk dia penjaga membuka
pintu dan domba-domba mendengarkan
suaranya dan ia memanggil domba-dombanya
masing-masing menurut namanya dan
menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya
telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan
164 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-
domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal
Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tetapi Aku
juga mempunyai domba-domba lain yang bukan dari kandang ini; domba-
domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan
mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Domba-domba-Ku
mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
—Yohanes 10:14-16, 27
Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan,
berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.
—Yesaya 30:21
Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang kemampuan
mendengarkan suara-Nya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Allah berjanji untuk menuntun kita dalam Mazmur 25:9,
12-14; 32:8; 48:14 dan Matius 28:20.
PENGUAT
U T A M A 5. Untuk dapat berdoa dengan tekun dan dengan
Tujuan kita bukannya banyak k gigih untuk jawaban Allah atas suatu situasi,
berbicara dalam berdoa,
kita harus mengetahui kehendak Allah akan
melainkan kebulatan hati
hal itu. Pengetahuan akan kehendak-Nya ini
untuk menerima. Fokusnya berasal dari Firman-Nya dan apa yang Roh-Nya
adalah sikap yang tak kenal nyatakan kepada kita, yang diteguhkan dalam
menyerah, gigih, dan penuh Firman-Nya. Bacalah ayat ini pelan-pelan.
kepastian dalam mengajukan
permintaan. Kita mendekati Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
Allah dengan penuh tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang
keyakinan karena kita tahu kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
permintaan kita sesuai dengan —Yohanes 15:7
kehendak-Nya, dan karena itu
pasti tidak akan ditolak. Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu
bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta
sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan
jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja
yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala
sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
—1 Yohanes 5:14-15
DOA YANG PANTANG MENYERAH 165
Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
—Yohanes 14:13-14
Mengapa penting bagi kita mengetahui kehendak Allah? Apa yang dapat
Anda yakini setelah mengetahui kehendak-Nya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
YA K I N d a n B E S A R K U A S A N YA
Kata bahasa Yunani untuk besar kuasanya adalah energeo. Artinya “aktif,
mampu bekerja, dan sangat efektif.”4 Webster mendefinisikannya sebagai
“menghasilkan efek yang diinginkan atau dimaksudkan; memiliki kuasa atau
tenaga yang memadai untuk mendatangkan efek; sahih (benar, jujur).”5
Kata bahasa Yunani untuk yakin adalah zeo, yang berarti “menjadi panas,
mendidih.” Dari sinilah muncul kata zeal ‘semangat.’6 Frasa doa yang tekun
dalam King James Version sebenarnya berasal dari ungkapan Yunani, deisis,
yang berarti “doa yang penuh gairah, sungguh-sungguh, segenap hati, dan
tulus” yang diangkap kepada Allah dengan sangat serius, memohon Dia
akan memenuhi suatu kebutuhan khusus.7
k 6. Ada perbedaan besar antara berharap untuk menerima sesuatu dari Allah
dan membulatkan hati untuk menerima. Ketika kita membulatkan hati, kita
berdoa dengan tekun. Bacalah dengan saksama kisah janda dan hakim yang
lalim dalam Lukas 18:1-8. Perhatikan, Yesus berkata bahwa kita harus belajar
dari hakim yang lalim itu, bukan dari janda. Apakah yang dinyatakan hal ini
kepada Anda tentang pendekatan Anda dalam berdoa?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
166 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U T A M A orang yang mencari, mendapat dan setiap orang
Kita harus selalu ingat yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
bahwa Allah “dapat —Lukas 11:9-10
melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang 7. Ketika Elia dengan tekun berdoa agar hujan
kita doakan atau pikirkan”
(Efesus 3:20). Kita tidak k turun, Allah meneguhkan bahwa jawabannya
dapat membiarkan pikiran sedang dalam perjalanan dengan mengirimkan
manusiawi kita yang awan kecil sebagai tanda. Saat ini, kita tidak
terbatas untuk membatasi mencari awan sungguh-sungguh untuk
Dia dalam pemikiran dan meneguhkan bahwa doa kita sudah dijawab.
kepercayaan kita. Jika kita Kita menantikan peneguhan Roh Kudus. Uraikan
benar-benar percaya, kita beberapa cara Allah meneguhkan bahwa doa
akan terus meminta dengan Anda sudah dijawab. Apakah Anda pernah
gigih dan terus mengetuk dicobai untuk mengabaikan peneguhan yang
sampai kita melihat Allah berikan? Jika demikian, jelaskan bagaimana
kemuliaan-Nya dinyatakan.
Anda menanggapinya.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Mengatur
Langkah _________________________________________
_________________________________________
“Ketika keadaan menjadi sukar,
tekun dalam syafaat? Berdiam dirilah di hadapan secara sadar berhubungan dengan
Dia dan mintalah kepekaan dari-Nya. Tulislah apa Allah demi kepentingan mereka. Ini
Tantangan
MINGGUAN
Dalam buku catatan atau jurnal, mulailah mencata doa Anda dan jawabannya. Di
satu kolom, tulislah permintaan Anda dan tanggal Anda mulai mendoakannya.
Klaimlah dengan tekun janji Allah atas setiap situasi sampai jawaban-Nya
menjadi nyata. Di kolom kedua, catatlah hari dan cara penggenapan doa itu
terjadi. Komitmen dan refleksi akan memampukan Anda untuk tetap tabah
dalam doa dan merayakan Allah bergerak melalui doa Anda. Buatlah jurnal ini
paling tidak selama 30 hari.
Contoh
Permintaan Saya Tanggapan Allah
12 Februari – Pekerjaan sepenuh 20 Februari – Tawaran pekerjaan dari
waktu. Diperlukan dalam waktu dua perusahaan perikalan!
minggu. Filipi 4:19, Matius 6:25-34
DOA YANG PANTANG MENYERAH 169
Kita semua menginginkan doa kita sukses, karena Allah mendengar dan
menjawab seruan kita. Kitab Suci dengan jelas menunjukkan kunci-kunci untuk
doa yang dijawab dan yang tidak dijawab. Meskipun daftar ini tidak lengkap,
namun dapat mengingatkan Anda akan hal-hal yang Anda lupakan dan
membuka mata Anda pada kebenaran yang baru.
Apakah syarat doa yang sukses yang terdapat dalam ayat-ayat ini?
Apakah penyebab umum doa yang tak terjawab dalam ayat-ayat ini?
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah Dia menunjukkan jika ada hal-hal
itu dalam hidup Anda. Bertobatlah dan mintalah anugerah untuk melakukan
tindakan yang diarahkan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
170 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
—Matius 4:10
Doa dan penyembahan itu tak terpisahkan. Definisi dua kata bahasa Yunani
yang paling lazim untuk doa mencakup penyembahan.10 Penyembahan itu lebih
dari sekadar menyanyi. Yesus berkata, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-
Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23-24).
PENYEMBAHAN
Kata menyembah atau penyembahan dalam Perjanjian Baru hampir selalu
kata bahasa Yunani proskuneo, gabungan dari pros dan kuneo. Pros, yang selalu
digunakan untuk membentuk kata doa, berarti “menuju” dan menandakan
“keintiman bertatapan muka.” Kuneo berarti “mencium.”11 Gabungan kedua
kata ini berarti “bersujud memberikan penghormatan atau pemujaan.”12
Penyembahan berarti menghormati, memuja, mengungkapkan kasih dan
kepatuhan yang tidak kepalang tanggung.13
Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-
Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun
dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
—Yohanes 16:23-24
Apakah yang Roh Kudus nyatakan tentang doa di dalam nama Yesus?
____________________________________________________________________
Baca Kisah Para Rasul 2:38, 4:11-12, 10:43; Lukas 24:47 dan 1 Yohanes 2:12. Apakah
yang berulang-ulang dinyatakan dalam ayat ini sebagai milik Anda dan semua
umat manusia melalui nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 1:12 dan 20:31. Berkat apakah yang menurut ayat ini merupakan
milik Anda di dalam nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah apa yang Allah lakukan melalui Petrus dan Yohanes dalam Kisah Para Rasul
3:1-10, 16 dan bagaimana tanggapan mahkamah agama dalam Kisah Para Rasul 4:17-
18. Apakah yang dinyatakan hal ini kepada Anda tentang kuasa nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
172 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua
mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi
dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita. Tidak ada suatu makhluk
pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka
di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban.
—Ibrani 4:12-13
Firman Allah itu hidup! Firman-Nya adalah kehidupan! (Yohanes 6:63; Ulangan
32:45-47) Apakah yang dipakai-Nya untuk menciptakan dunia ini? Firman
(Yohanes 1:1-3). Apakah yang diutus-Nya untuk menebus umat manusia?
Firman (Yohanes 1:14). Apakah yang Yesus berikan untuk menyelamatkan dan
menguduskan kita? Firman (Mazmur 138:2).
Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk
melaksanakan firman-Ku.”
—Yeremia 1:12
Apakah yang Allah janjikan dalam Yeremia 1:12 sehubungan dengan Firman-
Nya? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana bala malaikat surgawi yang tidak terlihat, namun penuh kuasa
menanggapi Firman Allah? Lihat Ibrani 1:14.
____________________________________________________________________
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-
Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
—Yesaya 55:11
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH 173
Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai harus menghadapi maut.
—Wahyu 12:11
Darah Yesus Kristus itu penuh kuasa! Melalui iman kepada-Nya—percaya bahwa
Dia menebus kita dari hukuman dosa—kita dibenarkan dan diselamatkan dari
murka Allah (lihat Roma 5:9). Darah-Nya bukan hanya menutupi dosa seperti
binatang korban. Darah-Nya menghapuskan dosa kita satu kali dan untuk
selama-lamanya (lihat Ibrani 10:4, 11-12). Darah-Nya membersihkan hati nurnai
kita terus-menerus jika kita tinggal di dalam Dia (lihat Ibrani 9:14; 1 Yohanes 1:7).
Melalui darah-Nya kita dapat dengan penuh keyakinan masuk ke dalam hadirat
Allah dalam doa (lihat Ibrani 10:19). Puji Tuhan untuk darah Yesus yang berharga!
Bacalah kembali dengan saksama fakta tentang darah itu. Kesejajaran apa yang
dapat Anda lihat dengan darah Yesus, yang secara rohani bekerja di dalam diri
kita—Tubuh Kristus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah 12:1-13. Apa yang secara fisik dilakukan oleh bangsa Israel, kita
melakukannya secara rohani. Tuliskanlah suatu doa, oleskan darah Yesus atas
diri Anda, anak Anda, rumah Anda, keuangan Anda, dan segala sesuatu yang
telah dipercayakan-Nya dalam pengelolaan Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pikirkanlah: Akan adakah kuasa di dalam nama Yesus tanpa pencurahan darah-
Nya? Akan adakah kuasa mendoakan Firman Allah tanpa darah-Nya? Akan
adakah kuasa dalam senjata Allah tanpa darah-Nya? Bacalah lagi pelan-pelan
paragraf pembuka dan tulislah doa ucapan syukur dan pujian karena Yesus
mencurahkan darah-Nya bagi Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
174 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Ketika kita menerima karunia keselamatan yang cuma-cuma dari Allah melalui
Yesus Kristus, Anak-Nya, kita langsung dilahirkan kembali dan ditempatkan di
dalam kerajaan-Nya. Roh Allah Bapa dan Roh Kristus datang untuk berdiam di
dalam diri kita (lihat Yohanes 14:23). Hal ini pertama kali terjadi tepat setelah
kebangkitan Yesus ketika Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di
balik pintu yang tertutup. Yohanes 20:21-22 mencatat, “Lalu kata Yesus sekali
lagi, ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian
juga sekarang Aku mengutus kamu.’ Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi
mereka dan berkata, ‘Terimalah Roh Kudus.’”
Sebelum Dia naik ke surga, Yesus memerintahkan para murid ini untuk
menunggu di Yerusalem untuk menerima karunia baptisan Roh Kudus (lihat
Kisah Para Rasul 1:4-5, 8). Yesus berkata bahwa baptisan Roh Kudus berarti diliputi
dengan kuasa (lihat Lukas 24:49). Ya, Roh Kudus hidup di dalam diri mereka,
tetapi baptisan Roh Kudus adalah sesuatu yang berbeda (lihat Kisah Para Rasul
8:12-17). Ini manifestasi yang lebih besar dari pemerintahan Allah yang penuh
kuasa dan tanpa tandingan. Untuk menjadi saksi Yesus di tengah dunia yang
jahat, para murid-Nya perlu dipenuhi oleh Roh-Nya. Hal itu juga berlaku bagi
kita saat ini.
Siapakah Roh Kudus bagi Anda?
Dia Penghibur, Penasihat, dan Pendeteksi Kebenaran……..Yohanes 14:16-17, 15:26, 16:7-15
Dia Pengajar……………….Matius 10:19-20; Lukas 12:11-12; Yohanes 14:26; 1 Yohanes 2:27
Dia Sumber Anugerah……………..………………………..................………………Ibrani 10:29
Dia Penuntun………………..…………Kisah Para Rasul 10:19-20, 13:2; Roma 8:14; Galatia 5:16-26
Dia Pemberi Kehidupan………..……..…………..Yohanes 6:63; Roma 8:2, 6, 11; 2 Korintus 3:6
Dia Kuasa Anda……..…….......................…………………………Lukas24:49; Kisah Para Rasul 1:8
Bukti apakah yang Yesus katakan akan menyertai pemenuhan yang dahsyat ini?
Kepada siapa hal ini dijanjikan? Bacalah Markus16:17; Kisah Para Rasul 2:4, 38-39;
10:44-46 dan 19:3-6.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebelum para murid dibaptis Roh Kudus pada hari Pentakosta, mereka
bersembunyi di balik pintu tertutup. Pengaruh apakah yang terjadi pada mereka
setelah diliputi oleh kuasa? Pengaruh apakah yang akan dikerjakan-Nya pada
Anda? Bacalah Kisah Para Rasul 4:8-13, 31-35 dan 5:27-42.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH 175
Ketika Anda perlu berdoa pada waktu pencobaan, bagaimana Roh Kudus
menolong Anda? Bacalah Roma 8:26-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Doa adalah saluran komunikasi dan persekutuan Anda dengan Tuhan. Doa tidak
dibatasi oleh tempat atau sikap tubuh. Anda dapat mengangkat suara Anda
kapan saja, di mana saja, tentang apa saja. Yang diperlukan hanyalah kerendahan
hati. Doa yang tak kenal menyerah itu tekun dan efektif, melepaskan kuasa yang
dinamis ke dalam situasi yang Anda hadapi. Ketika keadaan yang bertentangan
dengan kehendak Allah muncul dalam kehidupan Anda, teruslah masuk ke
dalam hadirat Allah; teruslah meminta, mencari, dan mengetuk sampai jawaban
yang Anda perlukan diteguhkan oleh Roh-Nya.
(1) Jim Cymbala, Fresh Wind, Fresh Fire (Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House, 1997) h. 50, 56. (2) Diadaptasi
dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 334-335. (3) Dr. Myles Munroe,
Understanding the Purpose dan Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 22-23. (4) Diadaptasi dari
Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990).
(5) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (6) Diadaptasi dari Vine’s
Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996)
h. 233. (7) Lihat catatan 2, h. 710. (8) Bob Sorge, Secrets of the Secret Place (Greenwood, MO: Oasis House, 2001) h. 122.
(9) Charles R. Swindoll, The Quest for Character (Portland, OR: Multnomah Press, 1987) h. 130, 132. (10) Lihat catatan 4. (11)
Lihat catatan 6, h. 686. (12) Lihat catatan 4. (13) Lihat catatan 5. (14) Diadaptasi dari The Word, The Name, The Blood, Joyce
Meyer (New York, NY: Warner Faith, 2003) h. 133-134.
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH 177
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Janganlah hendaknya
kerajinanmu kendor, biarlah
rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan. Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah
dalam kesengsaraan, dan
bertekunlah dalam doa.
—Roma 12:11-12
Bab 12
PANTANG MENYER AH
Simaklah sesi 12 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 16, 17, dan 18 buku Tak Kenal Menyerah
PENGUAT
k 1. Yesus berkata, pada hari-hari terakhir banyak U T A M A
orang akan menyerah dan berpaling dari Tidak ada seorang pun yang dapat
iman mereka kepada Dia. Penganiayaan dan memaksa Anda untuk berhenti.
kesengsaraan akan meningkat, dan mereka Allah jelas tidak akan dan Iblis
yang memiliki perspektif yang salah akan hal tidak mampu. Anda sendirilah
itu tidak akan siap untuk menderita dan akan satu-satunya orang yang dapat
mengambil keputusan. Jadi,
murtad (lihat Matius 24:9-10; 1 Petrus 4:1). jangan berhenti! Upah bagi
Apakah perspektif Anda terhadap penderitaan mereka yang menang, baik
dan pencobaan? Bagaimana hal itu berubah dalam hidup ini maupun dalam
sejak Anda mulai menekuni pelajaran ini? kehidupan yang akan datang, jauh
lebih besar dari penderitaan atau
________________________________________ kesukaran yang Anda hadapi.
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
2. Berhenti itu bermacam-macam bentuknya, tetapi Langkah
kebanyakan berupa kompromi: menurunkan “Dapatkan sudut pandang Allah.
standar sedikit di bawah kebenaran yang Lakukan apa yang Firman Allah
kita ketahui. Apakah ini menggambarkan diri perintahkan untuk Anda lakukan.
Anda? Apakah Anda berkompromi dalam area Ikutilah dorongan Roh Kudus.
Dan Anda akan tahu bagaimana
pemikiran, perkataan, atau perbuatan tertentu? hidup dengan bijaksana. Tetapkan
Berdiam dirilah di hadapan Allah. Mintalah Dia dalam hati Anda bahwa Anda akan
untuk menunjukkan hati Anda kepada Anda. percaya kepada Allah hari demi
Tuliskan apa yang dinyatakan-Nya, termasuk se- hari. Tabahlah dalam melakukan
tiap tindakan yang didorong-Nya untuk Anda apa yang Allah perintahkan pada
________________________________________
________________________________________
________________________________________
179
180 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
k 3. Banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen saat ini memodifikasi Kitab
Suci untuk mengakomodasi kecenderungan dalam masyarakat, bukannya
membiarkan kebenaran Kitab Suci membentuk mereka. Dengan kata lain,
mereka menafsirkan Firman Allah menurut apa yang mereka inginkan, bukan
menggali apa yang sesungguhnya dinyatakan Firman itu. Mengapa hal ini
berbahaya? Bagaimana kita dapat berjaga-jaga terhadapnya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
K E D U R H A K A A N d a n H AWA N A F S U
Kedurhakaan (kejahatan, pelanggaran) adalah “kondisi seseorang yang tanpa
hukum—entah karena ketidaktahuan entah kesengajaan; penghinaan (tidak
hormat, kebencian) terhadap hukum.”2 Webster mendefinisikannya sebagai
“kualitas atau keadaan tidak dikekang oleh hukum; kekacauan.”3
Hawa nafsu berarti “kelonggaran; pemuasan naluri binatang yang tidak
tertib; kedursilaan, percabulan, yang berarti berlebih-lebihan dan tak
terkendali.”4 Dalam Kitab Suci, hawa nafsu juga menandakan “nafsu yang
tak terkendali, berlebih-lebihan, kecemaran yang memalukan, percakapan
moral, kesembronoan, kebebasan tanpa batas (dekadensi, imoralitas).”5
Kedurhakaan dan hawa nafsu berulang-ulang muncul dalam Kitab Suci untuk
menggambarkan bukan saja keadaan dunia, namun juga keadaan gereja pada
akhir zaman.
Akar penyebab kedurhakaan dan hawa nafsu di antara orang Kristen adalah...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Karakter dan Gaya Karakter dan Gaya Kekristenan yang sangat mirip
dengannya. Bukan hanya Firman
Hidup Nuh Hidup Lot semata, namun karakter orang
Kejadian 6:1-7:5, 8:15-22 Kejadian 13:10-13, 19:1-38 yang bersaksi pun menentukan
kualitas orang yang bertobat.
Gereja tidak dapat melakukan
lebih dari mencangkokkan dirinya
Saya merasa lebih mirip dengan __________________ karena...
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yesus menyebut zaman Nuh dan Lot di Matius 24:36-39
dan Lukas 17:26-33.
k 6. Allah tidak ingin Anda merasa kewalahan dalam menjadi orang Kristen pada
akhir zaman ini. Sebaliknya, Dia menginginkan Anda untuk datang mendekat
kepada-Nya, menerima anugerah-Nya, dan mendapatkan pengertian yang
lebih besar tentang kuasa-Nya untuk menjaga.
Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih
tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari
kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa
tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong
kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau
memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Kepada siapakah kamu hendak
menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku,
sehingga kami sama?
—Yesaya 46:3-5
... orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan
darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
—1 Petrus 1:2
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan
kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
—1 Tesalonika 5:23-24
7. Meskipun Allah berjanji akan memelihara kita, ada sesuatu yang harus kita
lakukan. Bacalah ayat-ayat ini dengan hati-hati dan kenali bagian Anda
dalam memastikan perlindungan Allah. Bagaimana hubungannya dengan
apa yang sudah Anda pelajari dalam bahasan ini?
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku
pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas
seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi. Aku datang
segera. Peganglah terus apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun
mengambil mahkotamu.
—Wahyu 3:10-11
Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan
engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang
yang kautakuti, tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau
tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab
engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
—Yeremia 39:17-18
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku
tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memelihara
apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah
segala sesuatu yang telah engkau dengar dari aku sebagai contoh ajaran yang
sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih di dalam Kristus Yesus.
—2 Timotius 1:12-13
PANTANG MENYERAH 183
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam karunia apa pun sementara kamu
menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan
kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari
Tuhan kita Yesus Kristus. Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan
dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
—1 Korintus 1:7-9
Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
—Filipi 4:13
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang
menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi
lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah
dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang
yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama
rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
—Yesaya 40:28-31
10. Saat kita memasuki bagian akhir pelajaran ini, berhenti dan tanyakanlah
kepada diri sendiri pertanyaan vital ini: Apakah aku hidup dengan tak kenal
menyerah, atau sudahkah aku menyerah? Apakah aku benar-benar terus
berlari menuju panggilan surgawi yang Allah sediakan bagiku, ataukah
aku hanya sekadar bermain aman? Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan
mintalah Dia untuk menyelidiki hati Anda dan menunjukkan di mana posisi
Anda. Jika Anda sudah menyerah atau menurunkan kecepatan langkah maju
Anda, mintalah kepada-Nya untuk menunjukkan penyebabnya. Tulislah apa
yang Dia nyatakan ke dalam hati Anda.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
PANTANG MENYERAH 185
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
________________________________________
“Berikut ini latihan rutin yang
________________________________________ akan menuntun Anda menuju
________________________________________ pelaksanaan kehidupan Kristen
hatimu. Jangan menyerah. Kukatakan sekali lagi: dengan penuh perenungan setiap
dan tidak mundur. Tolong, berilah aku anugerah- membuat Anda berbeda dari
Mu setiap hari untuk tetap tabah dan hidup orang percaya yang suam-suam
bagi Engkau. Bantulah aku untuk terus berada kuku. Latihan itu akan membuat
dalam kebenaran Firman-Mu dan tidak menyerah Anda mengalami Kristus dalam
dengan berkompromi. Kiranya aku menjadi api
yang mennyala berkobar-kobar penuh dengan cara-cara yang tak terbayangkan
kasih, damai sejahtera, dan kuasa-Mu di bumi ini. oleh Anda. Membaca, berdoa,
Hiduplah melalui aku, Roh Kudus. Bantulah aku melayani, ulangi. Lakukan hal ini
mendengar suara-Mu dan dengan taat mengikuti- setiap hari, dan pada hari yang
Mu. Bantulah aku untuk siap setiap saat menjadi indah ketika Kristus datang
saksi-Mu dan siap menyambut kedatangan-Mu
kembali, Anda akan berdiri di
kembali. Di dalam nama Yesus, Amin.
hadapan-Nya tanpa rasa malu.”
MINGGUAN
Suatu generasi para pemenangan yang tak mau berkompromi ditetapkan
untuk bagkit di dalam gereja pada zaman kita ini. Sekumpulan orang percaya
ditetapkan bukan hanya untuk bersekutu dan berbagi sukacita keselamatan
bersama-sama, namun juga untuk menghadapi penyesatan dan mendorong
keteguhan di dalam tubuh Kristus. Bergabung atau pimpinlah sekelompok
orang yang mempertajam dan memperkuat satu sama lain dalam kuasa dan
otoritas anugerah Allah. Pakailah bahan pelajaran ini dan bahan lainnya sebagai
sarana untuk bermitra dengan karya Roh Kudus dalam menguduskan dan
memberdayakan anak-anak-Nya.
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
—Mazmur 26:3
Banyak orang percaya ingin tahu kapan Kristus akan datang kembali. Menariknya,
sebelum Dia memberi tahu murid-murid-Nya tentang kedatangan-Nya kembali,
Yesus memberikan peringatan yang keras: “Waspadalah supaya jangan ada
orang yang menyesatkan kamu” (Matius 24:4; lihat juga Markus 13:5, Lukas 21:8).
Penyesatan merajalela pada akhir zaman ini. Untuk tetap terbebas dari
penyakit penyesatan dan tidak menyerah, kita harus bertekun dalam kebenaran.
Pentingnya Firman Allah telah dipaparkan sepanjang pelajaran ini. Firman Allah
itu tetap selama-lamanya di surga, dan tidak akan pernah berubah. Firman itu
mengandung kuasa untuk menyelamatkan jiwa Anda, menjaga hati Anda, dan
memerdekakan Anda dari pemikiran yang tidak saleh dan duniawi.
Renungkanlah ayat-ayat yang penuh kuasa ini
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau
terima dan yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya
kepadamu. Ingatlah juga bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang
dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan
melalui iman kepada Kristus Yesus. Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
—2 Timotius 3:14-17
Dengan demikian, kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan
oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di
PENGUAT dalam hatimu.
U T A M A —2 Petrus 1:19
Kebenaran itu tidak mengikui Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita.
kecenderungan zaman, namun Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
tetap bertahan melewati Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun
zaman dan tidak terpengaruh di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam
oleh budaya. Ada godaan yang iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan
memikat untuk mengikuti hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
tren, namun hal itu hanya akan —Kolose 2:6-7
menuju pada penyesatan.
Lawan dari mengikuti tren Bagaimana bertekun dalam Firman Allah
yang tidak saleh adalah melindungi Anda dari penyesatan dan kompromi?
bertekun di dalam kebenaran
Firman Allah.
____________________________________________
Apakah Anda ingat rencana Anda untuk memenuhi
diri dengan Firman Allah? Jika tidak, kembalilah
ke bab 4 dan periksalah kembali. Apakah rencana yang berhasil untuk Anda?
Apa yang tidak berhasil? Tulislah kembali rencana Anda, buatlah penyesuaian
sesuatu dengan petunjuk Roh Kudus.
Rencana saya untuk bertekun dalam Firman Allah adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH 187
Karena itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat
yang tidak kamu duga.
—Matius 24:44
Apakah kesamaan antara gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana? Apa yang
membuat gadis yang bijaksana berbeda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apa yang dapat Anda pelajari dari perumpamaan ini untuk Anda terapkan
dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
—Wahyu 19:7
Selain siap menyambut kedatangan-Nya kembali, kita juga harus siap untuk
menjadi saksi-Nya. Surat 1 Petrus 3:15 mengatakan, “Tetapi kuduskanlah
Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu
untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta
pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu,
tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.”
Jika Anda hanya memiliki beberapa menit untuk berbicara dan berbagi dengan
seseorang di kampung, di kantor, atau dalam komunitas Anda tentang cara
hidup Anda, apa yang akan Anda katakan? Luangkan waktu untuk membuat
kesaksian singkat sehingga Anda siap untuk membagikannya. Alasan saya
mengikuti Yesus Kristus adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
188 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang.
—Yohanes 9:4
Saat Anda bertekun dalam kebenaran, Anda akan siap menyambut kedatangan
kembali Kristus dan siap menjadi saksi-Nya. Menjadi saksi-Nya juga mencakup
melakukan panggilan-Nya untuk memajukan kerajaan-Nya dan mendatangkan
kemuliaan bagi Dia. Yesus berkata, “Berbahagialah hamba yang didapati
tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala
miliknya” (Matius 24:46-47).
Majikan itu memberikan talenta dalam jumlah yang berbeda-beda. Apa maksudnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bandingkan motivasi hati hamba yang diberi lima dan dua talenta dengan orang
yang menerima satu talenta. Siapakah yang lebih mirip dengan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-
tiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah. Jika ada orang yang
berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;
jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus
Kristus. Dialah yang punya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
—1 Petrus 4:10-11
Bacalah apa yang dikatakan Yesus setelah perumpamaan ini di Matius 25:31-46.
Bagaimana Anda setiap hari dapat sibuk melakukan pekerjaan Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH 189
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan
kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
—Yudas 1:21
Yesus berkata bahwa pada akhir zaman “kedurhakaan makin bertambah, maka
kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 24:12-13). Kunci untuk tetap
setiap adalah tetap tinggal di dalam kasih Allah.
Hidup dalam kasih itu bukan suatu saran: itu suatu perintah. Itu salah satu aspek
dari kerendahan hati yang sejati, seperti yang kita pelajari dalam sesi 7. Kasih itu
bukan sesuatu yang Allah lakukan. Kasih adalah hakikat diri-Nya (1 Yohanes 4:8),
dan kasih-Nya bertumbuh dalam diri kita bila kita bersekutu dengan Dia dan
mengasihi sesama. “Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam
kita” (1 Yohanes 4:12).
Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,
sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
—1 Petrus 4:8
Bacalah 1 Yohanes 3:17-18, Amsal 3:27-28, Galatia 6:10, dan Lukas 6:38.
Apakah yang diungkapkan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada
saudara seiman?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kepada siapa Anda dapat memperlihatkan kasih yang seperti itu? Bagaimana
caranya secara spesifik?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dalam segala perbuatan hendaklah Saudara mengikuti teladan Allah
sebagaimana seorang anak yang sangat dikasihi mengikuti teladan ayahnya.
Kasihilah orang lain dengan mengikuti teladan Kristus yang mengasihi Saudara,
dan yang memberikan diri-Nya kepada Allah sebagai suatu kurban yang
menghilangkan dosa Saudara. Dan Allah bersenang hati, sebab kasih Kristus
kepada Saudara bagaikan wangi-wangian yang harum bagi-Nya.
—Efesus 5:1-2 FAYH
Bacalah Matius 5:43-47, Roma 12:20-21, dan Lukas 6:35.
Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada musuh?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kepada siapa Anda dapat menunjukkan kasih seperti ini? Bagaimana caranya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdoalah untuk orang ini, nyatakan berkat atas mereka, berkat yang Anda inginkan bagi hidup Anda sendiri.
Mintalah Allah menunjukkan cara-cara praktis untuk mengungkapkan kasih-Nya kepada mereka. Taatilah perkataan-
Nya dan lihatlah apa yang terjadi!
190 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup
kita juga dipimpin oleh Roh.
—Galatia 5:24-25
Uraian Paulus tentang akhir zaman dalam 2 Timotius 3:1-9 mengungkapkan bahwa
kedagingan akan menguasai kehidupan banyak orang percaya. Mereka egois,
sombong, dan lebih mencintai kesenangan daripada mencintai Allah. Itu berarti kita
harus belajar berkata tidak pada cara-cara dunia dan tidak mengikuti kedagingan
Anda—apa yang Anda inginkan, apa yang Anda pikirkan, dan bagaimana perasaan
Anda. Penginjil, pendeta, dan penulis terkenal Lester Sumrall berkata,
“Iblis akan muncul dengan tipu daya sehingga banyak orang tidak akan
mengenalinya. Tipuannya mungkin kelihatan polos, namun hal itu akan menjerat
roh manusia sehingga mereka tidak mampu menyembah Allah. Itulah sebabnya
sangat penting bagi kita untuk belajar hidup menurut manusia rohani dan bersekutu
dengan Allah secara tetap dan konsisten. Kita akan memang dalam pertempuran
terakhir jika, dan hanya jika, kita hidup dalam roh seperti raja dan Yesus sebagai
Tuhan. Dengan hidup di dalam roh, kita menjadi gereja yang berkemenangan,
yang tidak akan dikuasai oleh alam maut (lihat Matius 16:18).”9
Allah berkata, “Sebab siapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai
kebinasaan dari dagingnya, tetapi siapa yang menabur dalam Roh, ia akan
menuai hidup yang kekal dari Roh itu” (Galatia 6:8).
Bacalah setiap ayat dengan cermat dan kenali hikmat yang dapat Anda
terapkan dalam kehidupan Anda.
Untuk menolong Anda mengikuti Roh Kudus dan mencegah Anda mengikuti
kedagingan Anda, renungkanlah...
Roma 8:1-14
____________________________________________________________________
Galatia 5:16-26
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH 191
Pada hari-hari terakhir ini, kesengsaraan hebat akan berlangsung untuk membuka
jalan bagi bangkitnya suatu generasi pemenang, dan mereka akan sangat luar biasa.
Orang-orang percaya ini tidak akan mundur atau berkompromi, tetapi melalui
kepercayaan dan tindakan mereka yang gigih, mereka akan memajukan kerajaan
Allah secara luar biasa. Mereka akan sungguh-sungguh menjadikan diri mereka
unggul sebagai terang yang cemerlang bagi kemuliaan-Nya, berjaya dalam segala
aspek kehidupan. Allah menginginkan Anda menjadi salah satu pemenang ini!
PEMENANG
Menurut Noah Webster, champion atau pemenang adalah “orang yang
berjuang demi cita-citanya sendiri atau yang terjun dalam pertempuran
untuk menggantikan atau demi cita-cita orang lain.” Ia adalah “pahlawan,
prajurit yang gagah berani.”10
Bacalah Matius 6:19-21 dan 1 Timotius 6:18-19. Apakah perspektif sehat yang
dinyatakan ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu
besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
—Matius 5:11-12
192 TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah Wahyu 2:7, 26-28; 3:12, 21; Lukas 22:28-29 dan 2 Timotius 2:12 dan kenali
upah kekal yang menanti Anda jika Anda dengan tak kenal menyerah melawan
musuh dan tetap tabah melalui pencobaan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Matius 16:27, Roma 2:6-8, dan Wahyu 22:12. Kebenaran apakah yang
berulang-ulang dinyatakan tentang upah kita? Bagaimana hal ini menantang
Anda, khususnya dalam perspektif 1 Korintus 3:7-15?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jangan keliru. Sebagai pemenang kebenaran yang tak kenal menyerah, Anda
akan menerima upah. Allah itu memberi upah, dan Dia memberi upah mereka
yang dengan tekun mencari Dia dan menerima Firman-Nya (Ibrani 11:6). Jadi
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu
akan menerima warisan yang menjadi upahmu. Kristus adalah tuan dan kamu
hamba-Nya” (Kolose 3:23-24).
RANGKUMAN SESI
Pada hari-hari terakhir ini sulit untuk menjadi orang Kristen, namun bukannya
mustahil. Allah memberi Anda pelimpahan kuasa berupa anugerah untuk hidup
dengan tak kenal menyerah apa pun perlawanan yang muncul atau bagaimana
pun kondisi orang lain di dalam gereja. Dia sangat mampu memelihara Anda
dalam penjagaan-Nya. Jadi, teruslah bertekun dalam kebenaran dan jangan
berkompromi! Arahkan mata Anda pada hadiah surgawi dari Allah dan jangan
pernah menyerah. Upah bagi mereka yang menang, baik dalam hidup ini
maupun dalam hidup yang akan datang, jauh lebih besar dari kesengsaraan atau
penderitaan yang Anda alami.
(1) Charles F. Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 242. (2) Diadaptasi dari Thayer’s
Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 48.
(3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Ibid. (5) Lihat catatan
2, h. 79. (6) A.W. Tozer, The Warfare of the Spirit (Camp Hill, PA: Wing Spread Publishers, 1993) h. 124. (7) Francis Frangipane,
Holiness, Truth dan the Presence of God (Cedar Rapids, IA: Arrow Publications, 1999) h. 55. (8) David Jeremiah, Living with
Confidence in a Chaotic World (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2009) h. 182. (9) Lester Sumrall, Spirit, Soul, and Body (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1995) h. 251-252. (10) Lihat catatan 3. (11) Markus Batterson, In a Pit with a Lion on a Snowy
Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 120-121.
UMPAN IBLIS
Hidup Bebas dari Jebakan yang Mematikan
S
ering kali mereka yang sakit hati tidak tahu kalau mereka
sedang terjebak. Mereka lupa dengan kondisi mereka
karena mereka begitu terfokus pada kesalahan yang telah
dibuat orang lain terhadap mereka. Sebagai orang percaya,
mereka lumpuh untuk bertindak, buta untuk melangkah
dan tidak punya kekuatan untuk dengan tegas meminta dan
menerima apa yang telah Allah bekali di dalam diri mereka.
Buku ini mengungkapkan jerat Iblis yang memperdaya—sakit
hati yang digunakan untuk
mendepak orang percaya keluar
dari kehendak Allah dan menjauh
dari tujuan mereka dalam
Kristus. Masalah sakit hati—inti
utama dari Umpan Iblis, adalah
rintangan yang paling sulit yang
dihadapi dan diatasi seseorang.
Pilihan Anda bukanlah apakah
Anda akan atau tidak sakit hati,
tetapi bagaimana Anda memilih
untuk memberikan respons.
Pesan ini akan memberdayakan
Anda untuk tetap bebas dari rasa
sakit hati dan memampukan
Anda untuk memiliki hubungan
yang tanpa rintangan dengan
Allah.
193
“Allah tidak mendatangkan kesulitan hidup, tetapi Dia
menggunakannya untuk menguatkan kita dalam menaklukkan
perkara yang lebih besar. Dia tidak pernah menuntun kita ke
dalam badai tanpa Dia mengaruniakan kepada kita kekuatan
untuk mengatasinya.”
- JOHN BEVERE, Tak Kenal Menyerah
194
JOHN BEVERE adalah penulis buku laris
dan pembicara konferensi yang populer. Ia
dan istrinya, Lisa, yang juga penulis buku
laris, mendirikan John Bevere Ministries
pada 1990. Pelayanan ini telah bertumbuh
menjadi badan penjangkauan internasional
yang mencakup berbagai bidang, termasuk
acara televisi mingguan, The Messenger,
yang disiarkan di 214 negara. Bevere telah
menulis sekian banyak buku, termasuk Breaking Intimidation,
The Fear of the Lord, dan Under Cover.
Bagaimana Anda menyelesaikan perjalanan Anda di dalam
Kristus jauh lebih penting daripada bagaimana Anda
memulainya. Seperti pelari dalam perlombaan, Anda harus
mempersiapkan diri untuk berlari dengan baik. Namun,
berapa banyak orang percaya yang tersandung dan akhirnya
menyerah karena kesukaran dan pencobaan? Kabar baiknya,
anugerah Allah menyediakan apa yang kita perlukan untuk
berkuasa atas keadaan meskipun di tengah kesesakan yang
berat. Kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan dengan
baik—itulah yang dibahas dalam Tak Kenal Menyerah.
Sahabat, pesan ini telah mengubah kehidupan dan pelayanan
saya kepada Allah. Saya berdoa agar Anda juga akan
diubahkan secara luar biasa ketika Anda mendapatkan Apa
yang Allah bagikan bagi Anda melalui kurikulum ini.
John Bevere
JohnBevere@ymail.com
195