SKRIPSI
PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN JASA DAN BEBAN
USAHA JASA PENERBANGAN PADA PT. LION AIR MAKASSAR
HASTUTI
105730274611
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015
2
SKRIPSI
HASTUTI
105730274611
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015
3
HALAMAN PERSETUJUAN
Fakultas : EKONOMI
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan telah diujikan di depan
panitia penguji skripsi strata satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Disetujui Oleh,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa atas telah diperiksa dan diterima oleh
panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar dengan Surat keputusan Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar Nomor :……Tahun 1437 H/2015 M dan telah
di pertahankan di depan team penguji pada tanggal 11 November 2015
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Muharram 1437 H
Makassar,……………………
November 2015
Panitia Ujian :
4. Penguji :
b. (…………………………………………)
c. (…………………………………………)
d. (…………………………………………)
5
ABSTRAK
Data berupa laporan pendapatan jasa dan beban usaha jasa dan
data yang diperoleh dalam bentuk tulisan yang berupa gambaran umum
perusahaan, yaitu pengumpulan data melalui wawancara langsung dibagian
keuangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti pengakuan dan
pengukuran dilakukan dengan mengukur dengan nilai wajar imbalan yang
diterima pada Perlakuan Akuntansi Pendapatn Jasa dan Beban Usaha Jasa
Penerbangan Pada PT. Lion Air Makassar.
(Hastuti)
KATA PENGANTAR
ini dengan judul “ Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dan Beban usaha
Jasa Penerbangan Pada PT. Lion Air Makassar” sebagai salah satu syarat
lanjut. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hambatan dan tantangan yang
dihadapi oleh penulis namun berkat semangat dan dorongan berbagai pihak
hati menyampaikan atas segala bimbingan dan kasih sayang serta bantuan dan
dorongan yang tidak henti-hentinya kepada penulis untuk menjadi lebih baik.
Muhammadiyah Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
8. Teman - teman (itha, Hapsani, suriani, Anty, Aty dan Eny). Terima
kelulusan.
Sebagai penutup penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
membuka diri untuk setiap masukan, saran dan kritikan yang sifatnya
Penulis
HASTUTI
10
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………...……………………. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ix
LAMPIRAN……………………………………………………………………………... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A . Pengertian Akuntansi…………………………………………………….. 5
F. Hipotesis ........................................................................................................ 28
C . Responden …………………………………………………………….... 30
A. Kesimpulan ................................................................................................ 65
B. Saran .......................................................................................................... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 PT. Lion Air Makassar Laporan Penjualan Tiket Antara Domestik
Table 2.3 Laporan Laba Rugi Untuk Perusahaan PT. Lion Air…………………….. 63
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
mencapai tujuan tertentu. Organisasi yang bersifat mencari laba (profit) mempunyai
tujuan utama untuk menghasilkan laba maksimum . Disamping itu ada juga dikenal
dengan organisasi non profit yang tujuan utamanya bukan sekedar mencari laba
tetapi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui jasa yang diberikan.
tertentu dan rincian dari posisi harta dan hutang organisasi pada saat tertentu.
keuangan dan prestasi kerja yang dicapai perusahaan sebagai dasar pengambilan
keputusan ekonomi .
Bagi banyak pemakai laporan keuangan, laba bersih (the bottom line)
dianggap berguna. Salah satu komponen dari unsur-unsur laba yaitu pendapatan.
Pendapatan umumnya juga merupakan salah satu penghasilan yang didapat dari
1
2
secara wajar, Apabila pengakuan dan pengukuran pendapatan tidak tepat, maka
kegiatan operas! perasahaan akan dipandang tidak efektif dan efisien. Oleh karena
itu pengakuan dan pengukuran pendapatan telah diatur dalam Pernyataan Standar
Maksimal sangat diperlukan agar aktivitas perusahaan dapat berjalan teru menerus
pengakuan pendapatan yang dilaksanakan apakah telah diakui dan diukur secara
andal sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Oleh karena itu, perusahaan
diperlukan demi mendapat informasi yang akurat, Karena melihat begitu pentingnya
penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi
B. Rumusan Masalah
masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana Perlakuan Akuntansi Pendapatan dan
C .Tujuan Penelitian
mana Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa dan Beban Usaha Jasa Penerbangan
D. Manfaat Penelitian
pendapatan operasionalnya .
3. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan informasi tambahan khususnya
pada jenis perusahaan yang sama, serta kepada pihak akademik yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Akuntansi
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
5
6
informasinya.
dan lain-lain.
pemerintahan.”
7
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut”.
eksternal perusahaan.
dalam bentuk laporan keuangan. Berikut adalah kutipan dan beberapa pandangan
para ahli mengenai laporan keuangan yang dianggap sesuai dengan maksud dan
2. Prinsip akuntansi
pembeli, ketika hak atas suatu barang taau jasa sudah berpindah maka
manfaat.
3. Tujuan Akuntansi
pembentukan laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang masih
bingung dalam penggunaan istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan dapat
adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang dikenal dengan
9
royalti dan sewa.” Definisi tersebut memberikan pengertian yang berbeda dimana
pendapatan yang berasal dari kegiatan operasi normal perusahaan maupun yang
penjualan produk, barang dagangan, jasa dan perolehan dari setiap transaksi yang
terjadi.
B. Pengertian Pendapatan
beban yang dikeluarkan serta hasil usaha yang diperoleh dalam satu periode, yang
belakangan ini, perhatian pada perhitungan laba rugi semakin dirasakan manfaatnya
antara lain:
10
pembuatan suatu produk, pelayanan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan
dalam suatu periode . Pendapatan merupakan hal yang penting karena pendapatan
timbul dari peristiwa ekonomi antara lain penjualan barang, penjualan jasa,
penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti
dan dividen.
Pendapatan direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim
atas kas (piutang). Pendapatan dapat direalisasi apabila aktiva yang diterima
dalam pertukaran segera dapat dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas
2. Pendapatan dihasilkan
Kedua kriteria diatas biasanya dipenuhi pada titik penjualan (point of sale),
yang sering terjadi ketika barang diantara atau ketika pelayanan diberikan
kepada pelanggan.
pihak yang berkompeten disebabkan karena latar belakang disiplin yang berbeda
pemakai informasi laporan keuangan khususnya laporan laba rugi yang memuat
harta kekayaan badan usaha pada awal periode dan menekankan pada jumlah
nilai statis pada akhir periode. Dengan kata lain, pendapatan adalah jumlah
pengertian yang lebih mendalam dan lebih terarah. Konsep ini sebagian besar
menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode
bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama
berasal dari penyerahan barang atau jasa serta aktivitas usaha lainnya dalam
satu periode . Pendapatan dan beban sehubungan dengan suatu transaksi atau
jaminan dan beban lain yang terjadi setelah pengiriman barang, biasanya
dapat diukur dengan andal jika kondisi lain untuk pengakuan pendapatan
1. Klasifikasi Pendapatan
a. Pendapatan Operasional
penjualan barang dagangan, produk atau jasa dalam periode tertentu dalam
rangka kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan yang
melangsungkan kegiatannya .
sesuai dengan jenis usaha yang dikelola perusahaan. Salah satu jenis
dari penjualan. Penjualan ini berupa penjualan barang dan penjualan jasa
yang menjadi objek maupun sasaran utama dari usaha pokok perusahaan.
15
bukan diperoleh dari kegiatan operasional utama perusahaan. Adapun jenis dari
dan lain-lain.
16
transaksi yang bukan kegiatan utama dari entitas dan dari transaksi-transaksi
2. Karakteristik Pendapatan
keuntungan dan pengaruh negatif atau beban dan kerugian. Selisih dari
hasil penjualan barang ataupun jasa yang berhubungan dengan kegiatan utama
dan dividen.
antara lain :
a. Sumber Pendapatan
aktiva perusahaan dapat berasal dari transaksi modal, laba dari penjualan
aktiva yang bukan barang dagangan seperti aktiva tetap, surat berharga,
barang atau jasa atau keduanya) yang sangat berlainan jenis maupun arti
18
timbul tidak tetap, sering dipandang sebagai elemen pendapatan non operasi.
produk perusahaan harus diartikan meliputi seluruh jenis barang atau jasa
rupiah tiap jenis produk tersebut atau sering tidaknya produk tersebut
dihasilkan.
yaitu jumlah rupiah pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang
dibebankan. Laba atau rugi yang terjadi baru akan diketahui setelah
unsur kriteria pengakuan yang sesuai dengan standar akuntansi dalam laporan neraca
Ada empat criteria yang harus dipenuhi sebelum suatu item dapat diakui, yaitu:
a. Definisi, item dalam pertanyaan harus memenuhi definisi dalam satu dari
b. Dapat diukur, item tersebut harus memiliki atribut relevan yang dapat
diukur secara andal, yakni karakteristik, sifat atau aspek yang dapat
nilai pasar, nilai bersih yang dapat direalisasi dan nilai sekarang.
Ini sering disebut dengan Point of Scale (titik penjualan). Pendapatan dari
penjualan barang biasanya dianggap realisasi pada waktu produk yang dijual
saat itu harga jual disepakati, pembeli mendapatkan hak kepemilikan atas
barang tersebut, dan penjual mempunyai klaim (tuntutan) yang sah terhadap
pembeli .
20
item yang baik dalam kata-kata maupun dalam jumlahnya mencakup angka-
jasa .
menangguhkan laba .
penerimaan kas, tetapi diatas jumlah harga pokok ataubiaya barang yang
d. Metode Kas (Cash Basis), pada saat terjadinya penerimaan kas adalah
timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus
kontribusi pendapatan.”
terdiri dari arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima
a. Pengakuan Pendapatan
diharapkan memiliki manfaat prediktif dan manfaat umpan balik pada saat
23
yang sama dan disampaikan pada waktu yang tepat.Begitu juga dengan
informasi yang andalkan menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
mengambil keputusan.
tersebut telah berjalan dan secara substansial telah selesai sehingga suatu
pendapatan.
daritahap - tahap siklus operasi. Berkaitan dengan itu para akuntan lalu
tertentu pengakuan pendapatan pada saat yang lain dalam siklus produksi
atau siklus jasa mungkin akan mencerminkan suatu pengukuran yang lebih
keseluruhan.
b. Pengukuran Pendapatan
Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
dapat diterima . Jumlah pendapatan yang timbul dari suatu transaksi biasanya
aktiva tersebut. Jumlah tersebut diukur dengan nilai wajar imbalan yang
25
diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah diskon dagang
Pada umumnya imbalan tersebut berbentuk kas atau setara kas dan
jumlah pendapatan yaitu jumlah kas atau setara kas yang diterima atau yang
dapat diterima . Namun jikaterdapat perbedaan antara nilai wajar dan jumlah
yang diberikan atau barang yang dijual untuk diperkirakan atau barter dengan
barang atau jasa yang tidak sama, maka pertukaran dianggap sebagai transaksi
untuk barang atau jasa dengan sifat dan nilai yang sama maka pertukaran
tarandal dan atribut khusus yang dianggap relevan dapat juga disebabkan oleh
sedang diukur.
26
kepada objek, kejadian atau atributnya dengan suatu cara tertentu, sehingga
E. Beban Usaha
merupakan aset keluar atau pihak lain memanfaatkan aset perusahaan atau
F. Kerangka Pikir
melakukan penelitian. Pendapatan jasa PT. Lion Air dan beban usaha
pengukuran pendapatan menurut PSAK No. 23. Hal itu dilakukan oleh
sebagai berikut :
28
Gambar 1.1
PENDAPATAN JASA
BEBAN USAHA
PERLAKUAN AKUNTANSI
PENDAPATAN MENURUT PSAK
NO. 32
G. Hipotesis
penulisan ini, diduga bahwa perlakuan pendapatan dan beban usaha jasa
penerbangan PT. Lion Air sudah sesuai dengan PSAK No. 23.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
ini, maka penulis melakukan penelitian ini pada PT . Lion Air yang
1. Data Primer
28
30
2. Data Sekunder
Data yang sudah diolah dalam bentuk yang sudah jadi, berupa
C. Responden
terkait atau mempunyai hubungan dengan apa yang sedang diteliti penulis .
Dalam hal ini yang menjadi responden adalah manajer personalia, Account
1. Teknik Observasi
2. Teknik Wawancara
dibutuhkan dan data-data yang dapat digunakan dalam penulisan skripsi ini
31
menyusun dan menganalisis data yang diperoleh dari perusahaan. Metode ini
Dalam usaha mencari dan mengumpulkan data untuk penelitian ini, maka
pendapatan.
atau yang akan diterima perusahaan dan jumlah uang yang diterima dari
BAB IV
GAMBARAN PERUSAHAAN
Maskapai penerbangan ini juga berencana akan bergabung dengan IATA dan
karena itu berharap untuk menjadi operator kedua IATA dari Indonesia
setelah Garuda Indonesia. Lion Air gagal, pada awal 2011, penilaian awal
dan Manado. Mulai Februari 2010, Lion Air menambah jumlah penerbangan
ke Jeddah menjadi lima kali seminggu. Rute ini dilayani oleh dua Boeing
32
33
kinerja ketepatan waktunya yang sangat buruk sampai Lion Air dapat
mencatat OTP Lion Air hanya 66.45 persen dan merupakan yang terburuk
ini bersama dengan Boeing mengumumkan pemesanan 201 pesawat Boeing 737
dengan nilai $21.7 miliar. Pada bulan Januari 2012, Departemen Perhubungan
mengatakan bahwa Lion Air akan dikenakan sanksi karena beberapa pilot dan
kristal methamphetamine. Pada akhir 2011 Muhammad Nasri dan dua petugas
2012, pilot Lion Air lainnya ditangkap setelah dilakukannya tes urin atas
pilot dan kru pesawat itu langsung dicabut. Lion Air merencanakan akan
34
mendirikan maskapai penerbangan jarak jauh dengan nama Batik Air, yang
Lion Air juga menandatangani komitmen dengan Boeing untuk memesan lima
buah pesawat 787 Dreamliner untuk maskapai penerbangan ini, dan ini
Dreamliner pada tahun 2010, dan diperkirakan akan dikirim pada tahun 2015
di Malaysia, dengan nama Malindo Airways pada Mei 2013. Kedua mitra
atau sekitar Rp 233 triliun di Perancis dan disaksikan langsung oleh Presiden
Prancis Francois Hollande. Pesawat yang dipesan adalah jenis A320 dan
A321.
yang baru.
35
Indonesia, PT. Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau
organisasi ini terdiri dari satuan organisasi yang diatur sedemikian rupa
sehingga terjadi hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain.
1. Direktur Utama
perusahaan;
perusahaan.
36
2. Sekretaris
lingkungan kerja;
4. Departemen Travel
antara lain :
5. Departemen Tour
sampai keberangkatan;
reservasi sebelumnya;
38
departemen tour;
menginap.
6. Bagian Transportasi
Batu loncatan perusahaan sejak berdiri di tahun 2000, PT. Lion Air telah
terjangkau bagi lebih banyak penumpang di Asia. Batu loncatan PT. Lion Air
November 2003.
b. Lion Air memperoleh "Best Brand Award 2004" dari SWA, sebuah majalah
6.000 orang di 5 kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks sebesar
e. Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi untuk Miss Asean
2005.
Kabin Boeing 737-900ER PT. Lion Air yang baru didesain untuk
Terbang dengan kelas bisnis yang dilengkapi dengan seat pitch 38 inchi.
menawarkan ruang untuk kaki yang luas dan tambahan kemiringan sebesar
dua derajat di tempat duduk kulit yang nyaman, sehingga konsumen dapat
tujuan.
40
BAB V
menjadi dua bagian, yaitu pendapatan yang berasal dari aktifitas perusahaan dan
dan sediakan oleh PT. Lion Air. Semua perangkat yang perlukan dalam
terdiri dari :
Indonesia;
Air yaitu :
40
41
kantor.
yang akan digunakan oleh klien seperti hotel atau jenis akomodasi
wisatawan;
bersangkutan;
klien yang bukan langganan. Tetapi, kepada langganan perusahaan lain yang
dilakukan setelah klien memakai jasa yang dikeluarkan oleh PT. Lion
Air.
Cash Basis dilakukan jika konsumen datang ke PT. Lion Air untuk
memesan tiket atau untuk memesan paket Tour yang diadakan oleh
pariwisata. Selain itu juga, bus pariwisata tersebut juga dipakai oleh
dari transportasi. Dengan kata lain, bahwa jasa diberikan setelah diterima
PT. Lion Air metode yang digunakan adalah Cash Basis karena jasa akan
ini antara lain meliputi pendapatan yang berasal dari jasa giro dan bunga
dokumentasi.
dokumentasi. Dalam hal ini dapat dijumpai pada biaya materai, di mana
penagihan piutang.
44
perusahaan sebagai hasil dari penjualan jasa yang lebih mangacu pada
diakui pada saat setelah terjadinya pendapatan dan biaya pada periode
bersamaan, dengan kata lain pendapatan harus sejalan dengan biaya pada
periode tersebut.
1. Dasar akrual
Accrual Basis adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan
peristiwa diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat
informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang beberapa besar suatu
Pendapatan dicatat pada saat transaksi pendapatan terjadi walaupun kas atas
transaksi pendapatan tersebut baru diterima bulan depan. Dalam hal ini maka
produksi, pada akhir produksi, pada saat penjualan produk atau pada saat
penagihan penjualan.
dapat dicatat karena transaksi tersebut memiliki implikasi uang masuk atau
keluar di masa depan. Transaksi dicatat pada saat terjadinya walaupun uang
belum benar-benar diterima atau dikeluarkan. Dengan kata lain basis akrual
digunakan untuk pengukuran asset, kewajiban dan ekuitas dana. Jadi accrual
peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa
mencatat beban didalam transajksi jurnal entry ketika kas dikeluarkan atau
dibayarkan dan pendapatan dicatat ketika kas masuk atau diterima. Cash
Basis merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam transaksi,
dimana Pencatatan basis kas adalah teknik pencatatan ketika transaksi terjadi
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau
pembiayaan.
46
Cash Basis akan mencatat kegiatan keuangan saat kas atau uang telah
tersebut tidak dilakukan, jika kas telah diterima maka transaksi tersebut baru
akan dicatat seperti halnya dengan “ dasar akrual” hal ini berlaku untuk
dagang sebaliknya jika yang dipakai cash basis maka piutang dagang akan
transaksi pada saat pembayaran dan bukan pada saat terjadinya transaksi.
Maka pada saat tersebut belum timbul utang piutang atau kedua belah pihak
yang bertransaksi dan akan timbul utang piutang pada saat terealisasinya
siklus operasi. Cash basis atau dasar tunai adalah apabila pendapatan dan
Ini berarti dengan penggunaan dasar tunai atau cash basis yang murni.
maka akan terjadi suatu hubungan timbal balik dalam hal menerima
Pendapatan pada PT. Lion Air, sebagai hasil penjualan jasa dapat
wisata diakui berdasarkan tour yang dilaksanakan, baik dari jenis tour yang
langganan biasanya ada batas waktu jatuh tempo tagihan sesuai dengan
b. Saat penjualan terjadi dalam hal perjalanan wisata (tour) yang telah
jasa.
ditunda sampai kas diterima. Hal ini disebabkan oleh, sebagaian besar biaya
untuk menggunakan metode Accrual Basis karena pada akhir periode akan
lebih jelas kelihatan pendapatan yang benar-benar telah terjadi atau yang
telah terealisasi. Jika suatu hasil transaksi tidak dapat diestimasi dengan
andal dan kecil kemungkinan biaya yang terjadi akan diperoleh kembali,
diakui, dapat ditinjau bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan
bukti kepada pemakai jasa sebagai tanda telah disetujui transaksi penjualan jasa
wisata dan service tersebut. Bukti yang menjadi pertinggal bagi perusahaan
49
sebagai bukti untuk menerima dan akan disimpang sebagai file oleh bagian
pembukuan.
dicapai, apakah pertukaran telah terjadi atau tidak, disamping proses laba
dalam penentuan ini akan berakibat fatal pada kelayakan laba priodik dan
diterima dengan harga yang disetujui oleh kedua bela pihak dan
dapat diterapkan untuk perlakuan dan diperoleh dari transaksi non kas.
Dengan dasar ini, maka besarnya pendapatan adalah sama dengan harga
aktiva tersebut. Jumlah tersebut diukur dengan nilai wajar imbalan yang
Nilai tukar produk atau jasa sebagai hasil penjualan perusahaan merupakan
uang.
yang akan datang, masa yang akan datang umumnya tidak pasti, maka sulit
menetapkan perlakuan relevan untuk tujuan ini. Berdasarkan hasil riset pada PT.
dengan memandang nilai tukar dan jumlah uang yang disepakati harus
dibayar oleh konsumen pada saat terjadinya transaksi. Nilai tukar yang
pada saat terjadinya penjualan jasa. Nilai dari penjualan atau penberian jasa
tersebut menunjukkan nilai wajar diterima oleh perusahaan dalam bentuk kas
menunggu sampai tagihan diperoleh. Dengan kata lain, jumlah yang diakui
51
pada saat transaksi akan sama dengan jumlah yang akan diterima pada saat
penagihan dilakukan.
Ukuran terbaik bagi pendapatan yaitu nilai tukar produk dan jasa
bagi perusahaan atau dapat juga karena pembelian tiket yang banyak oleh
pemakai jasa.
Tetapi, pembelian tiket dengan cara kredit juga dilakukan untuk dapat
menarik minat bagi pemakai jasa yang belum mempunyai cukup uang untuk
melakukan perjalanan, karena hal ini sangat membantu para pemakai jasa.
Pada saat sekarang ini, perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama
perlakuan pendapatan dari penjualan tiket, jasa tour dan transportasi lebih
aktivitas pelayanan pemberian jasa dan perpindahan hak milik dengan bukti
yang objektif. Jadi, saat pengakuang pendapatan dilakukan bukan pada saat
penerimaan kas atau setara kas. Akan tetapi, pada saat perjalanan wisata
telah dilaksanakan atau tiket yang di jual telah diterima oleh costumer servis
atas dasar kontrak yang telah disepakati. Dengan katalain, PT. Lion Air
langsung dengan fase kegiatan penjualan tiket, jasa tour, serta jasa
tiket jasa tour, serta jasa transportasi dan perusahaan hanya berfokus pada
pendapatan yang dicatat oleh PT. Lion Air adalah pendapatan yang
ditetapkan dalam kontrak atau perjanjian yang dibuat dan langsung diakui
uang tunai. Bukti-bukti transaksi yang ada akan dibukukan oleh bagian
jasa tersebut.
Oleh karena itu, kegiatan yang sangat penting dalam proses pengakuan
pendapatan PT. Lion Air yaitu kegiatan pembuatan nota debet kepada
pelanggan. Dengan dibuatnya nota debet tersebut berarti jumlah nilai yang
54
ditawarkan telah diterima oleh pembeli. Pendapatan dari penjualan jasa ini
Perlakuan pendapatan pada PT. Lion Air telah sesuai dengan PSAK No.
dengan andal;
objektif dari dasar lain. Dari sisi hukumnya, untuk mencapai tujuan
pembayaran timbul, oleh karena itu dari segi tehnisnya, PT. Lion Air
tagihan diterima, memang bisa diterima dalam hal ini menyalahi dari
prinsip akuntansi yang lazim dipakai umum. Berdasarkan hal itu pula
hal ini sangat wajar, dalam hal ini pulalah yang diharapkan oleh
tak tertagih pada PT. Lion Air tidak menetapkan kebijaksanaan apapun.
Jika ditinjau dari teori dan literatur akuntansi, hal tersebut merupakan
standar sesuai dengan PSAK No. 23, dan dapat dikatakan perusahaan
periode.
perolehan dari penjualan dan pemberian jasa. Nilai tukar tersebut diukur
dalam rupiah, bukan dalam dollar ataupun dalam mata uang asing. PT.
Lion Air mempraktekkan bahwa nilai tukar saat penjualan tiket dan
pemberian jasa tour dan transportasi terjadi adalah ukuran yang akan
perlakuan pendapatan atas hasil penjualan tiket dan pemberian jasa tour dan
transportasi tersebut.
57
dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang akan diterima oleh
pemakai tersebut. Pada perusahaan, beban yang timbul dari pendapatan yaitu
beban atau biaya komisi yang diberikan sub agen pada penjualan tiket
pesawat. Beban atau biaya perjalanan yang diberikan kepada guide selama
memandu wisatawan.
58
diterima akan diukur dengan satuan mata uang dalam rupiah dan
dari sebuah transaksi atas jasa wisata atau service yang telah
transaksi yang berlaku dalam mata uang asing akan disesuaikan dengan
kurs standar yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, dalam menjalankan
terjadi dan pengeluaran (belanja) diakui ketika barang atau jasa telah
diterima. Dengan kata lain, basis akrual mengakui transaksi pada saat terjadi.
Selain itu, dalam basis akrual juga mengakui adanya transaksi-transaksi non-
dan sebagainya.
60
Laporan penjualan tiket PT. Lion Air selama bulan Desember 2013
Tabel 2.1
Cabang Penjualan Tiket Penerbangan Domestik
PT. Lion Air Makassar
2 Pebruari 46 25.024.000
3 Maret 72 29.736.000
4 April 56 35.580.000
5 Mei 41 40.918.000
6 Juni 37 40.626.000
7 Juli 73 45.552.000
8 Agustus 49 37.583.000
9 September 60 50.220.000
10 Oktober 33 45.210.000
11 November 62 30.256.000
JUMLAH 449.285.000
Jurnal tahun 2014 pada PT. Lion Air yang berjumlah Rp. 449.285.000
Debet Kredit
Laporan penjualan tiket PT. Lion Air selama bulan Desember 2014
Tabel 2.2
Cabang Penjualan Tiket Penerbangan Internasional
PT. Lion Air Makassar
2 Pebruari 40 50.880.000
3 Maret 20 109.440.000
4 April 15 34.020.000
5 Mei 23 101.660.000
6 Juni 28 95.760.000
7 Juli 25 45.700.000
8 Agustus 19 88.179.000
9 September 32 65.331.000
10 Oktober 36 75.862.000
11 November 42 90.854.000
12 Desember 45 138.465.000
JUMLAH 916.759.000
Jurnal tahun 2014 pada PT. Lion Air yang berjumlah Rp. 916.759.000
Debet Kredit
Tabel 2.3
Laporan Laba-Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2014
Beban Operasional :
Tabel 2.4
Laporan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2014
Modal Rp.50.000.000
Ditambah :
Rp. 1.392.744.000
Dikurangi :
Tabel 2.5
Laporan Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2014
Aktiva Pasiva
Bangunan 20.000.000
Modal 1.390.244.000
Peralatan Kantor 1.000.000
BAB VI
A. Kesimpulan
Pada bab ini, penulis menarik kesimpulan atas penelitian yang telan penulis
sesuai dengan PSAK No. 23. Metode pangakuan yang diterapkan oleh
perusahaan adalah Accrual Basis pada konsep ini keuntungan diakui pada
imbalan yang diterima atau yang akan diterima perusahaan. Beban dan
B. Saran
atas berbagai hal yang dianggap perlu dalam batas kemampuan penulis
antara lain :
54
65
kepada pelanggang;
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri, 2002. Teori Akuntansi, Raja Grafindo Persada, Jakarta .
N
68
2 Pebruari 46 25.024.000
3 Maret 72 29.736.000
4 April 56 35.580.000
5 Mei 41 40.918.000
6 Juni 37 40.626.000
7 Juli 73 45.552.000
8 Agustus 49 37.583.000
9 September 60 50.220.000
10 Oktober 33 45.210.000
11 November 62 30.256.000
JUMLAH 449.285.000
2 Pebruari 40 50.880.000
3 Maret 20 109.440.000
4 April 15 34.020.000
5 Mei 23 101.660.000
6 Juni 28 95.760.000
7 Juli 25 45.700.000
8 Agustus 19 88.179.000
9 September 32 65.331.000
10 Oktober 36 75.862.000
11 November 42 90.854.000
12 Desember 45 138.465.000
JUMLAH 916.759.000
Warnings
For the final model with dependent Pendapatan Jasa Dan Beban Usaha, influence
statistics cannot be computed because the fit is perfect.
Descriptive Statistics
Laporan