Jalan Raya Cibatu Cisaat No.21, Cibolang Kaler, Kec. Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat
Pos-el : utomo@nusaputra.ac.id
nadiya.hamidah_sd20@nusaputra.ac.id
zuliana.dwi_pgsd20@nusaputra.ac.id
Abstrak : Kesulitan belajar memiliki banyak upaya dalam menghadapinya, yaitu dimulai dengan
orang tua karena orang tua adalah orang terdekat bagi anak. Pada masa sekolah, anak diberikan
didikan dan penegetahuan oleh guru harus memiliki kecakapan dalam usaha diagnosis kesulitan
belajar anak. Orang tua atau guru menuntut standar pelajaran di atas kemampuan anak
didik.Kemudian keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama. Nilai religius dimulai
dengan pengenalan terlebih dahulu dengan hal-hal yang sederhana barulah dengan bertambah usianya
maka anak harus diberikan ilmu serta wawasan yang lebih komplekssebagai upaya dari kesulitan
belajar. pada pendidikan di desa Cibolang kaler di masa pandemi, yaitu : 1)Siswa sulit memahami
pelajaran; 2)Orang tua kesulitan mengajarkan anaknya dalam hal akademik; 3)Anak menjadi bebas
bermain; 4)Materi yang diberikan guru hanya berupa materi atau video yang berasal dari aplikasi video
Abstract : Learning difficulties have many efforts in dealing with them, namely starting with parents
because parents are the closest people to children. During school, children are given education and
knowledge by teachers who must have skills in diagnosing children's learning difficulties. Parents or
teachers demand learning standards above the ability of students. Then the family is the main and first
education center. Religious values begin with the introduction of simple things first, then with
increasing age the child must be given more complex knowledge and insight as an effort to overcome
learning difficulties. on education in Cibolang Kaler village during the pandemic, namely: 1) Students
find it difficult to understand lessons; 2) Parents have difficulty teaching their children in academic
matters; 3) Children are free to play; 4) The material provided by the teacher is only in the form of
material or videos that come from video applications
Pandemi covid-19 merupakan wabah virus perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya
yang melanda di semua Negara termasuk (guru, laboraturiom) berubah fungsi menjadi
indonesia yang membawa dampak yang sumber informasi daripada sekedar rak buku;
siginifikan dan memberikan dampak negatif
dan juga positif pada setiap aspek kehidupan 3.Penggunaan perangkat teknologi informasi
khususnya dunia pendidikan yang mengalami interaktif, seperti CD-ROM multimedia dalam
banyak perubahan secara sistem maupun pendidikan secara bertahap menggantuikan
praktiknya. Di zaman yang maraknya dengan televisi dan vedio. Dengan adanya
teknologi maka otomatis masyarakat banyak perkembangan teknologi dan informasi dalam
menggunakan teknologi yang kemudian di dunia pendidikan, maka pada saat itu sudah
manfaatkan untuk kehidupan sehari- dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak
hari.teknologi memang berperan di setiap jauh dengan menggunakan media internet
aspek kehidupan yang menjadi alat pendukung untuk menghubungkan antara mahasiswa
dalam mencapai tujuan. dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa
secara online, mengecek keuangan, melihat
Teknologi berperan penting bagi kehidupan, jadual kuliah, mengirimkan berkas tugas yang
khususnya dunia pendidikan yang diberikan dosen dan sebaganya.
mengakibatkan proses pendidikan menjadi
lebih fleksibel dan tidak monoton serta Meningkatnya teknologi di era globalisasi
teknologi memepermudah akses siswa dalam yang serba modern ini bisa dijadikan sebagai
mempermudah dalam proses pembelajaran. fasilitas lebih dan serba canggih untuk
Perkembangan teknologi informasi yang memperlancar proses pembelajaran yang
semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak disampaikan. Penggunaan teknologi terbukti
bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia dapat meningkatkan minat belajar anak karena
pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia tampilan yang lebih menarik sehingga akan
pendidikan untuk selalu dan senantiasa terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti
menyesuaikan perkembangan teknologi pelajaran.Selain itu, teknologi memiliki
terhadap usaha dalam peningkatan mutu dampak negative yatu adanya budaya instan
pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan yang mengakibatkan siswa sulit untuk
teknologi informasi dan komunikasi bagi berproses, sehingga hal ini akan
dunia pendidikan khususnya dalam proses mengakibatkan kemalasan dalam belajar.
pembelajaran. METODE PENILITIAN
Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina
Metode penilitian yang dilakukan
Lamatenggo, (2011, 61) dalam Budiman adalah penilitian Kuantitatif untuk
(2017). Mengatakan bahwa kecendrungan mengungkap kesulitan beajar serta peran orang
pendidikan di Indonesia di masa mendatang tua dalam menghadapi kesulitan belajar di
adalah sebagai berikut : tengan pandemi yaitu di Desa Cibolang Kaler .
Subjek penelitian ini adalah orang tua dan
1.Berkembangnya pendidikan terbuka dengan anak.Teknik pengumpulan data pada penilitian
modus belajar jarak jauh (distance learing). ini adalah wawancara dan dokumentasi.
Kemudian untuk menyelenggarakan Wawancara dilakukan untuk menjaring data
atau informasi yang berkaitan dengan berbagai
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu
kebijakan yang dilakukan orang tua dalam
dimasukkan sebagai strategi utama; mendidik anak. Teknik dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data tentang
2.Shareng resource bersama antar lembaga pelaksanaan pembiasaan yang dilakukan di
pendidikan/latihan dalam sebuag jaringan rumah serta lingkungannya. Untuk
memperoleh data yang dapat dipertanggung dan apabila peneliti juga ingi mengetahui hal-
jawabkan secara ilmiah, dalam penelitian ini hal dari responden yang lebih mendalam dan
dilakukan wawancara berupa rekaman dengan jumlah dari responden tersebut sedikit. Data
narsumber. Menurut Sugiyono (2017:194) yang dikumpulkan yaitu 1) kesulitan belajar
Wawancara digunakan sebagai teknik yang dihadapi anak; 2) upaya orang tua dalam
pengumpulan data apabila peneliti ingin mendidik anak; serta 3) Pran guru di pada
melaksanakan studi pendahuluan untuk pembelajaran di tengah pandemic.
menemukan permasalahan yang akan diteliti,
Ketidak berhasilan dalam proses belajar Kesulitan Belajar Perspektif Bimbingan dan
mengajar dalam mencapai ketuntasan bahan Konseling
tidak dapat dikembalikan kepada hanya pada
satu faktor akan tetapi kepada banyak faktor Setelah mengetahui definisi dari para ahli
yang terlibat dalam proses belajar mengajar. terkait kesulitan belajar, maka selanjutnya
ialah menelaah ruang lingkup kesulitan belajar
Faktor yang dapat kita persoalkan adalah dari sudut pandang kajian bimbingan dan
siswa yang belajar, jenis kesulitan yang konseling.
1. Jenis-jenis Kesulitan Belajar 3) Aspek psikomotorik (ranah karsa),
seperti rendahnya/terganggu/terbatasnya alat
Berdasarkan pada jenisnya kesulitan belajar ini penginderaan (penglihatan dan pendengaran).
terdiri atas beberapa gangguan yang dialami
oleh peserta didik, dalam hal ini tidak terdapat b. Faktor eksternal
perbedaan antara gangguan yang diderita oleh
peserta didik sekolah dasar umum maupun Faktor eksternal sejatinya ialah segala bentuk
yang ada di Madrasah ibtidaiyah. Kesulitan hambatan yang berasal dari luar diri peserta
belajar yang dialami oleh peserta didik pada didik, diantaranya:
jenjang madrasah ibtidaiayah ini secara umum
berwujud dalam bentuk lemahnya kemampuan 1) Lingkungan Keluarga
dalam membaca (Disleksia), menulis
(Disgrafia) dan menghitung (Diskalkulia). 2) Lingkungan Masyarakat
Hal yang melatar belakangi terjadinya Terlalu banyak kegiatan diluar jam
kesulitan belajar ini dapat diklasifikasikan sekolah.
pada 2 (dua) sumber, yakni faktor internal dan
Kesulitan Belajar yang dihadapi anak-anak di
faktor eksternal.
Desa Cibolang Kaler
a. Faktor Internal Pembelajaran secara online atau daring
membawa dampak yang beragam bagi sebagian
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari orang khususnya yaitu siswa dan orang tua di
dalam diri peserta didik, baik itu yang bersifat desa Cibolang kaler, pada penelitian yang telah
bawaan (turunan) maupun hasil interaksi kami lakukan di desa tersebut ditemukan bahwa
individu dan proses belajar pribadi individu hal yang terjadi pada pendidikan di desa
yang telah melekat didalam pribadinya. Cibolang kaler di masa pandemi, yaitu :
1. Siswa sulit memahami pelajaran
1) Aspek kognitif (ranah cipta), seperti 2. Orang tua kesulitan mengajarkan
rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi anaknya dalam hal akademik
peserta didik 3. Anak menjadi bebas bermain
4. Materi yang diberikan guru hanya
2) Aspek afektif (ranah rasa), seperti berupa materi atau video yang berasal
kondisi emosi dan sikap yang labil/tidak dari aplikasi video
terkendali. 5. Siswa bisa mengembangkan
kemampuanya dalam hal non akdemis
peran guru dalam mengatasi kesulitan dan sikap guru/orang tua yang tidak di-senangi
belajar anak oleh anak/murid sendiri. Guru tidak memiliki
kecakapan dalam usaha diagnosis kesulitan
Hal tersebut terjadinya karena kurangnya belajar anak. Orang tua atau guru menuntut
komunikasi antara orang tua dan guru serta anak
standar pelajaran di atas kemampuan anak
yang merasa monoton dalam hal akademis,
akibatnya anak mengalami kesulitan dalam didik.Kemudian keluarga merupakan pusat
memahami pelajaran. Upaya seorang guru pendidikan yang utama dan pertama, tetapi
menemukan fenomena kesulitan belajar dapat dapat juga sebagai faktor ini antara lain adalah
diamati dari : :
1) Pertama, secara jelas tampak dengan 1. Faktor Orang Tua
menurunnya prestasi belajar seorang anak,
yaitu nilainya berada di bawah rata-rata yang Orang tua yang tidak memperhatikan
dicapai oleh siswa lainnya.
pendidikan anak-anaknya, mungkin acuh tak
2) Kedua, ada juga yang dibuktikan dengan
munculnya kelainan perilaku siswa, misalnya acuh dan tidak memperhatikan kemajuan
perilaku yang kurang wajar; seperti sering belajar anak-anaknya, maka akan menjadi
berteriak di dalam kelas, mengganggu teman, penyebab kesulitan belajarnya.
berkelahi, sering bolos, mudah tersinggung,
murung, pemarah, bingung, dan sebagainya. Orang tua yang bersifat kejam, otoriter akan
3) Ketiga, selain gejala-gejala yang tampak ini, menimbulkan mental yang tidak sehat. Hal ini
kesulitan belajar anak juga dapat akan berakibat anak tidak tenteram, tidak
diinterpretasi oleh seorang guru melalui senang di rumah, ia pergi mencari sebayanya,
penyelidikan, misalnya dengan cara:
hingga lupa belajar, yang sebenarnya orang tua
a. Observasi, yaitu mengamati peserta
didik dalam belajar, baik sikap siswa mengharapkan anaknya pandai
dalam mengikuti pelajaran maupun dan berhasil.Sifat hubungangan orang tua
memeriksa buku catatan dan peralatan dengan anak sering dilupakan, sementara
siswa dalam belajar. faktor ini terpenting sekali dalam menentukan
b. Interviu yaitu wawancara secara kemajuan belajar anak.
langsung kepada siswa yang
bersangkutan atau wawancara secara Yang dimaksud hubungan adalah kasih sayang
tidak langsung, yaitu terhadap orang- penuh perhatian/ pengertian dan kebencian
orang yang dapat memberikan informasi
atau sikap keras acuh tak acuh, memanjakan
tentang siswa tersebut, misalnya orang
tua/wali atau teman dekat siswa tersebut. dan lain-lain. Kasih sayang orang tua dapat
c. Mengadakan tes diagnostik untuk dapat menimbulkan mental yang sehat bagi anak,
mengidentifikasi kesulitan belajar yang begitu pula kurangnya kasih sayang, akan
dialami siswa. menimbul-kan emosional inssecurity,
d. Dokumentasi, yaitu melihat arsip demikian juga sikap keras, kejam, acuh tak
catatan – dokumentasi yang berkaitan acuh yang dari orang tua dapat berupa :
dengan siswa yang sedang diselidiki
dengan melihat riwayat hidupnya, a. Apakah orang tua sering meluangkan
keaktivan dalam belajar, catatan waktunya untuk bersenda gurau dengan anak-
hariannya, absensi, hasil ulangan,
anaknya
maupun nilai yang diperoleh di dalam
rapornya.
b. Biasakah orang tua membicarakan
kebutuhan keluarga dengan anak-anaknya,
peran orangtua dalam mengatasi kesulitan karena orang tua itulah yang merupakan
belajar anak contoh terdekat dari anak-anaknya, sehingga
segala yang diperbuat orang tua, disadari atau
Hubungan orang tua atau guru dengan anak tidak akan ditiru oleh anak-anaknya.
atau murid kurang baik, jika bermula dari sifat
Olehnya itu, sikap orang tua yang tidak baik, keluarga tersebut memiliki banyak anak, maka
misalnya bermalas-malasan dan semacamnya, akan lebih sulit lagi.
hendaklah dihindari dan buang jauh-jauh.
Demikian pula belajar merupakan bimbingan Keluarga dengan keadaan ekonomi yang pas-
dari orang tua agar sikap dewasa dan tanggung pasan, tidak akan dapat menyediakan anak-
jawab tumbuh pada diri anak, karena orang tua anak mereka tempat belajar yang memadai, di
yang sangat sibuk tentunya anak lebih banyak mana tempat itu merupakan tempat untuk
tidak mendapatkan perhatian, pengawasan dan belajar yang efektif dan efisien. Keadaan ini
bimbingan orang tua sehingga anak sebaliknya dari keadaan yang lain, di mana
kemungkinan akan banyak mengalami keadaan/kemampuan ekonomi keluarga
kesulitan dalam belajar. berlimpah ruah, mereka akan menjadi segan
belajar karena terlarang banyak bersenang-
2. Suasana Rumah/Keluarga senang, mungkin orang tua tidak tahan melihat
anak-anaknya, belajar dengan susah payah,
Suasana keluarga yang sangat ramai atau keadaan seperti ini pula akan dapat
gaduh tidak mungkin anak dapat belajar menghambat kemajuan belajar anak akibat
dengan baik, anak akan selalu terganggu kehidupan yang berlebih-lebihan.
konsentrasinya sehingga sukar untuk belajar.
Demikian juga suasana rumah yang selalu
tegang, selalu banyak cekcok di antara
keluarga dan selalu banyak ditimpa kesedihan. KESIMPULAN
Antara ayah dan ibu selalu cekcok atau selalu DAFTAR PUSTAKA
membisu akan mewarnai suasana keluarga
yang melahirkan anak-anak tidak sehat H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo,
mentalnya. Anak tidak tahan di rumah, (2011, 61) dalam Budiman (2017),
akhirnya, keluyuran di luar rumah teman- kecendrungan pendidikan di Indonesia
temannya, menghasbiskan waktu untuk hilir, di masa mendatang
mudik ke sana kemari, sehingga tidak mustahil
kalau presatsi belajarnya menurun. Tuti Setiawati, Peranan Teknologi dalam
Dunia Pendidikan
Untuk itu hendaknya suasana rumah selalu
dibuat menyenangkan, aman, tenteram, damai Gencraft, Sejarah Coronavirus : Seluk Beluk si
dan haromis, agar anak betah tinggal di rumah, Penyebab Wabah COVID-19
keadaan ini akan banyak ,mengungtungkan
Rahmah Maulidia, PROBLEM MALAS
bagi kemajuan belajar anak.
BELAJAR PADA REMAJA
Keadaan ekonomi keluarga, faktor biaya juga
Oleh: Sadely Ilyas, Upaya Guru Memahami
merupakan faktor yang sangat memerlukan
Kesulitan Belajar Siswa
biaya, maka keluarga miskin akan merasa
berat untuk mengeluarkan biaya yang Oleh Yasfina Arba, peran orangtua dalam
bermacam-macam, seperti; keperluan sekolah mengatasi kesulitan belajar anak
dan lain-lain, karena uang yang ada bukan disekolah
untuk sekedar dipakai berpoya-poya,
melainkan hanya sekedar dipakai untuk Oleh anonym, BIMBINGAN DAN
keperluan anak sehari-hari, lebih-lebih jika KONSELING UNTUK KESULITAN
BELAJAR