PEMERIKSAAN NEONATAL

No. Dokumen : 440/SOP.KIA/012/2016

No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal Terbit : 26 September 2016
Halaman : 1/3
UPT dr. H. Sunaryo
PUSKESMAS NIP.196003181989
WULUHAN 011001
1. Pengertian 1. Kegiatan pengkajian fisik yang dilakukan oleh bidan terhadap bayi
baru lahir
2. Sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien
untuk menemukan tanda klinis penyakit
2. Tujuan Meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar
dan mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau
mengalami masalah.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wuluhan Nomor
440/545/414.07/2016 tentang Pengelolaan UPT Puskesmas Wuluhan

4. Referensi Buku Standar Pelayanan Puskesmas

5. Alat dan Alat :
Bahan 1. Tempat yang datar, rata, kering dan hangat
2. Kapas Alkohol dalam tempatnya.
3. Bak instrumen
4. Handscoon
5. Tissue dalam tempatnya
6. Senter
7. Termometer
8. Stetoskop
9. Tong spatel
10. Selimut bayi
11. Bengkok
12. Timbangan bayi
13. Selimut bayi
14. Pita ukur/metlin
15. Timer
16. Pengukur panjang badan

Bahan :
1. Buku catatan Buku catatan

6. Langkah- a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
langkah tissue/ handuk bersih.
b. Kenakan sarung tangan yang bersih
c. Mintalah ibu untuk membuka baju bayi dan tidak menyelimutinya
d. Lihat postur normal bayi, tonus,dan aktivitas. Bayi sehat akan
bergerak aktif.
e. Lihat pada kulit bayi. Jelaskan pada ibunya bahwa wajah, bibir, dan
selaput lendir, dada harus berwarna merah muda, tanpa adanya
bintik-bintik kemerahan atau bisul.
 PEMERIKSAAN NEONATAL
UPT
No. Dokumen : 440/SOP.KIA/012/2016
PUSKESMAS
No. Revisi : 0/0
WULUHAN SOP
Tanggal Terbit : 26 September 2016
Halaman : 2/3

f. Hitung pernafasan ketika bayi sedang tidak menangis. Jelaskan

pada ibunya bahwa frekuensi napas normal harus 40-60 kali per
menit. Lihat pernafasan gerakan di dada dan perut: jelaskan bahwa
harus tidak ada retraksi dinding dada bawah (dada tertarik
kedalam).
g. Stetoskop diletakan pada dada kiri bayi setinggi apeks.
h. Hitung detak jantung dengan stetoskop. Frekuensi denyut jantung
normal adalah 100-120 kali per menit.
i. Raba kehangatan bayi: jelaskan bahwa punggung atau dada tidak
teraba lebih panas atau dingin dibandingkan dengan orang sehat.
Lakukan pengukuran suhu ketiak. Suhu normal adalah 36,5-37,5 0c.
j. Lihat dan raba bagian kepala apakah ada pembengkakan atau
abnormalitas.
k. Lihat pada mata: Jelaskan bahwa harus tidak ada cairan.
l. Lihat bagian dalam mulut (lidah, selaput lendir). Jika bayi menangis,
masukan satu jari yang menggunakan sarung tangan ke dalam dan
raba langit-langit, apakah ada bagian yang terbuka dan nilai
kekuatan hisap bayi.
m.Lihat dan raba pada bagian perut untuk memastikan bahwa
perutnya terasa lemas.
n. Lihat pada tali pusat. Jelaskan ke ibu bahwa seharusnya tidak ada
perdarahan,cairan, pembengkakan, bau yang tidak enak, atau
kemerahan pada kulit sekitar.
o. Lihat pada punggung dan raba pada tulang belakang
p. Lihat pada lubang anus dan alat kelamin. Hindari untuk memasukan
alat atau jari dalam melakukan pemeriksaan anus.
q. Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah BAB atau BAK. Pastikan
dalam 24 jam pertama bayi sudah BAB dan BAK.
r. Mengukur lingkar kepala bayi, normal: 31-35cm.
s. Mengukur lingkar dada bayi, normal: 30,5-33cm.
t. Mengukur panjang badan bayi, normal: 48-52cm.
u. Timbang berat badan bayi, normal: 2500-4000gram. Jelaskan
kepada ibu tentang perubahan berat badan bayi, bahwa BB bayi
akan turun pada umur 7-10 hari,selanjutnya BB bayi akan naik.
v. Mintalah ibu untuk memakaikan pakaian bayi kembali/
menyelimutinya.
w. Cuci tangan dengan sabun dan keringkan dengan kain yang bersih
dan kering.
x. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru
lahir, seperti:
1. Kejang
2. Hipoterrmi
3. Mata bernanah
4. Tidak mau menyusu dan memuntahkanya
5. Merintih
6. Ikterus atau sianosis
7. Nafas cepat lebih dari 60 kali per menit.
8. Ada tarikan dinding dada yang dalam.
9. Pusar kemerahan
10. Diare
11. Tidak BAB dalam 24 jam
y. Melengkapi catatan medis atau mendokumentasikan hasil asuhan.
 PEMERIKSAAN NEONATAL
UPT
No. Dokumen : 440/SOP.KIA/012/2016
PUSKESMAS
No. Revisi : 0/0
WULUHAN SOP
Tanggal Terbit : 26 September 2016
Halaman : 3/3

7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait Unit Gawat Darurat

PONED
KIA
9. Dokumen -
Terkait

10.Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai

diberlakukan
 PEMERIKSAAN NEONATAL

No. Dokumen : 440/DT.KIA/012 /2016

DAFTAR No. Revisi : 0/0
TILIK Tanggal Terbit : 26 September 2016
Halaman :1/4
UPT dr. H. Sunaryo
PUSKESMAS NIP.1960031819
WULUHAN 89011001

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Daftar Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan

air mengalir, keringkan dengan tissue/ handuk bersih ?

2 Apakah petugas menggunakan sarung tangan yang

bersih ?

3 Apakah petugas memintalah ibu untuk membuka baju

bayi dan tidak menyelimutinya ?

4 Apakah petugas meihat postur normal bayi, tonus,dan

aktivitas. Bayi sehat akan bergerak aktif ?

5 Apakah petugas meihat pada kulit bayi. Jelaskan pada

ibunya bahwa wajah, bibir, dan selaput lendir, dada
harus berwarna merah muda, tanpa adanya bintik-
bintik kemerahan atau bisul ?
6 Apakah petugas menghitung pernafasan ketika bayi
sedang tidak menangis. Jelaskan pada ibunya bahwa
frekuensi napas normal harus 40-60 kali per menit.
Lihat pernafasan gerakan di dada dan perut: jelaskan
bahwa harus tidak ada retraksi dinding dada bawah
(dada tertarik kedalam) ?

7 Apakah petugas meletakakan stetoskop pada dada kiri

bayi setinggi apeks ?

8 Apakah petugas menghitung detak jantung dengan

stetoskop. Frekuensi denyut jantung normal adalah
100-120 kali per menit ?

9 Apakah petugas meraba kehangatan bayi: jelaskan

bahwa punggung atau dada tidak teraba lebih panas
atau dingin dibandingkan dengan orang sehat.
Lakukan pengukuran suhu ketiak. Suhu normal adalah
36,5-37,50c ?

10 Apakah petugas melihat dan raba bagian kepala

apakah ada pembengkakan atau abnormalitas?

11 Apakah petugas melihat pada mata: Jelaskan bahwa

harus tidak ada cairan ?

12 Apakah petugas melihat bagian dalam mulut (lidah,

selaput lendir). Jika bayi menangis, masukan satu jari
 yang menggunakan sarung tangan ke dalam dan raba
langit-langit, apakah ada bagian yang terbuka dan nilai
kekuatan hisap bayi ?

13 Apakah petugas melihat dan raba pada bagian perut

untuk memastikan bahwa perutnya terasa lemas ?

14 Apakah petugas melihat pada tali pusat. Jelaskan ke

ibu bahwa seharusnya tidak ada perdarahan,cairan,
pembengkakan, bau yang tidak enak, atau kemerahan
pada kulit sekitar ?

15 Apakah petugas melihat pada punggung dan raba

pada tulang belakang ?

16 Apakah petugas melihat pada lubang anus dan alat

kelamin. Hindari untuk memasukan alat atau jari dalam
melakukan pemeriksaan anus ?

17 Apakah petugas menanyakan pada ibu, apakah bayi

sudah BAB atau BAK. Pastikan dalam 24 jam pertama
bayi sudah BAB dan BAK ?

18 Apakah petugas mengukur lingkar kepala bayi, normal:

31-35cm ?

19 Apakah petugas mengukur lingkar dada bayi, normal:

30,5-33 cm ?

20 Apakah petugas mengukur panjang badan bayi,

normal: 48-52cm ?

21 Apakah petugas menimbang berat badan bayi, normal:

2500-4000gram. Jelaskan kepada ibu tentang
perubahan berat badan bayi, bahwa BB bayi akan
turun pada umur 7-10 hari,selanjutnya BB bayi akan
naik ?

22 Apakah petugas meminta ibu untuk memakaikan

pakaian bayi kembali/ menyelimutinya ?

23 Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan

keringkan dengan kain yang bersih dan kering ?

24 Apakah petugas menjelaskan pada ibu tentang tanda-

tanda bahaya pada bayi baru lahir, seperti ?

a. Kejang
b. Hipoterrmi
 c. Mata bernanah
d. Tidak mau menyusu dan memuntahkanya
e. Merintih
f. Ikterus atau sianosis
g. Nafas cepat lebih dari 60 kali per menit.
h. Ada tarikan dinding dada yang dalam.
i. Pusar kemerahan
j. Diare
k. Tidak BAB dalam 24 jam
25 Apakah petugas melengkapi catatan medis atau
mendokumentasikan hasil asuhan ?

Compliance rate (CR) : …………%

………………………………………
Pelaksana/auditor

…………………………………..
NIP: ……………………………