Anda di halaman 1dari 5

SK

BAB I

1. SK jenis- jenis pelayanan.


2. SK penanggung jawab kegiatan.
3. SK Hak dan Kewajiban pasien.
4. SK Penerapan resiko dalam managemen.
5. SK Tentang Penilaian kinerja.
6. SK Data kinerja.

BAB II

1. SK Struktur Organisasi Puskesmas oleh Kepala Daerah


2. SK Penanggung Jawab Program.
3. SK Kepala Puskesmas tentang Visi, Misi, Tujuan, Tata Nilai.
4. SK Pendelegasian wewenang.
5. SK Pengendalian dokumen rekaman
6. SK Komunikasi Internal.
7. SK Managemen resiko.
8. SK dan uraian tugas pengelola keuangan.
9. SK tentang ketersediaan data dan informasi di Puskesmas.
SK pengelolaan informasi dan uraian tugas dan tanggung jawab.
10. SK memenuhi hak dan kewajiban pengguna.
11. SK dan kesepakatan peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam upaya
pelaksanaan pelayanan Puskesmas.
12. SK penyelenggaraan pihak ketiga (MOU).
13. SK pengelola barang.
14. SK penanggung jawab kebersihan lingkungan.
15. SK penanggung jawab program kerja perawatan kendaraan.

BAB III

1. SK penanggung jawab mutu Puskesmas.


2. SK Kebijakan Mutu.
3. SK Penetapan indikator Mutu dan kinerja Puskesmas.
SK

BAB IV
1. Media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan sasaran kegiatan
UKM
2. Indikator dan target pencapaian UKM

BAB V, VI
1. Persyaratan kompetensi penanggung jawab UKM
2. Penetapan PJ UKM
3. Kewajiban mengikuti program orientasi
4. Kewajiban PJ UKM dan pelaksana untuk memfasilitasi PSM
5. Kajian ulang uraian tugas
6. Mekanisme komunikasi dan koordinasi program
7. Pengelolaan dan pelaksana UKM]
8. Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM, hasil dan pengelolaan
9. Evaluasi konerja UKM
10. Hak dan kewajiban sasaran
11. Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM dan dilaksanakan tindak lanjut bila
tidak sesuai
12. Peningkatan kinerja
13. Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan
14. Pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja dan SOP
SK

BAB VII

PROSES PENDAFTARAN PASIEN

1. MOU dengan tempat rujukan.


2. SK dan penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas.
3. MOU dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis, diagnostik dan konsultatif.
4. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa,
kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan.

RENCANA LAYANAN KLINIS

1. Kebijakan penyusunan rencana layanan medis, penyusunan rencana layanan terpadu jika
diperlukan penanganan secara TIM.
2. SK Kepala Puskesmas tentang ketetapan untuk melibatkan pasien dalam penyusunan
rencana layanan
3. SK Kepala Puskesmas tentang hak pasien untuk memilih tenaga kesehatan.

PELAKSANAAN LAYANAN

1. Kebijakan dan penanganan pasien gawat darurat dan beresiko tinggi.


2. MOU kerjasama bila tidak ada unit gawat darurat 24 jam.
3. SK Kepala Puskesmas untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu.
4. SK Kepala Puskesmas tentang hak menolak / tidak melanjutkan pengobatan.

PELAKSANAAN ANASTESI LOKAL, SEDASI DAN PEMBEDAHAN

1. SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas.


2. SK tentang Tenaga Kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi.
3. SK monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anastesi lokal dan sedasi.
4. SK tentang jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di Puskesmas.
BAB VIII

1. SK tentang jenis pemeriksaan


2. SK tentang jenis Reagensia esensial dan bahan lain yang tersedia
3. SK tentang batas Buffer Stock untuk melakukan order
4. SK rentang nilai rujukan hasil Pemeriksaan Lab
5. SK pengendalian mutu
6. SK tentang PME dan Hasil PME
7. SK tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
8. SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep
9. SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
10. SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan
11. SK peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
12. SK peresepan psikotropika dan narkotika
13. SK penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien / keluarga
14. SK penanganan obat kadaluwarsa / rusak
15. SK penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
16. SK penyediaan obat-obatan emergensi di unit kerja, daftar obat emergensi di unit
pelayanan

BAB IX

1. SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien
2. SK penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
3. SK tentang penerapan manajemen risiko klinis, Panduan Manajemen risiko klinis,
identifikasi, analisis dan tindak lanjut risiko pelayanan klinis
4. SK penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
penilaiannya
5. SK layanan klinis, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
6. SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam pembuatan SOP
7. SK tentang indikator mutu layanan klinis
8. SK tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien
9. SK peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dengan uraian tugas
berdasarkan peran dan fungsi masing-masing dalam tim
10. SK pembentukan tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dengan
uraian tugas dan program kerja tim
11. SK tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan
12. SK tentang petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
13. SK penyampai informasi hasil peningkatan mutu

Anda mungkin juga menyukai