Macam2 Lampu
Macam2 Lampu
Beserta Penjelasannya
Label: Listrik
Karakteristik
Jenis lampu incandenscent ini biasa disebut lampu pijar, lampu pijar akan memancarkan cahaya
ketika ada arus listrik melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian memanasi filamen
tersebut. Pembuatan lampu pijar juga didasarkan pada beberapa faktor, yaitu temperatur filamen,
campuran gas yang diisikan, efficacy (im/W), dan umur lampu.
Tahanan filamen tungsten akan semakin tinggi jika temperatur naik, sehingga kenaikan tegangan
akan mengakibatkan menaiknya tahanan yang juga akan terjadi sedikit kenaikan arus yang
mengalir. Tahanan filamen kira-kira seperempat belas dari keadaan temperatur normal dalam
keadaan dingin. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam karakteristik lampu pijar ini adalah
pengaruh perubahan tegangan terhadap lampu.
Bioskop
Studio
Kamar tidur, dll
ii.Untuk penerangan yang membutuhkan variasi armatur dan warna sehingga memberi suasana
lebih menarik dan indah, misalnya di :
Toilet
Gudang kecil, dll
2)Lampu Reflektor
Berdasarkan kontruksi reflektornya, lampu ini terdiri dari 3 jenis. Yaitu:
i. Lampu reflektor pressed glass
Lampu reflector pressed glass ini reflektornya terbuat dari gelas yang dipress sehingga tahan
hujan. Lampu reflektor pressed bisa digunakan untuk penerangan luar (outdoor), misalnya lampu
sorot di taman. Lampu ini tersedia dalam daya 100W, 125W, 150W dan 300W
2. Lampu Halogen
Prinsip Kerja
Lampu halogen termasuk dalam kelompok lampu pijar, sebab prinsip kerja lampu halogen
adalah karena memijarnya filament.
Lampu ini dibuat untuk mengatasi masalah ukuran fisik dan struktur yang dihadapi lampu pijar
dalam pengunaannya untuk lampu sorot, lampu ”side projector”, dan lampu ”film projector”.
Dalam bidang-bidang ini dibutuhkan ukuran bohlam yang sekecil-kecilnya sehingga sistem
pengontrolan arah dan pemokusan cahaya dapat dilakukan dengan lebih presisi.
Hal ini berarti kaca bohlam harus berada pada temperatur tinggi dimana menyebabkan bohlam
lampu menghitam akbat tungsten yang berevaporasi. Kesulitan ini dapat diatasi dengan
penambahan halogen ke dalam bohlam lampu, proses kerjanya disebut Tungsten Halogen
Regenerative Cycle (Siklus regenaratif tungsten halogen). Elemen-elemen halogen itu sendiri
terdiri dari iodine, bromine, fluorine, dan chlorine.
Iodine dan bromine adalah gas yang digunakan sebagai gas tambahan terhadap gas normal
(argon dan nitogen) dalam produksi lampu-lampu halogen, sehingga lampu halogen juga disebut
sebagai lampu Iodine Quartz (Quartz Iodine Lamp).
Prinsip Kerja
Lampu floresen atau lebih dikenal dengan istilah lampu TL, sudah dikembangkan sejak tahun
1980, lampu ini bekerja menggunakan gas flour untuk menghasilkan cahaya, dimana energi
listrik akan membangkitkan gas di dalam tabung lampu sehingga akan timbul sinar ultar violet.
Sinar urtra violet itu akan mebangkitkan phosphors yang kemudian akan bercampur mineral lain
yang telah dilaburkan pada sisi bagian dalam tabung lampu sehingga akan menimbulakan
cahaya. Phosphors dirancang untuk meradiasi cahaya putih, sehingga sebagian besar model jenis
lampu ini berwarna putih.
Karakteristik Lampu Floresen (TL)
Kontruksi
Kontruksi tabung lampu fluoresen ini terdiri dari gelas dimana dinding bagian dilapisi serbuk
phosphor sehingga tabung kelihatan berwarna putih susu. Bentuk tabung lampu fluoresen ada
yang memanjang dan melingkar.
Panjang tabung lampu bervariasi tergantung besar daya, mulai dari panjang 35 cm untuk yang 10
W sampai yang panjangnya 150 cm untuk 65 W. Pada kedua ujung tabung dipasang filamen
tungsten yang dilapisi suatu bahan yang dapat beremisi, biasanya terdiri dari barium, strontium,
dan calcium. Untuk lampu tabung (Discharge Lamps) filamen ini disebut juga elektroda, karena
salah satu dari filamen harus berfungsi sebagai katoda dan yang lainnya anoda. Ke dalam tabung
dimasukkan merkuri dan gas argon, yang dimana merkuri akan berfungsi untuk menhasilkan
radiasi ultraviolet. Sedangkan gas argon berfungsi untuk keperluan start.
Kontruksi tabung lampu fluoresen
Rangkaian lampu TL
Armatur Berdasarkan arah cara pemasangannya, armatur lampu fluoresen dibagi menjadi 2
macam. Pertama, armatur yang terpasang langsung pada plafon (surface mounted). Yang berarti
lampu fluoresen beserta armaturnya merupakan bagian dari plafon. Kedua, armatur lampu yang
digantungkan, dimana tinggi lampu dari bidang kerja dapat diatur dan disesuaikan dengan
keperluan.Banyaknya tabung lampu dalam setiap armatur bervariasi, mulai dari satu tabung
sampai dengan empat tabung. Beberapa jenis armatur lampu fluoresen dapat dilihat dari gambar
berikut :
I.Armatur lampu fluoresen dengan satu tabung terbuka
Prinsip Kerja
Prinsip kerja lampu merkuri sama dengan prinsip kerja lampu fluoresen, yaitu cahaya yang
dihasilkan berdasarkan terjadinya loncatan elektron (electron discharge) didalam tabung lampu.
Kontruksi Lampu Mercury
Lampu merkuri terdiri dari dua tabung, yaitu tabung dalam (arc tube) dan tabung luar atau
bohlam (bulb). Lampu merkuri dengan bohlam bentuk elips cocok bila digunakan untuk
penerangan bidang kerja (downward lighting) di industri dimana situasi kerja berdebu.
Prinsip Kerja
Lampu SOX ini termasuk dalam kelompok lampu tabung (discharge lamp). Oleh karena itu,
prinsip kerja lampu ini sama dengan prinsip kerja lampu tabung lainnya. Yaitu berdasarkan
terjadinya pelepasan elektron (electron discharge) dalam tabung gas (arc tube). Tujuan dibuatnya
lampu sodium tekanan rendah adalah untuk mencapai efficacy yang setinggi-tingginya, yaitu
sampai 200 lm/watt.
Prinsip Kerja
Lampu sodium tekanan tinggi sering juga disebut lampu SON. Prinsip kerjanya sama dengan
prinsip kerja lampu sodium tekanan rendah, yaitu berdasarkan terjadinya pelepasan elektron di
dalam tabung lampu. Sesuai dengan namanya, lampu ini mempunyai tekanan gas di dalam
tabung kira-kira 1/3 atmosper (250mm merkuri), dibandingkan dengan tekanan gas dalam lampu
sodium tekanan rendah yang kira-kira hanya 10-3 mm merkuri. Disamping itu, temperatur kerja
tabung lampu sodium tekanan tinggi juga lebih tinggi.
Kontruksi Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)
Related Posts
1 comment:
1.
Reply
Add comment
Load more...
Cara Berkomentar :
Berkomentarlah dgn sopan .
Dilarang promosi o*bat,t*gel dan menaruh link aktif.
Maaf apabila komentar anda belum sempat saya balas karena kesibukan saya di dunia nyata.
Terimakasih.