SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan dari Politeknik Negeri Banjarmasin.
Tugas Skripsi ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan
lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan
sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka
saya bersedia menerima saksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.
Banjarmasin,……………………..
Dengan rahmat Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Puji Syukur dan terima kasih sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih kepada Ibu Muhibah yang telah melahirkan anak tunggalnya
ke dunia ini. Terima kasih kepada Bapak Badra Quthnie Akbar yang menjadi tulang
punggung untuk keluarga. Terima kasih untuk semua kasih sayang yang diberikan
selama ini.
Terima kasih kepada Ibu Manik Mutiara Sadewa M.Buss (Acc), CA, SAS
selaku dosen pembimbing yang sudah dengan sangat sabar memberikan arahan
apabila saya sudah mulai kehilangan arah dalam pengerjaan skripsi ini.
Tidak lupa kepada seluruh Dosen ALKS yang memberikan ilmu yang
sangat bermanfaat untuk para mahasiswa sebagai bekal dikehidupan yang akan
datang.
ABSTRAK
ِالر ِح ِيم
َّ من
ِِ الر ْح
َّ ِللا
ِ س ِِم
ْ ِب
Assalamualaikum Wr. Wb
Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam
tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad serta
sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Alhamdulillah Penulis dapat
menyelesaikan tugas dalam pembuatan Skripsi ini.
1. Kedua Orang Tua, yang sepenuh hati memberikan dukungan serta ketulusan
doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Joni Riadi, S.ST, MT, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
3. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc, Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin.
4. Bapak H. Mairijani, M.Ag, Kaprodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah
5. Ibu Manik Mutiara Sadewa, M.Buss(Acc), CA, SAS selaku Dosen
Pembimbing
6. Bapak/Ibu Dosen Pengajar dan Staff Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis.
7. Rekan-rekan seperjuangan ALKS angkatan 2015 yang penulis sayangi dan
saling memberikan semangat satu sama lain sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
8. Lena, Lala, Noneng, Hasta, Andi, Dina, Nadia dan Fitri yang memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis.
9. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil, yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas semua
amal baik kalian dengan balasan yang berlipat ganda.
Penulis akhirnya berdoa semoga apa yang mereka berikan kepada kami
mendapatkan rahmat Allah SWT dan penulis berharap semoga yang tertulis dalam
skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kepada para pembaca dan
khususnya pada kami sendiri.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
mengarahkan, menempatkan dan pengawasan terhadap kegiatan organisasi
untuk mencapai tujuan. Manajemen dalam suatu badan usaha, baik industri,
niaga dan jasa, tidak terkecuali jasa perbankan, didorong oleh motif
mendapatkan keuntungan (profit). Untuk mendapatkan keuntungan yang
besar, manajemen harus diselenggarakan dengan efisien (Sari)
Begitu juga dengan lembaga keuangan yang merupakan organisasi yang
mencari keuntungan, bank membutuhkan manajemen yang handal dan
memahami konsep perbankan, sebab hal ini akan mempengaruhi kinerja
perbankan dan kepercayaan masyarakat. Pada dasarnya bank berfungsi sebagai
agen perantara pemilik dengan modal (nasabah) yang menitipkan uangnya
dengan para pengelola usaha atau masyarakat yang membutuhkan dana untuk
memenuhi kebutuhan mereka baik kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan
produktif. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat ini, bank
menggunakan prinsip penyertaan dalam rangka pemenuhan permodalan atau
dengan prinsip peminjaman untuk pembiayaan.
Secara umum, manajemen dana bank adalah proses pengelolaan
penghimpunan dana-dana masyarakat kedalam bank dan pengalokasian dana-
dana tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat pada umumnya untuk
mencapai tingkat rentabilitas yang memadai sesuai dengan batas ketentuan
peraturan yang berlaku. Pentingnya manajemen dana dikarenakan beberapa
hal, diantaranya (a) bank sebagai financial intermediary institution merupakan
menstransfer dana-dana dari unit surplus kepada unit deficit dengan metode
pembiayaan tidak langsung (indirect financing modal), (b) manajemen dana
bank selalu dihadapkan pada complicit of interest antara likuiditas dan
rentabilitas, (c) prinsip kehati-hatian (prudent banking) sangat penting dalam
1
2
5
6
Dana bank berasal dari dua sumber, yaitu sumber internal dan
sumber eksternal. Sumber internal adalah dana yang bersumber dari
dalam bank, seperti setoran modal/penjualan saham, pemupukan
cadangan, laba yang ditahan, dan lain-lain, dana ini sifatnya tetap. Dan
dana dari sumber eksternal adalah dana yang bersumber dari luar bank
atau pihak ketiga, seperti deposito, giro, call money, dan lain-lain. Dana
ini sifatnya sementara atau harus dikembalikan. Adapun sumber-sumber
dana bank adalah sebagai berikut:
a. Dana dari modal sendiri (sering disebut juga sebagai dana dari
pihak pertama,yaitu dana dari modal bank sediri yang berasal dari
para pemegang saham)
b. Dana pinjaman dari pihak luar (sering disebut dengan dana dari
pihak ke II)
c. Dana dari masyarakat (sering disebut denga dana dari pihak ke III)
Dalam neraca bank, dana sendiri itu tertera dalam rekening Modal dan
cadangan yang tercantum pada sisi pasiva. Dana sendiri tediri dari:
c) Tabungan (Saving)
Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu,
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
3) Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank
mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua
di atas. Pencarian dari sumber dana ini relatif lebih mahal dan sifatnya
hanya sementara waktu saja. Kemudian dana yang diperoleh sumber ini
digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi
tertentu.
1) Ketentuan Pemerintah
Pemerintah selalu menetapkan besarnya dana (modal) sendiri setiap
bank negaranya masing-masing. Penentuan tersebut berdasarkan
UU, Keppres, atau surat edaran Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27
Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor
Berdasarkan Modal Inti Bank.
11
h. Persaingan dari bank lain dari segala hal seperti harga, produk dan
pelayanan (Beby Praseliana, 2012)
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang membahas tentang manajemen dana bank selama ini telah cukup
banyak dilakukan oleh peneliti sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 2.1.
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
Dana Bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai suatu bank
dalam kegiatan operasionalnya.
Manajemen dana bank adalah proses pengelolaan penghimpunan dana-
dana masyarakat kedalam bank dan pengalokasian dana-dana tersebut bagi
kepentingan bank dan masyarakat oada umumnya untuk mencapai tinngkat
rentabilitas yang memadai sesuai dengan batas ketentuan peraturan yang
berlaku.
Adapun variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu terkait masalah
pokok dalam manajemen dana pada bank.
25
26
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
Krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di Indonesia pada kurun
waktu 1997-1998 merupakan pukulan yang sangat berat bagi sistem
perekonomian Indonesia. Dalam periode tersebut banyak lembaga-lembaga
keuangan, termasuk perbankan mengalami kesulitan keuangan. Seiring
dengan diberlakukannya dual banking system oleh Undang-Undang Nomor
10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, maka untuk menjawab tantangan
tersebut, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan telah melakukan
perubahan dengan Perda Nomor 16 Tahun 2003 yang memuat pembentukan
operasional unit usaha syariah.
Pada tanggal 13 Agustus 2004 Bank Kalsel Syariah hadir dalam
rangka memberikan alternatif pelayanan perbankan syariah kepada
masyarakat Kalimantan Selatan yang mayoritas beragama Islam. Sejak saat
itu Bank Kalsel mendirikan unit usaha Syariah sekaligus Kantor Cabang
Syariah Banjarmasin yang saat ini berkantor di Jalan S. Parman RT. 03
Banjarmasin Telepon (0511) 3352349 faximile (0511) 3352457. Kemudian
pada tanggal 4 Desember 2005 dilanjutkan pembukaan Kantor Cabang
Syariah Kandangan yang berkantor di Jalan P. Antasari No. 108-109
Kandangan Telepon (0517) 22286, faximile (0517) 23768, dan hingga saat
ini pembukaan jaringan kantor unit Usaha Syariah telah tersebar hampir
diseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam
mengawasi, menilai dan memastikan operasional bank agar tetap konsisten
dalam penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
berdasarkan prinsip syariah serta dalam pengembangan produk baru bank
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama
27
28
Budaya perusahaan Bank Kalsel disingkat dengan Budaya Pasti Prima yaitu:
1) Pelayanan prima
Berempati dan melayani sepenuh hati
Bersikap sopan dan santun
Cepat tanggap memenuhi kebutuhan stakeholder
2) Antusias
Motivasi tinggi
Kerja keras dan cerdas
Pantang menyerah
3) Kehati-hatian
Sadar risiko
Patuh
4) Profesional
Kompeten
29
b. Produk Pembiayaan
1) Pembiayaan Murabahah
Merupakan pembiayaan kepada nasabah dengan prinsip jual
beli suatu barang dengan harga perolehan barang ditambah
margin yang disepakati oleh Bank dan Nasabah, dimana penjual
(Bank) menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan
kepada pembeli (Nasabah).
32
a) Murabahah Konsumtif
Murabahah konsumtif dalah jual beli barang keperluan
rumah tangga yang bersifat konsumtif, seperti pembelian
rumah, kendaraan untuk pribadi, alat rumah tangga,
elektronik dan sebagainya dengan jangka waktu minimal 3
(tiga) bulan maksimal 10 (sepuluh) tahun.
b) Murabahah Investasi
Murabahah investasi adalah jual beli barang modal dan
atau investasi dalam rangka menunjang kegiatan usaha
seperti pembelian alat berat, mesin, kendaraan angkutan,
rumah toko dan sebagainya, dengan jangka waktu minimal
3 (tiga) bulan maksimal 8 (delapan) tahun.
c) Murabahah Modal Kerja
Murabahah Modal Kerja yaitu jual beli barang yang akan
diperdagangkan kembali seperti jual beli barang kepada
koperasi/BMT, jual barang konveksi untuk diperdagangkan
dan sebagainya, dengan jangka waktu minimal 3 (tiga)
bulan maksimal 24 (dua puluh empat) bulan.
2) Kerja Sama Usaha
a) Mudharabah
Merupakan pembiayaan penanaman dana (modal) kepada
nasabah untuk melakukan kegiatan usaha sesuai syariah
dengan prinsip bagi hasil usaha antara kedua belah pihak
dengan nisbah yang disepakati dengan jangka waktu
maksimal 5 (lima) tahun.
b) Musyarakah
Merupakan transaksi penanaman dana dari dua atau lebih
pemilik dana untuk menjalankan usaha tertentu sesuai
syariah dengan pembagian hasil usaha antara Bank dan
Nasabah berdasarkan nisbah yang telah disepakati dengan
jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun.
33
No Tahun Rata-Rata
Jaringan Kantor
2013 2014 2015 2016 2017
2 Kantor Cabang
5 Kantor Kas
7 Anjungan Tunai
Mandiri (ATM)
- ADM - - 1 1 1 0.00%
(dalam jutaan)
Tahun Rata-rata
Data
%
Keuangan 2013 2014 2015 2016 2017 Nominal
Tumbuh
Aset 9,480,128 10,826,829 10,993,041 11,894,896 11,907,551 6.02% 11,024,815
Sumber : Laporan Tahunan Bank Kalsel 2013-2017
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan serta hasil yang
diperoleh seperti yang telah dideskripsikan pada bab-bab sebelumnya, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bank Kalsel dalam menetapkan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
kegiatan operasional bank tahun 2013-2017 ditentukan berdasarkan
Ketentuan Pemerintah, Kewajiban Penyediaan Bank Minimum (KPMM),
area operasional bank, kebutuhan likuiditas yang dimiliki, dan tingkat
kualitas dari aset.
2. Kebijakan pengumpulan dana bank baik Bank Kalsel maupun Bank Kalsel
Syariah sesuai dengan arah kebijakan Program Regional Champion yang
terdiri atas 3 Pilar Utama yaitu (1) menjaga dan meningkatkan ketahanan
perbankan (2) peran sebagai agent of regional development dan (3)
peningkatan kemampuan melayani masyarakat khususnya di daerah.
Dalam pengumpulan dana bank, model bisnis yang digunakan Bank Kalsel
adalah dengan pendekatan customer centric, strategi pemasaran dirancang
berdasarkan pemahaman atas apa kebutuhan atau keinginan para nasabah
Bank Kalsel (voice of customer).
3. Berbeda dengan Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah menyiapkan unit
khusus dalam proses internal control nya.. Dalam mengawasi, menilai dan
memastikan operasional bank agar tetap konsisten dalam penghimpunan
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa berdasarkan prinsip syariah
serta dalam pengembangan produk baru bank agar sesuai dengan fatwa
Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia, Bank Kalsel Syariah
memiliki Dewan Pengawas Syariah yang melakukan pengawasan terhadap
kegiatan bank.
46
47
B. Saran
Bank Kalsel terus meningkatkan dan menjalankan kegiatan manajemen
dana yang baik dan sesuai ketentuan peraturan OJK, fatwa DSN ataupun
peraturan internal bank sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
48
I
II
III
IV
Denah Perusahaan
Koordinat : -3.325589,114.590068
V
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Qutwendra Elva Hibtiyanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Tempat dan Tanggal Lahir Barabai, 14 Agustus 1997
4. Alamat Komplek Meranti Blok 9
5 Nim A04150020
6 Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syarah
7 Alamat E-mail A04150020@Akuntansipoliban.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 081258447177
9 Nama Ayah Badra Quthnie Akbar
B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Kota Th.Lulus
SD SDN Barabai Utara Barabai 2003-2009
SLTP MTsN Barabai Barabai 2009-2012
SLTA SMAN 1 Barabai Barabai 2012-2015
Tertanda,
VI