Sesi 1 - DIskusi 1 - Teori Portofolio & Analisis Investasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

1.

Obligasi dikelompokkan dalam 3 kategori:

a. Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan negara. Surat utang ini
sah secara hukum dan dilindungi berbagai peraturan, termasuk undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan menteri keuangan (PMK), dan lainnya. Dalam
obligasi pemerintah, ada beberapa jenis obligasi, yaitu Obligasi Negara Ritel
Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SukRi), serta Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk
Negara Tabungan (ST). Surat utang dengan nama depan sukuk berarti surat utang
tersebut berbasis syariah.

b. Obligasi municipal, Obligasi ini diterbitkan pemerintah daerah guna membiayai


proyek-proyek daerah. Tujuannya adalah supaya daerah mandiri dalam
pembiayaan pembangunan dan perkembangan daerah agar tidak tergantung pada
pemerintah pusat.

c. Obligasi perusahaan yang dalam istilah asing dikenal sebagai corporate bond
adalah obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh korporasi atau perusahaan
baik berupa BUMN maupun korporasi lainnya.

Sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/364

2. Perbedaan saham preferen dan saham biasa adalah:

a. Saham biasa : Saham biasa adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa.
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh dividen sepanjang
perseroan memperoleh keuntungan. Pemilik saham mempunyai hak suara RUPS
(rapat Umum Pemegang Saham) sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya
(one share one vote). Pada likuidasi perseroan, pemilik saham memilki hak
memperoleh sebagian dari kekayaan setelah semua kewajiban dilunasi.

b. Saham preferen : Saham preferen merupakan saham yang diterbitkan atas hak
untuk mendapatkan dividen dan /atau bagian kekayaan pada saat perusahaan
dilikuidasi lebih dahulu dari saham biasa, di samping itu mempunyai preferensi
untuk mengajukan usul pencalonan direksi/komisaris.
Sumber: Yulia. 2016. Analisis Pengaruh Rasio Likuidas Terhadap Return Saham. Jurnal
Khatulistiwa Informatika, Vol. IV, No. 2

3. Keuntugan unit Investment Trust, Open-End Mutual Fund dan Individual Stocks and
Bonds:

a. Keuntungan Investment Trust Perusahaan investasi yang menjual unit bagian


portofolionya kepada investor dalam jangka waktu tertentu dan investor dapat
menjual kembali penyertaannya kepada perusahaan investasi
Reksadana di Indonesia seperti di atas berbentuk kontak investasi kolektif.

b. Keuntungan Open-End Mutual Fund : Perusahaan sekuritas yang mengelola dan


menjual kepemilikan portofolionya di luar pasar modal dengan menjual langsung
kepada investor.

c. Keuntungan Individual Stocks and Bonds: Perusahaan sekuritas ini


menginvestasikan dananya dalam bentuk portofolio dan kemudian menjual
sahamnya dalam jumlah yang tetap di pasar sekunder. Jumlah lembar saham yang
dijual di pasar sekunder terbatas pada jumlah saat penawaran saham perdana atau
Initial Public Offering (IPO) di pasar modal.

Sumber: Djunaidi Burhan. Pengelolaan dana reksa dana (investment trust) di Indonesia: suatu
analisa dengan pendekatan capital asset pricing model. : http://lib.ui.ac.id/bo/uibo/detail.jsp?
id=79246&lokasi=lokal

Anda mungkin juga menyukai