Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 1
Teori Portofolio dan Analisis Investasi

1. Obligasi bisa dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu obligasi


pemerintah, obligasi municipal, dan obligasi perusahaan.
1) Obligasi Pemerintah (Government Bond)
Obligasi pemerintah adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Di
Indonesia, obligasi pemerintah dapat berbentuk Surat Utang Negara
(SUN), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN), dan Surat Berharga Negara Ritel Online (E-SBN). SUN
adalah surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan
pokoknya oleh RI.
2) Obligasi Municipal (Municipal Bond)
Obligasi municipal adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah
daerah, seperti provinsi, kabupaten, dan kota dengan tujuan untuk
mendapatkan pembiayaan modal untuk suatu proyek.
3) Obligasi Perusahaan (Corporate Bond)
Obligasi perusahaan adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
swasta. Obligasi ini dapat berupa interest-bearing bond atau non-
interest-bearing bond. Pemilik obligasi perusahaan mendapatkan
prioritas pembayaran di atas saham preferen dan biasa jika perusahaan
dilikuidasi. Obligasi perusahaan dapat dijamin atau tidak dijamin.

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 1.14-1.16.

2. Perbedaan saham preferen dan saham biasa adalah sebagai berikut.


o Saham Preferen (Preffered Stock)
Saham preferen memiliki prioritas dalam pembayaran dividen sebelum
saham biasa. Saham preferen biasanya memiliki hak dividen kumulatif,
yaitu dividen yang belum dibayar pada suatu periode ( dividends in
arrears) akan dibayarkan pada periode selanjutnya. Pemilik saham
preferen tidak memiliki hak suara dalam RUPS. Jika perusahaan

1
dilikuidasi, saham preferen memiliki klaim aset terlebih dahulu
dibandingkan saham biasa.
o Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa dapat menerima dividen setelah pemilik saham preferen
menerima dividen. Perusahaan tidak wajib untuk membayar dividen
saham biasa setiap periodenya. Pemilik saham biasa memiliki hak suara
(voting rights) dalam RUPS. Jika perusahaan dilikuidasi, saham biasa
menerima bagian atas aset perusahaan setelah pemilik obligasi dan
saham preferen menerima bagiannya.

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 1.17-1.18.

3. Keunggulan komparatif dari Unit Investment Trust (UIT), Open-End Mutual


Fund, dan Individual Stocks and Bonds dapat dijelaskan sebagai berikut.
o Unit Investment Trust (UIT)
UIT adalah perusahaan investasi yang menjual unit bagian portofolionya
dalam jangka waktu tertentu. Isi dari UIT biasanya adalah obligasi.
Beberapa keunggulan dari investasi di UIT adalah likuiditas yang tinggi,
tidak memerlukan dana yang besar karena merupakan investasi kolektif,
diversifikasi dan risiko yang rendah karena dana disebarkan dalam aset
yang berbeda.
o Open-End Mutual Fund
Open-End Mutual Fund adalah perusahaan reksasana yang mengelola
dan menjual kepemilikan portofolionya di luar pasar modal.
Keunggulannya antara lain adalah likuiditas yang tinggi, karena investor
dapat menjual unit kepemilikannya pada perusahaan reksadana.
Reksadana pasar terbuka juga memberikan keuntungan berupa dividen
income, capital gain distribution, dan net change NAV.
o Individual Stocks and Bonds
Individual Stocks and Bonds adalah jenis investasi langsung di mana
investor membeli sendiri secara langsung saham dan obligasi tanpa
melalui perusahaan investasi. Keunggulan melakukan investasi langsung
bagi investor adalah memiliki kendali terhadap portofolio investasinya,
tidak perlu mengeluarkan biaya manajemen investasi, serta efisiensi
pajak di mana investor memiliki pilihan dalam pembayaran capital gain.

Referensi:

2
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 1.6-1.8.

Anda mungkin juga menyukai