Anda di halaman 1dari 14

Haniyah Putri Widi A.

INVESTASI DAN PERANAN (165020307111007)


Winona Nathania H.
PASAR MODAL (165020307111043)
PASAR MODAL
Pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya bank-bank komersil dan
suatu lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan
surat-surat berharga yang beredar.
TIPE TIPE PASAR MODAL
•Pasar Perdana – IPO atau Initial Public Offering
Jenis pasar modal yang melakukan penjualan perdana efek atau
penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek
tersebut dijual di Bursa efek.

•Pasar Sekunder (Pasar Kedua)


Jenis pasar modal yang melakukan penjualan efek setelah penjualan
pada pasar berakhir. Harga ditentukan berdasarkan Kurs pada saat
itu. Terdapat syarat listing sebelum dijual di Bursa Efek
TIPE TIPE PASAR MODAL
•Bursa Paralel (Pasar Ketiga)
Jenis pasar modal sebagai pelengkap bursa efek yang ada. Bursa paralel
diselenggarakan oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE).
Pasar ketiga atau Bursa Paralel dijalankan oleh Broker
•Pasar keempat
Merupakan bentuk perdagangn efek antar pemodal tanpa melalui perantar
pedagang efek dan volume transaksinya dalam jumlah besar.
Contoh : Instinet yang dimiliki oleh Router yang menangani lebih dari satu miliar
lembar saham tiap tahunnya.
PERANAN PASAR MODAL
Menurut unariyah peranan pasar modal pada suatu negara dapat dilihat dari 5
aspek diantaranya adalah:
Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan penjualuntuk
menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjual belikan,
Pasar modal memberi kesempatan pada para investor untuk memperoleh hasil
yang diharapkan,
Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali
saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya,
Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi
dalam perkembangan suatu perekonomian,
Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga.
Sisi Perusahaan:
Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha,
ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain
ASET KEUANGAN
Aset Keuangan adalah aset yang tidak berwujud. Nilai dari aset ini
tergantung dari nilai arus kas/uang yang akan kita terima di masa yang
akan datang, semakin besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa
yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset keuangan tersebut.
Pihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas/ klaim atas asset
keuangan tersebut disebut emiten atau issuer
Penerima klaim disebut sebagai investor.
JENIS ASET KEUANGAN
Pinjaman / kredit yang diberikan oleh bank Niaga kepada PT. ABC untuk
renovasi rumahnya
ORI atau Obligasi Ritel Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia yang dapat dimiliki oleh setiap warga Indonesia
Obligasi yang dikeluarkan oleh PT. Anugrah Cipta
Saham biasa yang diterbitkan oleh PT. Telkomsel
Saham preferen yang diterbitkan oleh IBM
Jenis Perbedaan
Pinjaman/Keuangan Untuk hutang yang dikeluarkan oleh bank,
dalam hal ini bank adalah pihak pemberi
pinjaman sehingga pihak peminjam uang
harus membayar bunga beserta cicilan pokok
pinjaman setiap kali pembayaran (bulanan
atau tahunan ) selama waktu yang telah
disepakati.
Obligasi surat berharga yang menunjukan pengakuan
atas hutang.*
Saham Biasa Perbedaan utama dari saham biasa dan
saham preferen adalah hak dan
kewajibannya. Biasanya saham preferen
diterbitkan secara terbatas.
Saham preferen saham yang pemiliknya akan memiliki hak
lebih dibanding hak pemilik saham biasa

*Hak yang diperoleh investor adalah bunga yang besarnya tetap yang akan diterima setiap periode tertentu (
bulanan atau tahunan ) selama usia dari obligasi tersebut, selain itu investor juga akan menerima pelunasan hutang
diakhir usia obligasi tersebut ( ini yang membedakan klaim hutang bank dan obligasi )
TIPE TIPE INVESTASI KEUANGAN
1. Investasi Langsung
Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yg dapat
diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal, atau pasar turunan.
Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang
tidak dapat diperjual-belikan.
Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui
bank komersial.
Aktiva yg dapat diperjualkan di pasar umum berupa aktiva yg mempunyai resiko
gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yg tinggi
SEKURITAS ‘INVESTASI LANGSUNG’
1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan (Tabungan,
Deposito)
2. Investasi langsung dapat diperjual-belikan
 Investasi langsung di pasar uang (T-bill, Deposito yang dapat dinegosiasi)
 Investasi langsung di pasar modal
a. Surat-surat berharga pendapatan tetap (T-bond, Federal agency
securities, Municipal bond, Corporate bond, Convertible bond)
b. Saham-saham (Saham preferen, Saham biasa)
 Investasi langsung di pasar turunan
a.Opsi (Waran, Put, Call)
b. Futures contract
TIPE TIPE INVESTASI KEUANGAN
2. Investasi Tidak Langsung
Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga
dari perusahaan investasi.
Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa
keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan
dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.
JENIS JENIS PERUSAHAAN INVESTASI
Unit investment trust merupakan trust yg menerbitkan portofolio yg dibentuk dari
surat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang kepercayaan
yg independen
Closed end investment merupakan perusahaan investasi yg hanya menjual sahamnya
dalam jumlah yg tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana saja.
Open end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksadana.
Menurut undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27).
Reksadana merupakan wadah yg dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi.
JENIS JENIS REKSADANA
Reksadana pasar uang (money market mutual find)
Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang
jangka pendek yg jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund)
Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya dapat
berupa aktiva lain, misalnya saham. Tujuannya untuk membentuk portofolionyg lebih
nyaman.
Reksadana saham atau reksadana ekuitas (equity mutual fund)
Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat
berupa aktiva lain, misalnya obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan retun yang
tinggi.
JENIS JENIS REKSADANA
Reksadana campuran (mixed mutual fund)
Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan
aktiva lainnya.

Reksadana terproteksi (protected mutual fund)


Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai
investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukan obligasi-
obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek ke dalam portofolio. Obligasi
jatuh tempo akan membayar utuh sebesar nilai nominalnya.

Anda mungkin juga menyukai