7.

BEBAN GEMPA (EQ)

BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN

Beban gempa rencana dihitung dengan rumus :
TEQ = Kh * I * WT Untuk perhitungan pondasi
TEQ = Kh * I * WT / R Untuk perhitungan cap
dengan, Kh = C
TEQ = Gaya geser dasar total pada arah yang ditinjau (kN)
Kh = Koefisien beban gempa horisontal
I = Faktor kepentingan
WT = Berat total jembatan yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan
= PMS + PMA
R = Faktor modifikasi respons
C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar, dan kondisi tanah
Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
T = 2 * π * √ [ WT / (g * KP) ]
g = Percepatan gravitasi = 9.80 m/det2
KP = Kekakuan struktur yang merupakan gaya horisontal yang diperlukan untuk menimbulkan satu satuan
lendutan (kN/m)
WTP = PMSa + PMA + 1/2 * PMSb

Tabel faktor amplifikasi untuk periode 0 detik (F PGA)

PGA
Kelas Situs
≤ 0,1 0.20 0.30 0.40 > 0,5
1 Batuan Keras (SA) 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
2 Batuan (SB) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
3 Tanah Keras (SC) 1.20 1.20 1.10 1.00 1.00
4 Tanah Sedang (SD) 1.60 1.40 1.20 1.10 1.00
5 Tanah Lunak (SE) 2.50 1.70 1.20 0.90 0.90
6 Tanah Khusus (SF) SS SS SS SS SS

Tabel faktor amplifikasi untuk periode 0,2 detik (F a)

SS
Kelas Situs
≤ 0,25 0.50 0.75 1.00 ≥ 1,25
1 Batuan Keras (SA) 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
2 Batuan (SB) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
3 Tanah Keras (SC) 1.20 1.20 1.10 1.00 1.00
4 Tanah Sedang (SD) 1.60 1.40 1.20 1.10 1.00
5 Tanah Lunak (SE) 2.50 1.70 1.20 0.90 0.90
6 Tanah Khusus (SF) SS SS SS SS SS
Tabel faktor amplifikasi untuk periode 1 detik (F a)
S1
Kelas Situs
≤ 0,1 0.20 0.30 0.40 ≥ 0,5
1 Batuan Keras (SA) 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
2 Batuan (SB) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
3 Tanah Keras (SC) 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30
4 Tanah Sedang (SD) 2.40 2.00 1.80 1.60 1.50
5 Tanah Lunak (SE) 3.50 3.20 2.80 2.40 2.40
6 Tanah Khusus (SF) SS SS SS SS SS

Kelas Situs, 5 Tanah Lunak (SE) PGA = 0.06 g FPGA = 2.5

5 Tanah Lunak (SE) SS = 0.12 g Fa = 2.5
5 Tanah Lunak (SE) S1 = 0.05 g Fv = 3.5

As = FPGA * PGA = 0.15

SDS = Fa * SS = 0.21
SD1 = Fv * S1 = 0.13
0,4 * SDS = 0.08
To = 0,2 * SD1 / SDS = 0.12 detik
Ts = SD1 / SDS = 0.60 detik
 SPEKTRUM RESPONS DESAIN
Respon Spektra di Permukaan Tanah
0.25 T (detik) Csm
0.00 0.08
0.12 0.21
0.2
0.60 0.21
1.00 0.00
Koefisien Gempa Statik

0.15
1.00 0.00
1.00 0.13
1.10 0.00
0.1 1.20 0.00
1.30 0.00
1.40 0.00
0.05
1.50 0.00
1.60 0.00
1.70 0.00
0
0 1.801 2 0.00 3 4 5 6 7 8
Periode (s)

7.1. BEBAN GEMPA ARAH MEMANJANG JEMBATAN (ARAH X)

Tinggi cap, Lb = 3.50 m
Ukuran penampang cap, b = By = 4.60 m
h = Bx = 5.00 m
3
Inersia penampang cap, Ic = 1/12 * b * h = 47.92 m4
Mutu beton, f'c = 24.61 MPa
Modulus elastisitas beton, Ec = 4700 * √f'c = 23314.17 MPa
Ec = 2.33E+07 kPa
3
Nilai kekakuan, KP = 3 * Ec * Ic / Lb = 78167041.76 kN/m
Percepatan gravitasi, g= 9.80 m/det2
Berat sendiri struktur atas, PMSa = 4386.45 kN
Beban mati tambahan, PMA = 0.00 kN
Berat sendiri struktur bawah, PMSb = 1847.50 kN
Berat total struktur, WTP = PMSa + PMA + 1/2 * PMSb = 5310.20 kN
Waktu getar alami struktur, T = 2 * π * √ [ WTP / (g * KP) ] = 0.016542857 detik
Koefisien respons gempa elastis, C= 0.10
Faktor modifikasi respons, Rx = 3
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C = 0.10
Jembatan tipikal maka, I= 1.00
TEQ = Kh * I * WT = 0.10 * WT

Distribusi Beban Gempa Pada Blok Angkur

Berat TEQ Lengan MEQ
No. BAGIAN
WT (kN) (kN) y (m) (kNm)
STRUKTUR ATAS
PMSa 4386.45 439.70 3.200 1407.04
PMA 0.00 0.00 3.200 0.00
BANGUNAN BAWAH
 1 Blok Angkur1847.50 185.19 1.700 314.83
TEQ = 624.89 MEQ = 1721.87
Letak titik tangkap gaya horisontal gempa, yEQ = MEQ / TEQ = 2.76 m

7.2. BEBAN GEMPA ARAH MELINTANG JEMBATAN (ARAH Y)

3
Inersia penampang dinding, Ic = 1/12 * h * b = 40.56 m4
3
Nilai kekakuan, KP = 3 * Ec * Ic / Lb = 6.62E+07 kN/m
Waktu getar alami struktur, T = 2 * π * √ [ WTP / (g * KP) ] = 0.017981366 detik
Koefisien respons gempa elastis, C= 0.10
Faktor modifikasi respons, Ry = 3
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C = 0.10
Faktor kepentingan, I= 1.00
Gaya gempa, TEQ = Kh * I * WT = 0.10 * WT
Berat sendiri (struktur atas + struktur bawah) PMS = 2453.14 kN
Beban mati tambahan PMA = 0.00 kN
Beban mati total Wt = PMS + PMA = 2453.14 kN
Beban gempa arah melintang jembatan TEQ = Kh * I * Wt = 249.55 kN
Momen pada pondasi akibat beban gempa, MEQ = TEQ * yEQ = 687.62 kNm

9.2. TEKANAN TANAH DINAMIS AKIBAT GEMPA

Gaya gempa arah lateral akibat tekanan tanah dinamis dihitung dengan menggunakan koefisien tekanan tanah dinamis ( Δ KaG) sebagai berikut :
-1
θ = tan (Kh)
2 2
KaG = cos ( φ - θ ) / [cos θ * {1 + √(sin φ * sin ( φ - θ )) / cos θ}]
ΔKaG = KaG - Ka
Tinngi total blok angkur, H= 3.50 m
Panjang abutment, By = 5.00 m
Koefisien beban gempa horisontal (dengan S = 1,0), Kh = C = 0.10
Sudut gesek dalam, φ= 19.22 ° φ= 0.34 rad
Koefisien tekanan tanah aktif, Ka = 0.58
Berat tanah, Ws = 17.20 kN/m3
-1
θ = tan (Kh) = 0.10
2
cos (φ - θ) = 0.95
2 2
cos θ * {1 + √ ((sin φ * sin ( φ - θ )) / cos θ)} = 1.62
2 2 2
KaG = cos (φ - θ) / [cos θ * {1 + √ ((sin φ * sin (φ - θ)) / cos θ)} ] = 0.58
ΔKaG = KaG - Ka = 0.01
2
Gaya gempa lateral, TEQ = 1/2 * H * Ws * ΔKaG * By = 4.41 kN
Lengan terhadap pondasi yEQ = 2/3 * H = 2.33 m
Momen akibat gempa MEQ = TEQ * yEQ = 10.29 kNm