Anda di halaman 1dari 19

Dyah Wahyu Apriani

METODE PERBAIKAN
TANAH
Konsolidasi
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
GENAP 2021/2022
Outline

Review : mekanisme & Uji konsolidasi

Analisis penurunan konsolidasi

Analisis kecepatan penurunan


RPS
(2) Konsolidasi Menjelaskan

Sub CPMK

Bahan Kajian

Aktivitas
Mahasiswa dapat mekanisme konsolidasi
menghitung 1 D (Review)
pemampatan Menjelaskan Uji
(C3,A2,P2) konsolidasi (Reviw)
Menjelaskan tahapan
perhitungan Parameter
konsolidasi
Menjelaskan tahapan
perhitungan penurunan
Menjelaskan kecepatan
penurunan konsolidasi
RUBIK PENILAIAN TUGAS
Nama Mahasiswa Kemauan Merespon &
Kualitas Gagasan

RUBIK

4 mau merespon, jawaban akurat


dilengkapi alasan dengan teori
dan data yang komprehensif
3 mau merespon, jawaban akurat
belum dilengkapi alasan dengan
teori dan data yang komprehensif
2 mau merespon, jawaban belum
akurat
1 tidak mau merespon

dst….
METODE PERBAIKAN TANAH

Konsolidasi : Mekanisme dan Uji (Review)

2022 dyahwahyuap@lecturer.itk.ac.id
REVIEW
Uji
Pengertian

Konsolidasi vs Mekanisme
Settelement konsolidasi 1 D
REVIEW
• Penurunan terjadi akibat beban yang bekerja pada tanah
• Perubahan yang terjadi meliputi :
➢ Berkurangnya rongga pori,
➢ Susunan tanah berubah
• Penurunan total (S) adalah :
S = Si + Sc + Ss
• Apa beda penurunan Segera dan Penurunan Konsolidasi?
REVIEW
Tabel 1. Perbedaan Penurunan segera dan penurunan konsolidasi

Tinjauan Penurunan Segera Penurunan Konsolidasi


Media/tanah Berbutir Kasar Berbutir halus jenuh air
Berbutir halus kering
Waktu Cepat Lama
• Penurunan segera sulit diamati karena kondisi tanah tidak homogen
dan anisotropis dengan modulus elastis yang bertambah dengan
kedalaman
• Penurunan segera banyak diperhatikan pada fondasi dari tanah
granuler
REVIEW
Analogi Konsolidasi 1 Dimensi
Model “spring analogy” atau Silinder berpiston yang
berlubang dan dihubungkan dengan pegas Kondisi 3:
Katub terbuka→tekanan air
- Pegas → butiran tanah pori naik sebesar uo + Δu,
- Air dalam silinder → air pori Δu1< Δσ
- Katub → rongga pori

Kondisi 4:
Katub terbuka→Δu=0,
Kondisi 1 :
Katub tertutup →
tekanan air pori uo.
Kondisi 2 :
Bekerja beban → katub
tertutup → tekanan air
pori naik sebesar uo + Δσ
REVIEW

OC vs NC
Selama pengendapan lempung mengalami konsolidasi dan penurunan akibat
tekanan tanah yang ada diatasnya.
OC : overconsolidated (terkonsolidasi berlebihan)
NC : Normally consolidate (terkonsolidasi normal )

NC :Po’ = Pc’
OC : Pc’>Po’

Pc’ = Tekanan prakonsolidasi (preconsolidation pressure)


Po’ = tekanan overburden Efektif
REVIEW
Uji Konsolidasi 1 Dimensi
a. Alat : Consolidometer atau Oedometer :
Ukuran sampel :
Diameter : 2.5 inchi (63.5mm)
Tinggi : 1.0 inchi (25.4mm)

• Data yang diperoleh dari test konsolidasi:


t = waktu.
ΔH = besar pemampatan
ΔP = besar penambahan beban
REVIEW
t = waktu.
ΔH = besar
pemampatan
ΔP = besar
penambahan beban

Sampel terendam air


selama pengujian

Waktu = 24 jam : 0;
0,25;0,5;1;2;4;8;15;30;60
Menit dst

Beban (P) =0,125 kg/cm2


→ 2 x lipat → 16 kg/cm2
TEORI KONSOLIDASI
• Pengurangan volume persatuan volume lempung dinyatakan oleh persamaan
angka pori sebagai berikut :
∆𝑉 ∆𝐻 𝑒𝑜− 𝑒1 ∆𝑒
= = =
𝑉 𝐻 1 + 𝑒𝑜 1 + 𝑒𝑜
dengan,
V = volume awal
H = tinggi sampel awal
ΔV = perubahan volume
ΔH = perubahan tebal
eo = angak pori awal
e1 = angka pori pada V tinjauan
Δe = perubahan angka pori
TEORI KONSOLIDASI
𝑆𝑐 = 𝑚𝑣 ∆𝑝𝐻
Dari grafik e log p’ jika ΔH = Sc maka persamaan umum untuk menentukan Sc :

𝑒𝑜− 𝑒1 ∆𝑒
𝑆𝑐 = 𝐻= 𝐻
1 + 𝑒𝑜 1 + 𝑒𝑜
Untuk lempung tertentu, penurunan konsolidasi primer total dinyatakan :
a. Lempung normally consolidated (po’= pc’)
𝐶𝑐 𝑝𝑜′ + ∆𝑝
𝑆𝑐 = 𝐻 log
1 + 𝑒𝑜 𝑝𝑜 ′
b. Lempung overconsolidated (pc’>po’)
Jika p1’ < pc’:
𝐶𝑟 𝑝𝑜′ + ∆𝑝
𝑆𝑐 = 𝐻 log
1 + 𝑒𝑜 𝑝𝑜 ′
dengan po’ + ∆p = p1’
Jika po’ < pc’< p1’:
𝐶𝑟 𝑝𝑐 ′ 𝐶𝑐 𝑝𝑜′ + ∆𝑝
𝑆𝑐 = 𝐻 log + 𝐻 log
1 + 𝑒𝑜 𝑝𝑜 ′ 1 + 𝑒𝑜 𝑝𝑐 ′
Dengan pc’ adalah tekananan prakonsolidasi.
av dan mv
• av : Koefisien pemampatan (Coefficient of Compression) :
menyatakan kemiringan kurva e-p’
∆𝑒 𝑒1 − 𝑒2
𝑎𝑣 = =
∆𝑝 𝑝′2 − 𝑝′1
• mv: Rasio perubahan volume persatuan penambahan tegangan
efektif (1/tekanan)
𝑎𝑣
𝑚𝑣 =
1+𝑒1
dimana,
e1 = angka pori pada tegangan p1’
Parameter analisis konsolidasi

Tekanan Prakonsolidasi
Parameter analisis konsolidasi

untuk mendapatkan nilai indeks kompresi (cc) dan


indeks pengembangan (cs) digunakan analisis
kurva e-log σ yang telah mengalami koreksi akibat
dari pangaruh persiapan benda uji seperti yang
diusulkan Schmertman (1953) dimana garis
kemiringan cc hasil pengujian laboratorium
dianggap memotong garis asli lapangan pada nilai
banding e mendekati 0,42 kali angka pori awal.
Parameter analisis konsolidasi
untuk mendapatkan nilai indeks kompresi (cc) dan
indeks pengembangan (cs) digunakan analisis
kurva e-log σ yang telah mengalami koreksi akibat
dari pangaruh persiapan benda uji seperti yang
diusulkan Schmertman (1953) dimana garis
kemiringan cc hasil pengujian laboratorium
dianggap memotong garis asli lapangan pada nilai
banding e mendekati 0,42 kali angka pori awal.

Anda mungkin juga menyukai