Anda di halaman 1dari 2

Sabtu, 01 Mei 2021

NAMA : RISMA OKTAFIYANTI


NIM : 1903101002
KELAS / PRODI : 4A AKUNTANSI
UTS PASAR MODAL
1. Sebutkan dan jelaskan peran pasar modal bagi perkembangan perekonomian
Indonesia!
Jawaban :
Pasar modal memegang peranan penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia.
Pasar modal menjadi ukuran atas perkembangan perekonomian. Beberapa peranan pasar
modal antara lain :
1) Sarana untuk menghimpun dana – dana masyarakat untuk disalurkan ke dalam
kegiatan – kegiatan yang produktif.
2) Sumber pembiayaan yang mudah, murah dan cepat bagi dunia usaha dan
pembangunan nasional.
3) Mendorong terciptanya kesempatan berusaha dan sekaligus menciptakan kesempatan
kerja.
4) Mempertinggi efisiensi alokasi sumber produksi.
5) Memperkokoh beroperasinya mekanisme finansial market dalam menata sistem
moneter karena pasar modal karena pasar modal dapat menjadi sarana “open market
operation” sewaktu – waktu diperlukan oleh Bank Sentral.
6) Menekan tingginya tingkat bunga menuju suatu rate yang reasonable.
7) Sebagai alternatif investasi bagi para pemodal.

2. Jelaskan perbedaan antara saham dan obligasi!


Jawaban :
Perbedaan antara saham dan obligasi antara lain :
1) Saham memiliki pengertian surat bukti kepemilikan seseorang atas aset dari suatu
perusahaan. Sedangkan obligasi merupakan surat hutang perusahaan pada pemilik
modal yang lengkap disertai dengan bunga dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa saham merupakan bukti kepemilikan
dan obligasi merupakan bukti hutang.
2) Pemilik saham tidak terbatas waktu tertentu, selama perusahaan tersebut masih berdiri
maka pemilik saham berhak atas bagiannya dari keuntungan perusahaan. Berbeda
dengan obligasi, pada surat obligasi sudah tertera bunga yang didapat dan juga jangka
waktu berlakunya surat tersebut.
3) Besar keuntungan yang diperoleh, pemilik saham suatu perusahaan tidak dapat
memperkirakan keuntungannya. Jadi tidak dapat ditaksir keuntungan yang bisa
didapatkan dari saham, tidak akan sama setiap bulannya. Sedangkan keuntungan yang
didapat dari obligasi akan stabil setiap bulan hingga jangka waktu yang ditetapkan
berakhir.
4) Keuntungan berupa dividen di saham adalah laba perusahaan setelah dipotong pajak,
sebaliknya dengan bunga obligasi lebih dulu dikeluarkan sebagai biaya, jadi bisa
dianggap tidak dikenakan pajak.
3. Jelaskan pengertian risiko dan jelaskan bagaimana cara menghitung resiko investasi
di pasar modal!
Jawaban :
Risiko merupakan tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi
yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan.
Risiko investasi saham dapat dihitung dengan metode yang sudah ada. Risiko dalam saham
dinyatakan dalam 2 jenis ukuran yaitu standart deviasi dan varians. Standart deviasi
menghitung berapa jauh individu data dari rata – ratanya. Sedangkan varians merupakan
range dari volatility dari original data, dalam investasi saham adalah naik turunnya
(volatility) harga saham, varian merupakan kuadrat dari selisih data individual dengan
mean – nya. Semakin besar nilai varians maka akan semakin besar pula ketidakpastian
investasi tersebut maka variable dimasukkan dalam perhitungan risiko investasi.
Misalnya saham A mempunyai harga rata – rata Rp 1.000 dan standar deviasinya Rp 150.
Dengan tingkat kepercayaan 95% maka harga closing saham akan berkisar Rp 850 – Rp
1.150 (dikurangi dan ditambah standar deviasi). Bila harga saham turun atau naik dari
range tersebut maka saham tersebut mempunyai volatility yang tinggi dan risiko yang
tinggi dengan range.

4. Masuklah ke website Bursa Efek Indonesia, Downloadlah satu annual report dan
atau laporan keuangan perusahaan, kemudian analisislah hal – hal sebagai berikut :
a. Nama perusahaan, Jenis / Kategori Industri, Tahun Laporan
b. Tanggal dan Tahun IPO Perusahaan
c. Jumlah lembar saham yang beredar di Bursa Efek Indonesia
d. Total Aset Perusahaan
e. Nama – nama pemegang saham dan jumlah persentase kepemilikan saham yang
dimiliki.
f. Untuk soal ini, setiap mahasiswa tidak boleh sama, nama, jenis dan tahun
perusahaan sampel
Jawaban :
Nama Perusahaan : PT. Bank Mega Tbk
Jenis / Kategori Industri : Perbankan
Tahun Laporan : Tahun 2020
Tanggal, Tahun IPO : 17 April 2020
Jumlah lembar saham yang beredar : 6.963.775.206 saham
Total Aset Perusahaan : 99.260.211
Nama pemegang saham dan jumlah persentase kepemilikan saham yang dimiliki :
Nama Pemegang Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
Saham
PT. Mega Corpora 4.040.231.622 saham 2.020.115.811.000 (IDR) 58,02%
Public (each below 2.500.735.840 saham 1.250.367.920.000 (IDR) 35,91%
5%)
PT. Indolife 422.807.744 saham 211.403.872.000 (IDR) 6.07%
Pensiontama

Anda mungkin juga menyukai