180 kg kotoran sapi → 1 buah tabung gas 3kg Proses kotoran menjadi gas → 3-5 hari
Misal 1 peternak memiliki 5 sapi → 20 kg kotoran x 5 ekor sapi = 100 kg kotoran sapi/hari.
1 gas 3 kg = Rp 23.000.00
Yang berarti warga menghemat sekitar 62.100 rupiah/ 5 hari karena biogas yang dihasilkan setara
dengan 2.7 buah tabung gas 3kg.
berarti 550 kg kotoran sapi dan 550liter air = 550 : 180 = 3 buah gas lpg 3kg (3-5 hari)
Kebutuhan
550kg / 30kg = 18 ekor sapi → 3 buah gas lpg 3kg/5hari
Total Rp 1.719.500
Perhitungan
Drum 200 liter = 100 kg kotoran sapi dan 100liter air
100 kg kotoran :180 kg kebutuhan kotoran sapi = 0,55 / 1.65 kg / 3-5 hari
Kebutuhan
100 kg kotoran sapi / 20 = 5 ekor sapi
Berarti dalam kurun waktu 6-10 hari (2x lipat) mampu menghasilkan 3.10 kg gas lpg.
Yang berarti warga bisa menghasilkan setara dengan 23.000.00 rupiah/ 10 hari, karena biogas yang
dihasilkan setara 1 buah gas lpg 3kg.
Tabel Perbandingan
Perbandingan Tanam Non-Tanam
Harga Rp1.719.500 Rp. 809.000.00
Hasil 3 Buah gas lpg / 3-5 hari 1 buah gas lpg / 6-10 hari
Kelebihan -Bersih -Praktis
-Kapasitas lebih banyak -Portabel
-Hasil lebih menguntungkan -Ekonomis
-Daya tahan lebih lama
Kekurangan -Pengunaan lahan lebih banyak -Hasil lebih sedikit
-Harga lebih mahal -Daya tahan lebih singkat
-Lebih rawan akan kerusakan
terutama pada plastic penampung
gas
Kesimpulan
Dari data yang sudah diperoleh, peranan biogas dalam sector ekonomi dirasa dapat memberikan manfaat
berupa keuntungan dengan perhitungan apabila penggunaan 1 tabung gas lpg dengan harga
Rp.23,000.00/tabung dengan masa penggunaan 1 minggu, dapat digantikan oleh biogas dengan perhitungan
Biogas tanam dengan modal Rp 1.719,500.00 mampu menghasilkan 3 buah gas lpg dalam kurun waktu 5
hari, yang berarti Rp.23.000.00 x 3 = Rp 69.000.00, dengan demikian keuntungan yang diperoleh sebesar
Rp 69.000.00 – Rp 23.000.00 = Rp. 46.000.00 / 5 hari, Sehingga modal awal dapat tergantikan dalam
penggunaan di hari ke 185.