2. Jelaskan 2 (dua) bentuk pendekatan dalam menentukan suatu keuntungan yang akan
diperoleh suatu negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain!
Jawab
Keuntungan akibat perdagangan juga dapat dibagi dalam dua pendekatan, yaitu absolute
advantage dan comparative advantage.
1. Absolute Advantage
Konsep absolute advantage ini dijelaskan oleh Adam Smith. Dia menyatakan bahwa suatu
negara mempunyai absolute advantage dalam memproduksi sesuatu jenis barang jika negara
itu dapat memproduksi lebih banyak lagi barang tersebut dengan menggunakan sejumlah
faktor produksi yang sama dibandingkan dengan negara lain. Dengan kata lain, penggunaan
faktor produksi yang dapat menambah output produksi yang lebih efisien akan menyebabkan
suatu negara menikmati absolute advantage apabila barang tersebut diperdagangkan.
2. Comparative Advantage
Konsep comparative advantage yang dikemukakan oleh David Ricardo menyatakan bahwa
walaupun suatu negara mungkin tidak mempunyai absolute advantage dalam produksi kedua
barang/jasa berbanding dengan negara lain namum, negara ini masih dapat menikmati
keuntungan perdagangan jika negara tersebut melakukan spesialisasi pada barang yang
memiliki keunggulan komparatife, kemudian mengeksport barang tersebut dan mengimport
barang yang comparative advantagenya rendah
3. Jelaskan faktor-faktor penghambat dalam melakukan perdagangan antar daerah!
Jawab
Hambatan perdagangan antar daerah bisa disebabkan oleh :
a. Faktor Keterbatasan Infrastruktur
Ketersediaan infrastruktur yang berbeda-beda antar daerah akan menyebabkan laju interaksi
suatu daerah berbeda dengan daerah di sekitarnya. Suatu daerah dengan sarana jalan,
transportasi yang lebih baik akan memudahkan mereka untuk berinteraksi dengan daerah lain
dibanding dengan daerah yang memiliki keterbatasan infrastruktur.
b. Hambatan Biaya
Penetapan biaya ( perdagangan) antar daerah yang berbeda -beda juga
menyebabkan perbedaan sifat dan intensitas kerjasama antar daerah yang terbentuk.
c. Faktor geografis
Daerah-daerah yang terpencil memiliki akses terbatas sehingga terisolasi terhadap
perkembangan di daerah sekitarnya. Keterbatasan geografis ini mempersulit hubungan
antar daerah dalam bentuk perdaganganatau aliran sumber daya dan barang/jasa, misalnya
masyarakat suku terpencil di Irian Jaya.
d. Faktor kebijakan daerah
Adakalanya suatu daerah tertentu menerapkan kebijakan untuk mengisolasi daerahnya dengan tujuan
menghindari pengaruh dari luar. Infrastruktur daerah pada dasarnya memberikan kesempatan kepada
mereka untuk bisa berinteraksi dengan daerah sekitarnya namun keinginan masyarakat setempat dengan
alasan adat, menghambat adanya interaksi tersebut misalnya terjadi pada masyarakat pedalaman Baduy