Sentralisasi dan Desentralisasi di Indonesia

Nama Anggota Grup 1 F113 :

Deanna Davino
Engelina Lim
Kayla Mathilda Chandra
Faye Jufensia Huang
David Christopher Lim
Davin Jarvis
Reynaldi Salomon
(Bryan Hanson → Tidak ikut mengerjakan tugas & tidak berpartisipasi sama sekali)

Provinsi Ketarangan Mengenai Provinsi
Letak : Pulau Bali
BALI Tahun berdiri : 14 Agustus 1958
Sumber Daya Alam : Padi dan teh. Lahan
pertanian Bali sangat subur karena
tersusun atas tanah hasil deposit abu
gunung berapi. Abu yang dihasilkan oleh
Gunung Agung dan Gunung Batur.
Penjelasan Sistem Desentralisasi dari Fakta Unik Mengenai Provinsi
Daerah ke Pusat
Bali menerapkan kebijakan desentralisasi. 1. Garuda Wisnu Kencana menjadi
Dimana adanya Kerjasama antara panting tertinggi kedua di dunia
pemerintah daerah dan pemerintahan pusat. 2. Tol Bali Mandara adalah jalan tol
terapung pertama di Indonesia yang
Contohnya seperti rapat IPU ke-144 yang ada di Bali
dilaksanakan di Bali dan dihadiri oleh 115 3. Desa Panglipuran di Bali meraih
negara dan 1.000 orang delegasi pada predikat sebagai desa terbersih di
tanggal 20 – 24 Maret 2022. Membahas dunia.
tentang perubahan iklim, covid-19, dll. Ini 4. Bali dengan mayoritas penduduknya
artinya, Kerjasama antara pemerintahan dengan ciri-khas yang beragama hindu
daerah, maupun pusat bahkan Bali sehingga sepanjang jalanan banyak
dipercaya oleh dunia Internasional. Dengan ditemukan
ini, Bali juga dapat memperkenalkan
 pariwisata dan kebudayaannya ke
Internasional.

Selain itu diselenggarakan BWF Badminton

Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali
pada 23 – 28 November 2021.

Dan yang akan dating adalah rapat KTT

G20 dimana kesingkatan dari Group of
Twenty. Dimana G20 adalah forum
Kerjasama multilateral yang terdiri dari 19
negara dan satu Kawasan ekonomi, Uni
Eropa. Dimana G20 mempresentasikan
lebih dari 60% populasi bumi, 75%
perdagangan global, 80% PDB dunia.

Letak : Pulau Papua Papua menerapkan desentralisasi asimetris 1. Di Puncak Jayawijaya/Puncak

PAPUA BARAT Tahun berdiri : 4 Oktober 1999
Sumber Daya Alam : Batu Bara, Emas
Luas : 102.946 Km2
dengan Otonomi Khusus Papua yang
bertujuan untuk mengurangi kesenjangan
antara provinsi Papua dan provinsi lain,
dan memberikan kesempatan yang lebih
luas kepada penduduk asli Papua. Dimana
dasar pedomannya adalah hak dasar
penduduk asli, HAM, supremasi hukum,
demokrasi, pluralisme, persamaan
kedudukan, hak dan kewajiban sebagai
warga negara.
IMPLEMENTASI DESENTRALISASI
ASIMATERIS PAPUA BARAT :
Carstensz Pyramid menjadi salah
satu puncak pegungungan yang
memiliki salju yang disebut salju
abadi. Namun sayangnya kini
karena pemanasan global, salju
abadi setiap tahunnya menurun
drastic sehingga menurut BMKG
diperkirakan akan punah pada
tahun 2025.
2. Papua pernah menjadi tempat
berperang saat perang dunia ke II

Letak : Pulau Sumatera
ACEH Tahun berdiri : 7 Desember 1959
Luas Daratan : 58.377 km²
Sumber Daya Alam : bahan tambang,
seperti tem-baga, timah hitam, minyak
bumi, batubara, dan gas alam. Selain itu,
terdapat tambang emas di daerah Aceh
1. Pemilihan gubernur dan wakil
gubernur wajib dipilih orang asli
Papua. Dan tata caranya sesuai
dengan (Perdasus). Perdaus adalah
Peraturan Daerah Provinsi Papua
dalam rangka pelaksanaan pasal –
pasal tertentu dalam UU No. 21
Tahun 2001.
2. Kewenangan membentuk partai
politik lokal. Penduduk Provinsi
Papua dapat membentuk partai
politik lokal melaluti keikutsertaan
dalam pemilu. Dengan prinsip
pemilu yang jujur dan adil.
3. Jumlah anggota DPRP adalah satu
seperempat dari jumlah anggota
DPRD provinsi Papua. Agar
jumlah alokasi kursi yang
ditetapkan bagi Papua melalui
ketentuan nasional.
4. Di Papua, gubernur bertanggung
jawab kepada presien juga
DPRRP.
Dalam kebijakan desentralisasi asimetris, 1. Pada 26 Desember 2004, terjadi gempa
pemerintah pusat memberi konsesi – 9,1 sr pada pukul 07.59 WIB. Kemudian
konsesi yang luas kepada daerah otonom terjadilah Tsunami sekitar 20 – 25 Km dari
tersebut mulai dari kewenangan pantai dengan tinggi gelombang hingga 30
administrasi, politik, mangakomoditasi meter. Bahkan hingga memberi dampak di
identitas lokal, sumber keuangan yang Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma, Sri
besar. Namun bisa terancam gagal jika Langka, Bangladesh, India dan Tanzania.
Besar, Pidie, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. formulasinya kabur, tidak jelas, tindak rinci Sampai akhirnya untuk mengenang
Tambang biji besi terdapat di Aceh Besar, dan tidak tuntas. peristiwa tersebut, dibangunlah Museum
Aceh Barat, dan Aceh Selatan tsunami pertama di dunia.
IMPLEMENTASI DESENTRALISASI 2. Adanya hukum cambuk
ASIMETRIS ACEH : 3.Warisan tari dan makanan yang diakui
*Desentralisasi asimetris melahirkan raja- UNESCO
raja kecil di provinsi Aceh, agar dapat
membuat keputusan tanpa menggu aba –
aba dari pemerintahan pusat.
→ Desentralisasi asimetris meliputi bidang
administrasi, politik, ekonomi, budaya dan
bidang sosial.
➢ Desentralisasi asimetris di Aceh dalam
bentuk otonomi :
- Otonomi luas untuk
kabupaten/kota secara umum
- Otonomi terbatas untuk provinsi
- Otonomi khusus berdasarkan UU
PA.

KEWENANGAN PROV. ACEH

DALAM DESENTRALISASI
ASIMETRIS :
1. Rencana persetujuan international
yang berkaitan langsung dengan
pemerintah Aceh akan mengadakan
kerja sama dengan Lembaga/badan
di luar negeri bersama dengan
pemerintahan pusat.
 2. Kebijakan administratif yang
berkaitan langsung dengan
pemerintahan Aceh akan dibuat
oleh Pemerintah dengan konsultasi
dan pertimbangan Gubernur.
Letak : Pulau Sumatera Sumatera selatan menerapkan sistem - Kebudayaan provinsi Sumatera Selatan
SUMATERA Ibukota pulau : Palembang desentralisasi fiskal sebagian besar terpengaruholeh budaya
SELATAN Sumber Daya Alam ; Batubara, Gas alam Melayu
dan minyak bumi. IMPLEMENTASI DESENTRALISASI - Beberapa kebudayaan yang terpengaruh
FISKAL DI SUMATERA SELATAN : oleh Islam, dan ada pula yang dipengaruhi
➢ Berdasarkan SDA : oleh kebesaran dari kerajaan Sriwijaya
- Sumber Daya Apatur, yaitu - Memiliki rumah adat bernama rumah
dukungan aparat pelaksana limas
kebijakan - Makanan khas dari provinsi ini sangat
- Anggaran, yaitu dukungan beragam seperti pempek, model, tekwan,
biaya bagi pelaksana kebijakan pindang patin, pindang tulang, sambal
- Sarana, yaitu dukungan jokjok.
peralatan bagi pelaksana
kebijakan
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT
DAN DAERAH :
1. Pemberian sumber keuangan untuk
menyelenggarakan urusan
pemerintahan yang menjadi
kewenangan pemerintahan daerah
2. Penhalokasian dana perimbangan
kepada pemerintah daerah
3. Pemberian pinjaman/hiba kepada
pemerintah daerah
 KEWENANGAN : Dengan mengelola
Pendapatan Asli Daerah, adalah dasar untuk
melakukan kegiatan tertentu. Pusat dapat
mendorong pemerintah daerah untuk
meningkatkan lebih banyak pendapatan
pajak (tax revenue) melalui pajak-pajak
baru, retribusi-retribusi atau pinjaman.

KOMUNIKASI DALAM
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
DESENTRALISASI FIKAL :
- Faktor komunikasi bertujuan
agar kebijakan dari pusat
disampaikan kepada pelaksana
dan kelompok sasaran
kebijakan dan pihak penting
baik langsung maupun tidak
langsung. Karena faktor
komunikasi mencakup
transformasi kebijakan,
kejelasan dan konsistensi.
Sehinga perintah dari
pemerintah pusat dapat
tersampaikan secara merata
kepada pihak pemerintah
daerah Provinsi Sumatera
Selatan.
Letak : Pulau Jawa bagian barat Jawa barat memberlakukan kebijakan - Jawa Barat menjadi provinsi paling
JAWA BARAT Tahun berdiri : 1 Januari 1926 desentralisasi fiskal dan otonomi daerah. banyak penduduknya di Indonesia.
 Sumber Daya Alam : Teh, cengkeh,
kelapa, karet, kakao, tembakau, kopi.
Luas Daratan : 3.710.061,32 hektar
Jumlah Kabupaten/Kota : 26
Dengan kebijakan desentralisasi fiskal,
Pemda diberi kebebasan untuk Menyusun
program kerja untuk meningkatkan
kemampuan ekonomi daerah. Namun
Ketika pemerintah menerapkan sentralistik,
pemerintah pusat tidak mendelegasikan
kekuasaanya kepada daerah. Sehingga
masyarakat tidak dapat mengaspirasikan
kreativitas lokal daerah dan tidak ada
kekuatan untuk menolak.
- Alat musik tradisional Jawa Barat yaitu
Angklung, terdaftar sebagai warisan
budaya dunia, UNESCO.
- Flora khas Jawa Barat adalah pohon buah
gandaria, pohon jamuju.
- Fauna khas Jawa Barat adalah macan
tutul Jawa, burung kowak.

SISTEM KEUANGAN
DESENTRALISASI JAWA BARAT :
- Kemandirian di bidang pembiayaan
yang bersumber dari PAD relatif
rendah.
- Besarnya nilai transfer dari pusat ke
provinsi Jawa Barat seharusnya
menjadi penggerak dalam
meningkatan PAD (Pendapatan Asli
Daerah) PAD Jawa Barat didapatkan
dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan dan Lain-Lain.

Letak : Jawa Timur
DAERAH Tahun berdiri : 7 Oktober 1756
ISTIMEWA Sumber Daya Alam : Mineral dan
YOGYAKARTA tambang seperti bahan Galian C yang
meliputi, pasir, kerikil, batu gamping,
Daerah Istimewa Yogyakarta menerapkan
desentralisasi asimetris. Dimana sejak
dulu, Yogyakarta menghormati Kesultanan
dan Pakualaman yang ada di Yogyakarta.
1. Pernah Menjadi Ibu Kota Negara
Indonesia pada 4 April 1946 karena situasi
keamanan di Jakarta semakin memburuk.
Pasca-kemerdekaan, Sekutu datang ke
Indonesia.
kalsit, kaolin, dan zeolin serta breksi batu IMPLEMENTASI PENERAPAN 2. Candi Borobudur sebagai candi Buddha
apung. DESENTRALISASI ASIMETRIS D.I. terbesar di dunia. Dan menjadi salah satu
YOGYAKARTA : dari 7 keajaiban dunia.
1. Pengisian Jabatan Gubernur dan
Wakil Gubernur. Dimana di D.I.Y.
menjadi gubernur dan wakil
gubernur adalah bertakhta sebagai
Sultan Hamengku Buwonio dan
calon Wakil Gubernur bertakhta
sebagai Adipati Paku Alam.
Kemudian pemilihan ditetapkan
oleh DPRD DIY kemudian
disahkan.
2. Kelembagaan. Ketentuan mengenai
penataan dan kelembagaan
Pemerintah DIY diartur dalam
Perdais.
3. Kebudayaan. Kewenangan
kebudayaan diselenggarakan untuk
memelihara dan mengembangkan
hasil cipta, rasa, karsa dan karya
yang berupa nilai – nilai,
pengetahuan, norma, adat istiadat,
benda, seni dan tradisi luhu yang
mengakar dalam masyarakat D.I.Y.
4. Pertahanan
5. Tata ruang

Contoh penerapan : Candi Borobudur,

Candi Pawon dan Candi Mendut

Letak : Pulau Jawa
DKI JAKARTA Tahun berdiri : 28 Agustus 1961
Sumber Daya Alam : Minyak bumi, Gas
alam, Garam, Ikan air tawar, ternak
kerrang Mutiara.
Luas Daratan : 661,6 𝐾𝑚2
diresmikan menjadi tempat ibadah umat
Hindu dan Buddha Indonesia dan seluruh
dunia. Dalam rapat ini yang hadir terdapat
Menteri Agama, Pariwisata, BUMN, Wakil
Menteri Pariwisata dan koordinasi dengan
gubernur jawa tengah yaitu Ganjar Pranowo
serta Dirjen Kebudayaan
Kemendikbudristek. Dengan adanya
Kerjasama ini untuk menyukseskan negara
dan memajukan budaya daerah untuk
dikenal oleh dunia.
DKI Jakarta menerapkan Desentralisasi 1. Banyak sekali orang yang mencoba
Asimetris. Provinsi DKI Jakarta sebagai untuk merantau ke Jakarta untuk
daerah otonom dalam penyelenggaraan mengubah nasib hidupnya.
pemerintahan dan sebagai daerah khusus 2. Jakarta sudah 10 kali ganti nama yang
Ibukota, Jakarta juga punya kewenangan pertama kali Namanya adalah Sunda
khusus dalam mengatur Lembaga kelapa. Seiring dengan banyak negara
kementerian, pemerintahan pusat, tempat yang menjajah, Namanya berganti
kedudukan perwakilan negara asing serta menjadi Sta Batavia, Gemeente
pusat Lembaga international. Batavia, Stad Gemente Batavia,
*Gubernur DKI Jakarta juga bekerja sama kemudian saat dijajah Jepang Namanya
dalam rapat kabinet presiden yang menjadi Betshu Shi, Jakarta Toko.
menyangkut urusan tata Kelola ruang di Setelah merdeka, Namanya menjadi
Ibukota. Selain hal itu, desentralisasi Djakarta, Kota Praja Jakarta hingga
asimetris, kekhususan DKI Jakarta yang terakhir DKI JAKARTA hingga
mencakup hal – hal berikut : saat ini.
1. Otonomi tunggal di tingkat provinsi. Di 3. Jakarta adalah kota dengan museum
Jakarta, kota bukan daerah otonom terbanyak yaitu sebanyak 47 museum
sehingga penyebutannya seperti Kota
 Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta 4. Stasiun di Jakarta telah ditetapkan
Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan sebagai cagar budaya dimana stasiun
Jakarta Timur dan Kabupaten kereta api terbesar se-ASEAN
Administrasi Kepulauan seribu.
Sehingga tidak ada pilkada
walikota/bupati. Sehingga yang bisa
menempati posisi tersebut, hanya
anggota PNS yang ditunjuk oleh
gubernur.
2. Gubernur dapat menghadiri sidang
cabinet yang menyangkut kepentingan
Ibukota NKRI
3. Pemerintah dapat
membentuk/menetapkan Kawasan
khusus di wilayah Provinsi DKI Jakarta
untuk menyelenggarakan fungsi – fungsi
pemerintahan tertentu yang bersifat
khusus bagi kepentingan nasional sesuai
peraturan perundang – undangan.
4. Gubernur punya hak protokoler,
mendampingi presiden dalam acara
kenegaraan sesuai peratutan perundang –
undangan.

Letak : Pulau Kalimantan
KALIMANTAN Tahun Berdiri : 1 Januari 1957
TIMUR Sumber Daya Alam : Minyak, gas alam,
batu bara
Luas daratan : 127.347 Km2
Kalimantan Timur menerapkan
desentralisasi dengan otonomi daerah.
Dimana implementasi otonomi daerah
diperlukan untuk mengembangkan potensi
di suatu daerah tersebut.
1. Kalimantan Timur penuh dengan
tempat bersejarah
2. Ditinggali dengan banyak suku adat
seperti suku tunjung, suku benuaq,
suku bentian, suku bukat, suku
penihing
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN 3. Daerah penghasil gula kelapa/gula
DESENTRALISASI KALTIM : merah
A.) KOMUNIKASI : Merupakan alat
kebijakan untuk menyampaikan
perintah – perintah dan arahan serta
sumber pembuat kebijakan kepada
mereka yang diberikan wewenang
dan tanggung jawab.
B.) SUMBER DAYA : Yang dimaksud
mencakup jumlah staff perlaksana
yang memadai dalam
mengimplementasi kebijakan
C.) DISPOSISI : Yaitu unsur penting
dalam implementasi pemahaman
para pelaksana terhadap kebijakan,
arah respon dan intesitas dari
respon
D.) STRUKTUR BIROKRASI

PENERAPAN IMPLEMENTASI :
→Provinsi Kaltim mempunyai peforma
yang baik dalam pertanian, pertambangan
dan pengerjaan industry. Perfirma ini ialah
resistensi promer yang dikembangkan dan
didukung SDM untuk memajukan Kaltim
→Dari segi pendidikan Pemprov Kaltim
memberikan beasiswa setiap tahunnya
→Di Prov. Kaltim ada Kegiatan Kota
Terstruktur Independen Mandiri (KTI),
Dimana pada kegiatan tersebut adanya

Letak : Nusa Tenggara (Bagian Tenggara HUBUNGAN
NUSA di wilayah Indonesia)
TENGGARA Tahun Jadi : 20 Desember 1958
TIMUR Sumber Daya Alam : Cadangan mineral
yang meliputi logam mangan, chrome, Sehingga NTT akan bergantung terhdapat
nikel, tembaga, dan emas.
suatu rencana contoh internasional oleh biro
ketenagakerjaan serta perpindahan
penduduk menjad usaha akselerasi
pengembangan perekonomian masyarakat
khususnya wilayah rantau.
CONTOH KERJASAMA
PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
➔ Dimana adanya Kerjasama antara
Presiden, Wakil Presiden dengan
Gubernur Kalimantan Timur serta
Gubernur DKI Jakarta untuk
mempersiapkan dan merencanakan
untuk menetapkan bahwa Kalimantan
Timur kini akan menjadi Ibu Kota
Negara Indonesia bukan DKI Jakarta
lagi.
DESENTRALISASI - NTT punya taman laut terbaik di dunia,
DARI PUSAT KE NTT : namanya Taman Laut Selat Pantai di
Perekonomian di NTT terbatas, menerima Pulau Alor.
dari sumber daerah sendiri, provinsi sampai
- Nusa Tenggara Timur dijuluki sebagai
kabupaten dan kota sangatlah rendah.
Pulau Komodo. Hal ini dikarenakan
dana pusat pemerintah utama. Komodo hanya ditemukan di NTT.
Padahal aslinya Komodo adalah hewan
PENGOPTIMALAN SUMBER DAYA : asli Australia yang berimigrasi ke
Kabupaten dari NTT juga Indonesia.
mengerjasamakan kewenangannya dengan - Suku NTT yaitu suku Belu
kabupaten lain, misalnya dengan - NTT terkenal dengan keindahan
Kabupaten Sumba Barat dalam memelihara alamnya seperti labuan bajo.dll.
dan melestarikan Taman Nasional Manupeu
Wanggameti, serta kewenangan
menyangkut ekspor dan perdagangan antar
pulau bekerjasama dengan pemerintah
pusat dan provinsi.

BIDANG PERTAHANAN :
Pemerintahan pusat tidak dapat
menyerahkan secara sepenuhnya kepada
tim pertahanan NTT. Kewenangan di
bidang pertanahan masih dipegang BPN
dan orientasi mereka masih selalu
menunggu arahan pusat.

PRODUKSI & PERDAGANGAN

KAYU CENDANA DI NTT :
*Kontrol dan pajak yang terlalu berat
mengakibatkan tujuan tidak tercapai. Sebab
meski petani sudah merawat dan
melestarikan pohon cendana, mereka tidak
berhak untuk memilikinya. Bahkan aka
nada denda jika pohon tsb. Mati sebelum
waktunya. Jika dijual, petani hanya dapat
separuh dari harga jual dan sebaian menjadi
milik Pemda.

CONTOH KERJASAMA : Pemerintah

pusat menetapkan dan membangun
Universitas Politeknik Ben Mboi di NTT
dengan tujuan agar daerah NTT dapat maju
dari segi pendidikan dan juga wilayah dekat

Letak : Pulau Sulawesi
SULAWESI Tahun berdiri : 13 Desember 1960
SELATAN Sumber Daya Alam : Pertambangan
(emas, mangan, besi, pasir besi, granit,
timah hitam, batu nikel)
Luas Daratan : 46.717 Km2
NTT tidak perlu jauh jauh ke Jakarta untuk
menimba ilmu. Sehingga sector pendidikan
daerah pulau timur tidak kalah bersaing.
Provinsi Sulawesi Selatan menerapkan
Desentralisasi Fiskal.
HUBUNGAN ANTARA
PEMERINTAHAN PUSAT DAN
DAERAH DALAM PELAKSANAAN
OTONOMI DAERAH :
→Pola hubungan instruktif : peranan
pemerintah pusat lebih dominan daripada
kemandirian pemerintah daerah. Hal ini
dikarenakan keuangan Pemerintah Daerah
Sulawesi Selatan masih sangat kurang
→Pola hubungan konsultatif : Peranan
pusat mulai dikurangi karena pemerintah
daerah dapat menjalankannya. Hal ini
dikarenakan kesiapan pemda prov. Sulaesi
Selatan lebih sedikit mampu dalam
menopan pengeluaran rutin/pembiayaan
pemerintahannya
CONTOH IMPLEMENTASI : Pemerintah
pusat mendukung kab. Toraja untuk
menanam bibit kopi unggul Toraja. Dan
dari pemerintah pusat memberikan dana
bantuan Rp. 3,08 miliar kepada Toraja. Hal
ini agar komoditas pertanian Tana Toraja
1. Rumah adat Kab. Toraja yang khas
adalah Tongkonan. Kata
“Tongkon” yang artinya duduk.
2. Sulawesi Selatan memiliki 3 Cagar
Alam yaitu Cagar Alam
Pegunungan Faruhumpenai, yang
terletak di Luwu , Cagar Alam
Kalaena, yang berada di Luwu, dan
Cagar Alam Ponda-Ponda, yang
berada di Tana Toraja,
3. Di Sulawesi Selatan pada kota
Toraja dijuluki sebagai negeri
diatas awan. Hal ini karena di
Lolai, puncak kampung ini berada
di ketinggian 1.300 meter di atas
permukaan laut sehingga
wisatawan dapat melihat keindahan
awan dan langit.
 Ac khususnya kopi bisa lebih maju terutama
mendorong pasar ekspor.

- Kemudian terdapat pengeboran

panas bumi. Program eksplorasi
panas bumi ini diselenggarakan
oleh pemerintah pusat bertujuan
agar pengembangan panas bumi
meningkat secara signifikan.
Program ini adalah Kerjasama
anatara pusat dan Kab. Toraja,
Prov. Sulawesi Selatan

DAFTAR PUSTAKA :

Usma,U., Mawardi S.M., Toyamah, N., Saad, I., Hasan, F.M., Maxwell J. (2002). Pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah : Kasus Kabupaten Sumba
Timur, Nusa Tenggara Timur. 1 – 63. http://smeru.or.id/sites/default/files/publication/otdasumbatimurntt2.pdf

Elsye, R. (2014). Implementasi Kebijakan Desentralisasi Fiskal Di Provinsi Sumatera Selatan. Vol. 16 No. 2. 1 – 13.
https://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/download/5730/3043

Hardiana, D., R., Tanuatmodjo, H., Kurniati, F. (2020). Desentralisasi Fiskal Dan Tingkat Kemandirian Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi jawa Barat tahun
2015-2019. Vol. 8 No. 2. https://ejournal.upi.edu/index.php/JPAK/article/download/25757/12632

Dirgantoro., A., M. (2009). Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal Terhadap Transformasi Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Vol. 5 No. 1.
https://jurnal.ut.ac.id/index.php/jom/article/download/205/190/

https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-pendapatan-asli-daerah-di-jawa-barat

Mamfaluty, Rahmad, Mustika, O., W., Rasyidin, Saifuddin, Aqlima, Fairusy., M., A. (2015). Penerapan Desentralisasi Asimetris Pasca MoU Helsinki Dalam
Perspektof Ekonomi Politik di Provinsi Aceh. Vol. 1 No. 1. 1 – 11. http://repository.unimal.ac.id/2526/1/Jurnal%20Ijtimai.pdf
Hanani N., U. (2021). Kajian Normatif Penerapan Desentralisasi Asimetris Dalam Pelaksanaan Kewenangan Pemerintah Daerah di Provinsi Aceh. 1 – 101.
http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/15573/SKRIPSI%20NOVI%20ULFA%20HANANI.pdf;jsessionid=04F28E31F8A2934F475155C0
840174D0?sequence=1

Tauda., G., A. (2018). Desain Desentralisasi Asimetris Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Vol. 1 Edisi 4 Nov 2018.
https://id.scribd.com/document/498016705/3864-11524-1-SM

Novrizaldi. Kemenkopmk.go.id. (2022). Pemerintah Canangkan Candi Prambanan dan Borobudur Sebagai Tempat Ibadah Umat Hind-Budha Sedunia.
https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-canangkan-candi-prambanan-dan-borobudur-sebagai-tempat-ibadah-umat-hindu-budha-sedunia

https://www.researchgate.net/publication/329864218_Kebijakan_Pemerintah_Terhadap_Implementasi_Otonomi_Daerah_di_Provinsi_Kalimantan_Timur

https://media.neliti.com/media/publications/171283-ID-analisis-ketergantungan-fiskal-pemerinta.pdf