Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kegiatan Bulan ke-2 Mahasiswa Peserta PMM 2

(Pencairan Bantuan Biaya Hidup dan Akomodasi)

Laporan Mahasiswa Peserta PMM 2


I. Data Personal

Nama Mahasiswa : Anom Bagus Wardanu


Nama PT Pengirim : Universitas Musamus Merauke
Nama PT Penerima : Universitas Mahasaraswati Denpasar

II. Rekap Kegiatan Modul Nusantara

Tabel Rekap Laporan Bulanan Kegiatan Akademik yang Sudah Terlaksana

Bulan Kegiatan MN Sub Modul Kegiatan Modul Nusantara


Bulan berjalan Kegiatan W1 Kebhinekaan :
(Tanggal 1-7 Oktober 2022) 1 Tempat Pura Besakih Karang Asem, Bali.
Pura Besakih adalah salah satu tempat beribadah agama
hindu di Bali, selain itu dalam kawasan itu bukan hanya
ada pura besakih saja akan tetapi ada pura pura di bawah
pura besakiitu sendiri. Pura besakih pula merupakan
salah satu pura terbesar di Bali.. (Kebhinekaan 6)
2 Tempat Desa Wisata Penglipuran
Desa Wisata Panglipuran terletah di kecamatan Bangli,
Kabupaten Bangli provinsi Bali.Objek wisata ini
merupakan salah satu tempat wisata yang banyak di
kunjungi oleh warga asing dan warga lokal , tempat
wisata ini merupakan desa terbersih didunia dengan
urutan ke-3.Dengan adanya desa bisa digunakan
menjadi contoh untuk tempat-tempat wisata lainya .
(Kebhinekaan 7)
Refleksi :
Menceritakan pesan dan kesan terkait kebhinekaan 6
dan 7 terkait kunjungan ke tempat sembahyang dan pura
terbesar di Bali untuk umat agama Hindu yaitu Pura
Besakih Karangasem dan kunjungan ke tempat wisata
terbersih di dunia dengan urutan ke-3 yaitu Desa Wisata
Penglipuran. (Refleksi 3)
Inspirasi :
Mengikuti kegiatan Talkshow bersama Majelis Desa
Adat (MDA) dan Penampilan Guest Star “I Wayan
Balawan”
Materi yang dipaparkan dalam kegiatan Talk Show
yaitu :

a) Bali, Desa Adat, dan MDA Bali

Materi yang di dapat :

Desa di Bali terdapat 2 desa yaitu :

a. Desa Inspiratif

b. Desa Adat

Bali memiliki 13 kursi dalam konteks politik. Pada


tahun 1493 terdapat desa adat di Bali yang diikat oleh
Hukum Adat biasanya disebut dengan awig-awig dalam
konteks undang-undang pemerintah. Pada tahun 1908
dibentuk oleh Tentara Belanda yang membutuhkan 1
abad untuk pembentukannya. Pada tahun 1914 Belanda
membentuk sekolah di Bali. Pada tahunn 1920 Belanda
membentuk Desa Administratif yang bertugas untuk
memunguti pajak, terdapat 716 desa dinas dan 636 desa
kelurahan. Sampai saat ini Bali masih dikenal dengan 2
desa yaitu desa adat dan desa dinas/administrasi.

b) Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam


Penguatan Desa Adat

Materi yang di dapat :

Visi Misi yang telah dilaksanakan Gubenur Bali yaitu :

1. Menyusun Perda 4 tahun 2019

2. Memberikan alokasi APBD

3. Membangun Gedung Majelis Desa Adat di Provinsi


Bali Kabupaten Kota Bali

4. Membuat peraturan pelaksanaan Perda 4 tahun 2019


dan Perda 4 tahun 2023

5. Membentuk perangkat daerah khusus daerah Bali,


Dinas Kemajuan desa adat Bali.

Strategi 

1. Penguatan kelembagaan desa adat dalam


pemerintahannya

2. Penyusunan hukum adat

3. Pengembangan perekonomian desa adat

4. Pemberdayaan desa adat sebagai tempat pelestarian


dan pembinaan adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan
lokal bagi krama bali

5. Memantapkan sistem pengamanan wewidangan desa


adat

6. Peningkatan kapasitas SDM dan partisipasi aktif


krama desa adat serta membangun kerja sama desa adat
dari sistem perencanaan hingga pelaksanaan

Kebijakan Pemprov Bali dalam Penguatan Desa Adat di


Bali

1. Menyusun Regulasi berupa :

a. Perda no.4 tahun 2019 tentang desa adat

b. Perda no.4 tahun 2022 tentang pedoman mekanisme,


dan pendirian bagan usaha masyarakat adat

c. Perda no.34 tahun 2019 tentang pengelolaan


keuangan desa adat di Bali

d. Pergub no.4 tahun 2020 tentang peraturan


pelaksanaan 

2. Membentuk perangkat daerah khusus yakni dinas


pemajuan masyarakat adat (DPMA) Provinsi Bali

3. Peguatan majelis desa (MDA) dengan membangun


gedung MDA di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali
serta memberikan saran dan prasarana 

4. Memberikan dana desa adat yang bersumber dari


alokasi APBD semesta berencana Provinsi Bali

(Inspirasi 1)

Kontribusi Sosial : -
Jumlah Kegiatan Modul MN : dua
Bulan berjalan Kegiatan W2 Kebhinekaan :
(Tanggal 8-15 Oktober 1. Pura Tanah Lot
2022) Pura Tanah Lot yang terletak di sisi pantai pedesaan
Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Tanah
Lot yang terdiri dari dua kata, yang kata Tanah
ditafsirkan sebagai karang tampak seperti gili atau
pulau. Lot atau kata Lod memiliki makna laut. Jadi
Tanah Lot yang berarti pulau kecil mengambang di laut.
Lokasi yang sekarang disebut sebagai Tanah Lot telah
digunakan pada periode Megalitik sebagai tempat suci,
terbukti dari adanya menhir. Pura di bangun pada dua
tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas
bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas
tebing yang menjorok ke laut mirip dengan tempat
wisata Pura Luhur Uluwatu Bali. Keunikan dari lokasi
pura ini yaitu terdapat pura yang berada di atas batu
karang besar dan keindahan pemandangan dengan siluet
pura serta ombak yang tenang. (Kebhinekaan 8)

2. Pura Taman Ayun


Pura Taman Ayun yang terletak di Desa Mengwi,
Kabupaten Badung, sekitar 18 km ke arah barat dari
Denpasar. Taman ini dan Pura merupakan peninggalan
bersejarah dari kerajaan Mengwi. Pura Taman Ayun
memiliki daya tarik untuk membuat para wisatawan
ingin berkunjung ke sini. Selain memiliki tempat yang
indah dengan dikelilingi pohon serta terdapat kolam
dipinggir tepi pura serta terdapat galeri sejarah dari Pura
Taman Ayun yang dimana terletak di tengah, pura ini
juga memiliki nilai seni dan budaya. Pura Taman Ayun
menjadi salah satu peninggalan dunia (UNESCO) pada
tahun 2012. (Kebhinekaan 9)

Refleksi :
Mengingat kembali terkait kunjungan pada kebhinekaan
8 dan 9 dan menuliskan hal yang menarik dan berkesan
ditanah lot dan pura taman ayu. (Refleksi 4)
Inspirasi :
Mengikuti Talk Show terkait Subak di Jatiluwih.
Materi yang di dapat :
1. Subak Jatiluwih sebagai Daya Tarik Wisata
Subak merupakan organisasi tradisional para petani di
Bali yang terutama bertujuan untuk mengelola irigasi
air, dan pola tanam padi di sawah. Irigasi di sawah
memiliki 2 subak yaitu subak basah dan subak kering.
Subak basah memiliki anggota tempek yang terdiri dari
telabah gede, besikalung, kedamaian, umadwi, kesambi,
gunung sari dan uma kayu, sedangkan subak kering
yaitu abian gunung sari. Subak sebagai implementasi Tri
Hita Karana (THK). Secara harfiah THK berarti tiga
penyebab kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Manusia harus senantiasa berbakti pada Tuhan dengan
cara menghormati segala ciptaan beliau. Bentuk
penghormatan diwujudkan dengan melakukan hubungan
yang harmonis antara sesama manusia, makhluk hidup
lain dan lingkungan alam. Unsur THK terdiri dari
parhyangan (kepercayaan terhadap Tuhan), pawongan
(hubungan antar manusia) dan palemahan (alam). Subak
jatiluwih menjadi salah satu bagian dari warisan budaya
dunia yang saat ini sudah di kelola menjadi daya tarik
wisata jatiluwih.
2. Subak sebagai Warisan Dunia
Warisan dunia adalah tinggalan budaya milik
masyarakat dunia yang dimanfaatkan untuk pariwisata,
pendidikan, penelitian, dan manfaat lain dalam kerangka
pelestarian warisan tersebut. UNESCO pada Jumat 29
Juni 2012 di Saint Petersburg Rusia, telah menetapkan
subak sebagai warisan dunia. Nama yang diberikan oleh
UNESCO untuk warisan tersebut adalah “Warisan
Budaya Orang Bali: Subak sebagai Manifestasi dari Tri
Hita Karana”. UNESCO mengategorikan subak sebagai
lanskap budaya karena dibentuk dari perpaduan antara
perilaku manusia dan alam. Berdasarkan kategori
tersebut, warisan dunia tentang subak popular disebut
lanskap budaya subak. Lanskap budaya yang telah
diterapkan sebagai warisan dunia terdiri atas empat
kelompok atau klaster yaitu :
1. Pura Ulun Danu Batur di Kabupaten Bangli,
2. Kawasan Daerah Aliran Sungai Tukad Pakerin di
Kabupaten Gianyar,
3. Kawasan Catur Angga Batukaru yang meliputi
Kabupaten Buleleng dan Tabanan,
4. Pura Taman Ayun di Kabupaten Badung
(Inspirasi 2)
Kontribusi Sosial : -
Jumlah Kegiatan Modul MN : dua
Bulan berjalan Kegiatan W3 Kebhinekaan :
(Tanggal 16-23 Oktober 1. Toleransi dan Keberagaman di Kampung Muslim
2022) Mengunjungi kampung melayu muslim di Loloan Timur
yaitu Masjid Baitul Qadim Loloan Timur. Masjid Baitul
Qadim memang dimaksudkan untuk mengingatkan umat
Islam, khususnya yang tinggal di Kabupaten Jembrana,
Bali, bahwa ia sebagai masjid tertua di Pulau Bali yang
dibangun oleh para dai dan mubalig yang datang untuk
menyebarkan agama Islam di Pulau Dewata. Masjid ini
letaknya di Desa Loloan Timur, Negara, Bali, dibangun
oleh mubalig Bugis-Makasar yang berasal dari Sulawesi
Selatan. Masjid ini didirikan pada tahun 1679 oleh
seorang ulama yang berasal dari suku Bugis dari
Buleleng bernama Haji Yassin. Beliau lalu ke Timur
Sungai, dan mendirikan Masjid di tepi sungai Ijogading.
Masjid didirikan di atas areal konsensi (kesepakatan)
dari I Gusti Ngurah Pancoran, dan semenjak tanggal 14
Nopember 1974  bernama Masjid “Baitul Qadim”. Saat
ini terdapat 6 buah makam, dan berada di sebuah
bangunan yang beratap, Selain makam yang terdapat di
belakang Masjid, terdapat juga beberapa tinggalan
lainnya berupa Alquran Kuno, dan Prasasti Kuno.

(Kebhinekaan 10)
2. Toleransi dan Keberagaman di Kampung Nasrani
a. Mengunjungi Gereja Kristen Protestan Priel
Blimbingsari
Situs Gereja PNIEL Blimbingsari terletak di Desa
Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Dusun Blimbingsari adalah sebuah desa yang berlokasi
di kecamatan melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi
Bali. Penduduk di Desa Blimbingsari mayoritas
memeluk agama Kristen Protestan namun desa ini
memiliki keunikan diantaranya terkait adat dan budaya
Bali terlihat dari salah satu bangunan gereja GKPB
PNIEL Blimbingsari yang menyerupai Pura (tempat
ibadah umat Hindu) kental dengan ornament khas bali
seperti ukiran-ukiran, candi kurung (kori agung), candi
bentar, bale kul-kul sebagai peganti lonceng yang biasa
identik dengan bangunan gereja dan gaya arsitektur
bangunan gereja menyerupai wantilan atau bangunan
semi terbuka tanpa adanya tembok penyekat bangunan
b. Mengunjungi Gereja Katolik Paroki HKY, Palasari
Gereja HKY Terletak di Jalan Gereja No.2 di Desa
Palasari. Palasari merupakan sebuah desa yang termasuk
di wilayah Dusun Ekasari, Kecamatan Melaya,
Kabupaten Jembrana, Bali. Gereja HKY merupakan
salah satu gereja tertua di Bali, khususnya Bali bagian
barat. Tahun 1936 Pada mulanya Paroki “Hati Kudus
Yesus” dirintis oleh Pastor Simon Buis, SDV, beliau
adalah seorang warga keturunan belanda. Kemudian
pada tahun 1940 beliau dan 24 umat yang berasal dari
daerah Tuka, Denpasar, dan Beringkit diberi sebidang
tanah oleh Raja Jembrana untuk bermukim dan
mengajarkan ajaran Katholik. Goa Maria berlokasi di
sebelah timur sekitar 50 meter dari Gereja HKY
Palasari, posisinya berada di timur jalan raya
menghadap ke arah barat. Pintu masuk berupa gapura
dan dihiasi dengan patung peri kecil serta patung pastor
Simon Buis SVD. Untuk menuju Goa Maria harus
melewati beberapa anak tangga. Goa Maria ini pertama
kali ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat
setempat pada saat masyarakat ingin membangun rumah
pastoran sekitar tahun 1983. Halaman depan goa cukup
luas difungsikan sebagai tempat beribadah. Bagi umat
Hindu disekitar Desa Palasari juga menyebut goa maria
sebagai pelinggih Dewi Kaniaka Maria Palasari.
Menurut informasi goa maria memiliki konsep antara
seorang ibu dan anak.
(Kebhinekaan 11)
Refleksi : -
Inspirasi : -
Kontribusi Sosial : -
Jumlah Kegiatan Modul MN : dua
Remcama Bulan Kegiatan Kebinekaan : -
Kegiatan W4 Refleksi : Bajara Sandi (Refleksi 5)
(Tanggal 24-30 Oktober Inspirasi :-
2022) Kontrbusi Sosial:-
Jumlah Kegiatan Modul MN:-

III. Refleksi Diri dan Saran 

Mendapatkan banyak pengetahuan terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan. Dalam kegiatan
modul nusantara yang sudah dilalui selama kurang lebih 3 minggu berjalan dengan lancar terkait
jadwal waktu pelaksanaan sudah dipaparkan secara jelas dan tersusun dengan baik. Untuk jatwal
atau tanggal pelaksanan mohon di berikan lebih cpat jangan h-1 agar tidak ada keraguan untuk
tanggal pelaksanaan.
Lampiran
Weekend Nama Kegiatan Lampiran

1. 1. Mengikuti kegiatan Talkshow


bersama Majelis Desa Adat
(MDA) dan Penampilan Guest
Star “I Wayan Balawan”
2. Kunjungan ke Pura Besakih
Karangasem
3. Kunjungan ke Desa Wisata
Penglipuran
(Denpasar), (21 Oktober 2022)

Pembuat Laporan,

( Anom Bagus Wardanu)

2. 1. Kunjungan Pura Tanah Lot

2. Kunjungan ke Taman Ayun

3. Mengikuti Talk Show terkait


Subak di Jatiluwih

3. 1. Mengunjungi kampung melayu


muslim di Loloan Timur yaitu

Anda mungkin juga menyukai