Transalte Dilog Non-Alergi

Dialognya non-alergi Perawat : Terima kasih telah datang menemui saya, Tuan Gregory. Dokter
Anda merujuk Anda, jadi saya bisa membahas beberapa aspek perawatan Anda dengan Anda.
Pasien : Itu bagus. Sejujurnya, saya tidak begitu mengerti apa yang saya dapatkan. Dokter
mengatakan saya menderita asma non-alergi, tetapi saya belum pernah mendengarnya. Perawat :
Tidak apa-apa. Ini bisa sangat membingungkan. Ada beberapa jenis asma yang berbeda. Jenis
connon paling banyak disebabkan oleh alergi, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Ini
disebut asma non-alergi. Pasien : Yang saya punya? Perawat : Itu benar. Seperti yang Anda tahu,
Anda menjalani beberapa tes minggu lalu. Yang digunakan untuk mendiagnosis asma. Anda
telah melakukan spirometri untuk membandingkan seberapa sempit saluran udara Anda sebelum
dan sesudah menggunakan inhaler yang mengandung obat pereda. Pasien : Ya, saya ingat. Saya
juga melakukan tes aliran puncak sebelum spirometri. Perawat : Ya. Hasilnya juga ada di sini.
Tes aliran puncak memberikan gambaran tentang seberapa terbuka atau tertutup saluran udara
Anda. Pasien : Itu kata dokter saya harus melakukan tes lagi. Itu disebut tes FeNO. Maaf, saya
tidak ingat untuk apa. Perawat : Ini adalah tes yang mengukur jumlah oksida nitrat yang Anda
hembuskan. Tes ini dilakukan untuk mengetahui jenis asma yang Anda derita dan
membandingkan jenis asma yang alergi dan tidak alergi. Pasien : Oh, begitu. Perawat: Anda
memiliki kadar oksida nitrat yang rendah. Dokter Anda biasanya menghasilkan bersama dengan
riwayat yang Anda berikan untuk mendiagnosis asma non-alergi. Pasien : Bagaimana dengan
riwayat saya? Perawat : Anda memberi tahu dokter bahwa asma Anda tidak dipicu oleh alergi,
seperti makanan atau serbuk sari. Pasien : Betul. Saya merasa dada saya tinggi dan mulai mengi
saat cuaca berubah dan udaranya dingin. Saya cukup rentan terhadap asap rokok dan beberapa
parfum juga. Perawat : Itu karena udara dingin mengandung lebih sedikit uap air daripada udara
hangat. Saat Anda menghirup udara dingin, saluran udara menjadi sapasma. Pasien : Apakah
gejalanya sama dengan asma jenis lain? Perawat : Ya. Gejalanya menggunakan hal yang sama.
Apakah Anda disebutkan sebelumnya, Anda mendapatkan sesak dada dan mengi. Perlakuan
kedua jenis ini serupa meski ada beberapa perbedaan. Pasien : Apa pengobatannya? Pasien:
Anda AKAN menggunakan inhaler Salbutamol untuk mengendurkan otot-otot panjang jika Anda
mengi. Dokter cenderung tidak meresepkan steroid ihaler untuk asma jenis ini karena hanya
berguna untuk meminimalkan respons alergi. Pasien : Oke. Jadi, saya menggunakan inhaler. Ada
yang lain?
Perawat : Ya. Seperti yang Anda ketahui apa pemicu Anda, Anda harus mencoba
menghindarinya sebanyak mungkin. Bersiaplah untuk cuaca yang lebih dingin dan berpakaian
hangat sebelum Anda pergi, terutama jika Anda akan melakukan beberapa aktivitas fisik. Tutupi
mulut Anda dengan scart untuk menghangatkan udara sebelum mencapai paru-paru Anda.
Bernapaslah melalui hidung Anda daripada mulut Anda juga.
Pasien : Saya akan melakukan itu. Saya selalu berusaha menghindari tempat di mana orang
merokok. Terkadang sulit untuk menjauhkan diri dari orang yang memakai parfum.
Perawat : Ya begitulah. Itulah mengapa penting untuk selalu membawa inhaler Anda. Ada
beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu juga.
Pasien : Perubahan gaya hidup?
Perawat: Ya, Anda disarankan untuk mendapatkan suntikan flu tahunan.
Pasien : Oh benar. Saya biasanya tidak mendapat suntikan flu tetapi saya akan memastikan saya
melakukan ini untuk Anda.
Perawat: Anda sudah mengatakan bahwa Anda menghindari perokok pasif. Itu benar, bukan?
Pasien : Betul. Untungnya saya sendiri tidak merokok. Saya tidak pernah.
Perawat : Itu bagus. Perubahan gaya hidup yang terakhir adalah meminimalkan stres dalam
hidup Anda. Hal ini dapat membuat perbedaan yang cukup besar.
Pasien : Saya tidak melihat bagaimana stres dapat mempengaruhi asma saya.
Perawat : Nah, stres menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon tertentu yang bisa mengobarkan
saluran udara paru-paru dan memicu serangan asma.
Pasien : Saya mengerti. Saya kira saya berada di bawah cukup banyak stres saat ini.
Perawat: Saya akan memberi Anda selebaran tentang teknik relaksasi yang Anda bisa. Temukan
bermanfaat.
Pasien : Terima kasih.