Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 1

STRUKTUR PORTAL BAJA

( PELABUHAN MALUNDUNG TARAKAN)

Dosen Pengampuh :
Ir. Edy Utomo, S.T., M.T

Disusun Oleh :
Nur Mauliddya Tasya A (1940301022)
Safnawaty (1940301027)
Ruslan (1940301028)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2022
A. Kondisi Bangunan

Seperti yang kita lihat bangunan diatas adalah bangunan Spirit Futsal
yang dibuat dalam bentuk bangunan terbuka. Bangunan ini terletak di Jl.
Hasanuddin II, Karang Anyar Pantai, Kec. Tarakan Barat, Kota Tarakan,
Kalimantan Utara. Adapun kondisi bangunan ini terlihat Cukup baik dan cukup
terawat, terlihat dari gambar diatas bahwa setiap bagian-bagian bangunan
tersebut tidak ada rusak tetapi ada beberapa baja yang sudah berkarat. Spirit
Futsal ini salah satu spirit yang ada di Tarakan.
B. Jenis Struktural Potal
Struktur baja adalah struktur bangunan yang umumnya terbuat dari
komponen baja. Struktur baja biasanya saling terhubung satu sama lain agar
dapat memberikan kekakuan penuh pada bangunan. Struktur baja kini umum
digunakan dalam konstruksi modern. Pasalnya, struktur baja lebih kaku jika
dibandingkan dengan struktur beton atau kayu. Dalam konstruksi modern,
struktur baja digunakan untuk hampir setiap jenis struktur termasuk bangunan
industri berat, bangunan bertingkat tinggi, sistem pendukung peralatan,
infrastruktur, jembatan, menara, terminal bandara, pabrik industri berat, rak pipa,
dan lain-lain.
Bahan utama untuk membuat struktur baja adalah besi dan karbon. Selain
itu, terdapat pula mangan, logam campuran, dan beberapa zat kimia lainnya
untuk menambah kekuatan dan ketahanannya. Terdapat tiga kategori tipe
struktur baja pada bangunan, yaitu portal frame, portal truss, dan space truss.

Tipe Portal Frame

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, Spirit Futsal termasuk dalam tipe Portal
Frame. Portal Frame adalah sistem struktur portal kaku yang berbentuk segitiga
pelana pada satu bidang tunggal. Adapun elemen-elemen struktur yang
mendukung beban kerja di antaranya adalah rafter, kolom, base-plate, stiffener,
dan haunch.

Dalam desain struktur bangunan, seringkali komponen haunch tidak melalui


perhitungan yang detail, namun hanya sebagai komponen tambahan yang
mendukung kekakuan lentur struktur segitiga pelana. Idealisasi dan asumsi
struktur portal frame adalah bahwa setiap elemen vertikal dan horizontal yang
menerima beban mampu untuk menerima gaya internal secara penuh baik itu
momen, geser, dan aksial.

C. Bagian-Bagian Struktur Portal


a) Coloumn / column: Balok/ baja vertikal struktural sebagai tiang penyangga
utama bangunan konstruksi. Column mempunyai fungsi yang vital. Bisa
dibayangkan bagaimana jadinya strukutur baja tanpa column.

b) Rafter : Kuda-kuda atau komponen penopang atap struktural. Bagian


yang sangat penting sebagai tempat dudukan purlin dan sheet.
c) Purlin: Material non struktural yang dipasang secara horisontal pada roof
untuk dudukan sheet / seng galvalum, sekaligus berfungsi sebagai
penguat kekencangan roof.

d) Sag Rod : Material batang yang digunakan mengikat antara purlin ke


purlin yang berfungsi sebagai penguat dan menambah kekakuan purlin.
D. Sambungan Yang Digunakan
Sambungan yang digunakan pada bangunan Spirit adalah sambungan
baut. Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu
ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung
lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat
digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak,
maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk
uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam)
sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat
(ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak \ atau pemindah tenaga
misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain.
Baut untuk konstruksi baja bangunan dibedakan 2 jenis :
 Baut Hitam
Yaitu baut dari baja lunak ( St-34 ) banyak dipakai untuk
konstruksi ringan / sedang misalnya bangunan gedung, diameter
lubang dan diameter batang baut memiliki \ kelonggaran 1 mm.

 Baut Pass
Yaitu baut dari baja mutu tinggi ( ‡ St-42 ) dipakai untuk
konstruksi berat atau beban bertukar seperti jembatan jalan raya,
diameter lubang dan diameter batang baut relatif pass yaitu
kelonggaran £ 0,1 mm.
Bentuk baut untuk baja bangunan yang umum dipakai adalah dengan
bentuk kepala/mur segi enam sebagai berikut :

Keuntungan sambungan menggunakan baut antara lain :

1. Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi di


lapangan.
2. Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang.
3. Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja > 4d
(tidak seperti paku keling dibatasi maksimum 4d ).
4. Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan
untuk konstruksi berat /jembatan.

E. Fungsi Bangunan

Digunakan Sebagai Lapangan Futsal


F. Data

1. Data Bangunan

Bentang Kuda-Kuda = 16 m

Jarak Antar Kolom =6 m

Tinggi Kolom =4 m
Dimensi Profil = 175 × 90 × 5 × 8 mm

Jarak Antar Gording =1 m

Jumlah Gording = 15 Buah

Dimensi Profil Gording


Jarak Antar Portal =6 m

Fungsi Bangunan = Lapangan Futsal


Mutu Baja = BJ41

Fy = 250 Mpa
Fu = 410 Mpa
Jenis Atap = Spandek
Ikatan Angin = 34 Buah
Berat Bata = 450 kg/m2
Kemiringan Atap = 20°
= 0,34906585 Diameter Baut
= 16 mm

2 DATA PEMBEBANAN
- Beban Mati
Beban Atap
Atap Spandek =
18.36 kg/m2 Luas Area Beban = 6 ×
1= 6 m2

- Beban Hidup
LL = 100 kg

- Beban Hujan

RL = Genangan air hujan, t = 10 cm = 0.1 m

= Berat Air = 1000 kg/m3

= Beban Air Hujan = 0.1 × 1000 = 100 kg/m2

Input Data ke Sap2000


Beban Atap = 18.36 kg/m
Beban Hidup = 100
kg Beban Hujan = 100
kg/m

3. Beban Gempa

Data Sesimik

Lokasi Bangunan = Jl. Hasanuddin II, Karang Anyar Pantai, Kec.


Tarakan Barat, Kota Tarakan

N = 3.32341293785794

E = 117.573558137407

Kelas Situs = Tanah Lunak (SE)

Jenis Bangunan = Lapangan Futsal


Kategori Resiko = II Tabel 3 SNI 1726 - 2019

Faktor Keutamaan Gempa = 1.0 Tabel 4 SNI 1726 - 2020

Ss = 0.3785 g

S1 = 0.1362 g

TL ( Periode Transisi jangka Panjang) = 16 detik

T0 = 0.06 detik

Ts = 0.30 detik

Kelas Situs Fa = 2.0402 Tabel 6 SNI 1726-2019


Kelas Situs Fv = 3.87420 Tabel 7 SNI 1726-2020
Sms = 0.7722157

Sm1 = 0.52766604

SDs = 0.23

SD1 = 0.07

KDS = D Tabel 8 & 9 SNI 1726-2019

Sistem Rangka Pemikul Momen = SPRMK

R = 8 Tabel 12 SNI 1726-2019

= 3 Tabel 12 SNI 1726-2020

Cd = 5.5 Tabel 12 SNI 1726-2021


Tingkat Resiko Kegempaan Tinggi = Tinggi

Perhitungan Skala Gempa = I X G

= 1.0 X 9.81

= 1.22625

SF = I = 1.0

G = 9.81

R = 8

Anda mungkin juga menyukai