Anda di halaman 1dari 5

TOR FGD PUSAT

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA 2021

A. Pendahuluan

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan ukuran pembangunan politik Indonesia yang diukur
sejak tahun 2009. Ukuran ini telah dilembagakan dalam RPJMN 2010 – 2014, 2015 – 2019, serta 2020
– 2024. Metode IDI dilakukan revisi oleh Bappenas sejak tahun 2018 bersama Cakra Wikara
Indonesia, PUSAD Paramadina, dan SMERU. Setelah dilakukan serangkaian uji coba, metode
tersebut akan diimplementasikan pada IDI 2021. Salah satu hal krusial dari revisi metode ini adalah
adanya indeks pusat yang mengukur perilaku demokrasi di tingkat pusat (K/L). Dengan demikian IDI
nasional bukan hanya agregasi IDI provinsi sebagaimana diperoleh pada IDI 2009 – 2020, namun
berasal dari agregasi IDI Provinsi dan IDI Pusat.

IDI 2021 dipotret melalui kejadian/kasus dan dokumen riil sepanjang tahun pengukuran indeks melalui
koran, portal berita online, serta dokumen sekunder pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021.
Pengumpulan data portal berita online dilakukan melalui web scraping pada 7 (tujuh) portal yang dipilih
(kompas.com, detik.com, antaranews.com, tirto.id, kumparan.com, jpnn.com,dan tribunnews.com),
sementara untuk koran (provinsi) diambil dari yang memiliki oplah besar dan jangkauan di seluruh
provinsi. Data tersebut juga ditambah dengan indeks yang dihasilkan K/L yang digunakan dalam
indikator-indikator IDI. Data-data di atas telah disandikan menjadi data kuantitatif berupa frekuensi
kejadian/kegiatan atau indeks.

Sejak pertama kali dihitung tahun 2009, IDI menggunakan pendekatan traingulasi yang
memungkinkan adanya validasi silang antara data kuantitatif dengan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif dalam hal ini diperoleh melalui FGD dengan mengundang tokoh yang memiliki
kompetensi relevan dengan pengukuran IDI. Dalam FGD IDI peserta dapat memberikan konfirmasi,
diskonfirmasi, klarifikasi pada data kuantitatif, serta menambahkan data baru yang belum tercatat.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, IDI 2021 akan mengukur juga IDI pusat sehingga akan
dilakukan FGD untuk membahas data kuantitatif yang telah dikumpulkan di tingkat pusat. Dalam
kegiatan ini akan dipaparkan data tingkat pusat yang telah dikumpulkan BPS dan dibahas bersama
dengan peserta FGD.

B. Tujuan
Melakukan pembahasan data IDI dalam bentuk konfirmasi, diskonfirmasi, klarifikasi, dan penambahan
data baru yang terkait indikator IDI.

C. Output
1. Meningkatnya kualitas dan akurasi data IDI 2021.
2. Terakomodirnya data/kasus yang belum tercatat dalam pengumpulan data IDI 2021.

D. Teknis Pelaksanaan
FGD akan dipimpin oleh fasilitator dari BPS yang akan memaparkan data-data yang telah
dikumpulkan. Peserta dapat mengkonfirmasi, diskonfirmasi, atau klarifikasi dari kasus atau kejadian
yang ada. Selain itu peserta dapat menambahkan data-data yang ada terutama yang jenis datanya
berupa kasus/kejadian (daftar indikator pada poin G). Untuk itu dimohon pada peserta untuk
menyiapkan data-data yang terkait dengan indikator IDI.
Karena tidak akan diubah melalui FGD, indikator-indikator yang datanya bersifat final (indeks dari K/L,
data sekunder, hasil survei BPS) hanya akan disampaikan kepada peserta tanpa ada pembahasan
mendalam.
E. Peserta

No Nama Instansi
1 Kristono Asdep Demokrasi dan Ormas Kemenkopolhukam
2 Wariki Sutikno Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas
3 Syarmadani Direktur Poldagri Kemendagri
4 Gatot Ristanto Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM Komnas HAM
5 Mimin Dwi Hartono Koordinator Bidang Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM
6 Baharkam Mabes Polri POLRI
7 Sri Budi Eko Wardani FISIP UI
8 Arya Fernandes CSIS
9 Yohan Wahyu Litbang Kompas
10 Fajar Nursahid Direktur LP3ES
11 Muhammad Isnur Direktur YLBHI
12 Jojo Rohi Direktur Monitoring KIPP
13 Mahmud Syaltout Wasekjen PP GP Ansor
14 Adnan Topan Husodo Koordinator ICW
15 Mike Verawati Tangka Sekjend Seknas Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)
16 Dirga Ardiansa Cakra Wikara Indonesia
17 Sasmito Ketua Umum AJI
18 Wahyudi Djafar Direktur Eksekutif ELSAM
19 Arjuna Putra Aldino Ketua Umum DPP GMNI
20 Raihan Ariatama Ketua Umum PB HMI

F. Jadwal

JADWAL KEGIATAN WORKSHOP PEMBAHASAN IDI (FGD IDI PUSAT)

No Waktu Acara PIC


1 08.00 – 08.30 Registrasi peserta FGD Panitia
2 08.30 – 09.00 Sambutan dan Penjelasan Umum Direktur Statistik Ketahanan
FGD IDI Sosial
3 09.00 – 09.30 Coffee Break Panitia
4 09.30 – 10.00 Perkenalan dan Penjelasan Singkat Fasilitator
mekanisme FGD
5 10.00 – 11.30 Pembahasan Panel Aspek I IDI: Fasilitator
Kebebasan Narasumber: Peserta FGD
6 11.30 – 12.30 Pembahasan Panel Aspek II IDI: Fasilitator
Kesetaraan Narasumber: Peserta FGD
7 12.30 – 13.30 ISHOMA Panitia
8 13.30 – 14.30 Pembahasan Aspek III: Kapasitas Fasilitator
Lembaga Demokrasi Narasumber: Peserta FGD
9 14.30 – 15.00 Penutupan Direktur Statistik Ketahanan
Sosial
G. Indikator

Sumber Data Sumber Data


Indikator Data Provinsi Data Pusat
Provinsi Pusat
ASPEK KEBEBASAN
Terjaminnya
- Komnas HAM - Komnas HAM
kebebasan berkumpul,
Prevalensi - Surat Kabar Prevalensi - Surat Kabar
berekspresi,
1 kasus/100.000 - Portal Berita kasus per - Portal Berita
berserikat, dan
penduduk dewasa Online jumlah K/L Online
berpendapat oleh
- FGD - FGD
aparat negara
Terjaminnya
- Komnas HAM - Komnas HAM
kebebasan berkumpul,
Prevalensi - Surat Kabar - Surat Kabar
berekspresi, Agregasi
2 kasus/100.000 - Portal Berita - Portal Berita
berserikat, dan provinsi
penduduk dewasa Online Online
berpendapat antar
- FGD - FGD
masyarakat
- Komnas HAM - Komnas HAM
Terjaminnya Prevalensi - Surat Kabar Prevalensi - Surat Kabar
3 kebebasan kasus/100.000 - Portal Berita kasus per - Portal Berita
berkeyakinan penduduk dewasa Online jumlah K/L Online
- FGD - FGD
Terjaminnya
kebebasan berkumpul, Jumlah pemda Jumlah
berekspresi, yang memiliki UU/aturan
Perda/Pergub/
4 berserikat, aturan yang dikaji Komnas HAM
SE
berpendapat, dan diskriminatif/juml Komnas HAM
berkeyakinan dalam ah pemda per jumlah K/L
setiap kebijakan
Kasus
Terjaminnya hak
pelanggaran Agregasi
5 memilih dan dipilih Bawaslu Bawaslu
pemilu/100.000 provinsi
dalam pemilu
pemilih
persentase
pekerja yang
memiliki (semua)
Pemenuhan hak-hak jaminan Agregasi
6 Sakernas BPS Sakernas BPS
pekerja kesehatan, provinsi
kecelakaan kerja,
kematian, dan
jaminan hari tua
Pers yang bebas Indeks Indeks
7 dalam menjalankan Kemerdekaan Dewan Pers Kemerdekaan Dewan Pers
tugas dan fungsinya Pers Provinsi Pers Nasional
ASPEK KESETARAAN
Indeks Indeks
Badan Pusat Badan Pusat
8 Kesetaraan Gender Pemberdayaan Pemberdayaan
Statistik Statistik
Gender (IDG) Gender (IDG)
Prevalensi
Prevalensi
hearing,
hearing, audiensi,
audiensi, dan
Partisipasi masyarakat dan berbagai
berbagai
dalam memengaruhi forum DPRD (RDP
Sekertariat forum DPR Sekertariat DPR
9 kebijakan publik Umum, seminar,
DPRD Provinsi (RDP Umum, dan DPD RI
melalui lembaga sosialisasi, dll) di
seminar,
perwakilan DPRD Provinsi
sosialisasi, dll)
terhadap jumlah
di DPR dan
kursi DPRD
DPD terhadap
Sumber Data Sumber Data
Indikator Data Provinsi Data Pusat
Provinsi Pusat
jumlah kursi
DPR dan DPD.

Indeks
Anti monopoli sumber Persaingan
10 KPPU KPPU
daya ekonomi Indeks Persaingan Usaha
Usaha Provinsi Nasional
Persentase rumah
tangga miskin
Akses warga miskin
yang menerima Agregasi
11 pada perlindungan Susenas BPS Susenas BPS
bantuan pada provinsi
dan jaminan sosial
masing-masing
provinsi
Kesetaraan Tingkat
Badan Pusat Agregasi Badan Pusat
12 Kesempatan Kerja Kesempatan Kerja
Statistik provinsi Statistik
Antar Wilayah (TKK) Provinsi
Indikator 2
(Akses dan
Indikator 2 (Akses
Diseminasi
Akses masyarakat dan Diseminasi
Komisi Informasi informasi) Komisi Informasi
13 terhadap informasi informasi) Indeks
Pusat Indeks Pusat
publik Keterbukaan
Keterbukaan
Informasi Publik
Informasi
Publik
Proporsi rumah
tangga dengan
Badan Pusat Agregasi Badan Pusat
14 akses pada
Kesetaraan dalam Statistik provinsi Statistik
layanan dasar
pelayanan dasar provinsi
ASPEK KAPASITAS LEMBAGA DEMOKRASI
Persentase UU
Persentase disahkan
Perda/UU yang trehadap
Kinerja Lembaga Sekretariat
15 disahkan target Sekretariat DPR
Legislatif DPRD
terhadap target Prolegnas
Propemperda Prioritas
Tahunan
Persentase
Persentase
putusan Mahkamah Agung
Kinerja Lembaga putusan terhadap Mahkamah
16 terhadap dan Mahkamah
Yudikatif beban kasus pada Agung
beban di MA Konstutisi
pengadilan
dan MK
Jumlah kasus Rasio putusan
yang terkait yang terkait
dengan dengan
keberpihakan keberpihakan
penyelenggaran penyelenggara
Netralitas
17 pemilu oleh Bawaslu n pemilu oleh DKPP
Penyelenggara Pemilu
Penyelenggara Penyelenggara
pemilu dalam pemilu tingkat
lingkup provinsi pusat per total
per jumlah penyelenggara
kabupaten/kota pemilu
Putusan Pengadilan Kebijakan/keputu
Kebijakan/kep
Tata Usaha Negara san pejabat
utusan pejabat
18 (PTUN) terkait pemda yang PTUN PTUN
pemda yang
kebijakan pejabat dinyatakan
dinyatakan
pemerintah bersalah per
Sumber Data Sumber Data
Indikator Data Provinsi Data Pusat
Provinsi Pusat
jumlah bersalah per
kabupaten/kota jumlah K/L

Jaminan
pemerintah/pemerinta Indeks Kualitas
Indeks Kualitas
h daerah terhadap Lingkungan
19 Lingkungan Hidup KLHK KLHK
pelestarian lingkungan Hidup (IKLH)
(IKLH) Provinsi
dan ruang hidup Nasional
masyarakat
Transparansi Persentase
Persentase
Anggaran dalam informasi
informasi APBD
20 Bentuk Penyediaan Pemda APBN yang Kemenkeu
yang tersedia di
Informasi APBN/D tersedia di
website
oleh Pemerintah Kemenkeu
Kinerja Birokrasi Indeks
Indeks Pelayanan
21 dalam pelayanan Kemenpan RB Pelayanan Kemenpan RB
Publik Provinsi
publik Publik K/L
Rasio kegiatan
Rasio kegiatan pendidikan
pendidikan politik politik yang
yang dilakukan dilakukan oleh
oleh parpol yang parpol yang
- Surat Kabar
Pendidikan Politik memiliki kursi di memiliki kursi - Surat Kabar
- Portal Berita
22 pada kader partai DPRD oleh di DPR oleh - Portal Berita
Online
politik kepengurusan kepengurusan Online
- Kemendagri/
lingkup provinsi lingkup - Kemendagri
Bakesbangpol
terhadap jumlah nasional
partai politik di terhadap
DPRD jumlah partai
politik di DPR

Anda mungkin juga menyukai