Anda di halaman 1dari 40

Mekanika Tanah

Pertemuan 8
Genap 2021/2022
Kelas D
Capaian Pembelajaran Lulusan
• CPL 1
Mampu menerapkan matematika dan ilmu-ilmu dasar
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
Capaian ketekniksipilan.
Pembelajaran • CPL 3
Mampu mendesain dan melakukan penelitian
laboratorium dan lapangan serta menginterpretasikan
hasilnya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
• CPMK 1
Mahasiswa mampu menyimpulkan klasifikasi tanah
berdasarkan interpretasi hasil uji laboratorium melalui
pemahaman terkait parameter fisik tanah dan pengujian yang
dilakukan untuk memperoleh parameter tersebut serta
Capaian menjelaskan proses pemadatan dan perubahan sifat fisik akibat
usaha pemadatan tanah, memanfaatkan hasil pengujian
Pembelajaran pemadatan di lapangan maupun di laboratorium dalam
merancang bangunan yang terkait.
• CPMK 2
Mahasiswa mampu melakukan perhitungan tegangan di dalam
tanah dan membedakan antara tegangan total dan tegangan
efektif serta menjelaskan konsep kuat geser tanah dan mampu
menghitung parameter mekanik tanah, seperti kohesi dan
sudut gesek internal tanah menurut metode keruntuhan Mohr-
Coulomb berdasarkan hasil pengujian tanah di laboratorium
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
• CPMK 3
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep tekanan
lateral dan menghitung tekanan lateral tanah yang
Capaian terjadi pada bangunan penahan tanah.
Pembelajaran • CPMK 4
Mahasiswa mampu menjelaskan teori aliran air dalam
tanah dan menghitung rembesan di dalam tanah
untuk mendesain bangunan sipil.
Materi 8
Tekanan Tanah Lateral
• Pendahuluan
• Teori Rankine
Pertemuan 8
Pendahuluan
Tekanan Tanah
• Sampai saat ini, pembahasan meliputi tegangan vertical dan tegangan
geser. Dalam praktiknya tegangan lateral juga berperan penting di
dalam mekanika tanah

Passive At-rest Active


Tekanan Tanah z σv = γt∙z

σh = K∙σv
K = Horizontal Earth Pressure Coefficient
zw σvw = γw∙zw

σhw=σvw=γw∙zw

HYDROSTATIC PRESSURE EARTH PRESSURE

• Hydrostatic pressures are the same for all direction.


• Earth pressures are not the same for any direction, because soil has shear strength.
• K bervariasi tergantung pada tipe pembebanan horizontal
Tekanan Tanah
• At rest condition, the retaining wall is remain stable (does not move)

• Active condition, the retaining wall moves away from the backfill.
soil in tension

• Passive condition, the retaining wall moves toward the backfill and
makes the soil behind the wall getting denser.
soil in compression
K

Tekanan Tanah
• Active soil in tension

Tension Compression

sensor

σh = K∙σv
K

Tekanan Tanah
• Pasive soil in compression

Tension Compression

sensor

σh = K∙σv
Tekanan Tanah

The slip lines can be seen on both conditions, it is sharper on the active condition
compared to on passive condition.
• Tekanan pasif lebih besar
dibandingkan tekanan aktif
Tekanan Tanah • Kenaikan nilai Kp membutuhkan
pergerakan yang lebih besar
dibandingkan Ka
K Kp = 3-10

K0 = 0.4-0.6
Ka = 0.2-0.4
Tension Compression
Teori Rankine
Teori Rankine
• Dikembangkan untuk cohesionless soils pada tahun 1870an
• Mengabaikan gesekan antara dinding dan tanah
• Tanah di belakang dinding penahan tanah memiliki permukaan datar
• Bagian belakang dinding vertikal

Smooth wall
σ1

Teori Rankine σ3

τ
Fail in lateral extension
Active case

σ3 σ1 σ
• Tinjau sebuah elemen tanah yang dapat diubah-ubah tegangan lateralnya
• Bila nilai tegangan lateralnya terus dikurangi, nilai tegangan lateral makin kecil
hingga memotong garis kegagalan
σ1

Teori Rankine σ1 σ3
σ3
τ
Fail in lateral compression
Passive case

σ3 σ1 σ
σ3 σ1
• Bila nilai tegangan lateralnya terus ditambah, nilai tegangan lateral makin besar
hingga memotong garis kegagalan
Teori Rankine
• Dengan menggunakan hubungan berdasarkan geometri dan
trigonometri Mohr-Coulomb,

• Dapat dicari nilai K untuk kasus aktif (Ka) dan pasif (Kp)
Teori Rankine
Teori Rankine
• Ingat σh = K∙σv
• Tegangan lateral dipengaruhi tegangan vertical, makin besar tegangan
vertical, makin besar nilai tegangan lateralnya

• Nilai K untuk aktif dan pasif sudah dapat dihitung dengan Teori Rankine
• Dapat digambarkan diagram tekanannya
Teori Rankine
1. Tekanan tanah aktif
Ka = tg2(45 - φ/2)

m.t.

Ea1=½ H 2.ka.γtanah
m.t. H Ea1
1/3 H

σh = K∙σv H.γtanah.ka
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
Teori Rankine
1. Tekanan tanah aktif
Ka = tg2(45 - φ/2)

m.t.

Ea1=½ H 2.ka.γtanah
m.t. H Ea1
1/3 H

σh = K∙σv H.γtanah.ka
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
Teori Rankine
2. Tekanan tanah pasif
Kp = tg2(45 + φ/2)
m.t.

Ep1=½ H1 2.kp.γtanah
m.t.

Ep1 H1
1/ H1
3

H1.γtanah.kp
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
Teori Rankine
Contoh
• Diketahui dinding penahan tanah
dengan dimensi dan data tanah
seperti di samping.
• Gambarkan diagram tekanan aktif dan
pasif
• Hitung gaya tekanan, serta letak garis
kerjanya
φ = 30 0

kN
γ = 15,68 3
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
m
Teori Rankine
Kp = 3 Ka = 0,33333

Ea1
Ep1 4/3 m
0,4

20,90667 KN/m2
56,448 KN/m2

Ep1=33,8688 KN/m’ Ea1=41,81333 KN/m’

Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Teori Rankine
3. Pengaruh beban merata q (berat/luas)
Ka = tg2(45 - φ/2)
q (berat/luas)
m.t.

Ea2=H.q.ka.
Ea2
m.t. H

½H

q.ka Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Teori Rankine
4. Pengaruh beban garis P (berat/panjang)
Misalnya : dinding gudang di dermaga , rel dan sebagainya.
Ka = tg2(45 - φ/2)
P
a
Ea3=½.d.e

e = 2.P. ka d=a{tan(45+(φ/2)) - tanφ}


b
φ
c
Ea3
H2
m.t.
d
2/3d
45+φ/2
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
Misal : Keadaan muka air = tepat di permukaan tanah

Teori Rankine Ka = tg2(45 - φ/2)


5. Pengaruh muka air tanah
Tanah terendam Air tanah
m.t.

m.t. H Ea4 Ea5


1/3H 1/3H

H.γ’.ka H.γw
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T. Ea4=½ H 2.ka.γ’ Ea5=½ H 2.γw
Teori Rankine
6. Pengaruh tanah berkohesi pada tekanan aktif
Ka = tg2(45 - φ/2)
m.t.
C1 = 2.H.c.√ka.
c1
m.t. H
½H

2.c.√ka Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Teori Rankine
7. Pengaruh tanah berkohesi pada tekanan pasif

Kp = tg2(45 + φ/2)

m.t.

C2 = 2.H1.c.√kp

m.t.
c2
H1
½ H1
Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.
2.c.√kp
Teori Rankine
8. Kondisi muka tanah miring
δ

Nilai Ka dan Kp :
2 2
   
   
cos ϕ cos ϕ
ka =   kp =  
 sin ϕ .sin (ϕ − δ )   sin ϕ .sin (ϕ + δ ) 
1 +  1 + 
 cos δ   cos δ 
δ=10o

Teori Rankine
φ1 = 28o
Contoh γ1 = 16 KN/m3

• Diketahui dinding penahan tanah


dengan dimensi dan data tanah
seperti di samping. φ2 = 22o
γw = 9,8 KN/m3
• Hitung dan gambarkan diagram
tekanan tanah aktif dan pasif serta
letak garis kerjanya, jika diketahui
G=2,7 dan e=0,5

Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Teori Rankine δ=10o

φ1 = 28o
γ1 = 16 KN/m3
ka1

φ2 = 22o
kp γw = 9,8 KN/m3
ka2
2
 
γsat= 20,91 KN/m3 
cos ϕ

ka =  
γ’= 11,11 KN/m3 
1 +
sin ϕ .sin (ϕ − δ ) 

Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.  cos δ 
Akibat Akibat
Akibat Akibat
Teori Rankine q tanah Lapis
1
tanah
terendam
Air tanah Beban merata

γ1 Ea5
φ1 = 28o 2m φ1 Ea1
Ka1
Akibat Akibat
γ1 = 16 KN/m3 a 2/3m
g 1m

air tanah
tanah terendam
γsat
Ea2 Ea6
φ2
4m Ka2
γsat φ2 = 22o Ea3 Ea4 2m
Ep2 Ep1 φ2 2,5m
γw = 9,8 KN/m3 2m
Kp
4/3m 4/3m
2,5/3m 2,5/3m c
b d
f e h

Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Teori Rankine
φ1 = 20o
Contoh γ1 = 16 KN/m3
• Diketahui dinding penahan tanah
dengan dimensi dan data tanah φ2 = 30o
seperti di samping. γ2 = 18 KN/m3
• Hitung dan gambarkan diagram
tekanan tanah aktif dan pasif serta
φ3 = 25o
letak garis kerjanya.
γ3 = 19 KN/m3

Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.


Sumiyati Gunawan, S.T., M.T.

q Akibat Akibat Akibat Akibat


tanah Lapis 1 tanah Lapis 2 tanah Lapis 3 Beban merata q

ϕ1
φ1 =20o H1 Ea7
γ1
ka1
Ea1
γ1 = 16 KN/m3 1/2H1
a 1/3H1 g

φ2 = 30o ϕ2 Ea2 Ea8


H2 γ2 Ea4
γ2 = 18 KN/m3 ka2 1/2H2
d 1/3H2 1/2H2
b h

φ3 = 25o ϕ3
H3 γ3 Ea3 Ea5 Ea9
γ3 = 19 KN/m3
ka3 Ea6
1/2H3 1/2H3 1/2H3
c e f 1/3H3
i

Anda mungkin juga menyukai