Berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi merupakan dampak massif
2. Berusaha ikut memantau jalannya proses pembelajaran merupakan nilai-nilai dari peduli 3. Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan negara dan masyarakat merupakan prinsip dari kebijakan anti korupsi 4. Kepanjangan dari KPK Komisi Pemberantas Korupsi 5. Prinsip Kewajaran mahasiswa dilingkungan kampus adalah 6. Korupsi dalam bahasa belanda adalah corruptie/korruptie 7. Penyebab Korpusi di bagi menjadi berapa factor - Faktor internal yang menyebabkan korupsi salah satunya yaitu akibat moral manusia yang kurang kuat. - Faktor politik mempengaruhi terjadinya korupsi karena pada dasarnya politik sendiri berhubungan dengan kekuasaan. 8. Teori perilaku Means-Ends Scheme dikemukakan oleh Robert Merton " menjelaskan bahwa adanya tekanan – tekanan sosial yang ada sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran norma – norma serta kaidah – kaidah yang ada". 9. Berikut adalah salah satu contoh penyebab korupsi dari faktor internal - Aspek Pemahaman Masyarakat Terhadap Korupsi - Aspek Ekonomi - Aspek Politis - Aspek Organisasi 10. Memberikan hadiah kepada pejabat dengan adanya maksud dan tujuan tertentu atau adanya pamrih disebut grafikasi negatif 11. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri sipil atau penyelenggara Negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan kewajiban atau tugasnya merupakan isi dari pasal UU No. 20 Tahun 2001 Pasal 12b ayat (1) 12. Korupsi menghambat peran Negara dalam pengaturan alokasi merupakan dampak korupsi Dampak Birokrasi Pemerintahan 13. Menyuap rakyat agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat merupakan contoh korupsi terhadap 14. Kerusakan hutan tropis yang akut akan mengurangi persediaan oksigen untuk bumi secara keseluruhan merupakan dampak korupsi terhadap Kerusakan Lingkungan 15. Presiden BJ Habibie mengeluarkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme bersamaan pembentukan lembaga anti korupsi Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Ombudsman. 16. Melaporkan teman yang berbuat curang ketika ujian, seperti menyontek, membuat ringkasan untuk menyontek, atau diskusi pada saat ujian. Tindakan tersebut dapat dikembangkan dalam kehidupan dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi seperti Keberanian 17. Pengertian tindak pidana korupsi terdapat pada Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 18. Bentuk pencegahan (Prieventif) adalah 19. bentuk peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindakan pidana korupsi di tetapkan dalam 20. perbuatan memindahkan, menggunakan, atau melakukan perbuatan lainnya terhadap hasil dari suatu tindak pidana, baik itu pelakunya organized crime maupun individu yang melakukan tindak pidana korupsi, perdagangan obat narkotika dan tindak pidana lainnya dengan maksud menyembunyikan atau menaburkan asal-usul uang tersebut sehingga dapat digunakan seolah-olah sebagai uang yang halal. Perbuatan di atas termasuk pencucian uang 21. Peraturan dan perundang-undangan menjadi tidak efektif adalah merupakan satu salah dampak masip korupsi dalam cakupan dampak ekonomi 22. Seorang kepala HRD dengan sengaja meloloskan saudaranya pada seleksi karyawan, padahal dia tidak lolos melalui tes, kepala HRD tersebut telah melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang 23. Masyarakat menjadi sangat apatis dengan berbagai program dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah karena mereka menganggap hal tersebut tidak akan mengubah kondisi hidup mereka, hal ini merupakan dampak masip adanya korupsi dalam bidang 24. Kita mengenal bermacam-macam bentuk tindak pidana yang bukan merupakan tindak pidana korupsi yaitu 25. Menurut ketentuan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 pasal 12 huruf a,b pegawai negeri menerima suap di kenakan sanksi pidana penjara paling lama Didenda dengan pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar 26. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2020 ini di ketuai oleh KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi) 27. Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi adalah merupakan perubahan atas undang-undang nomor 28. Lembaga pertama yang berperan untuk memberantas korupsi di indonesia adalah 29. Peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi di indonesia dapat di wujudkan dalam bentuk mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi tentang tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana 30. Yang di maksud dengan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi adalah 31. Peran aktif masyarkat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN yang di laksanakan dengan mentaati hukum, moral dan sosial yang berlaku Undang- undang No 28 Tahun 1999 tanggal 19 Mei 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN siapa saja yang dimaksud penyelenggara Negara - peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi 32. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi wakil – wakil rakyat dalam menjalankan tugas sebagai lembaga legislative 33. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi pemerintah dalam menjalankan tugasnya di berbagai bidang 34. Peran aktif lembaga peradilan dalam menjalankan tugasnya di bidang hukum memberantas korupsi di segala bidang 35. Peran aktif lembaga peradilan dalam mengawasi tugas – tugas yag di jalankan oleh lembaga eksekutif dan lembaga legislative 36. Bentuk peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 adalah hak Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi diwujudkan dalam bentuk antara lain mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi tentang tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana 37. Mengawasi adanya dugaan penjabat yang telah melakukan korupsi 38. Mencari, memeperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan korupsi Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi diwujudkan dalam bentuk antara lain mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi tentang tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. 39. Untuk mendapatkan kesempatan pelayanan organisasi masyarakat 40. Untuk mengawasi jalannya pemerintahan dari tingkat daerah sampai pusat 41. Membentuk organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang social 42. Nilai yang tidak harus ditanamkan sebagai sikap antisipasi anti korupsi adalah - Jujur,tanggung jawab - Adil, disiplin - Peduli, sederhana - Kerja keras, berani - Mandiri, terbuka 43. Dalam menjalakan tugas dan wewenangnya, komisi pemberantasan korupsi berasaskan pada - kepastian hokum - keterbukaan - akuntabilitas - kepentingan umum - proporsionalita 44. Contoh dampak korupsi adalah 45. Perubahan atas undang – undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan dan tindak pidana korupsi di perbaharui dengan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3874) - bahwa untuk lebih menjamin kepastian hukum, menghindari keragaman penafsiran hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat, serta perlakuan secara adil dalam memberantas tindak pidana korupsi, perlu diadakan perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 46. Nilai yang bukan terkandung dalam anti korupsi adalah -kejujuran -kemandirian -kedisiplinan -tanggung jawab -kerja keras -sederhana -keberanian -keadilan 47. Delik apa yang termasuk dalam tindak pidana korupsi Dalam ketentuan ini, kata “dapat” sebelum frasa “merugikan keuangan atau perekonomian negara” menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat 48. Delik korupsi yang diambil dari KUHP Delik korupsi yang ditarik secara mutlak dari KUHP adalah Pasal 5 sampai dengan Pasal 12 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 juncto Undang- undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 49. Hukuman mati bagi koruptor di Indonesia sangat sulit dilaksanakan, karena Penjatuhan pidana mati bagi pelaku tindak pidana korupsi sangat sulit dilakukan, karena unsur pemberat pidana yang terdapat dalam pennjelasan Undang-Undang Korupsi yakni: a. apabila tindak pidana tersebut dilakukan terhadap dana-dana yang diperuntukkan bagi penanggulangan keadaan bahaya; b. bencana alam nasional; c. penaggulangan akibat kerusuhan sosial yang meluas; d. penanggulangan krisis ekonomi dan moneter; dan e. pengulangan tindak pidana korupsi. 50. Korupsi yang seperti apa yang bisa dijatuhkan hukuman mati 51. Apakah yang dimaksud dengan remisi Remisi artinya pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak yang berkonflik dengan hukum (“anak”) yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan