DISUSUN OLEH
KELOMPOK IX
NAMA NIM
AHMAD RIZAL 21059030300
CUT ZAHRA SYAMILA 21059030300
M. FIRDAUS 21059030300
DERMAWAN 21059030300
SIDQI YASIR 1805903030059
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul bagaimana membangun argument tentang
karakteriktik ajaran islam di era industry 4.0
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah konsep teknologi Tentang konsep
sistem serta hubungan dengan teknologi ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KOVER.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalaah ...........................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................3
2.1 Pengertian islam menurut ajaran......................................................3
2.2 Pengertian Karakteristik Ajaran Islam............................................4
2.3 Pengertian Pendidikan Agama Islam dan Industri 4.0 ..................8
2.4 Ajaran Islam: Perspektif Unity dan Diversity of Religion...............10
BAB III PENUTUP..................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................12
DAFTAR PUSAKA..................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dari nilai-nilai (values) keislaman seseorang dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa.
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam dan Industri 4.0
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Ajaran Islam Perspektif Unity dan Diversity
of Religion
1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan
islam menurut ajaran
1.3.2 Dapat mengetahui karakteristik ajaran islam
1.3.3 Dapat memahami apa itu pendidikan agama isla dan industry 4.0
1.3.4 Dapat memahami apa itu ajaran islam perpektif unity dan diversity
of regioin
2
BAB II
LANDASAN TEORI
ُوا لِلس َّْل ِم فَا َج ْنحْ لَها َ َوتَ َو َّك َل َعلَى آهَّلل ِ إنَّهُ هُ َو آا َّس ِمي ُع ْآل َعلِ ِيم
ْ َواِن َجنَح
2. Aslama yang bermakna pasrah terdapat pada Al-Qur’an An-Nisa ayat 125, yang
artinya adalah “ Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang
ikhlas menyerahkan diri kepda Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan
ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.[2]
3. Saliim sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an Asy-Syu’ra ayat 89
4. Salamun yang berarti selamat, yang berada dalam Al-qur’am Surah Maryam ayat
47.
Kata islam menurut istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada
wahyu yang datang dari Allah SWT,. Bukan dari manusia, dan bukan pula berasal
dari Nabi Muhammad SAW. Posisi nabi dalam agama islam diakui sebagai yang
ditugasi oleh Allah untuk menyebarkan ajaran islam terssebut kepada umat manusia.
Dalam proses ajaran islam, nabi terlibat dalam memberi keterangan, penjelasan,
uraian, dan contoh prakteknya. Namun keterlibatan inni masih dalam batas-batas
3
yang dibolehkan tuhan. Dengan demikian, secara istilah islam adalah nama bagi suatu
agama yang berasal dari Allah SWT.[3]
Kata islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu atau dari
golongan manusia dari suatu negeri. Kata islam adalah nama yang diberikan oleh
Tuhan sendiri. Hala demikian dapat dipahami dari petunjuk ayat-ayat Al-Qur’an yang
diturunkan oleh Allah SWT.
Selanjutnya dilihat dari segi ajarannya, Islam adalah agama yang sepanjang
srejarah manusia. Agama dari seluruh nabi dan rosul yang pernah diutus oleh Allah
SWT., pada bangsa-bangsa dan kelompok-kelompok manusia. Islam itulah agama
bagi Adam as, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan nabi Isa as.
Hal demikian dapat dipahami dari yat-ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an yang
menegaskan bahwa nabi tersebut termasuk orang yang berserah diri kepada Allah.
Namun demikian perlu ditegaskan, bahwa meskipun para nabi tersebut telah
meyatakan diri, akan tetapi agama yang mereka anut itu bukan bernama agama islam.
Misi agama yang mereka anut adalah islam, tetapi agama yang mereka bawa
namanya dikaitkan dengan nama daerah atau nama penduduk yang menganut agama
tersebut. Agama yang dibawa oleh Nabi Isa as misalnya, meskipun misinya
penyerahan diri kepada Allah (Islam), tetapi nama agama tersebut adalah Kristen,
yaitu nama yang dinisbahkan kepada Yesus Kristus sebagai pembawa agama tersebut,
atau agama Nasrani, yaitu naama yang dinisbahkan kepada tempat kelahiran Nabi Isa,
yaitu Nazaret.
Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh
setiap muslim dengan berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist. Dari berbagai sumber
tentang islam yang ditulis para tokoh, diketahui bahwa islam memiliki karakteristik
yang khas, yang dapat dikenali melalui konsepsinya dalam ajrannya. Karakter
tersebut anatara lain :
4
1. Dalam bidang akidah
Karakteristik Islam yang dapat dikeetahui melalui bidang akidah ini bahwa akidah
islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyaniki daan diakui
sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah. Keyakinan tersebut sedikitpun
tidak boleh diberikan kepada yang lain, karena akan berakibat musyrik yang
berdampak pada motivasi kerjaa yang tidak sepenuhnya didasarkan atas panggilan
Allah. dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung, tidak boleh melalui
perantara.
Akidah dalam islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah sebagai Tuhan
yang wajib disembah; ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat yaitu
menyatakan tiada Tuhan selain allah, dan bahwa Nabi Muhammad sebagai utusan-
Nya; perbuatan dengan amal sholeh. Akidah demikian itu mengandung arti bahwa
dari orang yang beriman tidak adaa rasa dalam hati; atau ucapan dimulut dan
perbuatan melainkan secara keseluruhan menggambarkan iman kepada Allah, yakni
tidak ada niat, ucapan dan perbuatan yang dikemukakan oleh yang beriman itu
kecuali yang sejalan dengan kehendak Allah.[5]
Menurut Nurcholis Madjid dalam bukunya yang berjudul Islam Doktrin dan
Peradapan. Beliau berbicara tentang karakteristik ajaran islam dalam bidang agama,
islam mengakui adanya Pluralisme. Pluralisme menurut Nurcholis adalah sebuah
aturan Tuhan yang tidak akan berubah, sehingga tidak mungkin untuk dilawan atau
diingkari.[6] Dan islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tegas mengakui hak
agama lain, kecuali yang berdasarkan paganisme dan syirik, untuk hidup dan
menjalankan ajran masing-masing dengan penuh kesungguhan.
5
mengajak pada keselamatan.[7] Dengan demikian, karakteristik ajaaran islam dalam
visi keagamaannya bersifat toleran, pemaaaf, tidak memaksakan, dam saling
menghargai kaarenaa dalam pluralisme agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu
pengabdian pada Tuhan.
Secara harfiah berarti bakti manusia kepada Allah SWT, karena didorong dan
dibangkitkan oleh aqidah tauhid. Majeis Tarjih Muhammadiyah dengan agak lengkap
mendefinisikan ibadah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan
mentaati segala perintah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya dan mengamalkan
segala yang dizinkan-Nya. Ibadah ada yang umum dan ada yang khusus. Yang umum
ialah segala amalan yang diinkan oleh Allah. Allah sedangkan yang khusus ialah apa
yang telah ditetapkan Allah akan perincian-perinciannya, tingkat dan cara-cara yang
tertentu.
Ibadah yang dibahas dalam bagiaan ini adalah dalam arti yang nomer dua,
yaitu ibadah khusus. Dalam yurisprudensi Islam telah ditetapkan bahwa dalam urusan
ibadah tidak boleh ada “kreatifitas”, sebab yang mengcreate atau membentuk suatu
ibadah dalam islam dinilai sebagai bid’ah yang dikutuk Nabi sebagai
kesesatan. Bilangan sholat lima waktu serta tata cara mengerjakannya, ketentusn
ibadah haji dan tata cara mengerjakannya mislanya adalah termasuk masalah ibadah
yang tata cara dan mengerjakannyatela ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu bidang ajaran islam dimana
akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan hak dan otoritas Tuhan
sepenuhnya.
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang, laki-laki atau
prempuan dan berlangsung sepanjang hayat. Dalam bidang pendidikan islam
memiliki rumusan yang jelas dalam tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana dan lain
6
sebagainya. Semua aspek yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat dari kandungan
surat al-Alaq. Di dalam Al-Qur’an dapat djumpai berbagai metode pendidikan,
seperti metode ceramah, Tanya jawab, diskusi demonstrasi, penugasan, teladan,
pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat dan lain sebagainya.
Karakteristik ajaran islam dibidang sosial ini, Islam menjunjung tinggi tolong
menolong, saling menasihati, kesetiakawanan, kesamaan derajat, tenggang rasa dan
kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam pandangan islam bukan
ditentukan oleh nenek moyangya, kebangsaannya, warna kulit, bahasa, jenis kelamin,
dan lain sebagainya yang berbau rasialis. Kualitas dan ketinggian derajat seseorang
ditentukan oleh ketakwaannya yang ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang
bermanfaat bagi manusia.
Ciri khas islam selanjutnya dapat dilihat dari konsepnya mengenai kesehatan.
Ajaran islam memegang prinsip pencegaham yang lebih dari pada penyembuhan.
Prinsip ini berbunyi al-wiqayah khairmin al-‘laj.[12] Untuk menuju pada upaya
pencegahan tersebut, islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin. Kebersihan
lahir dapat mengambil bentuk kebersihan tempat tinggal, lingkungan sekitar, badan,
pakaian, makanan, minuman, dan lain sebagainya.
7
8. Dalam bidang politik
Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu,
terarah kepada pengabdian kepada Allah SWT., dan kerja yang bermanfaat bagi
orang lain. Untuk itu islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaaan, tetapi pada
kualitas manfaat kerja.
8
harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana
diharapkan oleh cita-cita Islam. Dengan demikian pengertian pendidikan Islam
adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang
dibutuhkan oleh hamba Alloh, sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi
seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi maupun ukhrawi.
Revolusi industri terdiri dari dua (2) kata yaitu revolusi dan industri.
Revolusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti perubahan yang
bersifat sangat cepat, sedangkan pengertian industri adalah usaha pelaksanaan
proses produksi. Sehingga jika dua (2) kata tersebut dipadukan bermakna suatu
perubahan dalam proses produksi yang berlangsung cepat perubahan
Revolusi Industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia
memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat
ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat.
9
bertumpu pada integrasi komputerisasi. Fase keempat (4.0) telah menghadirkan
digitalisasi dan otomatisasi perpaduan internet dengan manufaktur
10
besar masyarakat dunia. Dari semuanya hal tersebut merupakan simbolitas dari
budaya yang dimiliki oleh umat Islam, maka dengan berberapa aspek tadi
mendeskripsikan bahwa Islam sebagai inspirasi dari peradabannya. Islam
mengajarkan bagi para pemeluknya untuk bersikap saling terbuka, seperti: (1) Islam
tidak menerima seluruh jenis dan kebudayaan tanpa adanya selektif atau berdasarkan
pemilihan terlebih dahulu, dan (2) Islam mendorong manusia agar memiliki ilmu
pengetahuan dengan cara menggunakan akalnya untuk berpikir, merenung, dan
sebagainya.
Memang dan seharusnya tidak perlu mengherankan, bahwa Islam selaku
agama besar terakhir, mengklaim sebagai agama yang memuncaki proses
pertumbuhan dan perkembangan agama-agama dalam garis tersebut. Tetapi harus
diingat, bahwa justru penyelesaian terakhir yang diberikan Islam sebagai agama
terakhir untuk persoalan keagamaan itu ialah ajaran pengakuan akan hak agama-
agama itu untuk berada dan dilaksanakan.
Upaya mencari titik temu antara berbagai kelompok agama, apapun bentuk
eksoteriknya (tata cara beribadah, tempat ibadah, ungkapan-ungkapan bahasa agama,
dan peradaban yang bersifat simbolik lainnya). Inilah sifat esoterik agama, sekaligus
menjadi jantung semua agama (the heart of religions). Kendati demikian, agama
memiliki kesatuan dalam berbagai agama-agama dengan bentuk ritual-ritualnya.
11
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Islam adalah agama yang sepanjang srejarah manusia. Agama dari seluruh
nabi dan rosul yang pernah diutus oleh Allah SWT., pada bangsa-bangsa dan
kelompok-kelompok manusia. Islam itulah agama bagi Adam as, Nabi Ya’kub, Nabi
Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan nabi Isa as. Hal demikian dapat dipahami dari
yat-ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an yang menegaskan bahwa nabi tersebut
termasuk orang yang berserah diri kepada Allah.
12
DAFTAR PUSAKA
http://makalahkampus15.blogspot.com/2017/12/makalah-karakteristik-ajaran-
islam.html
https://www.academia.edu/45125129/
MAKALAH_KARAKTERISTIK_AJARAN_ISLAM
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-malang/
jurnalisme/makalah-sumber-dan-karakteristik-ajaran/12468997
http://mudirulachmad.blogspot.com/2016/06/makalah-karakteristik-ajaran-
islam.html
13