MAKALAH
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
KHAIRI, S.PdI., M.Pd
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................
B. Identifikasi Masalah.........................................................
C. Batasan Masalah..............................................................
D. Rumusan Masalah............................................................
E. Tujuan Penulisan Makalah..............................................
F. Manfaat Penulisan Makalah............................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna substantif Islam....................................................
B. Sumber-sumber Ajaran Islam..........................................
C. Aspek-aspek dalam ajaran Islam.....................................
D. Islam agama rahmatan lil ‘alamin....................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................
B. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ajaran Islam merupakan ajaran yang sempurna, lengkap dan uni;ersal yang
terangkum dalam hal pokok yaitu Aqidah, Syariah dan Akhlak. Artinya seluruh
Islam bermuara pada tiga hal ini. Aqidah, syariah dan akhlak pada dasarnya
dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan, karena ketiga unsur tersebut merupakan
pondasi atau kerangka dasar dari Agama Islam. Ajaran Agama Islam yang
bersumber pada Al-qur’an sangat penting diketahu oleh pemeluk Islam namun
oleh oknum tertentu di salah dalam memahaminya. hal itu dapat dilihat dengan
Untuk itulah sebagai umat Rasulullah SAW, kita perlu mengetahui serta
mempelajari tentang islam secara kaffah (menyeluruh). Untuk itulah makalah ini
di susun dengan judul “ Sistem Ajaran Islam ‘Makna substantif Islam, Sumber-
sumber Ajaran Islam, Aspek-Aspek dalam Ajaran Islam, Islam Agama Rahmatan
Lil’alamin”.
Masih ada oknum yang tidak memahami sistem ajaran Islam dengan baik
1
1.3. Batasan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem ajaran islam haruslah dipahami dan diketahui oleh umat Islam, agar
Orang sering salah paham terhadap Islam. Kadangkala suatu keyakinan dan
perbuatan dianggap sebagai Islam ternyata bukan Islam dan kadangkala suatu
keyakinan dan perbuatan dianggap bukan Islam ternyata itu adalah Islam. Kenapa
ini bisa terjadi? Itu karena banyak orang tidak paham tentang Islam. Ini tidak
hanya menimpa orang awam saja tetapi juga para intelektualnya. Maka dirasa
sangat perlu untuk dimengerti oleh setiap orang akan pengertian Islam agar orang
tidak salah paham dan itu mesti diambil dari sumber aslinya yakni Al-Qur’an,
bukan dari pendapat-pendapat orang atau yg lainnya. Dan tidak mungkin Alloh
Kata Islam itu berasal dari bahasa Arab al-islam. Kata al-islam ada di dalam
surat Ali Imron (3) ayat 19 dan surat Al-Maidah (5) ayat 3. Apa yang dapat kita
Al-Qur’an surat Ali Imron (3) ayat 19, lafalnya, “ innad-dina ‘indallohil-
islam…”, artinya, ” sesungguhnya ad-din (jalan hidup) di sisi Alloh (adalah) al-
3
islam…”. Ayat ini dengan jelas sekali menyatakan bahwa al-islam adalah nama
suatu ad-din (jalan hidup) yang ada di sisi Alloh (‘indalloh). Ad-din (jalan hidup)
ada pada seseorang, maka pastilah setiap orang memiliki suatu ad-din tertentu. Al-
Islam sebagai suatu ad-din yang ada di sisi Alloh tentu berupa bentuk-bentuk
keyakinan dan perbuatan yang ditetapkan Alloh dan berasal dari Alloh, bukan
hasil pemikiran manusia, makanya dinamakan dinulloh (QS 110 ayat 2).
Muhammad saw dan para sahabat adalah sekelompok orang yang paling
paham al-islam dan karenanya mereka dipuji oleh Alloh dengan sebutan ” khoiru
ummah ” (umat yang terbaik) (QS 3 ayat 110). Sebutan itu diberikan bukan karena
kemajuan teknologi atau apa, tapi lebih disebabkan oleh karena mereka meyakini
Kita yang hidup di zaman sekarang mengetahui al-islam hanya dari Al-
Qur’an dan As-Sunnah yang tercatat di dalam hadits-hadits yang shohih. Sehingga
dengan mudah kita dapat mengetahui apakah keyakinan atau perbuatan itu
termasuk al-islam atau bukan kalau kita tahu banyak tentang Al-Qur’an dan
hadits-hadits yang shohih. Kalau ada dasarnya di dalam Al-Qur’an dan as-sunnah
yang ditunjukan dengan hadits yang shohih sudah pasti itulah al-islam. Kalau
a. Al- Qur’an
1) Pengertian Al-qur’an
4
Muhammad Saw, susunannya dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri
antara lain menjadi hujjah atau bukti yang kuat atas kerasulan Nabi
2) Kandungan Al-Qur’an
3) Mukjizat Al-qur’an
b. Hadits
1) Pengertian Hadits
biasanya dinamakan “Hadits” arti kata itu adalah “kata-kata” tetapi yang
2) Unsur-unsur hadits
5
b) Matan adalah isi dari hadits atau reaksi dari hadits, di dalamnya
‘alaihi wasallam.
g) Sunnah: Hadits.
c. Ijtihad
4) Pengertian ijtihad
6
kesulitan. Jadi arti ijtihad menurut bahasa adalah mencurahkan semua
5) Syarat-syarat ijtihad
qur’an.
6) Jenis-jenis ijtihad
b) Mujtahid Muntasib
e) Tingkatan muhafidhin
Di dalam ajaran Islam ada tiga aspek atau tiga bagian terpenting, yang
terkait antara satu sama lain. Baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Secara tersurat maupun yang tersirat. Secara sadar mahupun tidak sadar. Yaitu
ajaran akidah, syariat dan tasawuf atau akhlak. Siapa yang ingin beragama Islam
atau siapa saja yang ingin melaksanakan ajaran Islam di dalam kehidupan, wajib
mempelajari ketiga-tiga aspek atau bahagian yang ada di dalam ajaran Islam ini.
7
Kalau satu-satu aspek saja kita terima dan pelajari tetapi meninggalkan
aspek-aspek yang lain, ia sangat cacat dan timpang. Katalah kita pelajari
seolah-olah Islam itu agama ketuhanan dan Tuhan tidak ada mempunyai peraturan
dan peranan. Kalau syariatnya saja yang kita terima dan menolak pula aspek-
aspek yang lain, Islam itu sudah seolah-olah Islam seperti ajaran ideologi.
dua lagi, seolah-olah Islam itu hanya ajaran etika di dalam pergaulan atau etika
kerja.
َٰٓيَأُّيَه ا ٱَّل ِذ يَن َء اَم ُن وْا ٱۡد ُخ ُل وْا ِفي ٱلِّس ۡل ِم َك ٓاَّف ٗة َو اَل َتَّتِبُع وْا ُخ ُط َٰو ِت
٢٠٨ نّٞو ُّم ِبيٞ ٱلَّش ۡي َٰط ِۚن ِإَّن ۥُه َلُك ۡم َع ُد
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan,
dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.
Oleh itu agama Islam tidak dapat diterima atau dipelajari di satu-satu aspek
saja tetapi kenalah diterima kesemua aspeknya sekali. Barulah lengkap dan
sempurna. Barulah indah dan berguna. Barulah dapat dilihat keagungan dan
Selain tidak boleh dipisahkan dan ada hubungkait, setiap aspek atau
bahagian yang ada di dalam ajaran Islam itu juga mempunyai peranan yang
tersendiri. Setiap aspek sangat memberi kesan kepada fikiran, jiwa dan kehidupan
8
dan lain-lainnya. Di sini kita akan menghuraikan peranan setiap aspek itu seperti
berikut:
a. Akidah
Allah, yang termasuk dalam rukun iman. Di antara peranan akidah adalah
seperti berikut:
1) Agar manusia percaya dan yakin bahawa dunia dan seluruh isinya
menyerupai sesuatu.
3) Bahawa Tuhan itu adalah Zat yang tidak dapat difikirkan. Tidak
dapat ditangkap oleh mata dan yang tidak dapat dikhayalkan. Tiada
5) Tuhan itu tiada yang mencipta-Nya. Oleh itu Dia tidak ada
b. Syariat
9
disampaikan melalui rasul-rasul-Nya. Supaya manusia selamat di
dan melanggar hak asasi orang lain. Supaya terjamin ukhwah dan
keharmonian hidup.
c. Mu’amalah
menolong, berbakti kepada orang tua, menyantuni anak yatim dan fakir
d. Akhlak
sopan satntun, sikap diri dan lain-lain seperti adap hubungan antar lawan
Akhlak adalah disukai dan dipuji oleh Allah, oleh Rasul dan oleh
seluruh manusia sama ada yang Islam mahupun yang bukan Islam. Maka
manusia yang bukan Islam. Dari akhlak yang mulia, bagaimana hebat
dan istimewa sekalipun manusia itu, dia tidak akan riyak dan sombong.
Dari akhlak yang mulia, manusia yang miskin tidak akan terbiar. Akan
10
ada orang yang membela dan membantunya. Tidak ada orang yang
Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Namun
beragama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalah
aqidah.
ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi
seluruh manusia.
Secara bahasa,
الِّر َّقُة والَّتَع ُّطُف:الَّرْح مة
rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba (Lihat Lisaanul
Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengalaman hidup dan kemauan seseorang untuk Ad-din (jalan hidup) itu
yang ada pada seseorang, maka pastilah setiap orang memiliki suatu ad-
din tertentu.
ijtihad.
Akhlak
pada satu tujuan dan ketetapan yang sama. Dengan demikian, pokok
B. Saran
12
Saran kami berikan kepada pelaksana pembaca agar memahami dan
Daftar pustaka
Dr. Nrrudin ITR, Ulumul hadis, terjemah Drs. Mujiyo, Rosda karya,
Bandung, 1994.
13