Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

SISTEM REPRODUKSI PADA


MANUSIA

by
FERAWATI, S.Pd
PERTEMUAN 1
PEMBELAHAN SEL TERDIRI DARI :

• 1. PEMBELAHAN MITOSIS
• 2. PEMBELAHAN MEIOSIS
Pembelahan mitosis adalah
pembelahan sel yang
menghasilkan 2 sel anakan yang
memiliki kromosom diploid(2n)
dan mempunyai karakter sama
dengan sel induk.
Pembelahan mitosis terjadi pada
sel-sel tubuh (sel somatik)
makhluk hidup
Fase-Fase Pembelahan
Mitosis
Pembelahan meiosis adalah
pembelahan sel yang
menghasilkan 4 sel anakan yang
memiliki kromosom haploid (n)
yang berasal dari sel induk diploid
(2n)
Pembelahan Meiosis terjadi pada
sel kelamin
Fase-Fase Pembelahan
Meiosis
Perbedaan Pembelahan Mitosis dan
Meiosis
Pembelahan Mitosis : Pembelahan Meiosis :
1) Menghasilkan 2 sel anakan 1) Menghasilkan 4 sel anakan
2) Mengalami pembelahan sebanyak 1 kali 2) Mengalami pembelahan sebanyak 2 kali
3) Bersifat diploid (2n) 3) Bersifat haploid (n)
4) Sel kromosam berpasangan 4) Sel kromosom tidak berpasangan
5) Sifat sel anakan identik dengan sel induk 5) Sifat sel anakan tidak identik dengan sel
induk
6) Terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik)
6) Terjadi pada sel kelamin
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM
REPRODUKSI PADA
LAKI-LAKI
Reproduksi (perkembangbiakan) pada
manusia terjadi secara seksual yaitu
pertemuan sel kelamin menghasilkan calon
individu baru (zigot)

Organ reproduksi pada laki-laki dibedakan menjadi


organ reproduksi luar dan organ reproduksi dalam
❖ Penis
Organ Reproduksi
luar pada Laki-Laki
Terdiri dari ❖ Skrotum (kantong
Pelir)

1. Testis

2. Saluran Reproduksi (Terdiri


Organ Reproduksi
Dalam pada Laki-Laki Terdiri dari dari :epididimis, Vas deferens,
saluran ejakulasi, Uretra)

3. Kelenjar Reproduksi (Terdiri


dari : Vesikula seminalis, Kelenjar
prostat, dan Kelenjar Cowper)
1. Penis = Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan
saluran sperma
2. Skrotum = Bagian seperti kantong yang di dalamnya terdapat testis. Berfungsi menjaga suhu testis
agar sesuai untuk produksi sperma
3. Testis = Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum. Berfungsi untuk
memproduksi sperma dan hormon testosteron
4. Epididimis = Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan ukuran ± 4
cm. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara
5. Vas Deferens = Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis.
Berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra
6. Uretra = Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi. Berfungsi
sebagai saluran keluarnya sperma dan urin
7. Kelenjar Vesikula Seminalis = Bagian yang berbentuk seperti kantong kecil berukuran ± 5 cm yang
terletak di belakang kantong kemih. Berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk
perkembangan sperma
8. Kelenjar Prostat = Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantong kemih.
Berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
9. Kelenjar Cowper = Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat.
Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa
SPERMATOGENESIS

Spermatogenesis adalah proses


terbentuknya sperma

Sperma terbentuk di tubulus


seminiferus di dalam testis
Proses Pembentukan Sperma
LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai